Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAHAN KOTA TANGERANG SELATAN

DINAS KESEHATAN
Jalan Cendekia, Kel.Ciater, Kec.Serpong, Kota Tangerang Selatan
Telp. 021-29307897, Fax. 021-29307989

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SITU GINTUNG

KOTA TANGERANG SELATAN

Nomor : 440 / - TU

TENTANG
PEMBENTUKAN TIM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
PUSKESMAS SITU GINTUNG KOTA TANGERANG SELATAN

KEPALA PUSKESMAS SITU GINTUNG KOTA TANGERANG SELATAN

Menimbang : a. bahwa keselamatan dan kesehatan kerja perkantoran adalah segala kegiatan untuk
menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan pekerja melalui upaya
pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja;
b. bahwa perkantoran sebagai salah satu tempat kerja, tidak terlepas dari berbagai
potensi bahaya lingkungan kerja yang dapat mempengaruhi keselamatan dan
kesehatan para pekerja di dalamnya;
c. bahwa terbitnya Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 48
Tahun 2016 Tentang Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perkantoran.
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana di maksud dalam huruf a dan b
perlu menetapkan keputusan Kepala Dinas Kesehatan tentang Pembentukan Tim
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Kota Tangerang Selatan.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja (Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 1970 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 2981)
2. Undang-Undang Nomor 51 tahun 2008 tentang Pembentukan Provinsi Banten
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 188, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4935);
3. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaga
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4279);
4. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaga Negara
Republik Indonesia Nomor 5063);

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran


Negara Repubik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 tahun
2015 Tentang perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5679);
6. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 1993 Tentang
Penyakit Yang Timbul Karena Hubungan Kerja;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2016
Tentang Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perkantoran
8. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 02/Men/1980
Tentang Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja Dalam Penyelenggaraan
Keselamatan Kerja;
9. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1075/Menkes/SK/VII/2003 tentang
Pedoman Sistem Informasi Manajemen Kesehatan Kerja;
10. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1758/Menkes/SK/XII/2003 tentang
Standar Pelayanan Kesehatan Dasar;
11. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 130/Menkes/SK/II/2004 tentang Sistem
Kesehatan Nasional;
12. Keputusan Walikota Tangerang Selatan Nomor 440/Kep.649 – Huk/2018
tentang Pembentukan Tim Kesehatan Kerja Perkantoran;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SITU GINTUNG KOTA TANGERANG


SELATAN TENTANG PEMBENTUKAN TIM KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA (K3) PADA PUSKESMAS SITU GINTUNG KOTA
TANGERANG SELATAN TAHUN 2022
KESATU : Menunjuk yang namanya tercantum dalam lampiran surat keputusan ini sebagai Tim
Kesehatan dan Keselamatan Kerja pada Puskesmas Situ Gintung Kota Tangerang
Selatan
KEDUA : Tim Keselamatan dan Kesehatan Kesehatan Kerja mempunyai tugas :

1. Melaksanakan pemantauan terhadap upaya perlindungan kesehatan, dan


keselamatan kerja pegawai

2. Memberikan pertimbangan kepada pihak yang terkait mengenai kesehatan


dan keselamatan kerja

3. Menyusun rencana kegiatan berdasarkan data program

4. Melaksanakan kegiatan kesehatan kerja meliputi pembinaan kesehatan kerja


dan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor

5. Mengevaluasi hasil kegiatan Mengevaluasi hasil kegiatan kesehatan dan


keselamatan kerja secara menyeluruh

KETIGA : Biaya yang ditimbulkan akibat ditetapkannya keputusan ini, dibebankan pada
Puskesmas Situ Gintung Kota Tangerang Selatan
KEEMPAT : Surat Keputusan Keputusan ini berlaku berlaku sejak tanggal tanggal ditetapkan
ditetapkan dan apabila apabila terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan
dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Tangerang Selatan


Pada Tanggal : 2022

KEPALA PUSKESMAS SITU GINTUNG


KOTA TANGERANG SELATAN

H.Salmun, SE.,M.KES.
Pembina / IV A
NIP.19700518 199101 1 003

Tembusan :
1. Wali Kota Tangerang Selatan
2. Inspektur Kota Tangerang Selatan ;

Lampiran Keputusan Kepala Puskesmas Situ Gintung Kota Tangerang Selatan


Nomor : 440 / - TU
Tanggal :

SUSUNAN KEANGGOTAAN
TIM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
PUSKESMAS SITU GINTUNG KOTA TANGERANG SELATAN
Pelindung : H.Salmun, SE, M.KES
Pembina : Zulkarnaen, SE
Ketua : Nika Rusmanika, SKM

Anggota :

1.Keselamatan dan Keamanan Kerja : dr.Reza


Elah Hayati, Amd.Kep
Adri Komala, Amd.Kep
Sulaeman

2.Kesehatan Kerja : dr.Derliana Simanjuntak


Fitria Aliina Ekasari, Amd.Kep
Evi Nurrohmah, Amd.Kep
Evita Yuliasari, Amd.Kep

3.Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran,Kewaspadaan Kondisi Darurat :


