Anda di halaman 1dari 20

PEDOMAN

PENGORGANISASIAN UNIT
KEAMANAN

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR


UPT DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT SUMBERGLAGAH

Dsn. Sumberglagah, Ds. Tanjungkenongo, Kec. Pacet, Kab. Mojokerto, Jawa Timur
Telp. 0321-690441, Fax. 0321-690137, email: rsk_sumberglagah@yahoo.co.id, website: rssumberglagah.jatimprov.go.id
LEMBAR PENGESAHAN

PENGESAHAN DOKUMEN RUMAH SAKIT SUMBERGLAGAH


Pedoman Pengorganisasian Unit Keamanan

TANDA
NAMA KETERANGAN TANGGAL
TANGAN

Kepala Bidang Pelayanan

drg. Dyah Retno A. Puspitorini, M.Si.


Pembina Authorized Person
NIP. 19660415.199402 2 001

dr. I G.N. Arya Sidemen, S.E., M.P.H.


Pembina Tk.I Direktur Rumah Sakit
NIP.19630916 198903 1 008

i
RUMAH SAKIT SUMBERGLAGAH
Dsn. Sumberglagah, Ds. Tanjungkenongo, Kec. Pacet,
Kab. Mojokerto, Jawa Timur

PERATURAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT SUMBERGLAGAH
NOMOR 440/ /102.6/2018
TENTANG

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT KEAMANAN

Direktur Rumah Sakit Sumberglagah,

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya menjamin keamanan serta keselamatan


pasien, staf, keluarga dan pengunjung di Rumah Sakit
Sumberglagah, maka diperlukan kegiatan pengamanan di
lingkungan Rumah Sakit Sumberglagah;
b. Bahwa agar kegiatan manajerial unit pengelola keamanan
tersebut terlaksana dengan baik dan terstandarisasi maka perlu
suatu Pedoman Pengorganisasian Unit Keamanan;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana butir b, perlu
ditetapkan dengan Peraturan Direktur.
Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2004
tentang Praktik Kedokteran;
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009
tentang Kesehatan;
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009
tentang Rumah Sakit;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24
Tahun 2016 tentang Persyaratan Teknis Bangunan dan
Prasarana Rumah Sakit;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11
Tahun 2017 Tentang Keselamatan Pasien
6. Peraturan Gubernur Nomor 123 Tahun 2016 tentang
Peraturan Internal Rumah Sakit Sumberglagah;
7. Keputusan Gubernur Nomor 821.2/1667/204/2017 tentang
Pengangkatan dalam Jabatan dr. I G.N. Arya Sidemen, S.E.,
M.P.H. sebagai Direktur Rumah Sakit Sumberglagah.

MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT SUMBERGLAGAH
TENTANG PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT
KEAMANAN
Pertama : Pedoman Pengorganisasian Unit Keamanan sebagaimana
terlampir dalam Peraturan ini.
Kedua : Pedoman Pengorganisasian Unit Keamanan digunakan dalam
pengelolaan manajemen di Unit Keamanan Rumah Sakit
Sumberglagah.
Ketiga : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam ketetapan ini
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

ii
Ditetapkan di : MOJOKERTO
Pada Tanggal : 16 September 2018

DIREKTUR
RUMAH SAKIT SUMBERGLAGAH

dr. I G.N. Arya Sidemen, S.E., M.P.H.


Pembina Tk.I
NIP.19630916 198903 1 008

iii
Lampiran
Peraturan Direktur Rumah Sakit Sumberglagah
Nomor : 440/ /102.6/2018
Tanggal : 16 September 2018

