i
PERATURAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT SUMBERGLAGAH
NOMOR 440/343/102.6/2019
TENTANG
MEMUTUSKAN
ii
Ketertiban digunakan dalam pengelolaan manajemen di
Unit Keamanan dan Ketertiban Rumah Sakit
Sumberglagah.
Ketiga : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan
apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan
dalam ketetapan ini akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : MOJOKERTO
Pada Tanggal : 26 Desember 2018
DIREKTUR
RUMAH SAKIT SUMBERGLAGAH
iii
Lampiran
Peraturan Direktur Rumah Sakit Sumberglagah
Nomor : 440/343/102.6/2018
Tanggal : 26 Desember 2018
KATA PENGANTAR
Rumah Sakit Sumberglagah adalah Rumah Sakit Provinsi yang terdiri dari
beberapa Unit berperan dalam Pelayanan Kesehatan seperti Unit Keamanan
dan Ketertiban dan Ketertiban (POL PP).
Untuk menjalin hubungan kerja perlu dicantumkan dalam Struktur
keorganisasian Unit Keamanan dan KetertibanRumah sakit dapat pula
mengalami dampak akibat bencana tersebut, maupun sebagai sarana
pelayanan kesehatan yang menangani korban akibat bencana. Panduan ini
mengatur Pengelolaan Keselamatan dan Keamanan yang perlu dilakukan
oleh seluruh komponen yang berada di rumah sakit, baik personil, logistik,
maupun aktivasi darurat bencana.
Panduan ini masih perlu disempurnakan lagi terkait perkembangan yang
akan terjadi. Oleh karena itu masukan dari berbagai pihak sangat diharapkan
iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................iv
DAFTAR ISI.....................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................1
A. LATAR BELAKANG....................................................................................1
B. TUJUAN......................................................................................................1
BAB II GAMBARAN UMUM RS......................................................................2
A. SEJARAH BERDIRINYA RUMAH SAKIT..................................................2
BAB III VISI MISI..............................................................................................4
A. VISI, MISI, NILAI, DAN MOTTO.................................................................4
BAB IV STRUKTUR ORGANISASI RS..........................................................5
BAB V STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA...........................................6
BAB V URAIAN JABATAN.............................................................................7
A. KEPALA UNIT KEAMANAN DAN KETERTIBAN.......................................7
B. KOMANDAN REGU....................................................................................8
C. ANGGOTA SATUAN PENGAMANAN.......................................................8
BAB VI TATA HUBUNGAN KERJA...............................................................9
BAB VII POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL................10
A. POLA KETENAGAAN & KUALIFIKASI....................................................10
BAB VIII KEGIATAN ORIENTASI.................................................................11
A. PESERTA ORIENTASI.............................................................................11
B. KELENGKAPAN ORIENTASI..................................................................11
C. WAKTU DAN TEMPAT ORIENTASI........................................................11
D. KEGIATAN ORIENTASI...........................................................................11
BAB IX PERTEMUAN/ RAPAT.....................................................................13
A. PENGERTIAN..........................................................................................13
B. TUJUAN....................................................................................................13
C. KEGIATAN RAPAT...................................................................................13
BAB X PELAPORAN.....................................................................................14
v
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Rumah sakit sebagai tempat umum terpapar oleh berbagai risiko
keamanan fisik terhadap pasien, pengunjung, karyawan ataupun
terhadap property rumah sakit.
Untuk itu Rumah Sakit Sumberglagah perlu membuat perencanaan di
bidang pengaturan keamanan untuk mengantisipasi berbagai hal yang
tidak diinginkan.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Sebagai acuan dalam penyusunan kebijakan, prosedur dan segala
proses di bidang pengelolaan aspek keamanan di Rumah Sakit
Sumberglagah.
