Anda di halaman 1dari 16

POLRI DAERAH JAWA TIMUR

BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN


R.S. BHAYANGKARA H. S. SAMSOERI MERTOJOSO

PROGRAM
PROSES PENGELOLAAN
PENANGGULANGAN BENCANA BENCANA (DISASTER PLAN)

R. S. BHAYANGKARA H. S. SAMSOERI MERTOJOSO SURABAYA


TAHUN 2022
POLRI DAERAH JAWA TIMUR
BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
R. S. BHAYANGKARA H. S. SAMSOERI MERTOJOSO

KEPUTUSAN KARUMKIT BHAYANGKARA H. S. SAMSOERI MERTOJOSO


Nomor : Kep/ 361 / I / 2022

tentang

PROGRAM KERJA
PROSES PENGELOLAHAN BENCANA
R. S. BHAYANGKARA H. S. SAMSOERI MERTOJOSO

KARUMKIT BHAYANGKARA H. S. SAMSOERI MERTOJOSO

Menimbang : bahwa dalam pelaksanaan tugas pokok, fungsi dan peranan RS.
Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso, perlu menetapkan Keputusan
Karumkit Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso Surabaya tentang
Program Kerja Proses Pengelolahan Bencana di RS. Bhayangkara H.S.
Samsoeri Mertojoso;

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009


tentang Rumah Sakit;
2. Peraturan Kapolri Nomor 11 tahun 2011 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Bhayangkara Polri;
3. Undang-Undang No. 36 tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11
Tahun 2017 Tentang Keselamatan Pasien;
5. Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 14
Tahun 2018 Tentang Susunan Organisasi Dan Tata Kerja
Kepolisian Daerah;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1171/MENKES/PER/IV/II/2018 tentang Sistem Informasi
Rumah Sakit;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3
Tahun 2020 Tentang Klasifikasi Dan Perizinan Rumah Sakit;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12
Tahun 2020 Tentang Akreditasi Rumah Sakit;

Memperhatikan : saran dan pertimbangan Kepala Panitia Keselamatan Dan


Kesehatan Kerja (K3) RS. Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso.
Memutuskan ....

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KARUMKIT BHAYANGKARA H. S. SAMSOERI


MERTOJOSO TENTANG PROGRAM KERJA PROSES
PENGELOLAHAN BENCANA R. S. BHAYANGKARA H. S.
SAMSOERI MERTOJOSO.

1. Program Kerja Proses Pengelolahan Bencana merupakan acuan


Pengorganisasian bagi Tim Manajemen fasilitas dan keselamatan
rumah sakit R. S. Bhayangkara H. S. Samsoeri Mertojoso;

2. hal-hal yang berhubungan dengan perkembangan keadaan yang


memerlukan pengaturan lebih lanjut akan diatur dengan keputusan
tersendiri;

3. keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Surabaya
pada tanggal : 06 Januari 2022
KARUMKIT BHAY. H. S. SAMSOERI MERTOJOSO

Tembusan : dr. KOMANG NURADA MAHARDANA, Sp. THT.K.L


KOMISARIS BESAR POLISI NRP 70090403

1. Para Kasubbid
2. Para Kasubbag
3. Para Kepala Instalasi
4. Para Kepala Urusan
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
BAB II LATAR BELAKANG
BAB III TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
BAB IV KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
BAB V CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
BAB VI SASARAN
BAB VII JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
BAB VIII EVALUASI KEGIATAN
BAB IX PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
POLRI DAERAH JAWA TIMUR LAMPIRAN KEPUTUSAN KARUMKIT
BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN NOMOR : 361 / I /2022
R.S. BHAYANGKARA H.S. SAMSOERI MERTOJOSO TANGGAL : 06 JANUARI 2022

PROGRAM PROSES PENGELOLAAN BENCANA

BAB I

PENDAHULUAN

Perkembangan Rumah Sakit sebagai fasilitas pelayanan kesehatan rujukan di


Indonesia akhir-akhir ini sangat pesat, baik dari jumlah maupun pemanfaatan teknologi.
Rumah Sakit sebagai fasilitas pelayanan kesehatan tetap harus mengedepankan
peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat dengan tanpa mengabaikan upaya
keselamatan dan keamanan. Rumah Sakit mengunakan seluruh sumber daya yang ada
untuk menyediakan fasilitas yang aman, efektif dan efisien.