KATA PENGANTAR

Mojokerto, 16 September 2018

iv
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................. IV


DAFTAR ISI ............................................................................................................... V
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 1
A. LATAR BELAKANG.................................................................................................... 1
B. TUJUAN ..................................................................................................................... 1
BAB II GAMBARAN UMUM RS ................................................................................. 2
A. SEJARAH BERDIRINYA RUMAH SAKIT ................................................................... 2
BAB III VISI MISI ........................................................................................................ 4
A. VISI, MISI, NILAI, DAN MOTTO.................................................................................. 4
BAB IV STRUKTUR ORGANISASI RS ...................................................................... 5
BAB V STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA ...................................................... 6
BAB V URAIAN JABATAN ........................................................................................ 7
A. KEPALA UNIT KEAMANAN ....................................................................................... 7
B. KOMANDAN REGU ................................................................................................... 7
C. ANGGOTA SATUAN PENGAMANAN ........................................................................ 8
BAB VI TATA HUBUNGAN KERJA........................................................................... 9
BAB VII POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL ............................ 10
A. POLA KETENAGAAN & KUALIFIKASI ..................................................................... 10
BAB VIII KEGIATAN ORIENTASI ............................................................................ 11
A. PESERTA ORIENTASI ............................................................................................ 11
B. KELENGKAPAN ORIENTASI................................................................................... 11
C. WAKTU DAN TEMPAT ORIENTASI ......................................................................... 11
D. KEGIATAN ORIENTASI ........................................................................................... 11
BAB IX PERTEMUAN/RAPAT ................................................................................. 13
A. PENGERTIAN .......................................................................................................... 13
B. TUJUAN ................................................................................................................... 13
C. KEGIATAN RAPAT .................................................................................................. 13
BAB X PELAPORAN ................................................................................................ 14
A. PENGERTIAN .......................................................................................................... 14
B. JENIS LAPORAN ..................................................................................................... 14

v
BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Rumah sakit sebagai tempat umum terpapar oleh berbagai risiko keamanan fisik
terhadap pasien, pengunjung, karyawan ataupun terhadap property rumah sakit.
Untuk itu Rumah Sakit Sumberglagah perlu membuat perencanaan di bidang
pengaturan keamanan untuk mengantisipasi berbagai hal yang tidak diinginkan.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Sebagai acuan dalam penyusunan kebijakan, prosedur dan segala proses di
bidang pengelolaan aspek keamanan di Rumah Sakit Sumberglagah.
2. Tujuan Khusus
a. Melindungi keselamatan dan keamanan pasien, karyawan dan pengunjung
b. Melindungi property rumah sakit dari pengrusakan, pencurian dan ancaman lain
c. Melindungi jiwa dan benda milik karyawan, pengunjung dan tamu dari bahaya
pencurian, perampokan, kebakaran, bencana alam dan gangguan keamanan
lain.
d. Menjamin ketertiban di Rumah Sakit Sumberglagah

