Anda di halaman 1dari 16

PROGRAM KESEHATAN DAN

KESELAMATAN KERJA RUMAH


SAKIT (K3)

RUMAH SAKIT MITRA SEHAT


Desa Curah Jeru RT II RW XI Kec. Panji,
Kab. Situbondo, Jawa Timur 68323
Mobile | +62 82333282112
No. Telp/Fax | (0338) 678141
Email | rumahsakitmitrasehatsitubondo@yahoo.com
Website |http://www.rsmitrasehatsitubondo.com

1
PROGRAM KESEHATAN DAN KESELAMATAN
KERJA RUMAH SAKIT (K3)

LEMBAR PENGESAHAN

PENGESAHAN DOKUMEN RUMAH SAKIT MITRA SEHAT


Program Kerja dan Anggaran Unit Gizi

KETERANGAN TANDATANGAN TANGGAL

Milkhatun S.KM Pembuat Dokumen

Alim Alifi S.Kep.,Ns Authorized Person

dr. Divi Mardiana Direktur

2
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI........................................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................................... 4
BAB II LATAR BELAKANG................................................................................................................ 4
BAB III TUJUAN
..................................................................................................................................................................
Error: Reference source not found
BAB IV KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
..................................................................................................................................................................
Error: Reference source not found
BAB V CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
..................................................................................................................................................................
Error: Reference source not found
BAB VI SASARAN................................................................................................................................ 8
BAB VII ANGGARAN BIAYA.............................................................................................................. 9
BAB VIII JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN...........................................................................9
BAB X PENUTUP................................................................................................................................. 9

3
PROGRAM KERJA
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA 2021

I. PENDAHULUAN
Dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan, Pasal 23 dinyatakan
bahwa upaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) harus diselenggarakan di semua tempat
kerja, khususnya tempat kerja yang mempunyai risiko bahaya kesehatan, mudah terjangkit
penyakit atau mempunyai karyawan paling sedikit 100 orang. Jika memperhatikan isi dari
pasal di atas maka jelaslah bahwa Rumah Sakit (RS) termasuk ke dalam kriteria tempat kerja
dengan berbagai ancaman bahaya yang dapat menimbulkan dampak kesehatan, tidak hanya
terhadap para pelakulangsung yang bekerja di RS, tapi juga terhadap pasien maupun
pengunjung RS.Sehingga sudah seharusnya pihak pengelola RS menerapkan upaya-upaya K3 di
RS.
Pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah salah satu bentuk upaya
untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran lingkungan,
sehingga dapat mengurangi dan atau bebas dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja
yang pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja. Kecelakaan kerja
tidak saja menimbulkan korban jiwa maupun kerugian materi bagi pekerja dan pengusaha,
tetapi juga dapat mengganggu proses produksi secara menyeluruh, merusak lingkungan yang
pada akhirnya akan berdampak pada masyarakat luas.
II. LATAR BELAKANG
Pada tahun 2020 ini pandemi wabah Virus Covid-19 telah berada di Indonesia. Penyebaran
utama virus berasal dari droplet yang keluar dari saluran nafas saat orang berbicara batuk
atau bersin. Droplet akan dengan mudah tersebar atau menempel pada permukaan benda-
benda yang sering disentuh. Penularan antar manusia juga dapat terjadi pada situasi
berkumpulnya banyak orang seperti pasar, pusat jajanan, tempat ibadah maupun rapat atau
pertemuan yang dihadiri banyak orang. Pembatasan kontak fisik, social distancing dan praktik
hand hygiene yang teratur saat ini masih dilakukan dan dipercaya sebagai salah satu cara
menghambat penularan virus. Pembatasan aktivitas sosial yang tidak berjalan akan

4
berdampak meledaknya jumlah kasus di masyarakat maupun pada tenaga medis. Banyak
rumah sakit saat ini masih menghadapi kelangkaan APD yang diperlukan dalam penanganan
pasien. Manajemen risiko K3 adalah upaya untuk mengenali sekaligus melakukan upaya
pengendalian terhadap berbagai risiko yang mengancam keselamatan tenaga kerja. Pada
situasi pandemi diperlukan penyesuaian berbagai aspek untuk menekan risiko penularan virus
di rumah sakit dan faskes .