Pencegahan dan perencanaan sangat penting untuk menciptakan fasilitas pelayanan


pasien yang menjamin keselamatan pasien. Agar perencanaan efektif, rumah sakit harus
memahami seluruh risiko yang mungkin terjadi dengan fasilitas yang ada saat ini.

Dalam rangka penyediaan sarana dan prasarana rumah sakit yang sesuai dengan
tuntutan perkembangnan masyarakat, maka perlu dikembangkan peningkatan saran
prasarana yang disesuaikan dengan persyaratan perumahsakitan berdasarkan peraturan
perundangan yang berlaku.

Agar dapat tercapai pemenuhan standarisasi perumahsakitan, maka perlu dilakukan


pemantauan / monitoring secara kontinyu agar dapat terpeliharanya fasilitas pelayanan
kesehatan dan dapat terhindar dari kerusakan akibat terjadinya bencana di rumah sakit.

Untuk itu perlu disusun suatu program kerja kesiapan penanggulangan bencana di RS.
Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso TA. 2022.
BAB II

LATAR BELAKANG

Dewasa ini bencana alam sering terjadi dimana-mana tanpa dapat diprediksi. Rumah
sakit yang merupakan tempat berkumpulnya orang sakit, harus memiliki sistem
penanggulangan bencana baik itu bencana eksternal maupun internal sebagai perlindungan
terhadap pasien, penunggu pasien, pengunjung maupun para karyawannya.
RS. Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso telah memiliki Program Kesiapan
Penanggulangan Bencana. Masih diperlukan peningkatan sarana dan kualitas sumber daya
manusia yang terlatih guna menghadapi kesiapan terhadap kemungkinan terjadinya
bencana. Berdasarkan hal tersebut maka perlu disusun Program Kerja Proses
Pengelolahan Bencana di RS. Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso 2022.
Untuk meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit dalam bidang kesiapan
menghadapi bencana, diperlukan upaya-upaya yang meliputi persiapan alat dan sumber
daya manusia yang memenuhi syarat-syarat dalam kesiapan penanggulangan bencana baik
itu eksternal maupun internal.
Rumah Sakit sebagai salah satu bagian dari pelayan kesehatan masyarakat
melakukan upaya kesiapan menghadapi bencana untuk keselamatan pasien, pengunjung
dan karyawan di lingkungan rumah sakit. Untuk mewujudkan upaya tersebut dapat
dilaksanakan secara terstruktur dan untuk menghasilkan upaya yang maksimal dalam
penanggulangan bencana baik itu eksternal maupun internal, maka dibuatlah Program Kerja
Proses Pengelolahan Bencana di RS. Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso.
BAB III

TUJUAN UMUM DAN KHUSUS


A. Tujuan Umum :
Tersusunya program kerja kesiapan penanggulangan bencana di RS.
Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso TA.2022.

B. Tujuan Khusus :
Tujuan khuss disusunnya Program Kerja Proses Pengelolahan Bencana di RS.
Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso tahun 2022 meliputi :
a. Menentukan jenis yang kemungkinan terjadi dan konsekuensi bahaya,
ancaman dan kejadian
b. Menentukan integritas struktural dan non struktural dilingkungan pelayanan
pasien yang ada dan bagaimana bila terjadi bencana
c. Menentukan peran rumah sakit dalam peristiwa/kejadian tersebut
d. Menentukan strategi komunikasi pada waktu kejadian
e. Mengelola sumber daya selama kejadian termasuk sumber-sumber
alternatif
f. Mengelola kegiatan klinis selama kejadian termasuk tempat pelayanan
alternatif pada waktu kejadian
g. Mengidentifikasi dan penetapan peran serta tanggung jawab staf selama
kejadian
h. Proses mengelola keadaan darurat ketika terjadi konflik antara tanggung
jawab pribadi staf dan tanggung jawang umah sakit untuk tetap
menyediakan pelayanan pasien termasuk kesehatan mental staf
BAB IV
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

A. Kegiatan Pokok

Melakukan upaya persiapan dalam rangka kesiapan menanggulangi


bencana internal maupun eksternal yang bisa terjadi sewaktu-waktu di lingkungan
RS. Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso..

