Program Alat Keamanan Sakit Kartini TAHUN 2022

PROGRAM ALAT KEAMANAN SAKIT KARTINI
TAHUN 2022
RUMAH SAKIT KARTINI

JL. SUNAN KALIJAGA NO 325 BLOK PAPANGGO CIJORO PASIR
RANGKASBITUNG KABUPATEN LEBAK BANTEN
RUMAH SAKIT KARTINI
Jl. Sunan Kalijaga No. 325 Blok Papanggo Cijoro Pasir
Kec. Rangkasbitung, Kab. Lebak, Prov. Banten
Telp : (0252) 204333 – 5551 333
Email : rskartinirangkasbitung@yahoo.com
Website : www.rumahsakitkartini.com
DAFTAR ISI
BAB I ......................................................................................................................................................... 2
PENDAHULUAN ...................................................................................................................................... 2
BAB II ........................................................................................................................................................ 3
LATAR BELAKANG ................................................................................................................................ 3
BAB III ....................................................................................................................................................... 4
TUJUAN..................................................................................................................................................... 4
A. Tujuan umum .................................................................................................................................. 4
B. Tujuan khusus ................................................................................................................................. 4
BAB IV....................................................................................................................................................... 5
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN ................................................................................. 5
A. Program Rutin ................................................................................................................................. 5
BAB V ........................................................................................................................................................ 6
CARA MELAKUKAN KEGIATAN ......................................................................................................... 6
A. Program Rutin ................................................................................................................................. 6
B. PROGRAM MANAJEMEN RISIKO DAN PENGEMBANGAN ................................................. 9
BAB VI..................................................................................................................................................... 10
SASARAN ............................................................................................................................................... 10
BAB VII ................................................................................................................................................... 11
JADWAL KEGIATAN ............................................................................................................................ 11
BAB VII ................................................................................................................................................... 12
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN ......................................................... 12
BAB VIII .................................................................................................................................................. 13
PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN .......................................................... 13
BAB XI..................................................................................................................................................... 14
PENUTUP ................................................................................................................................................ 14
1
RUMAH SAKIT KARTINI
Telp : (0252) 204333 – 5551 333
PROGRAM KEAMANAN RUMAH SAKIT KARTINI

