Anda di halaman 1dari 6

Modul 3 blok 10 2012

5. Dari kasus di atas, mulut kering dapat


Seorang pasien umur 50 tahun datang ke praktek disebabkan karena
dokter gigi dengan keluhan air ludah terasa A) Obat antihipertensi, tranquilizer
banyak keluar. Dari namnesa hal ini terjadi B) Pengaruh refluks gastroesofageal
setelah pemasangan gigi tiruan beberapa hari C) Keracunan logam berat
lalu dan tanpa danya rasa sakit. Pada D) Hiperhydrasi
pemeriksaan di rongga mult, sewaktu pasien E) Kelainan idiopatik
membuka mulut kelihatan saliva nanyak dan
cair/jernih . 6.penyebab permukaan lidah berfisur dan kering
1. Apakah penyebab keadaan pada kasus a)buffer
diatas b)host
a. Sikhis c)berkurangnya laktofaring
b. Pemakaian gigi tiruan tahap d) berkurangnya glikoprotein
awal e)berkurangnya fungsi pencernaan
c. Rasa sakit akibat protesa atau
alat ortodonsi 7. Saliva dihasilkan oleh kelenjar saliva,
d. Stomatitis dimana kontribusi kelenjar parotis yang
e. Morning sickness distimulasikan adalah berkisar
a. 10 %
2. Pada kasus di atas terlihat saliva banyak b. 20%
dan cair. Saliva tersebut dihasilkan oleh c. 30%
a. Kelenjar submandibularis d. 50%
b. Kelenjar sublingualis e. 65%
c. Kelenjar parotis
d. Kelenjar palatinalis 8. Cairan krevikular (sulkular) bagi seluruh
e. Kelenjar lingualis volume saliva adalah:
a. 10-100µl/jam
3. Keadaan yang BUKAN termasuk dalam b. 15-100µl/jam
penyebab terjadi Hipersalivasi adalah: c. 20-100µl/jam
(A) Mencium bau makanan d. 25-100µl/jam
(B) B-Blocker e. 30-100µl/jam
(C) Mekanikal stimulasi oral mukosa
(D) Irritasi gingival ( teeth scaling) 9. Perkembangan embriologi kelenjar
(E) Mastikasi makanan saliva berasal dari
a. Mesoderm
4. Flow rate pada keadaan hipersalivasi b. Mesenkim
adalah c. Ectoderm
a. Stimulated flow rate berkisar d. Endoterm
antara 1.7 +- 2.1 ml/menit e. Ektomesenkim
b. 2.1 +- 3.0
c. 0.3 +- 0.22 ml/menit 10.Perkembangan embriologi tanda pertama
d. 1.2 ml/menit suatu kalenjar munculnya:
e. > 10 ml/menit A) Mesoderm
B) Ectoderm
Kasus: Seorang pasien perempuan, 60 tahun C) Ectomesenchyme
datang ke klinik gigi dan mulut dengan keluhan D) Epithelial bud
mulut terasa kering. Dari anamneses, pasian E) Pembengkakan menyerupai "berry"
sudah mengkomsumsi obat 1 tahun yang lalu.
Dari pemeriksaan, rongga mulut pasien terlihat
kering. Permukaan lidah berfisur dan kering.
11. bud kelenjar parotid muncul pada kehidupan 17. Sel mucus secara histology bentuknya
embrio diikuti kelenjar submandibularis kurang tergantung pada keadaan aktivitas sel
lebih sekitar: tersebut, pada keadaan istirehat sel
a.4 mucus terbentuk
b.5 a. Berbentuk irisan yang tersusun
c.6 di sekitar lumen yang sangat
d.7 kecil
e.8 b. Nucleus berbentuk bola dan
rapat
12. Bud kelenjar sublingual dan kelenjar saliva c. Sitoplasma intranuclear,
minor muncul pada kehidupan embrio kurang terdapat banyak reticulum
lebih sekitar: endoplasmic
a) 7 minggu d. Sitoplasma apikalnya granular