Ade Suhendra
Riyanto
Beni Suhanda
Riki
Achmad Choidir Fatir

Ditetapkan di : Tangerang Selatan


Pada Tanggal : 2022

KEPALA PUSKESMAS SITU GINTUNG


KOTA TANGERANG SELATAN

H.Salmun, SE.,M.KES.
Pembina / IV A
NIP.19700518 199101 1 003
URAIAN TUGAS TIM 
K3P ( KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA PERKANTORAN)

a.    Ketua Tim K3
1. Membuat target keselamatan dan menjamin efektifitas pencapaiannya
2. Membuat rencana kerja Keselamatan.
3. Memastikan semua karyawan, pengunjung dan pihak ketiga memahami kebijakan terkait
keselamatan
4. Memastikan dilakukan identifikasi terhadap aspek keselamatan dan memastikan penilaian
tingkat pentingnya serta  mekanisme pengendaliannya
5. Memastikan implementasi dari pengendalian aspek keselamatan di Dinas Kesehatan Kota
Tangerang Selatan.
b.   Keselamatan Dan Keamanan
1. Melakukan pemantauan  dan pengawasan terkait keselamatan dan keamanan kerja
2. Melakukan identifikasi dan penilaian risiko yang komprehensif menyangkut keselamatan
dan keamanan
3. Membuat pemetaan dan denah area berisiko gangguan keselamatan dan keamanan
4. Melakukan upaya pengendalian dan pencegahan pada kejadian tidak aman: kondisidan
tindakan tidak standar, kesalahan manusia, kewaspadaan standar
5. Sosialaisasi kode keamanan yang disepakati di Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan
6. Melakukan inspeksi bangunan perawatan
7. Melakukan dokumentasi hasil pemeriksaan fisik
8. Memastikan semua staf, pegawai pihak ketiga, sudah di identifikasi dan memberi kartu
pengenal sementara selama berada di Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan
9. Melakukan promosi dan sosialisasi K3
c.    Kesehatan kerja
1. Melakukan kegiatan preventiv dengan memberikan imunisasi, pemeriksaan kesehatan
sebelum bekerja, berkala dan khusus
2. Menganalisis hasil pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja, berkala dan khusus, data rawat
jalan, data rawat inap seluruh sumber daya manusia Dinas Kesehatan Kota Tangerang
Selatan
3. Memberikan rekomendasi dan tindak lanjut hasil analisis dari hasil pemeriksaaan
kesehatan
4. Melakukan Surveilans lingkungan kerja
5. Melakukan Kegiatan kuratif, meliputi dengan Memberikan pengobatan dan perawatan serta
rehabilitasi bagi SDM Dinas Kesehatan yang menderita sakit, Penanganan Kecelakaan
Akibat Kerja (KAK)  dan Penanganan pasca pajanan
6. Melakukan Kegiatan rehabilitatif
7. Membuat  Unit layanan Kesehatan Kerja

d.     Kepala sub unit Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran, Kewaspadaan Kondisi


Darurat

1. Melakukan Identifikasi area berisiko kebakaran di semua ruangan Ruangan Dinas


Kesehatan Kota Tangerang Selatan
2. Melakukan promosi dan sosialisasi K3
3. Membuat denah potensi berisiko tinggi kebakaran
4. Pemetaan, Inventarisasi dan pengecekan Sarana proteksi kebakaran baik aktif dan pasif
5. Membuat peta keberadaan alat proteksi kebakaran, peta jalur evakuasi, titik kumpul aman
dan Denah lokasi setiap gedung
6. Mengurangi risiko bahaya Kebakaran dan ledakan dengan membuat Sistem peringatan dini
: Alarm, Rambu evakuasi, Akses keluar, akses evakuasi dan area titik kumpul aman
7. Membuat Larangan merokok
8. Menyusun kebijakan, Pedoman dan SPO terkait keselamatan
9. Menyiapkan Sarana Pengendalian Kebakaran
10. Membentuk tim penanggulangan kebakaran tingkat Perkantoran
11. Mengadakan Pelatihan Apar Secara berkala untuk semua karyawan
12. Melakukan Simulasi kebakaran 1 tahun sekali untuk setiap gedung
13. Mengidentifikasi bencana internal maupun eksternal yang dapat terjadi di lingkungan
Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan
14. Memantapkan tim Tanggap Darurat dan Bencana
15. Menyusun SPO Tanggap Darurat
16. Membuat sistem komunikasi dan alur penanganan kejadian bencana.
17. Mengelola sistem pemenuhan tenaga kesehatan saat terjadi bencana.
18. Mengadakan peralatan yang dibutuhkan untuk evakuasi saat terjadi bencana.
19. Melakukan sosialisasi dan pelatihan / simulasi penanggulangan bencana minimal 1 tahun
sekali

Anda mungkin juga menyukai