PROGRAM
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA RUMAH SAKIT
(K3RS)
TAHUN 2019
1
DAFTAR ISI
Hal
Kata Pengantar…………………………………………………………………………………. i
Daftar Isi………………………………………………………………………………………….. ii
Kebijakan K3RS. Dr. H. Marzoeki Mahdi…………………………………………………… iii
BAB I Pendahuluan…………………………………………………………………….. 1
A. Latar Belakang…………………………………………………………………… 1
B. Maksud dan Tujuan……………………………………………………………… 2
1. Tujuan Umum…………………………………………………………………. 2
2. Tujuan Khusus………………………………………………………………… 2
C. Sasaran…………….…………………………………………………………….. 3
BAB II Perencanaan………………………………………………………………………… 4
2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadiratNya atas terselenggaranya buku Program
keselamatan dan kesehatan kerja di Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor (RSMM).
Program ini merupakan panduan bagi manajemen dan karyawan di RSMM dalam
menjalankan kebijakan Direktur Utama untuk melaksanakan kegiatan keselamatan dan
kesehatan kerja di Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor agar dapat lebih terencana,
terarah dan terukur.
Program ini juga berfungsi sebagai kendali dalam segala kegiatan di RSMM yang beresiko
terhadap keselamatan dan kesehatan kerja serta lingkungan.
Kita tahu bahwa di lingkungan RSMM tidak lepas dari ancaman bahaya yang dapat
menimbulkan dampak kesehatan terhadap pekerja baik dari segi sarana, prasarana, dan
proses yang sehari-harinya selalu kita kerjakan dan lakukan. Untuk itu sudah saatnya
keselamatan dan kesehatan menjadi hal yg perlu diperhatikan dengan cara sosialisasi dan
pelaksanaan yang benar.
Pada akhirnya kita semua mengharapkan setiap karyawan mendapatkan jaminan kualitas
hidup selama bekerja di RSMM dan akan pulang kerumah dalam keadaan disambut oleh
keluarga dengan senyum.
3
BAB I
PENDAHULUAN
Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor dalam rangka meningkatkan pelayanan
kesehatan terhadap masyarakat selalu berusaha melakukan peningkatan mutu dan
keselamatan pasien, yang harus didukung oleh pemenuhan sarana prasarana dan
lingkungan yang aman dan nyaman.
Dalam Undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan khususnya pasal 165 :
Pengelola tempat kerja wajib melakukan segala upaya kesehatan melalui upaya
pencegahan, peningkatan, pengobatan dan pemulihan bagi tenaga kerja.
Berdasarkan pasal diatas maka pengelola tempat kerja di rumah sakit mempunyai
kewajiban untuk menyehatkan para tenaga kerjanya. Salah satunya adalah melalui
upaya kesehatan kerja di samping keselamatan kerja. Rumah sakit harus menjamin
kesehatan dan keselamatan kerja baik terhadap pasien, penyedia layanan atau pekerja
maupun masyarakat sekitar dari berbagai potensi bahaya dari rumah sakit. Oleh karena
itu, rumah sakit dituntut untuk melaksanakan upaya kesehatan dan keselamatan kerja
4
yang dilaksanakan secara terintergrasi dan menyeluruh sehingga risiko terjadinya
penyakit akibat kerja (PAK) dan kecelakaan akibat kerja di rumah sakit dapat dihindari.
K3RS merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah
sakit, khususnya dalam hal keselamatan dan kesehatan bagi sumber daya rumah sakit,
pasien, pengunjung/pengantar pasien, masyarakat sekitar rumah sakit.
Hal ini secara tegas dinyatakan dalam Undang-undang No. 44 tahun 2009 tentang
rumah sakit, pasal 40 ayat 1 yakni dalam upaya peningkatan mutu pelayanan rumah
sakit wajib dilakukan akreditasi secara berkala minimal 3 tahun sekali.
K3 termasuk sebagai salah satu pelayanan yang dinilai di dalam akreditasi. Dalam
akreditasi terbaru tahun 2012 terdapat dalam Bab MFK / Manajemen Fasilitas dan
Keselamatan. Selain itu seperti yang tercantum dalam pasal 7 ayat 1 Undang-undang
No. 44 tahun 2009 tentang rumah sakit bahwa Rumah Sakit harus memenuhi
persyaratan lokasi, bangunan, prasarana, sumber daya manusia. Kefarmasian dan
peralatan yang mana persyaratan-persyaratan tersebut salah satunya harus memenuhi
unsur K3 didalamnya.
5
1.3 Sasaran
a. Pengelola rumah sakit, komitmen yang kuat demi terwujudnya kesehatan dan
keselamatan kerja rumah sakit kebijakan yang mendukung program.
b. SDM rumah sakit, paham dan mengerti tentang kesehatan dan keselamatan kerja,
Bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan untuk keselamatan dan
keamanan, terlatih dan dapat menerapkan prosedur emergency bila terjadi bencana.
Pekerja sehat, aman, nyaman dan terlindungi
c. Pasien, pengunjung/pengantar pasien aman, nyaman berada di lingkungan rumah
sakit Mutu layanan.
d. Rekanan usaha dalam lingkungan rumah sakit aman, nyaman berada di lingkungan
RS terlatih dan dapat menerapkan prosedur emergency bila terjadi bencana
sehingga terlindunginya pasien, penunggu pasien, pengunjung dan petugas di
lingkungan Rumah Sakit dari bahaya kebakaran, kecelakaan kerja dan penyakit
akibat kerjadi RSMM.
6
BAB II
PERENCANAAN
7
Menyebarkan media 300 karyawan Seluruh karyawan,
komunikasi dan pasien, &
informasi melalui pengunjung
monev ke lapangan
Seluruh karyawan,
Promosi K3L pasien, &
Membuat leaflet dan pengunjung
media edukasi lainnya
3 Pengembangan Pelatihan K3RS 1 kali untuk 2 Sub Komite
SDM / K3L eksternal orang
karyawan
Monev ke ruangan 1kali
8
4 Pedoman Revisi Pedoman Tersusunya revisi Sub Komite
Pengembangan kesehatan & buku pedoman
Petunjuk Teknis keselamatan kerja
SPO Pedoman praktis Tersusunnya buku
ergonomis klau udah pedoman
dua tahun
9
Menyusun instrument
monef
- Yang sudah
melaksanakan program
K3RS dan
pendokumentasiannya
Evaluasi lingkungan Karyawan dan
tempat kerja (Walk lingkungan kerja
through) dengan cara
observasi, wawancara
karyawan, survey dan
kuesioner, check list
dan evalulasi
lingkungan tempat
kerja secara rinci
10
vaksinasi & imunisasi
secara berkala)
11
7 Pengelolaan Monev pelaksanaan Terlaksannya Unit keja
limbah pengelolaan limbah pengellaan limbah
sesuai standar
( cek list)
8 Pencatatan &
pelaporan
12
BAB III
PENUTUP
Demikian Program Kerja Kesehatan dan Keselamatan Kerja ini kami buat, sebagai
kerangka acuan dalam pelaksanaan program tim K3 ditahun 2019.
13
SUB KOMITE KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA RS (K3RS)
14
TIM PENYUSUN :
15
16