Potensi bahaya di RS, selain penyakit-penyakit infeksi juga ada berbagai potensi bahaya lain
yang mempengaruhi situasi dan kondisi di RS, yaitu kecelakaan (peledakan, kebakaran,
kecelakaan yang berhubungan dengan instalasi listrik, dan sumber-sumber cidera lainnya),
radiasi, bahan-bahan kimia yang berbahaya, gas-gas anastesi, gangguan psikososial dan
ergonomi. Semua potensi bahaya tersebut di atas, jelas mengancam jiwa dan kehidupan bagi
karyawan di RS, pasien maupun pengunjung yang ada di lingkungan RS. Dalam pekerjaan
sehari-hari petugas kesehatan selalu dihadapkan pada bahaya-bahaya tertentu, misalnya
bahaya infeksius, reagensia yang toksik , peralatan listrik maupun peralatan kesehatan.
Selain itu, tercatat bahwa terdapat beberapa kasus penyakit kronis yang diderita petugas
RS, yakni hipertensi, varises, anemia (kebanyakan wanita), penyakit ginjal dan saluran kemih
(69% wanita), dermatitis dan urtikaria (57% wanita) serta nyeri tulang belakang dan
pergeseran diskus intervertebrae.
Ditambahkan juga bahwa terdapat beberapa kasus penyakit akut yang diderita petugas RS
lebih besar 1.5 kali dari petugas atau pekerja lain, yaitu penyakit infeksi dan parasit, saluran
pernafasan, saluran cerna dan keluhan lain, seperti sakit telinga, sakit kepala, gangguan saluran
kemih, masalah kelahiran anak, gangguan pada saat kehamilan, penyakit kulit dan sistem otot
dan tulang rangka
Cedera punggung menghabiskan biaya kompensasi terbesar, yaitu lebih dari 1 milliar US
dolar per tahun. Khusus di Indonesia, data penelitian sehubungan dengan bahaya-bahaya di RS
belum tergambar dengan jelas,namun diyakini bahwa banyak keluhan-keluhan dari para
petugas di RS, sehubungan dengan bahaya-bahaya yang ada di RS. Dari berbagai potensi bahaya
tersebut, maka perlu upaya untuk mengendalikan, meminimalisasi dan bila mungkin
meniadakannya.

III. TUJUAN
a. Tujuan umum

5
Terciptanya cara kerja dan lingkungan kerja yang sehat, aman, nyaman dan dalam rangka
meningkatkan derajat kesehatan karyawan RS
b. Tujuan khusus
1. Bagi RS :
a. Meningkatkan mutu pelayanan
b. Mempertahankan kelangsungan operasional RS
c. Meningkatkan citra RS.
2. Bagi karyawan RS :
a. Melindungi karyawan dari Penyakit Akibat Kerja (PAK)
b. Mencegah terjadinya Kecelakaan Kerja
3. Bagi pasien dan pengunjung :
a. Mutu pelayanan yang baik
b. Kepuasan pasien dan pengunjung
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Pengembangan kebijakan K3RS
a. Sosialisasi program dan kegiatan K3
b. Evaluasi dan revisi pelaksanaan program K3
c. Menyusun pedoman praktis ergonomi di rumah sakit
d. Menyusun kumpulan SOP pelayanan di RS selama Pandemi
2. Pembudayaan perilaku K3RS
a. Sosialisasi Keselamatan Kerja kepada semua unit kerja, pasien dan keluarganya/
pengunjung selama pandemik COVID-19
b. Sosialisasi K3 melalui media poster, close TV selama pandemik COVID-19
3. Pengembangan SDM
a. Pendidikan ahli K3
b. Pelatihan pemadaman api untuk SDM RS, petugas outsourching, pengunjung/ keluarga
pasien
c. Mengikuti seminar, kursus yang berkaitan dengan K3 dan COVID-19
d. Pendidikan tingkat lanjut/seminar/kursus di Unit terkait
4. Pemantauan dan Evaluasi Kesehatan Lingkungan
a. Pengukuran cuaca kerja (suhu udara, kelembaban udara) di lingkungan rumah sakit
secara rutin
b. Pengukuran cahaya ruangan