2. Tujuan Khusus
a. Melindungi keselamatan dan keamanan pasien, karyawan dan
pengunjung
b. Melindungi property rumah sakit dari pengrusakan, pencurian dan
ancaman lain
c. Melindungi jiwa dan benda milik karyawan, pengunjung dan tamu dari
bahaya pencurian, perampokan, kebakaran, bencana alam dan
gangguan keamanan lain.
d. Menjamin ketertiban di Rumah Sakit Sumberglagah
1
BAB II GAMBARAN UMUM RS
2
coba pengembangan pelayanan penderita non kusta nomor : 440 / 6095 /
115.4 / 1999 tanggal 11 Agustus 1999 dengan tembusan kepada Bapak
Gubernur Jawa Timur, Kepala Biro OrganisasiPemerintah Jawa Timur,
Kepala Biro Keuangan Pemda Jawa Timur, Kepala Dinas Kesehatan
Propinsi Jawa Timur. Pada tahun 2012 pencapaian yang telah diperoleh
Rumah Sakit Kusta Sumberglagah adalah telah lulus penilaian ISOSMM
9001:2001 Tahun 2012, masa berlaku hingga tahun 2015, serta
berdasarkan Kepmenkes No: HK.03.05 ditetapkan tanggal 10 September
2012 nomor I/1727/2012 resmi ditetapkan sebagai Rumah Sakit Khusus
Kusta type B. Pada tahun 2013 bulan November bertepatan dengan Hari
Ulang Tahun Rumah Sakit Kusta Sumberglagah yang ke-61 telah
diresmikan gedung IGD baru dan pengembangan gedung kamar operasi.
3
BAB III VISI MISI
4
BAB IV STRUKTUR ORGANISASI RS
5
BAB V STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA
DIREKTUR
RUMAH SAKIT
KEPALA SEKSI
PENUNJANG MEDIS DAN NON MEDIS
UNIT
KEAMANAN DAN
KETERTIBAN
6
BAB V URAIAN JABATAN
7
B. KOMANDAN REGU
1. Tugas dan Tanggung Jawab Utama :
a. Mengatur anggota regunya untuk bertugas di masing-masing pos
yang dijaganya
b. Mengumpulkan anggota regunya untuk melaksanakan apel
c. Membuat laporan harian untuk dilaporkan ke kepala unit security
d. Survei ke setiap tempat yang dijaga oleh anggota regunya
e. Memantau, mencatat dan melaporkan kinerja setiap personil dalam
pelaksanaan tugasnya
f. Menindaklanjuti kebutuhan personil di lapangan
g. Menindaklanjuti instruksi yang diberikan oleh atasan
h. Melaporkan seluruh kegiatan yang telah dilakukan
i. Berkoordinasi dengan kepolisian setempat
j. Memberi masukan dan informasi kepada kepala unit Security
k. Memberi peringatan atau teguran kepada anggota regunya jika terjadi
kesalahan atau pelanggara yang merugikan unit kerjanya
2. Persyaratan dan Kualifikasi :
a. Pendidikan formal : Minimal SMA
b. Pengalaman kerja : Minimal 1 tahun di bidangnya
c. Sehat jasmani dan rohani
d. Berwibawa, jujur, disiplin dan bertanggung jawab
e. Memiliki jiwa kepemimpinan
a.
8
BAB VI TATA HUBUNGAN KERJA
IGD
Laboratorium
Radiologi
9
BAB VII POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
10
BAB VIII KEGIATAN ORIENTASI
A. PESERTA ORIENTASI
Peserta orientasi adalah pegawai baru yang sudah dinyatakan diterima
sebagai pegawai Unit Keamanan dan Ketertiban oleh Rumah Sakit
Sumberglagah.
B. KELENGKAPAN ORIENTASI
Kelengkapan orientasi yang harus dimiliki dan digunakan oleh peserta
orientasi di Unit Keamanan dan Ketertiban adalah sebagai berikut :
1. Name Tag yang bertuliskan nama lengkap beserta keterangan Trainee di
bawah nama.
2. Name Tag digunakan di baju peserta orientasi di dada kanan.
3. Peserta orientasi wajib menggunakan baju atasan hem putih polos dan
bawahan celana panjang kain berwarna hitam polos.
4. Peserta orientasi wajib menggunakan sepatu fantofel hitam selama masa
orientasi.
5. Peserta orientai wajib menggunakan baju steril saat berada di ruang ster-
ilisasi.