BAB I
PENDAHULUAN
Rumah sakit merupakan tempat kerja yang unik dan kompleks yang difungsikan untuk
menyediakan pelayanan Kesehatan bagi masyarakat umum. Semakin luas pelayanan Kesehatan
dan fungsi rumah sakit tersebut, maka akan semakin kompleks peralatan, fasilitas dan area yang
dibutuhkan. Kerumitan tersebut menyebabkan rumah sakit mempunyai potensi bahaya yang
sangat besar, tidak hanya bagi pasien, tenaga medis dan tenaga non medis, tetapi juga seluruh
pengunjung rumah sakit.
Disadari ataupun tidak. Potensi bahaya di rumah sakit sangat luas, selain penyakit-penyakit
infeksi, bahaya fisik, kimia, biologi, ergonomic, psikososial dan juga ada potensi bahaya lain yang
dapat mempengaruhi keamanan manusia di rumah sakit, yaitu ancaman keamanan baik kehilangan
property ataupun ancaman kekerasan, penculikan dan lainnya.
Menyadari kompleksitas permasalahan ini, dan untuk mengatur masalah terkait keselamatan,
keamanan dan Kesehatan kerja, pemerintah sebagai pembuat kebijakan dan perundangan
diindonesia telah menetapkan berbagai macam peraturan maupun perundangan terkait dengan
permasalahan K3 ini, diantaranya dalam undang-undang Nomer 23 tahun 1992 tentang Kesehatan,
pasal 23 dinyatakan bahwa upaya Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) harus diselenggarakan di
semua tempat kerja, khususnya tempat kerja yang mempunyai risiko bahaya Kesehatan, mudah
terjangkit penyakit atau mempunyai karyawan paling sedikit 10 orang. Disamping itu pemerintah
juga terus memperhatikan dan mengatur masalah ini melalui beberapa dokumen negara lainnya
seperti : Kepmenkes RI nomer 66 tahun 2016 tentang Keselamatan Kesehatan Kerja Rumah Sakit
yang diharapkan dapat menjadi dasar hukum pelaksanaan K3
Oleh karena itu, pihak pengelola RS Kartini diharapkan dapat menerapkan upaya-upaya
yang mendukung terciptanya keamanan dirumah sakit, maka direktur RS memandang perlu
dibuatnya suatu program kerja yang di dalamnya melibatkan pengelola dan seluruh pegawai RS
Kartini untuk mendukung tercapainya kondisi lingkungan yang aman dan nyaman.
2
RUMAH SAKIT KARTINI
Telp : (0252) 204333 – 5551 333
BAB II
LATAR BELAKANG
Rumah sakit merupakan tempat tujuan orang saat membutuhkan penanganan kesehatab.
Sehingga rumah sakit dituntut memiliki system perlindungan keamanan pada fasilitas Gedung
rumah sakit dan system perlindungan keamanan untuk pasien, keluarga pasien, pengunjung,
karyawan dan pekerja lain dari segala ancaman dan kehilangan/kerugian. Bahkan rumah sakit
harus mempunyai sistim yang dapat mengurangi kejadian yang tidak diinginkan yang bisa terjadi
seperti kekerasan di tempat kerja, penyulikan bati/anak-anak, pencurian dan area berbahaya yang
tidak terkunci. Insiden keamanan bisa terjadi oleh individu dari dalam Gedung rumah sakit ataupun
dari luar Gedung rumah sakit.
Karena itu selalu dibutuhkan perbaikan dan pengawasan dalam melakukan pengamanan
terhadap pasien dilingkungan rumah sakit baik keamanan Gedung maupun sarana dan
prasarananya. Akan tetapi walaupun memiliki system pengamanan yang baik tetap harus
mengutamakan keramahan dan kenyamanan untuk pasien dan keluarganya.
3
RUMAH SAKIT KARTINI
Telp : (0252) 204333 – 5551 333
BAB III
TUJUAN
A. Tujuan umum
Rumah sakit Kartini memiliki sistem perlindungan keamanan pada fasilistas Gedung rumah
sakit dan sistem perlindungan keamanan untuk pasien, keluarga pasien, pengunjung, karywan
dan pekerja lain dari segala ancaman dan kehilangan/kerugian. Bahkan rumah sakit harus
mempunyai sistem yang dapat mengurangi kejadian yang tidak diinginkan yang bisa terjadi
seperti kekerasan di tempat kerja, penculikan bayi/anak-anak, pencurian dan area berbahaya
yang tidak terkunci. Insiden keamanan bisa terjadi oleh individu dari dalam Gedung rumahs
akit ataupun dari luar Gedung rumah sakit.
B. Tujuan khusus
1. Mencegah timbulnya kejadian atau gangguan keamanan yang tidak diharapkan pada
pasien, pengunjung, karyawan dan pekerja lain yang berada di rumah sakit.
2. Meminimalkan risiko dan dampak dari gangguan keamanan yang terjadi dilingkungan
rumah sakit.
4
RUMAH SAKIT KARTINI
Telp : (0252) 204333 – 5551 333
BAB IV
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

A. Program Rutin
1. Identifikasi Risiko dan Analisa Bahaya
2. Menciptakan Lingkungan Yang Aman
a. Identifikasi pasien, Keluarga pasien, Pengunjunng, Vendor/Tamu, Karyawan
b. Pembatasan jam kunjung
3. Pencegahan dan PErlindungan Dari Kejahatan Perorangan
a. Penyediaan dan pemeliharaan fasilitas keamanan
b. Penyediaan petugas keamanan
c. Pengaturan jadwal security
d. Pengawasan keamanan
e. Pemasangan signed
f. Penerapan restricted Area
4. Monitoring dan pemasangan CCTV
a. Penyedia CCTV
b. Monitoring CCTV
5. Sosialisasi, Pelatihan, Simulasi
5
RUMAH SAKIT KARTINI
Telp : (0252) 204333 – 5551 333
BAB V
CARA MELAKUKAN KEGIATAN