1
BAB II GAMBARAN UMUM RS

A. SEJARAH BERDIRINYA RUMAH SAKIT


Rumah Sakit Kusta Sumberglagah berdiri pada tanggal 29 November 1952, nomor
27746/XIX/ SK didirikan oleh Jawatan Inspeksi Kesehatan Jawa Timur, diberi nama
“Balai Pengobatan Kusta“. Terletak pada dusun Sumberglagah, desa Tanjung
Kenongo, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Propinsi Jawa Timur, 30 km
dari ibu kota Kabupaten, 8 km dari ibukota Kecamatan dengan luas area : 19.000
m². Pada tahun 1970 dalam kebijaksanaan pimpinan setempat dikarenakan
penderita semakin banyak, maka didirikan rumah-rumah penampungan di dalam
komplek Rumah Sakit dengan kapasitas 115 rumah, dengan jumlah pasien 120
penderita. Sistem keuangan UMK (Uang Muka Kerja) 1953-1955. UMC (Uang
Muka Cabang) 1955-1987. DIKDA (Daftar Isian Kegiatan Daerah) 1987-sekarang.
OPRS (Operasional dan Pemeliharaan Rumah Sakit) tahun 1990 sampai dengan
sekarang. Obat-obatan dan peralatan 1952-1987 droping dari Dinas Kesehatan
Propinsi JawaTimur. Pada tanggal 4 Juni 1985 berdasarkan Keputusan Menteri
Kesehatan RI nomor : 270 / Menkes/ SK/ VI/ 1985 dinyatakan bahwa secara teknis
medis Rumah Sakit Kusta Sumberglagah dibina oleh Rumah Sakit Sitanala
Tangerang selaku Rumah Sakit Pembina Rujukan Nasional dan berdasarkan
Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I JawaTimur nomor : 17 tahun 1988
sebagai UPT (Unit Pelaksana Teknis) Dinas Kesehatan Daerah Propinsi Daerah
Tingkat I Jawa Timur.
Awal tahun 1996 dengan mengevaluasi data kunjungan rawat jalan dan rawat inap
dengan mempertimbangkan bahwa :
a. Kebijaksanaan Pemerintah tahun 2000 pasien Kusta di Indonesia 1/10.000 jumlah
penduduk.
b. Kita mempunyai asumsi bila hanya merawat pasien kusta secara monoton, tenaga
paramedis, medis, beberapa tahun yang akandatang satu persatu akan minta
pindah.
c. Menurunkan angka leprophobia.
d. Meningkatkan pelayanan spesialisasi bagi pasien kusta.
e. Optimalisasi fungsi sarana dan prasarana.
f. Meningkatkan kesejahteraan dan pengetahuan karyawan.
Dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, maka Rumah Sakit
Sumberglagah bertekad untuk mengadakan pelayanan bagi penderita non kusta
dengan tetap sejalan terhadap pelayanan penderita kusta. Dengan diterbitkannya
surat Kepala Dinas Kesehatan Daerah Propinsi DaerahTingkat I Jawa Timur nomor
: 445 / 6098 / 1996tanggal 27 Mei 1996 tentang: Ijin Uji cobaPelayanan Kepada
Masyarakat Non Kusta. Maka Rumah Sakit Sumberglagah Mojokerto sejak bulan
Juni 1996 membuat Rawat Inap dan Rawat Jalan bagi pasien non kusta dengan
kapasitas 8 tempat tidur percobaan. Semakin lama semakin berkembang dan
menurut hasil evaluasi yang dilakukan perlu penambahan tempat tidur, maka sejak
Pebruari 1998, pihak rumah sakit meningkatkan jumlah tempat tidur pasien non
kusta menjadi 24 tempat tidur. Setelah evaluasi 3 tahun pelayanan disampaikan
kepada Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur, selanjutnya denganturunnya SK
persetujuan perpanjangan ijin uji coba pengembangan pelayanan penderita non
kusta nomor : 440 / 6095 / 115.4 / 1999 tanggal 11 Agustus 1999 dengan tembusan
kepada Bapak Gubernur Jawa Timur, Kepala Biro OrganisasiPemerintah Jawa
Timur, Kepala Biro Keuangan Pemda Jawa Timur, Kepala Dinas Kesehatan
Propinsi Jawa Timur. Pada tahun 2012 pencapaian yang telah diperoleh Rumah
Sakit Kusta Sumberglagah adalah telah lulus penilaian ISOSMM 9001:2001 Tahun

2
2012, masa berlaku hingga tahun 2015, serta berdasarkan Kepmenkes No:
HK.03.05 ditetapkan tanggal 10 September 2012 nomor I/1727/2012 resmi
ditetapkan sebagai Rumah Sakit Khusus Kusta type B. Pada tahun 2013 bulan
November bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Rumah Sakit Kusta
Sumberglagah yang ke-61 telah diresmikan gedung IGD baru dan pengembangan
gedung kamar operasi.

3
BAB III VISI MISI

A. VISI, MISI, NILAI, DAN MOTTO


1. Visi
Rumah Sakit Modern dengan Unggulan Pelayanan Kusta Berstandar Nasional
2. Misi
a. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang komprehensif dan terintregasi
yang berorientasi pada customer
b. Mewujudkan tata kelola rumahsakit yang profesional akuntabel dan transparan
c. Mengembangkan jejaring kemitraan, kordinasi pendidikan dan penelitian
dengan lembaga ata institusi terkait dalam pelayanan kesehatan
3. Motto
Jujur, Ramah, dan Terpercaya dalam Pelayanan

