SEMESTER 5
DISUSUN OLEH :
Penulis
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.……………………………..……………………………….i
Daftar Isi…………....……………………..………………………………..ii
BAB I
Pendahuluan………………………………………………………………...1
1.1 Latar Belakang………...……………...……………………………..1
1.2 Rumusan Masalah………...…………………...…………………… 1
1.3 Tujuan……………………………...………………………………..2
BAB II
Pembahasan……………………………………………………..…………..3
2.1 Pengertian K3RS……………………...……………………………..3
A. Bahaya dan Risiko di Rumah Sakit………...………………..3
B. Tujuan penerapan K3 Rumah Sakit…………...……………..4
C. Penerapan SMK3 Rumah Sakit…………...…………………4
2.2 Dasar Hukum yang mengatur K3RS………………………...………8
BAB III
Penutup……………………………………………………………………...9
3.1 Kesimpulan…………………..……………………………………...9
3.2 Saran……………………………………………………………...…9
Daftar Pustaka……………………………………………………………..10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan
1. Mengetahui potensi bahaya yang ada di Rumah Sakit.
2. Mengetahui cara kerja dan lingkungan kerja yang aman, nyaman,
dan sehat.
3. Mengetahui tata cara pelaksanaan K3 di Rumah Sakit dan dasar
hukum nya.
2
BAB Il
PEMBAHASAN
3
B. Tujuan penerapan K3 Rumah Sakit
mencegah terjadinya kecelakaan, untuk meminimalkan risiko
keselamatan dan kesehatan di Rumah Sakit sehingga tidak menimbulkan
efek buruk terhadap keselamatan dan kesehatan SDM Rumah Sakit, pasien,
pendamping pasien, dan pengunjung, menciptakan lingkungan kerja yang
aman,nyaman dan sehat, dan mengurangi angka penyakit akibat kerja pada
tenaga medis serta bertujuan untuk mengatur pengelolaan limbah medis
yang termasuk dalam kategori limbah B3.
4
Untuk terselenggaranya K3 Rumah Sakit secara optimal, efektif,
efesien dan berkesinambungan, Rumah Sakit membentuk atau
menunjuk satu unit kerja fungsional yang mempunyai tanggung
jawab menyelenggarakan K3Rumah Sakit. Unit kerja fungsional
dapat berbentuk komite tersendiri atau terintegrasi dengan komite
lainnya, dan/atau instalasi K3 Rumah Sakit.
5
lainnya yang berlaku. SOP ini harus dievaluasi, diperbaharui
dan harus dikomunikasikan serta disosialisasikan pada karyawan
dan pihak yang terkait.
6
Penempatan pekerja pada pekerjaan yang sesuai kondisi
kesehatan
Pengobatan pekerja yang menderita sakit.
Menciptakan lingkungan kerja yang hIgienis secara teratur,
melalui monitoring lingkungan kerja dari hazard yang ada
Melaksanakan biological monitoring
Melaksanakan surveilans kesehatan pekerja.
7
yang diharapkan. Kinerja K3 Rumah Sakit dituangkan dalam indikator
kinerja yang akan dicapai dalam setiap tahun. Indikator kinerja K3RS
yang dapat dipakai antara lain:
Menurunkan absensi karyawan karena sakit.
Menurunkan angka kecelakaan kerja.
Menurunkan prevalensi penyakit akibat kerja.
Meningkatnya produktivitas kerja Rumah Sakit.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Pekerja medis yang mengalami PAK maupun kecelakaan kerja yang ada
dirumah sakit tidak bisa diabaikan jumlahnya, maka dari itu pihak rumah
sakit maupun fasyankes lainnya wajib melakukan upaya pencegahan yang
dapat dilakukan dengan menerapkan sistem manajemen K3.
9
DAFTAR PUSTAKA
https://katigaku.top/2019/04/30/k3rs-keselamatan-kesehatan-kerja-rumah-
sakit/
10