D. KEGIATAN ORIENTASI
1. Orientasi Umum
Orientasi Umum dilaksanakan oleh Unit Tata Usaha & SDM terhadap
seluruh karyawan yang diterima bekerja di Rumah Sakit
Sumberglagah. Kegiatan orientasi ini dilaksanakan selama 6 (enam)
hari kerja dalam bentuk ceramah mengenai :
a. Struktur Organisasi dan Perkenalan Pejabat Struktural
b. Jenis Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Sumberglagah
c. Peraturan Kepegawaian
d. Kesehatan Kerja, Kebakaran dan Kewaspadaan Bencana (K-3 Rumah
Sakit)
e. Penggunaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan)
f. Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KPRumah Sakit)
g. Basic Life Support (BLS)
h. Penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) dan Hand Hygiene
11
2. Orientasi Khusus
Kegiatan orientasi khusus dilaksanakan di Unit Keamanan dan
Ketertiban dengan penanggung jawab Kepala Unit Sterilisasi selama 3
(tiga) minggu
a. Minggu ke-1:
1) Hari pertama : peserta orientasi menemui Kepala Unit Keamanan
dan Ketertiban mendapatkan pengarahan tentang garis besar
kegiatan di Unit Keamanan dan Ketertiban Rumah Sakit Sumber-
glagah.
2) Hari kedua : peserta orientasi menemui Kepala Unit Keamanan
dan Ketertiban untuk mendapat pengarahan tentang alur
pelayanan Unit Keamanan dan Ketertiban Rumah Sakit Sumber-
glagah.
3) Hari ketiga : peserta orientasi menemui pegawai senior di bidan-
gnya masing-masing dalam rangka mengenal lebih dekat antar
pegawai senior dan junior dan mulai berkolaborasi membantu
pelayanan pasien di Unit Keamanan dan Ketertiban sesuai bidan-
gnya masing-masing.
4) Hari keempat : peserta orientasi menemui Kepala Unit Keamanan
dan Ketertiban untuk melaporkan bahwa kegiatan orientasi sudah
berakhir.
b. Hari berikutnya sampai hari terakhir minggu ketiga
Calon karyawan melakukan orientasi pelaksanaan tugas sesuai
dengan uraian tugas masing-masing dengan tetap dalam
pengawasan dan arahan dari Kepala Unit Keamanan dan
Ketertiban
12
BAB IX PERTEMUAN/ RAPAT
A. PENGERTIAN
Rapat merupakan suatu pertemuan yang terdiri dari beberapa orang yang
memiliki kepentingan dan tujuan yang sama untuk membicarakan atau
memecahkan suatu masalah tertentu.
B. TUJUAN
1. Umum
Dapat membantu terselenggaranya pelayanan pusat sterilisasi yang
profesional di Unit Keamanan dan Ketertiban Rumah Sakit
Sumberglagah.
2. Khusus
a. Dapat menggali segala permasalahan terkait dengan pemberian
pelayanan di Unit Keamanan dan Ketertiban.
b. Dapat mencari jalan keluar atau pemecahan permasalahan yang
terkait dengan pelayanan di Unit Keamanan dan Ketertiban.
C. KEGIATAN RAPAT
Rapat dilakukan dan diadakan oleh oleh Kepala Unit Keamanan dan
Ketertiban dan diikuti oleh seluruh stafnya. Rapat yang diadakan ada 2
macam yaitu :
1. Rapat Terjadwal
Rapat terjadwal merupakan rapat yang diadakan sedikitnya setiap bulan
1 kali dengan agenda rapat yang telah ditentukan oleh Kepala Unit
Keamanan dan Ketertiban.
2. Rapat Tidak Terjadwal
Rapat tidak terjadwal merupakan rapat yang sifatnya insidentil dan
diadakan oleh Kepala Unit Keamanan dan Ketertiban untuk membahas
atau menyelesaikan permasalahan di Unit Keamanan dan Ketertiban
dikarenakan adanya permasalahan yang ditemukan bersifat insiden.
13
BAB X PELAPORAN
DIREKTUR
RUMAH SAKIT SUMBERGLAGAH
14