B. Rincian Kegiatan
a. Menentukan jenis yang kemungkinan terjadi dan konsekuensi bahaya,
ancaman dan kejadian
b. Menentukan integritas struktural dan non struktural dilingkungan
pelayanan pasien yang ada dan bagaimana bila terjadi bencana
c. Menentukan peran rumah sakit dalam peristiwa/kejadian tersebut
d. Menentukan strategi komunikasi pada waktu kejadian
e. Mengelola sumber daya selama kejadian termasuk sumber-sumber
alternatif
f. Mengelola kegiatan klinis selama kejadian termasuk tempat pelayanan
alternatif pada waktu kejadian
g. Mengidentifikasi dan penetapan peran serta tanggung jawab staf selama
kejadian
h. Proses mengelola keadaan darurat ketika terjadi konflik antara tanggung
jawab pribadi staf dan tanggung jawang umah sakit untuk tetap
menyediakan pelayanan pasien termasuk kesehatan mental staf
BAB III

CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

A. Menentukan jenis, kemungkinan terjadi dan konsekuensi bahaya, ancaman dan


kejadian
- Komite K3RS mengidentifikasi bencana yang ada di rumah sakit dengan
menggunakan instrument Hazard Vulnerability Assesment (HVA)

B. Menentukan integritas struktural di lingkungan pelayanan pasien bila terjadi bencana


- Komite K3RS, Subbid yanmeddokpol dan unit terkait menyusun struktur organisasi
penanggulangan bencana tingkat rumah sakit.

C. Peran rumah sakit dalam peristiwa atau kejadian bencana


- Subbid yanmeddokpol menyusun tim dan membagi peran masing-masing petugas
ketika bencana terjadi.

D. Strategi komunikasi pada waktu kejadian bencana


- Komite K3RS, Bidang yanmed dan unit terkait menentukan komunikasi yang
digunakan ketika bencana terjadi, yaitu menentukan no telp penting yang bisa
dihubungi dll.

E. Pengelolaan sumber daya selama kejadian bencana, termasuk sumber- sumber


alternatif
- Subbid yanmeddokpol, Subbid Jangmedum dan unit terkait melakukan pengelolaan
sumber daya termasuk sumber-sumber alternatif ketika terjadi bencana

F. Pengelolaan kegiatan klinis selama bencana, termasuk tempat pelayananalternatif


- Subbid yanmeddokpol dan unit terkait menentukan pelayanan alternatif yang dapat
digunakan untuk memberikan pelayanan ketika bencana terjadi di rumah sakit
G. Identifikasi dan penetapan peran serta tanggung jawab staf selama bencana
- Subbid yanmeddokpol dan unit terkait melakukan identifikasi dan penetapan peran
serta tangung jawab staff selama bencana
H. Pengelolaan keadaan darurat ketika terjadi konflik antara tanggung jawab pribadi staff
dengan tanggung jawab rumah sakit untuk tetap menyediakan pelayanan pasien
- Subbid yanmeddokpol dan unit terkait melakukan pengelolaan konflik pada saat terjadi
bencana
BAB VI
SASARAN