4
BAB IV STRUKTUR ORGANISASI RS

5
BAB V STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA

DIREKTUR
RUMAH SAKIT

KEPALA SEKSI
PENUNJANG MEDIS DAN NON MEDIS

UNIT
KEAMANAN

6
BAB V URAIAN JABATAN

A. KEPALA UNIT KEAMANAN


1. Tujuan :
Mengelola semua kegiatan pengamanan lingkungan dan ketertiban rumah sakit
2. Tugas dan Tanggung Jawab Utama :
a. Membuat laporan mingguan untuk anggota regunya
b. Mengevaluasi dan menganalisis kinerja komandan regu dan anggotanya
c. Mengatur semua kegiatan operasional security, sehingga tercapai tujuan secara
efektif dan efisien
d. Melaksanakan kerjasama yang baik dengan unit-unit di Rumah Sakit
Sumberglagah ataupun dengan instansi lainnya
e. Mengumpulkan komandan regu dan anggotanya untuk melaksanakan apel
setiap hari
f. Pemeliharaan tingkat kinerja yang professional dari anggotanya
g. Membuat laporan yang lengkap dan tepat waktu bila terjadi suatu insiden
h. Melaksanakan tindakan disipliner berkaitan dengan personil di lapangan
i. Berkoordinasi dengan kepolisian setempat
j. Tugas-tugas lain sesuai dengan instruksi manajer umum, yang terkait dengan
kegiatan-kegiatan yang ditetapkan
k. Memberi masukan dan informasi kepada bagian umum tentang perencanaan
suatu pekerjaan dan juga perencanaan pengamanan secara berkala
l. Melakukan pembinaan terhadap bawahannya
m. Memberikan usulan reward dan punishment terhdap karyawan dibawahnya jika
melakukan suatu prestasi atau kesalahan
3. Dimensi Kerja :
Membawahi 8 Orang
4. Hubungan Kerja :
Bersama dengan Ka Rawat Inap, Ka Rawat Jalan, Ka Instalasi Gawat Darurat, Ka
Unit Farmasi, Ka Unit Kamar Operasi
5. Tantangan Terberat :
Lingkungan rumah sakit aman dan tertib
6. Wewenang :
a. Mengamankan personel yang diduga melakukan tindakan melanggar hukum
b. mengambil langkah-langkah pengamanan lingkungan yang dianggap perlu
c. Berkoordinasi dengan pihak berwajib
7. Persyaratan dan Kualifikasi :
a. Pendidikan formal : Minimal SMA
b. Pengalaman kerja : 2 tahun dibidangnya
c. Sehat jasmani dan rohani
d. Berwibawa, jujur, disiplin dan bertanggung jawab
e. Memiliki jiwa kepemimpinan

B. KOMANDAN REGU
1. Tugas dan Tanggung Jawab Utama :
a. Mengatur anggota regunya untuk bertugas di masing-masing pos yang
dijaganya
b. Mengumpulkan anggota regunya untuk melaksanakan apel
c. Membuat laporan harian untuk dilaporkan ke kepala unit security
d. Survei ke setiap tempat yang dijaga oleh anggota regunya

7
e. Memantau, mencatat dan melaporkan kinerja setiap personil dalam
pelaksanaan tugasnya
f. Menindaklanjuti kebutuhan personil di lapangan
g. Menindaklanjuti instruksi yang diberikan oleh atasan
h. Melaporkan seluruh kegiatan yang telah dilakukan
i. Berkoordinasi dengan kepolisian setempat
j. Memberi masukan dan informasi kepada kepala unit Security
k. Memberi peringatan atau teguran kepada anggota regunya jika terjadi
kesalahan atau pelanggara yang merugikan unit kerjanya
2. Persyaratan dan Kualifikasi :
a. Pendidikan formal : Minimal SMA
b. Pengalaman kerja : Minimal 1 tahun di bidangnya
c. Sehat jasmani dan rohani
d. Berwibawa, jujur, disiplin dan bertanggung jawab
e. Memiliki jiwa kepemimpinan

C. ANGGOTA SATUAN PENGAMANAN


1. Tugas dan Tanggung Jawab Utama:
a. Menjaga situasi keamanan disekitar pos yang dijaganya
b. Membantu kegiatan operasional di Rumah Sakit Sumberglagah
c. Membantu pasien dari kendaraan ke IGD atau sebaliknya
2. Persyaratan dan Kualifikasi:
a. Pendidikan formal : Minimal SMA
b. Pengalaman kerja : Minimal 1 tahun di bidangnya
c. Sehat jasmani dan rohani
d. Berwibawa, jujur, disiplin dan bertanggung jawab