A. Program Rutin
1. Identifikasi Risiko dan Analisa Bahaya
Identifikasi risiko dan Analisa bahaya terkait keamanan dan keselamatan dilakukan
oleh komite K3RS, komite mutu, coordinator, manajer dan direktur. Identifikasi risiko
dilakukan minimal 1 tahun sekali atau setiap ada perubahan dengan menggunakan
formulir identifikasi risiko keselamatan dan keamanan fasilitas
2. Menciptakan Lingkungan Yang Aman
a. Identifikasi pasien, keluarga pasien, pengunjung, vendor/tamu, karyawan. Untuk
mencegah terjadimya tindakan criminal ataupun tindakan kekerasan lainnya maka
semua pasien, pengunjung, vendor dan karyawan dilakukan identifikasi di Rumah
Sakit Kartini dengan cara :
• Akses control di setiap unit keperawatan yang hanya bias dibuka dengan card.
Yang hanya diberikan kepada pasien dan keluarga pasien dan security yang
bertugas.
• Menggunakan kartu identitas keluarga pasien bagi pasien yang di tunggui
oleh keluarganya
• ID Card dan seragam yang telah ditetapkan digunakan oleh semua karyawan
di RS Kartini
• Pemasangan gelang identitas pada setiap pasien untuk mengetahui identitas
dan kekhusuan pada pasien. Identifikasi pasien dilakukan setiap hari oleh
petugas keperawatan
• Identifiaksi pengunjung (tamu) dilakukan oleh petugas security
• Identifikasi vendor dilakukan oleh unit terkait dengan cara melaporkan
kepada sekretaris dan menggunakan ID Visitor selama jam kunjung
• Identifikasi Tenant dilakukan oleh petugas rumah sakit dengan memberkan
ID Card khusus tenant/penyewa kantin
b. Pembatasan Jam Kunjung
Penentuan waktu kunjungan dimana kebijakan ini dikeluarkan oleh direktur dan
pengawasan dilakukan oleh masing-masing coordinator rawat inap dan security.
Pembatasan pengunjung diawasi oleh security dengan kebijakan dikeluarkan oleh
direktur dimana pengunjung yang boleh masuk kekamar pasien saat jam kunjung
maksimal 2 orang per-pasien. Dalam situasi tertentu seperti dalam pandemi covid
19 dan lainnya dilakukan pengaturan jam kunjung seperti “ Jam Kunjung
Ditiadakan Untuk Seluruh Pasien Rawat Inap”
3. Perlindungan Dari Kejahatan Perorangan
a. Penyediaan dan Pemeliharaan fasilitas keamanan
Fasilitas keamanan meliputi :
a) Alarm Tangga Darurat
6
RUMAH SAKIT KARTINI
Telp : (0252) 204333 – 5551 333
Alarm tangga darurat RS Kartini berjumlah 1 unit jumlah ini tidak mengalami
perubahan dari tahun 2017
b) Pemeliharaan Alarm Tangga Darurat
Pemeliharaan alarm tangga darurat mencakup :
Uji fungsi dilakukan setiap sekurang kurangnya 1 tahun sekali dan dilaporkan
kepada K3RS jika terdapat kerusakan maka dilakukan perbaikan atau
penggantian oleh unit pemeliharaan sesuai dengan kebutuhan.
b. Penyedia Petugas Keamanan
Jumlah tenaga keamanan RS Kartini tahun 2022 adalah 19 orang. Dan untuk tahun
ini belum ada perencanaan penambahan tenaga.
Petugas keamanan siap selama 24 jam, terbagi dalam 2 shift yaitu shift pagi, shift
siang, dan shift malam. Petugas keamanan terdiri dari seorang coordinator dan 18
orang personel security. Shift pagi dan siang terdiri dari 4 orang yang di tempatkan
di :
a) Posko CCTV sebanyak 1 orang bertugas mengawasi area melalui CCTV
b) 1 personel di loby lantai 1 melakukan screening suhu dan identifikasi pasien
dan pengunjung
c) 1 personel di ground melakukan monitoring UGD dan identifikas pasien dan
pengunjung
d) 1 personel di pintu masuk belakang untuk mengawasi dan mengidentifikasi
pengunjung/penjenguk pasien.
Shift malam terdiri dari 2 orang petugas karena seluruh pintu masuk Loby di
tutup dan tidak ada kegiatan malam di Loby, security yang berjaga ditempatkan
di:
a) Posko CCTV sebanyak 1 orang bertugas mengawasu area melalui CCTV
b) 1 personel di pintu masuk UGD untuk mengawasi keamanan di wilayah
UGD dan identifikasi pasien dan pengunjung
c. Pengaturan Jadwal Security
Pengaturan jadwal security dilakukan oleh coordinator security setiap bulan dan
diketahui oleh Manager umum. Dimana pengaturan jadwal security harus
memenuhi kebutuhan 24 jam setiap harinya.
d. Pengawasan Keamanan
Pengamanan di Rumah Sakit Kartini dilakukan oleh petugas security selama 24 jam
dalam sehari dan diawasi oleh K3RS
Tujuan dari pengawasan keamanan adalah memastikan bahwa petugas security
benar-benar dapat bekerja sesuai disiplin dan standar mutu yang telah ditetapkan
oleh rumah sakit dalam melakukan pengawasan K3RS dilengkapi dengan
➢ Form monitoring pencapaian layanan mutu security
➢ Dokumentasi (bila ada)
7
RUMAH SAKIT KARTINI
Telp : (0252) 204333 – 5551 333
Dilakukan evaluasi dari hasil pengawasan dan dilaporkan langsung kepada direktur
melalui laporan bulanan K3RS dan di informasikan ke unit terkait untuk ditindak
lanjuti
e. Pemasangan Signed
Pemasangan signed terkait keamanan dilakukan oleh K3RS, signed yang dipasang
berupa larangan memasuki area tertentu, himbauan, informasi perlindungan.
f. Penetapan Restricted Area
Penetapan restricted area dilakukan sesuai dengan hasil identifikasi risiko dan akan
di riview minimal 1 tahun sekali.
4. Monitoring dan Pemasangan CCTV
a. Penyediaan CCTV
a) CCTV di RS Kartini dibagi menjadi 1 bagian yaitu :
• CCTV di public area berjumlah 48 dan pengawasan dilakukan oleh
security
b) Untuk tahun 2022 belum ada rencana penambahan CCTV
c) Pemeliharaan CCTV dilakukan secara berkala 1 bulan sekali oleh unit IT
d) Perbaikan CCTV dan penggantian yang dilakukan oleh unit IT sesuai
kebutuhan berdasarkan laporan dari security
e) Data CCTV terlampir
b. Monitoring CCTV
Monitoring CCTV dilakukan oleh security selama 24 jam dalam 1 hari dan 7
hari dalam 1 bulan. Monitoring meliputi inventarisasi CCTV, pemantuan kondisi
gedung dan kondisi pengunjung.
5. Sosialisasi, Pelatihan, Simulasi
a Sosialisasi untuk vendor, Kontraktor, Tamu, Pengunjung mengenai system
keamanan dilakukan sesuai kebutuhan melalui tatap muka atau online
b Pelatihan internal untuk seluruh karyawan yang dilakukan oleh komite K3RS
dengan materi: Keselamatan, Keamanan dan Pelayanan Kesehatan. Pelatihan
keselamatan, Keamanan dan Pelayanan Kesehatab dijadwalkan setiap bulan
dengan cara tatap muka atau online dengan target seluruh karyawan.
c Simulasi untuk program keamanan dilakukan secara onsite.
a) Simulasi penculikan bayi
b) Simulasi ancaman personal
c) Simulasi ancaman bom
8
RUMAH SAKIT KARTINI
Telp : (0252) 204333 – 5551 333
B. PROGRAM MANAJEMEN RISIKO DAN PENGEMBANGAN

