0 1/2 Ditetapkan STANDAR Tanggal Terbit Direktur RS Kartini PROSEDUR OPERASIONAL
drg. Hj. Meutia Elda, MARS
2017.03.0002 Pengertian Penanggulangan bencana gempa bmi adalah rangkaian kegiatan penanggulangan dan penyelamatan diri dari bencana gempa bumi
Tujuan Sebagai acuan petugas ketika terjadi bencana gempa bumi di RS
Kartini Rangkasbitung Kebijakan 1. Undang-undang no. 24 Tahun 2017 Tentang Penanggulangan Bencana Prosedur 1. Sebelum terjadi gempa: a. Memastikan tersedianya perlengkapan darurat yang letaknya mudah di jangkau ( P3K, Apar) b. Mempelajari dan memahami penggunaan Apar c. Mempersiapkan rencana evakuasi d. Pengamanan dan penyimpanan benda benda berat tidak di atas rak/lemari 2. Saat terjadinya gempa: a. Jangan panik b. Segera berlindung Gunakan kursi atau meja Segera selamatkan pasien, keluarga pasien, dan diri sendiri Berjalan dekat dinding dan lindungi kepala Jika tidak ada pelindung, maka ambil posisi sujud dan lindungi kepala c. Menjaga jarak dari jendela dan hindari kaca d. Segera menuju jalur evakuasi menuju titik kumpul e. Gunakan tangga/RAM jangan menggunakan lift f. Pastikan jalan yang kita lalui lebih aman g. Selama proses evakuasi dianjurkan tetap melindungi kepala 3. Sesudah terjadi gempa : a. Periksa keadaan pasien, diri sendiri, dan orang sekitar, berikan pertolongan pertama bagi orang yang membutuhkan b. Menjaga jarak dari area yang mengancam, sepreti bangunan yang terlihat akan runtuh Unit terkait 1. Seluruh karyawan/karyawati RS Kartini Rangkasbitung 2. Penanggung jawab bencana