6
c. Pemantauan kualitas udara ruang
d. Perbaikan tangga ( dilengkapi karet anti terpelesetr), ram, pintu dan tangga darurat
e. Mengikuti seminar, kursus yang berkaitan dengan K3 dan COVID-19
f. Pemasangan detektor asap
g. Pemasangan alat komunikasi/CCTV
5. Pelayanan Kesehatan Kerja dan Keselamatan Kerja
a. Melakukan pemeriksaan sebelum bekerja, berkala dan khusus
b. Penyediaan Alat Pelindung Diri (APD) di unit-unit tertentu
c. Memberikan pengobatan dan perawatan serta rehabilitasi bagi SDM yang sakit
d. Memberikan imunisasi hepatitis bagi yang memenuhi syarat
e. Pembinaan dan pengawasan keselamatan/keamanan sarana/prasarana dan peralata
kesehatan di RS
f. Pembinaan dan pengawasan perlengkapan keselamatan kerja di RS
g. Pengelolaan, pemeliharaan dan sertifikasi sarana, prasarana dan peralatan RS
h. Pengadaan peralatan K3RS
6. Pengembangan Program Pemeliharaan pengelolaan Limbah
a. Pengambilan sampel air limbah
b. Pengelolaan sampah medis dan nonmedis, cair, padat dan gas
7. Pengelolaan jasa, Bahan Beracun Berbahaya dan Barang Berbahaya
a. Inventarisasi bahan beracun berbahaya, dan bahan berbahaya (sesuai Permenkes
472/1996)
b. Menyediakan MSDS untuk masing-masing bahan berbahaya
c. Menyediakan tempat penyimpanan khusus
d. Memasang rambu berbahaya di tempat penyimpanan bahan berbahaya
e. Pelatihan penanganan kontaminasi B3
f. Membuat SOP sesuai kelompoknya dan MSDS
8. Pengembangan Manajemen Tanggap Darurat
a. Pelatihan pemadam kebakaran inhouse maupun exhouse
b. Mengadakan pelatihan evakuasi apabila terjadi kebakaran
c. Menyiapkan sarana dan prasarana tanggap darurat bencana
d. Menyiapkan rambu-rambu / tanda khusus jalan keluar atau evakuasi
e. Melengkap Alat Pelindung Diri (APD)
f. Sosialisasi dan penyuluhan

7
9. Pengumpulan, pengolahan, dokumentasi data dan pelaporan kegiatan
a. Menyiapkan data seluruh SDM RS
b. Menyiapkan data SDM RS yang sakit yang dilayani
c. Menyiapkan data petugas outsourcing (OS) yang sakit yang dilayani
d. Menyiapkan data pemeriksaan kesehatan SDM (Pra kerja, Berkala dan Khusus)
e. Menyiapkan jumlah absensi SDM RS
f. Menyiapkan data kasus penyakit umum pada SDM RS dan petugas OS
g. Menyiapkan data penyakit yang banyak diderita oleh SDM RS dan petugas OS
h. Menyiapkan data Penayakit Akibat Kerja SDM RS dan petugas OS
i. Menyiapkan data kasus yang diduga akibat kerja SDM RS dan petugas OS
j. Menyiapkan data kecelakaan kerja pada SDM RS dan petugas OS
10. Review program tahunan
a. Membuat laporan dan evaluasi kegiatan rutin setiap 6 bulan atau apabila ada
penyimpangan
b. Audit internal dengan menggunakan assesment akreditasi
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Pertemuan Tim K3 untuk sosialisasi program 1 tahun dan menentukan penanggung jawab
program
2. Koordinasi dengan unit terkait
3. Pelaksanaan kegiatan program masing-masing unit sesuai dengan jadwal yang ditentukan
4. Evaluasi dilaksanakan setiap 3 bulan atau apabila ditemui penyimpangan
5. Pelaporan dilaksanakan setiap 6 bulan sekali atau apabila ada penyimpangan