1. Program Manajemen Risiko
Program manajemen risiko tahun 2022 akan menyesuaikan hasil identifikasi risiko dan
adalisa bahaya fasilitas dan lingkungan yang akan dilakukan di akhir 2021
2. Indikator Mutu
Indikator mutu terkait keamanan tahun 2022 adalah : Tidak terjadi pencurian barang
milik pasien dan pengunjung. Data di kumpulkan oleh komite K3RS dan dilaporkan
kepada komite mutu setiap bulannya
9
RUMAH SAKIT KARTINI
Telp : (0252) 204333 – 5551 333
BAB VI
SASARAN
Sasaran program keamanan tahun 2022 adalah sebagai berikut :
Penanggung
No. Sasaran Program Pengendalian Target
Jawab
1 Terlindunginya property dan 1. Pemberlakuan tata tertib dan 0 Unit
barang rumah sakit, pasien, ketentuan berkunjung RS Keamanan
keluarga pasien, pengunjung 2. Identifikasi karyawan, pasien,
dan karyawan dari kehilangan pengunjung, tenant, vendor dan
karena pencurian dan tamu
kejahatan lainnya 3. Melakukan patrol keamanan
4. Pemantauan situasi kondisi dan
orang-orang "Mencurigakan”
2 Terlindunginya pasien, 1. Pemberlakuan tata tertib dan 0 Unit
keluarga pasien, pengunjung ketentuan berkunjung RS Keamanan
dan karyawan. Dari tindak 2. Identifikasi karyawan, pasien,
kekerasan/penganiayaan baik pengunjung, tenant, vendor, dan
verbal maupun non verbal tamu
3. Melakukan patrol keamanan
4. Pemantauan situasi, kondisi dan
orang-orang “mencurigakan”
5. Pemberlakuan Code Black
3 Tidak terjadi kasus 1. Pendataan bayi dan anak-anak 0 Unit
penculikan, kehilangan bayi, yang dirawat di RS Keamanan
dan anak-anak 2. Pengecekan dan pemeriksaan
saat pulang rawat dan keluar
ruang perawatan pada pasien
bayi dan anak
10
RUMAH SAKIT KARTINI
Telp : (0252) 204333 – 5551 333
BAB VII
JADWAL KEGIATAN
Bulan
No. Program Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pembuatan
v
program
2 Meeting Rutin
Tentang
Perlindungan dari v v v v
kejahatan
perorangan
Monitoring dan
v v v v v v v v v v v v
Pengawasan CCTV
3 Sosialisasi Tenant v
Simulasi Ancaman
v
Bom
4 Simulasi Ancaman
v
Personal
5 Simulasi
v
Penculikan Bayi
11
RUMAH SAKIT KARTINI
Telp : (0252) 204333 – 5551 333
BAB VII
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

