1. Pengertian Kegiatan mengidentifikasi bahan dan limbah Berbahaya dan
beracun (B3) yang ada di Rumah Sakit. 2. Tujuan a. Seluruh bahan dan limbah berbahaya beracun (B3) terdata. b. Bahan dan limbah berbahaya beracun (B3) dapat dikelola dengan baik. 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Naringgul tentang Identifikasi Bahan dan Limbah Berbahaya Beracun 4. Referensi a. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor. 13 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas b. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor. 1428/MENKES/SK/XII/2006 tentang Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas 5. Alat dan bahan Alat : a. ATK b. Label B3 6. Prosedur / 1. Petugas kesling dan unit terkait mengidentifikasi bahan Langkah-langkah berbahaya dan beracun yang ada di Puskesmas yaitu: a. Bahan - bahan kimia farmasi b. Bahan kimia dan reagen laboratorium c. Desinfektan d. Pestisida dan bahan kimia tehnik 2. Petugas kesling mengidentifikasai limbah bahan berbahaya beracun yang ada di rumah sakit Bhayangkara. 3. Petugas kesling membuat daftar bahan dan limbah berbahaya beracun 4. Petugas gudang farmasi mencatat dalam buku bahan berbahaya beracun. 5. Petugas kesling mencatat dalam buku log book limbah bahan berbahaya beracun. 6. Petugas membuat laporan ke Department terkait & instalasi terkait. 7. Diagram Alir Petugas identifikasi B3 di unit terkait
Petugas mendata bahan-bahan B3 di setiap unit
Petugas melabeli bahan-bahan B3
Konfirmasi ke Penanggung Jawab unit
terkait 8. Unit Terkait 1. Petugas Kesling 2. Ruang Farmasi 3. Ruang Laboratorium 4. Cleaning Service 9. Dokumen terkait CATATAN MUTU 1. Catatan Bahan B3 10. Riwayat No. Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai perubahan Diberlakukan dokumen