VI. SASARAN
1. Semua program pelatihan pemadam kebakaran, evakuasi atau inhouse training K3
bisa terlaksana sesuai dengan jadwal
2. Penggantian semua Refil APAR sesuai dengan jadwal
3. Sarana keamanan pasien (pengaman tempat tidur, penutup aliran listrik/saklar, bel
kamar mandi, pegangan/safety handle) tersedia 100 %
4. Tidak terjadi kontaminasi B3
5. Semua APD tersedia sesuai dengan standar keperluan unit masing-masing dan
digunakan sesuai dengan prosedur
6. Pemeriksaan cuaca kerja sesuai dengan jadwal

8
7. Program Sanitasi terlaksana sesuai dengan jadwal
8. 100 % alat terkalibrasi/sertifikasi sesuai dengan jadwal
9. Pengelolaan limbah RS sesuai dengan prosedur
10. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi dilaksanakan secara insidentil maupun rutin setiap
6 bulan sekali. Evaluasi kegiatan program K3 dimaksudkan untuk mengetahui
pencapaian sasaran dan dilaporkan kepda Direktur RS.

VII. ANGGARAN
Anggaran kegiatan berasal dari APB RS, sesuai dengan anggaran dari masing-masing unit

VIII. JADWAL KEGIATAN


Jadwal kegiatan terlampir

IX. PENUTUP
Program kegiatan K3 ini diharapkan dapat dilaksanakan sebagai wujud dari keinginan RS
untuk mentaati perundangan yang berlaku, sehingga dapat tercipta suasana kerja yang sehat,
aman, nyaman dan selamat bagi seluruh petugas rumah sakit, pasien/pengunjung dan
masyarakat sekitar.

9
10
Lampiran
a. Pengembangan Kbebijakan K3RS dan Pengembangan Pedoman Teknis dan Standart Oprasional
Tahun 2020
N
Uraian Jan Pe Mart Ap Me Juni Juli Ag Sep. Ok No De
o
b ril i st t. p. s.
1 Sosialisasi program dan
kegiatan K3
2 Evalusi dan revisi
pelaksanaan program K3
3 Menyusun Pedoman Praktis
Ergonomi Di Rumah Sakit
4 Menyususn kumpulan SOP
Pelayanan di RS Selama
Pandemi

b. Pembudayaan Prilaku K3RS dan Pengembangan SDM


Tahun 2020
N
Uraian Jan Pe Mart Ap Me Juni Juli Ags Sep. Okt No Des
o
b ril i t . p. .
1 Sosialisasi Keselamatan Kerja
kepada semua unit kerja,
pasien dan keluarganya/
pengunjung selama pandemik
COVID-19
2 Sosialisasi K3 melalui media
poster, close TV selama
pandemic COVID-19
3 Pendidikan ahli k3
4 Mengikuti seminar, kursus
yang berkaitan dengan K3 dan
COVID-19
5 Pendidikan tingkat
lanjut/seminar/kursus di unit

11
terkait

c. Pemantauan dan evaluasi kesehatan lingkungan

Tahun 2020
N
Uraian Jan Pe Mart Ap Me Juni Juli Ags Sep. Okt No Des
o
b ril i t . p. .
1 Pegukuran cuaca kerja (suhu
udara, kelembapan udara) di
lingkungan rumah sakit secara
rutin
2 Pengukuran cahaya ruangan
3 Pemantauan kualitas udara
ruang
4 Perbaikan tangga (dilengkapi
karet anti terpleset), ram,
pintu dan tangga darurat
5 Pemasangan detektor asap
6 Pemasangan alat
komunikasi/CCTV
d. Pelayanan Kesehatan Kerja dan Pelayanan Keselamatan Kerja