8
BAB VI TATA HUBUNGAN KERJA

Rajal
Ranap ICU

Pembelian Pembelian
Non Medis Medis

Unit Keamanan
Umum/Teknis Umum/Ke
i amanan

IGD

Laboratorium
Radiologi

Keterkaitan Hubungan Kerja Unit Keamanan Rumah Sakit Sumberglagah


dengan unit lain.
1. Pembelian Umum
Kebutuhan alat-alat rumah tangga dan alat tulis kantor di Unit Keamanan, diperoleh
dari Unit Pembelian Umum dengan prosedur permintaan sesuai dengan SPO.
2. Umum/Teknisi
Kerusakan alat medis dan non medis di Unit Keamanan akan dilaporkan dan
diajukan perbaikan ke bagian umum dengan prosedur permintaan perbaikan
sesuai dengan SPO yang berlaku.
3. Rawat Inap (Ranap)
Pengamanan dan pengaturan ketertiban keluarga pasien dan pengunjung yang
berada di lingkungan rawat inap pasien melebihi batas waktu berkunjung.

9
BAB VII POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

A. POLA KETENAGAAN & KUALIFIKASI


Nama Kualifikasi Pengalaman dan
No Jumlah
Jabatan Formal Sertifikat kualifikasi
Kepala
1 Latihan
Unit SMA
Ketrampilan
Keamanan
Latihan
Komandan
2. SMA Ketrampilan
Regu
Anggota Latihan
Satuan Ketrampilan
3. SMA
Pengaman
an

10
BAB VIII KEGIATAN ORIENTASI

A. PESERTA ORIENTASI
Peserta orientasi adalah pegawai baru yang sudah dinyatakan diterima sebagai
pegawai Unit Keamanan oleh Rumah Sakit Sumberglagah.

B. KELENGKAPAN ORIENTASI
Kelengkapan orientasi yang harus dimiliki dan digunakan oleh peserta orientasi di
Unit Keamanan adalah sebagai berikut :
1. Name Tag yang bertuliskan nama lengkap beserta keterangan Trainee di bawah
nama.
2. Name Tag digunakan di baju peserta orientasi di dada kanan.
3. Peserta orientasi wajib menggunakan baju atasan hem putih polos dan bawahan
celana panjang kain berwarna hitam polos.
4. Peserta orientasi wajib menggunakan sepatu fantofel hitam selama masa orientasi.
5. Peserta orientai wajib menggunakan baju steril saat berada di ruang sterilisasi.

C. WAKTU DAN TEMPAT ORIENTASI


1. Orientasi dilaksanakan selama 4 (empat) minggu setelah tanggal penetapan
pegawai tersebut diterima di Unit Keamanan Rumah Sakit Sumberglagah.
Kegiatan orientasi umum dilaksanakan pukul 07.00 sampai pukul 15.30.
Sedangkan kegiatan orientasi khusus dilaksanakan sesuai dengan jadwal dan jam
kerja karyawan tersebut di Unit Sterilisasi.
2. Tempat orientasi umum adalah di ruang pertemuan Rumah Sakit Sumberglagah,
sedangkan orientasi khusus dilaksanakan di Unit Keamanan Rumah Sakit
Sumberglagah sesuai dengan profesinya.

D. KEGIATAN ORIENTASI
1. Orientasi Umum
Orientasi Umum dilaksanakan oleh Unit Tata Usaha & SDM terhadap seluruh
karyawan yang diterima bekerja di Rumah Sakit Sumberglagah. Kegiatan
orientasi ini dilaksanakan selama 6 (enam) hari kerja dalam bentuk ceramah
mengenai :
a. Struktur Organisasi dan Perkenalan Pejabat Struktural
b. Jenis Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Sumberglagah
c. Peraturan Kepegawaian
d. Kesehatan Kerja, Kebakaran dan Kewaspadaan Bencana (K-3 Rumah Sakit)
e. Penggunaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan)
f. Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KPRumah Sakit)
g. Basic Life Support (BLS)
h. Penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) dan Hand Hygiene
2. Orientasi Khusus
Kegiatan orientasi khusus dilaksanakan di Unit Keamanan dengan penanggung
jawab Kepala Unit Sterilisasi selama 3 (tiga) minggu
a. Minggu ke-1:
1) Hari pertama : peserta orientasi menemui Kepala Unit Keamanan
mendapatkan pengarahan tentang garis besar kegiatan di Unit Keamanan
Rumah Sakit Sumberglagah.