b) 8minggu e. Sitoplasma bersifat eusonofilik
c) 9 minggu
d) 10 minggu 18. sifat sekresi kelenjar yang menghasilkan
e) 11 minggu sekresi serum adalah:
A. Cair dan tipis kaya akan zat
13. Walaupun asini tidak berdiferensiasi dengan enzimatik dan protein enzimatik yg mengandung
lengkap sebelum kelahiran, fetus sudah beberapa polisakarida
mensekresikan B. kelenjar yang memproduksi
a. SIGA seromukus
b. B.lipase c. mengandungi beberapa protein non-
c. Peroxidase enzimatik
d. Lisosime D.kental dan tebal
e. Amylase E. kaya dengan polisakarida
14. Kelenjar saliva dikalsifikasikan berdasarkan:
A. Ukuran dan sifat sekresi 19.Saliva minor yang tidak tersebar dalam
B. Histologisnya mukosa keluar dari mukosa mulut adalah
C. Ukuran duktus a)Ventral lidah
D. Sifat sekresinya b)Posterior Palatum
E. Ukuran dan sifat sekresinya c)Anterior Palatum
d)Lingualis
15. Kelenjar saliva mempunyai sistem saluran e)Bukalis
dari cabang yang terkecil ke cabang terbesar dari
duktus sekretori yaitu: 20. Kelenjar parotis merupakan kelenjar
a. interlobar, intralobular duct, lobar a. Kelenjar kedua terbesar,
duct berpasangan dan bilobular
b. interlobar, intralobar duct, lobar duct b. Sifatnya mucus menutupi otot
c. lobar duct, mainexcretory duct maseter
d. mainexcretory duct, interlobar, lobar c. Terletak diantara ramus
duct mandibularis dan prosesus stylodius
e. intralobular duct, interlobular duct, d. Duktus eksretorinya t duktu disebut
lobar duct duktus stensen
16. Sel-sel sekretori terminal dijumpai di e. Permukaan kelenjar parotis berjalan
a. Microtubule nervus ke 5
b. Makrotubule
c. Interlobar
d. Lobar duct 21. Duktus ekskritorinya akan bermuara di
e. Intralobular duct rongga mulut
a. Di sebelah lingual gigi premolar 2 a. Mengabungkan kedua molekul
bawah Iga
b. Bermuara di rongga mulut di b. Pertahanan pertama melawan
sebelah bukal gigi premolar 2 atas pathogen
c. Bermuara di rongga mulut di c. Aglutinasi bakteri
sebelah bukal gigi molar 3 atas d. Menetral toksin
d. Bermuara tepat di belakang gigi e. Menstabil struktur polimer Iga
insisivus atas
e. Bermuara di karunkular sublingualis 27. Immunoglobulin polimer yang dikenal
sebagai poliimunoglobulin reseptor
22. Immunoglobulin A diproduksi oleh sel-sel (PigR) berfungsi untuk
plasma local sebagai a. Memudahkan Iga menembus
a. Molekul monomer epitel mukosa dengan cara
b. Molekul dimer endositosis
c. Molekul polimer b. Memudahkan Iga menembus
d. Joining chain epitel mukosa dengan cara
e. Sekretory compliment exositosis
c. Memudahkan Igg menembus
23. Enzim yang labil terhadap panas ditemukan epitel mukosa dengan cara
dalam saliva yang adanya ion tiosianat dan endositosis
hydrogen peroxide mematikan bakteri d. Memudahkan Igm menembus
a. Strepkokus mutan epitel mukosa dengan cara
b. Aktinomisis endositosis
c. Laktobasilus asidophylus e. Memudahkan Igm menembus
d. Porphyromonas epitel mukosa dengan cara
e. Prevotelalla exositosis

