BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................2
I. Pendahuluan........................................................................................................2
IV. Sasaran................................................................................................................4
V. Ruang Lingkup.....................................................................................................5
1. KEGIATAN.................................................................................................................5
a. Disaster Program.................................................................................................5
2. SASARAN..................................................................................................................9
3. JADWAL KEGIATAN..................................................................................................9
5. EVALUASI................................................................................................................13
Lampiran : Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Selatan
Nomor :
Tanggal : 21 Maret 2017
Perihal : Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit Umum Kota
Tangerang Selatan
BAB I
PENDAHULUAN
I. PENDAHULUAN
Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Selatan yang merupakan suatu unit
pelayanan bertujuan untuk meningkatkan, memantapkan, dan mempertahankan
jangkauan dan pemerataan serta mutu pelayanan kesehatan rujukan menuju
peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
Salah satu sasaran yang hendak dicapai adalah terwujudnya rumah sakit
sebagai penggerak masyarakat agar mampu melindungi, memelihara, dan
meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat.
Dalam upaya menyediakan pelayanan yang bermutu maka Rumah Sakit
Umum Kota Tangerang Selatan merumuskan misinya yaitu : memberikan
pelayanan kesehatan berkualitas tinggi sesuai harapan pelanggan dan pasien
dan visinya menjadi rumah sakit pilihan di Indonesia yang senantiasa berupaya
meningkatkan standard mutu professional dan memenuhi harapan pasien,
dokter, karyawan serta masyarakat pada umumnya.
Di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Selatan melaksanakan program
K3 merupakan bagian dari komponen keselamatan dan keamanan lingkungan
fisik yang berupaya untuk mengelola semua resiko-resiko yang mungkin terjadi
didalam pelayanannya dan mempertahankan kondisi aman bagi pasien,
keluarga, staf dan pengunjung.
B. Tujuan Khusus
a) Menciptakan tempat kerja yang sehat, selamat, aman dan nyaman
bagi sumber daya manusia Rumah Sakit, pasien, pendamping
pasien, pengunjung, maupun lingkungan Rumah Sakit sehingga
proses pelayanan berjalan baik dan lancar.
b) Mencegah timbulnya Kecelakaan Akibat Kerja (KAK), Penyakit
Akibat Kerja (PAK), penyakit menular dan penyakit tidak menular
bagi seluruh sumber daya manusia Rumah Sakit.
IV. Sasaran
1. Pimpinan dan manajemen Rumah Sakit
2. SDM Rumah Sakit
3. Pasien
4. Pengunjung/pengantar pasien
V. Ruang Lingkup
1. SMK3 Rumah Sakit
2. Standar Pelaksanaan K3RS
3. Pendidikan dan Pelatihan
4. Keselamatan Kerja
a. Penyusunan Pedoman dan Standar Prosedur Operasional
pelayanan keselamatan kerja
b. Melakukan inspeksi keselamatan sarana, prasarana dan peralatan
kesehatan rumah sakit
c. Pelaksanaan Sertifikasi Inpeksi alat Keselamatan Kesehatan Kerja
d. Pemantauan terhadap peralatan medis dan non medis yang telah
memenuhi standar pelayanan, persyaratan mutu, keamanan,
keselamatan dan layak pakai
e. Pendataan peralatan dan perlengkapan keselamatan kerja (APD)
f. Mengusulkan pengadaan peralatan dan perlengkapan K3RS
g. Pembinaan dan pengawasan perlengkapan dan peralatan
keselamatan kerja (APD)
h. Melakukan pembinaan dan pemantauan terhadap kepatuhan
penggunaan peralatan keselamatan dan alat pelindung diri (APD)
i. Melengkapi rambu-rambu dan informasi keselamatan kerja di
lingkungan rumah sakit
j. Pelaporan Kecelakaan Kerja
k. Merekap hasil penilaian manajemen risiko seluruh bagian/unit/smf
di rumah sakit
l. Evaluasi, pencatatan dan pelaporan kegiatan keselamatan kerja
4. Keselamatan Kerja
a. Penyusunan Pedoman dan Standar Prosedur Operasional
pelayanan keselamatan kerja
- Mengumpulkan bahan referensi
b. Melakukan inspeksi keselamatan sarana, prasarana dan peralatan
kesehatan rumah sakit
-Mencatat fasilitas / sarana prasarana yang perlu diperbaiki atau
ditambahkan
c. Pemantauan terhadap peralatan medis dan non medis yang telah
memenuhi standar pelayanan, persyaratan mutu, keamanan,
keselamatan dan layak pakai
d. Pendataan peralatan dan perlengkapan keselamatan kerja (APD)
-menyusun peralatan dan perlengkapan APD di satu tempat
e. Mengusulkan pengadaan peralatan dan perlengkapan K3RS
-mengusulkan di anggaran murni dan anggaran perubahan
-pengarsipan
f. Pembinaan dan pengawasan perlengkapan dan peralatan
keselamatan kerja (APD)
-monitoring kepada petugas di pelayanan ttg kepatuhan memakai
APD (kerjasama dgn PPI)
g. Melengkapi rambu-rambu dan informasi keselamatan kerja di
lingkungan rumah sakit
h. Pelaporan Kecelakaan Kerja
-melakukan investigasi kecelakaan kerja
i. Evaluasi, pencatatan dan pelaporan kegiatan keselamatan kerja
6. Kewaspadaan Bencana
a. Menetapkan kebijakan, SK Tim Bencana dan Standar Prosedur
Operasional manajemen tanggap darurat / pengendalian bencana
di rumah sakit
b. Sosialisasi Tim Tanggap Darurat/Tim Bencana
-Bersurat ke Dinas BPBD dan Damkar
-Penentukan Tim dan dibuatkan SK ter-update
-Menyebarkan undangan kepada Tim Tanggap Darurat / Tim
Bencana
c. Membuat uraian Kartu Tugas / Job Action Sheet (JAS) untuk Tim
Tanggap Darurat/Tim Bencana
d. Survey tempat-tempat yang berisiko dan berbahaya
-Membuat assessment kebakaran di saat ada pembangunan
gedung yang berdekatan dengan fasilitas rs
e. Menindaklanjuti perbaikan dan revitalisasi instalasi hidran
f. Melakukan pemasangan APAR di gedung 2
g. Melakukan pemeliharaan terhadap sarana dan prasarana tanggap
darurat bencana (Apar dan Hidran)
-Kerjasama dengan IPSRS dan vendor lain
h. Uji Coba Sistem Proteksi Kebakaran ( Fire Alarm dan Smoke
Detector )
i. Melengkapi rambu-rambu atau tanda khusus fasilitas pengendalian
bencana dan denah evakuasi
-melakukan update denah terkini
j. Sosialisasi manajemen tanggap darurat/pengendalian bencana
k. Pembentukan sistem komunikasi internal dan eksternal tanggap
darurat rumah sakit
-membuat alur komunikasi internal : speaker/pesawat telp ext dan
eksternal : no damkar / bpbd kota Tangerang selatan
l. Evaluasi, pencatatan pelaporan kegiatan pengendalian bencana
XI. Penutup
Demikian Program Kerja Kesehatan dan Keselamatan Kerja ini dibuat,
sebagai kerangka acuan dalam pelaksanaan program keselamatan kerja,
kebakaran dan kewaspadaan bencana untuk pegawai rumah sakit, pasien
dan pengunjung di RSU Kota Tangerang Selatan
DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM
KOTA TANGERANG SELATAN,