11
2) Hari kedua : peserta orientasi menemui Kepala Unit Keamanan untuk
mendapat pengarahan tentang alur pelayanan Unit Keamanan Rumah Sakit
Sumberglagah.
3) Hari ketiga : peserta orientasi menemui pegawai senior di bidangnya
masing-masing dalam rangka mengenal lebih dekat antar pegawai senior
dan junior dan mulai berkolaborasi membantu pelayanan pasien di Unit
Keamanan sesuai bidangnya masing-masing.
4) Hari keempat : peserta orientasi menemui Kepala Unit Keamanan untuk
melaporkan bahwa kegiatan orientasi sudah berakhir.
b. Hari berikutnya sampai hari terakhir minggu ketiga
Calon karyawan melakukan orientasi pelaksanaan tugas sesuai dengan
uraian tugas masing-masing dengan tetap dalam pengawasan dan arahan
dari Kepala Unit Keamanan

12
BAB IX PERTEMUAN/RAPAT

A. PENGERTIAN
Rapat merupakan suatu pertemuan yang terdiri dari beberapa orang yang memiliki
kepentingan dan tujuan yang sama untuk membicarakan atau memecahkan suatu
masalah tertentu.

B. TUJUAN
1. Umum
Dapat membantu terselenggaranya pelayanan pusat sterilisasi yang
profesional di Unit Keamanan Rumah Sakit Sumberglagah.
2. Khusus
a. Dapat menggali segala permasalahan terkait dengan pemberian pelayanan di
Unit Keamanan.
b. Dapat mencari jalan keluar atau pemecahan permasalahan yang terkait
dengan pelayanan di Unit Keamanan.

C. KEGIATAN RAPAT
Rapat dilakukan dan diadakan oleh oleh Kepala Unit Keamanan dan diikuti oleh
seluruh stafnya. Rapat yang diadakan ada 2 macam yaitu :
1. Rapat Terjadwal
Rapat terjadwal merupakan rapat yang diadakan sedikitnya setiap bulan 1 kali
dengan agenda rapat yang telah ditentukan oleh Kepala Unit Keamanan.
2. Rapat Tidak Terjadwal
Rapat tidak terjadwal merupakan rapat yang sifatnya insidentil dan diadakan oleh
Kepala Unit Keamanan untuk membahas atau menyelesaikan permasalahan di
Unit Keamanan dikarenakan adanya permasalahan yang ditemukan bersifat
insiden.

13
BAB X PELAPORAN

A. PENGERTIAN
Pelaporan merupakan sistem atau metode yang dilakukan untuk melaporkan
segala bentuk kegiatan yang ada terkait dengan pemberian pelayanan di Unit
Keamanan.

B. JENIS LAPORAN
Laporan dibuat oleh Administrasi Unit Keamanan. Adapun jenis laporan yang
dikerjakan terdiri dari :
1. Pencatatan Harian
a. Pencatatan jumlah barang yang dititipkan
b. Pencatatan tamu yang keluar dan masuk lingkungan RS
c. Pencatatan Hasil ronda rutin
2. Laporan Bulanan
Laporan yang dibuat oleh Kepala Unit Keamanan dalam bentuk tertulis setiap
bulannya dan diserahkan kepada Kepala Bagian Tata Usaha setiap tanggal 7
bulan berikutnya. Adapun hal-hal yang dilaporkan adalah :
a. Jumlah per jenis barang yang dititipka
b. Laporan kejadian penting terkait keamanan dan ketertiban
3. Laporan Tahunan
Laporan yang dibuat oleh Kepala Unit Keamanan dalam bentuk tertulis setiap
tahun dan diserahkan kepada Kepala Bagian Tata Usaha serta kepada Direktur
Rumah Sakit selambat-lambatnya tanggal 31 Januari tahun berikutnya. Adapun
hal-hal yang dilaporkan adalah :
a. SDM/Ketenagaan di Unit Keamanan, analisis evaluasi dan rekomendasi tindak
lanjut dalam 1 tahun.
b. Laporan keadaan fasilitas dan sarana di Unit Keamanan dan evaluasi dalam1
tahun.
c. Laporan mutu pelayanan Unit Keamanan, analisis evaluasi dan rekomendasi
tindak lanjut.

DIREKTUR
RUMAH SAKIT SUMBERGLAGAH

dr. I G.N. Arya Sidemen, S.E., M.P.H.


Pembina Tk. I
NIP.19630916 198903 1 008

14

Anda mungkin juga menyukai