Tahun 2020
N
Uraian Jan Pe Mart Ap Me Juni Juli Ags Sep. Okt No Des
o
b ril i t . p. .
1 Melakukan pemeriksaan
sebelum bekerja, berkala dan
khusus
2 Penyediaan alat pelindung diri
(APD) di semua unit
3 Memberikan pengobatan dan
perawatan serta rehabilitasi
bagi SDM yang sakit

12
4 Memberikan imunisasi
hepatitis bagi yang memenuhi
syarat
5 Pembinaan dan pengawasan
keselamatan/keamanan
sarana/ prasarana dan
peralatan kesehatan di RS
6 Pembinaan dan pengawasan
perlengkapan keselamatan
kerja di RS
7 Pengelolaan, pemeliharaan
dan sertifikasi sarana,
prasarana dan peralatan RS
8 Pengadaan peralatan K3RS
dan APD
e. Pengembangan Program Pemeliharaan Penglahan Limbah

Tahun 2020
N
Uraian Jan Pe Mart Ap Me Juni Juli Ags Sep. Okt No Des
o
b ril i t . p. .
1 Pengambilan sempel air
2 Pengelolaan sampah medis
dan nonmedis, cair, padat dan
gas
f. Pengelolaan jasa, Bahan Beracun Berbahaya dan Barang Berbahaya
Tahun 2020
N
Uraian Jan Pe Mart Ap Me Juni Juli Ags Sep. Okt No Des
o
b ril i t . p. .
1 Inventaris bahan beracun
berbahaya, dan bahan
berbahaya (sesuai Permenkes
472/1996)
2 Menyediakan MSDS untuk
masing-masing bahan

13
berbahaya
3 Memasang rambu berbahaya
di tempat penyimpanan bahan
berbahaya
4 Pelatihan penanganan
kontaminasi B3
5 Membuat SOP sesuai
kelompoknya dan MSDS

g. Pengembangan Manajemen Tanggap Darurat

Tahun 2020
N
Uraian Jan Pe Mart Ap Me Juni Juli Ags Sep. Okt No Des
o
b ril i t . p. .
1 Pelatihan pemadam kebakaran
inhouse maupun exhouse
2 Mengadakan pelatihan
evakuasi apabila terjadi
kebakaran
3 Menyiapkan sarana dan
prasarana tanggap darurat
bencana
4 Menyiapkan rambu-rambu /
tanda khusus jalan keluar atau
evakuasi
5 Sosialisasi, penyuluhan dan
simulasi alur pelayanan dan
penanganan pasien covid
h. Pengumpulan, pengolahan, dokumentasi data dan pelaporan kegiatan

Tahun 2020
N
Uraian Jan Pe Mart Ap Me Juni Juli Ags Sep. Okt No Des
o
b ril i t . p. .

14
1 Menyiapkan data seluruh SDM
RS
2 Menyiapkan data SDM RS yang
sakit yang dilayani
3 Menyiapkan data petugas
outsourching dilayani
4 Menyiapkan data pemeriksaan
khusus SDM (Pra kerja,
berkala, dan khusus)
5 Menyiapkan jumlah absensi
SDM RS
6 Menyiapkan data kasus
penyakit umum pada SDM dan
petugas OS
7 Menyiapkan data penyakit
yang banyak di derita pada
SDM dan petugas OS
8 Menyiapkan data kecelakaan
kerja pada SDM RS dan
petugas OS
i. Menyiapkan data kecelakaan kerja pada SDM RS dan Petugas OS

Tahun 2020
N
Uraian Jan Pe Mart Ap Me Juni Juli Ags Sep. Okt No Des
o
b ril i t . p. .
1 Membuat laporan dan evaluasi
kegiatan rutin setiap 6 bulan
atau apabila ada
penyimpangan
2 Audit internal dengan
menggunakan nasesment
akreditas

15
3 Februari 2020
Ketua Tim K3 Rumah Sakit Mitra Sehat
Direktur

dr.Siti Riska dr. Divi Mardiana

16

Anda mungkin juga menyukai