No Kegiatan Penanggung Jawab Sasaran


1 Penilaian risiko Komite K3RS Jenis risiko bencana yang
bencana rumah sakit diidentifikasi dan
(hazard vulnerability peningkatan upaya
assesment) antisipasi bencana 100%
2 Menyusun struktur Subbid yanmeddokpol Struktur organisasi
organisasi bencana tingkat rumah
penanggulangan sakit tersusun, dan
bencana tingkat rumah peningkatan pemahaman
sakit petugas 100%
3 Menyusun panduan Subbid Prosedur penanggulangan
yang terkait dengan yanmeddokpol bencana tersusun, dan
peran rumah sakit saat Komite K3RS dan tersosialisasi kepada
bencana Unit Terkait petugas 100%
4 Menyusun strategi Subbid yanmeddokpol Peningkatan pemahaman
komunikasi pada saat Komite K3RS danUnit petugas pada penggunaan
kejadian bencana Terkait komunikasi pada saat
bencana 100%
5 Melaksanakan Subbid Sumber daya dan sumber
pengelolaan yanmeddokpol, alternatif terkelola 100%
sumberdaya dan Subbag Renmin dan
sumber alternatis
UnitTerkait
6 Menentukan tempat Subbid Menyiapkan tempat
pelayanan alternatif yanmeddokpol, pelayanan alternatif di
yang bisa dimanfaatkan UnitTerkait rumah sakit dan tersedia
dirumah sakit jika terjadi
fasilitas pelayanan dan
bencan
pendukungnya 100%
7 Melakukan identifikasi Subbid Identifikasi bencana dan
dan peran serta yanmeddokpol, pemahaman peran serta
tanggung jawab staff UnitTerkait dan tanggung jawab staf
selama bencana terjadi
pada saat terjadi bencana
100%
8 Melakukan Subbid Melakukan pemahaman
pengelolaan konflik yanmeddokpol, kepada petugas dalam
antara tanggung jawab UnitTerkait pengelolaan konflik pada
pribadi dan tanggung saat bencana sebesar
jawab rumah sakit 100%
BAB VII
PELAKSANAAN KEGIATAN

Jadwal Program Kerja Pengelolahan Bencana (Disaster Plan) RS. Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojos Tahun 2022

Tribulan I Tribulan II Tribulan III Tribulan IV Biaya


No Rencana Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des
1 Penilaian risiko bencana rumah sakit (hazard
√ √ -
vulnerability assesment)
2 Menyusun struktur organisasi
penanggulangan bencana tingkat rumah √ √ -
sakit
3 Menyusun panduan yang terkait dengan
√ √ -
peran rumah sakit saat bencana
4 Menyusun strategi komunikasi pada saat
√ √ √ √ -
kejadian bencana di rumah sakit
5 Melaksanakan pengelolaan sumber daya -
dan sumber alternatif √ √ √ √

6 Menentukan tempat pelayanan alternatif


yang bisa di manfaatkan di rumah sakit jika √ √ -
bencana
7 Melakukan identifikasi dan peran serta
√ √ -
tanggung jawab staff selama bencana terjadi
8 Melakukan pengelolaan konflik antara
tanggung jawab pribadi dan tanggung jawab √ √ -
rumah sakit
BAB VIII
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan Evaluasi program kesiapan penanggulangan bencana di RS.


Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso dilakukan setiap tiga bulan sekali. Evaluasi
tersebut diantaranya mencakup :
1. Schedule (jadwal) kegiatan : untuk mengetahui apakah ada
pergeseran/penyimpangan jadwal supaya dapat segera diperbaiki di bulan berikutnya
dan tidak mengganggu program secara keseluruhan.
2. Frekuensi kegiatan : untuk mengetahui apakah frekuensi kegiatan yang sudah
direncanakan dapat dilaksanakan sesuai target.
3. Output kegiatan : untuk mengetahui apakah output kegiatan sesuai dengan
perencanaan.
BAB IX
PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan kegiatan program kerja kesiapan penanggulangan bencana rumah


sakit dilakukan secara berkala setiap bulan.
Laporan pelaksanaan program kerja kesiapan penanggulangan bencana ditujukan
kepada kepala rumah sakit Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso.
Evaluasi program kerja kesiapan penanggulangan bencana rumah sakit dilakukan
berdasarkan laporan pelaksanaan.

Mengetahui, Surabaya, 06 Januari 2022

Plt. KARUMKIT BHAY. H.S. SAMSOERI MERTOJSO KETUA TIM HVA

dr. SUMARSONO, Sp. Rad., M.M PUJI ASMONO, SKM., M.KL


AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 72010472 AKBP NRP 72010461

Anda mungkin juga menyukai