24. Protein yang stabil terhadap panas yang 28. Sintesi dan transportasi immunoglobulin
ditemukan dalam saliva dan air susu adalah A saliva
a. Hialuronidase a. 1% SIGA saliva berasal dari
b. Laktofering serum
c. Complemen b. 2% SIGA saliva berasal dari
d. Peroxidase serum
e. Muramidase c. 4% SIGA saliva berasal dari
serum
25. secretory component (CS) merupakan d. 6% SIGA saliva berasal dari
polipetida yang disintesis dalam serum
a)sel-sel membran mukosa e. 8% SIGA saliva berasal dari
b)mukosa serum
c)sel-sel plasma
d)sel B 29. Fungsi biologi SIGA adalah
e)sel T a. Inhibisi pada perlekatan bakteri
b. Inaktivasi enzim dan toksin
c. Sinergis dengan mekanisme
pertahanan lainnya
d. Netralisasi virus
e. Semua jawapan benar

26. Fungsi sekretori komponen (SE) pada


SIGA adalah
30. cairan saku gusi mempunyai aksi mekanis 34.Komposisi biokimia
dan pertahanan terhadap bakteri dan benda asing A)jaringan ikat yang tidak
menurut pendapat? termineralisasi
A. Carranzza B)serat 40% dari berat tulang dengan
B. Hanccok matrik anorganik
C.Mc Ghee c)matrik organic 25 %
D. Grant d)sisanya air 25%
E. Carranza dan Mc Ghee e)matrik anorganik 25%