1. Evaluasi Pelaksanaan dan Pelaporan
Evaluasi pelaksanaan program dilakukan setiap 3 bulan sekali bersamaan dengan pembuatan
laporan evaluasi program, setiap tahunnya
2. Pelaporan
Laporan evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan dalam 2 tahap:
a. Tahap 1 laporan indikator mutu dari program keamanan: dilaporkan setiap bulan oleh
K3RS kepada ketua K3RS. Direktur dan ditembuskan ke Komite Mutu dan di
presentasikan di depan seluruh Unit.
b. Tahap 2 laporan evaluasi pelaksanaan program setiap 3 bulan sekali, laporan tersebut
dibuat pada maksimal bulan kedua bulan berikutnya oleh komite K3RS dengan cara
menumpulkan data ceklis, laporan harian, laporan bulanan dan laporan insiden.
Dilaporkan ke Mutu dan Direktur.
12
RUMAH SAKIT KARTINI
Telp : (0252) 204333 – 5551 333
BAB VIII
PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN

1. Pencatatan
Pencatatan terkait program keamanan dilakukan sesuai jadwal kegiatan:
a Harian : Ceklis
b Bulanan : Data Indikator Mutu
c Insidentil : Catatan Kejadian atau Kecelakaan
2. Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
Evaluasi kegiatan dilakukan setiap 3 bulan sekali yang disebut dengan laporan evaluasi
program. Laporan evaluasi kegiatan dilakukan dalam 2 tahap:
a. Tahap 1 laporan mutu dari program keselamatan: dilaporkan setiap bulan oleh K3RS
kepada ketua K3RS.
b. Tahap 2 laporan evaluasi pelaksanaan setiap 3 bulan sekali oleh K3RS. Laporan tersebut
dibuat maksimal bulan kedua dan bulan berikutnya oleh komite K3RS dengan cara
mengumpulkan data ceklis, laporan harian, laporan bulanan dan laporan insiden.
13
RUMAH SAKIT KARTINI
Telp : (0252) 204333 – 5551 333
BAB XI
PENUTUP
Program ini dibuat sebagai acuan bagi semua unit kerja di RS Kartini dalam merencanakan
keamanan pasien, pengunjung dan karyawan selama tahun 2022. Bila dalam pelaksanaan program
ini didapatkan kendala dan kesulitan yang tidak dapat dilaksanakan sesuai keadaan yang actual
maka kami dari komite K3RS meminta masukan yang positif sebagai bahan evaluasi dari program
yang terlaksana dan menjadikan acuan untuk melakukan perbaikan program tahun berikutnya.
Rangkasbitung, 10 Mei 2021

Dibuat Oleh, Menyetujui,
Lili Waliyudin Paulus Maryono, S.E

Koor. Keamanan Manager Umum
Mengetahui,
drg. Hj. Meutia Elda, MARS

Direktur
14

Program Alat Keamanan Sakit Kartini TAHUN 2022

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Program Alat Keamanan Sakit Kartini TAHUN 2022

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PROGRAM ALAT KEAMANAN SAKIT KARTINI

RUMAH SAKIT KARTINI

PROGRAM KEAMANAN RUMAH SAKIT KARTINI

KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

CARA MELAKUKAN KEGIATAN

B. PROGRAM MANAJEMEN RISIKO DAN PENGEMBANGAN

EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN

Rangkasbitung, 10 Mei 2021

Lili Waliyudin Paulus Maryono, S.E

drg. Hj. Meutia Elda, MARS

Anda mungkin juga menyukai