Anda di halaman 1dari 5

Disahkan oleh

EVAKUASI Kepala Puskesmas


No Kode : Kuala Pembuang 1
Terbitan :
STANDAR No. Revisi :
UPTD PROSEDUR
PUSKESMAS OPERASIONAL Tgl. Mulai berlaku :
HAMZAH FANSURI, SKM. MM
KUALA Halaman : NIP. 19770822 199603 1 002
PEMBUANG 1

Pengertian Evakuasi adalah tindakan pemindahan orang-orang dari zona yang terancam atau
berbahaya ke zona aman.
Tujuan - Memberikan system kondisi umum dan petunjuk khusus sebagai bantuan dalam
menghadapi kondisi darurat.
- Menciptakan kondisi yang aman dan selamat di lingkungan Puskesmas
Wonosobo I dengan kedaruratan dan kesehatan kerja.
Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Wonosobo I tentang Tim Tanggap Darurat.
Referensi - Pedoman Kesiap siagaan Tanggap Darurat di Gedung Perkantoran, Direktorat
Bina Kesehatan Kerja Kemenkes RI. 2010.
- Jurnal keselamatan dan kesehatan kerja, blogspot.com/2011/04/prosedur-gempa
bumi.html?m=0.
Prosedur 1. Segera tinggalkan gedung sesuai dengan petunjuk tim evakuasi tanggap darurat
atau ikut arah jalur evakuasi arah tanda keluar, jangan kembali untuk alasan
apapun.
2. Turun atau berlatih ikuti arah tanda keluar, jangan panic, saling membantu untuk
memastikan evakuasi selamat.
3. Wanita tidak boleh menggunakan sepatu hak tinggi saat evakuasi.
4. Beri bantuan terhadap orang yang cacat atau wanita sedang hamil.
5. Berkumpul di daerah aman (titik kumpul evakuasi) yang telah ditentukan, tetap
berkumpul sambil menunggu instruksi selanjutnya, pengawas tim tanggap darurat
dibantu atasan masing-masing mendata jumlah karyawan, termasuk yang hilang
dan terluka lalu melaporkan kepada coordinator.
Lampiran :

URAIAN TUGAS TIM TANGGAP DARURAT

Koordinator :
a. Mewakili pihak manjemen untuk mengkoordinir keadaan tanggap darurat.
b. Mengkoordinir dan memberikan arahan terhadap tim mengenai tindakan-tindakan yang
harus dilakukan.
c. Memastikan petugas komunikasi melakukan tugasnya dengan benar.
d. Memutuskan melalui pengawas untuk mengumumkan keadaan aman.
e. Memeriksa data dan informasi hasil laporan dari pengawas dan tim untuk tindakan
selanjutnya.
f. Memimpim tim melaporkan keadaan tanggap darurat, penaganan tanggap darurat, korban
dan kerugian material akibat adanya keadaan darurat/emergency kepada pihak manajemen.

Pengawas :
a. Mengawasi tim bekerja sesuai arahan dari coordinator, menyiapkan daftar nama-nama
karyawan.
b. Dengan bantuan tim, membuat daftar nama karyawan yang sakit atau mengalami
cedera/terluka.
c. Memeriksa ruangan/kamar mandi/dapur dsb.
d. Memberi bantuan kepada orang yang memiliki hambatan fisik dan kesehatan, termasuk
wanita hamil.
e. Memastikan semua karyawan berkumpul di titik kumpul evakuasi (Muster point) sambil
menunggu instruksi selanjutnya.
f. Mengumpulkan hasil perhitungan termasuk orang yang hilang dan atau terluka dari tim
evakuasi P3K dan Pemadam, dan berkonsultasi dengan koordinator mengenai tindakan
selanjutnya yang diperlukan.
g. Pengawas akan mengumumkan keadaan aman berdasarkan saran dari koordinator atau
setelah berkonsultasi dengan manajemen.

Petugas Komunikasi :
a. Mengawasi semua karyawan agar mengikuti instruksi pengawas.
b. Memastikan karyawan untuk tidak merokok pada saat evakuasi
c. Memastikan karyawan (wanita) untuk tidak memakai sepatu yang bertumit tinggi pada saat
evakuasi.
d. Pemimpin evakuasi karyawan ke tempat tujuan akhir sebagai tempat teraman yang telah
ditentukan.
e. Membantu orang-orang yang memiliki hambatan fisik dan kesehatan pada saat evakuasi.
f. Memastikan semua karyawan berkumpul di titik kumpul evakuasi dan melaporkan kepada
pengawas.
PEMERINTAH KABUPATEN SERUYAN
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KUALA PEMBUANG 1
KECAMATAN SERUYAN HILIR KABUPATEN SERUYAN
Alamat : Jl. A. Romani no.- .  0538-2707390 - Kuala Pembuang 74212 Kal-Teng

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KUALA PEMBUANG 1


No : / / / /

TENTANG
TIM TANGGAP DARURAT BENCANA

KEPALA PUSKESMAS WONOSOBO I

: a. Bahwa dalam rangka mewujudkan sesuatu kondisi unit kerja yang


memiliki kemampuan mengatasi masalah-masalah kesehatan
terutama bencana secara mandiri, maka memerlukan suatu wadah
yang peduli terhadap penanggulangan bencana.
: b. Bahwa untuk maksud tersebut diatas maka perlu membentuk Tim
Tanggap Darurat Bencana Puskesmas Kuala Pembuang I yang
ditetapkan dengan Keputusan Kepala Puskesmas tentang Tim
Tanggap Darurat Bencana.
: 1. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 448/Menkes/SK/VI/1993 tentang
pembentukan Tim Kesehatan Penanggulangan Korban Bencana di
setiap Rumah Sakit.
: 2. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 12/Menkes/SK/I/2002 tentang
Pedoman Koordinasi Penanggulangan Bencana dari lapangan.
: 3. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 145/Menkes/SK/2007 tentang
Pedoman Penanggulangan Bencana bidang Kesehatan.
: 4. PP Republik Indonesia Nomor : 21 tahun 2008 tentang
Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana.
Menunjuk sebagai penanggungjawab pengelolaan keamanan lingkungan fisik di
Puskesmas Kuala Pembuang 1.

Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan catatan apabila dikemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan dalam Surat Keputusan ini, akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Kuala Pembuang


Pada Tanggal : 01 Desember 2016

Kepala UPTD Puskesmas Kuala Pembuang 1

HAMZAH FANSURI, SKM. MM


NIP. 19770822 199603 1 002

Anda mungkin juga menyukai