31. Pada gingival yang sehat CSG bersifat 35. Klasifikasi tulang alveolar adalah
alkali sehingga dapat mencegah A. Tulang endochondral ( tulang ini
terjadinya karies gigi pada permukaan didahului oleh kartilago yang pada akhirnya
enamel dan semtum yang halus. Hal ini digantikan oleh tulang melalui proses yang
adalah menurut pendapat disebut ossifikasi endochondral)
a. Carranza B. Tulang exochondral
b. Gramt dkk C. Secara histologi tulang yang belum
c. Mcgehee matang dapat dikelompokkan menjadi tulang
d. Hancock dkk compact (cortical)
e. Carranza dan Mcgehee D. Tulang yang sudah matang ini,
dinamakan Woven bone
32. Bila bakteri atau benda asing tertentu E. Tulang cancellous tersusun secara
masuk ke sulkus gingival segera akan tidak berpola yang mengililingi sumsum tulang.
lenyap dari sulkus karena keluar oleh
aliran CSG. Hal ini adalah menurut 36. Mineral anorganik memberikan
pendapat kekerasan dan kekakuan pada tulang dan
a. Carranza terdiri atas
b. Gramt dkk a. Hidroksiapatit berkarbonat
c. Mcgehee b. Berkontribusi terhadap aspek
d. Hancock dkk laindari sifat fizik tulang
e. Carranza dan Mcgehee c. Tensile strength (daya rentang)
d. Modulus of elasticity
33. Tulang alveolar adalah e. Semua jawaban benar
a. Berfungsi sebagai jaringan
pendukung yang tidak 37. Salah satu karakteristik struktur jaringan
termineralisasi periodonsium pada masa gigi sulung
b. Bukan meruoakan tempat adalah
perlekatan otot a. Kandungan fibernya lebih
c. Merupakan tulang kerangka meningkat sehingga gingival
d. Bertindak sebagai reservoir ion berwarna lebih pink
terutama fosfor b. Warna pucat karena
e. Sifat biologis yang paling vaskularisasinya berkurang
penting dari tulang adalah c. Interdental papilla mebulat
plastisitasnya d. Interdental papil lebih datar dan
mudah dibersihkan
e. Ligament periodontal lebih
stabil
38. Salah satu karakteristik struktur jaringan 41. Jarak ligament periodontal anak-anak
periodonsium pada masa gigi permanen lebih lebar, hal ini dikarenakan:
adalah a. Tipisnya sementum dan alveolar
a. Warna gingival lebih merah cortical plates
b. Stikling lebih sedikit b. Kurangnya vaskularisasi pada
c. Struktur jaringan lebih fibrous jaringan periodonsium
d. Marrow space lebih lebar dan c. Belum terbentuknya tulang alveolar
sedikit calcifikasi d. Belum terbentuknya PL
e. Stppling lebih banyak, melekat e. Bukan salah satu diatas
erat pada mahkota
45.Jaringan Pendukung gigi yang terikat erat
39. Perbedaan jaringan marginal gingiva yang dengan periostium tulang alveolar dibawah
melingkari gigi sulung dibandingkan dengan adalah
jaringan yang melingkari gigi permanen adalah: A.Free gingiva
B.Sementum
A. Jaringan marginal yang melingkari C.Interdental Gingiva
gigi sulung banyak vaskularisasi dan D.Tulang Alvelar
kurang serat konektif berbanding gigi E.Attached gingiva..
permanen
B. Jaringan marginal yang melingkari 46.Pernyataan yang benar tentang sulkus gingiva
gigi sulung kurang vaskularisasi dan adalah:
kurang serat konektif berbanding gigi A. Merupakan suatu celah dangkal yang
permanen mengelilingi gigi
C. Jaringan marginal yang melingkari B. Kedalamannya 1.5-1.8mm,
gigi sulung kurang vaskularisasi dan sedangkan dengan probe periodontal
banyak serat konektif berbanding gigi kedalamannya adalah 2-3mm
permanen C. Terdapat di daerah interproksimal
D. Jaringan marginal yang melingkari gigi
gigi sulung banyak vaskularisasi dan D. Epithelium yang membatasi sulkus
banyak serat konektif berbanding gigi gingiva tidak berkeratin
permanen E. Semua jawapan di atas benar
E. BSSD
48. Gambaran situasi jaringan pendukung gigi
pada Bapak Anton adalah :
40. Pada masa gigi sulung epitel lebih tipis I. Terlihat peningkatan osteoklast untuk
dengan derajat keratinisasi yg kurang, membuat resorpsi pada tulang alveolar
penampilan jaringan periodonsium pada masa II. Gambaran hilangnya tulang alveolar
gigi sulung terlihat : III. Dasar poket pada tulang alveolar
A. Lebih keputihan IV. purulensi dan nekrosis jaringan
B. Lebih keputih pucat
C. Lebih kemerahan 49. Apakah hubungan Penyakit periodontal
D. Opaq dengan Diabetes Mellitus ??
E. Radioluscent 1. adanya hubungan dua arah antara penyakit
periodontal dengan DM
2. Diabetes meningkatkan faktor resiko
terjadinya periodontal disease
3. treatment terhadap periodontal disease
mengurangi inflamasi oral
4. perawatan jaringan periodontal dapat
membawa efek positif terhadap glikemik
control.
50. serat-serat pada jaringan pendukung gigi 59.Sel-sel pada ligamen periodontal yang peran
sangat penting peranannya untuk menjaga gigi terhadap adaptasitekanan dan lingkungan
tetap pada tempatnya. serat-serat utama ligamen 1.Osteoklas
periodontal yang merupakan group gingival ? 2.Sel mast
a. kelompok circumferential 3.Makrofag
b. kelompok horizontal 4.Odontoklas
c. kelompok oblik
d. kelompok apical 60. Pernyataan yang benar mengenai serat
e. kelompok interradikular kolagen jaringan periodontal
1. Merupakan serat yang_ namun
51. Serat –serat utama ligament periondontal mempunyai tensile yang tinggi.
yang merupakan grup dentoalveolar adalah 2. Merupakan jaringan ikat yang
a)kelompok Krista alveolar berwarna putih.
b) kelompok oblik 3. Mempunyai berbagai macam
c) kelompok apical diameter dan tipe proteinnya.
d)kelompok interradikular 4. Mempunyai flattened(datar) sel pada
e)semua benar jaringan ikat.

52. serat yang hanya ada pada gigi molar


merupakan:
a. serat multirod
b. serat interradikular
c. serat perpendicular
d. grup gingival
e. grup alveolar

53. serat yang terletak perpendicular dengan


permukaan gigi dan tulang alveolar antara akar
berfungsi untuk:
a. menahan tekanan vesikel
b. menahan tekanan ventrikel dan intrusive
c. menahan tekanan ventrikel dan pergerakan
lateral
d. menahan tekanan horizontal dan tipping
e. menahan tekanan horizontal dan intrusive

54.gambaran histologis yang berbentuk garis2


mempunyai diameter lebih kecil dari serat
kolagen ligamen periodontal dan terletak parallel
dengan akar gigi adalah
a)serat oxtytalan .
b)pembuluh darah .
c)serat ikat fibrous .
d)serat principle .
e)serat pendukung

Anda mungkin juga menyukai