Anda di halaman 1dari 19

1.

Ligamentum yang menghasilkan rangsang proprioseptif dalam menjaga posisi &


pergerakan sendi adalah..
a. Ligamentum sphenomandibular
b. Ligamnetum stylomandibular
c. Ligamentum kolateral
d. Ligamentum kapsular
e. Ligamentum temporomandibular
2. Otot otot kunyah yang berfungsi membantu melakukan gerakan retrus mandibula
adalah
a. Muskulus masseter
b. Muskulus temporalis
c. Muskulus pterygoideus medialis
d. Muskulus pterygoideus lateralis
e. Muskulus mylohyoid
3. Diskus artikularis melekat pada ujung kondilus mandibularis pada
a. Ligamentum sphenomandibular
b. Ligamnetum stylomandibular
c. Ligamentum kolateral
d. Ligamentum kapsular
e. Ligamentum temporomandibular
4. Ligamentum yang berfungsi menahan agar cairan sinovial adalah
a. Ligamentum sphenomandibular
b. Ligamnetum stylomandibular
c. Ligamentum kolateral
d. Ligamentum kapsular
e. Ligamentum temporomandibular
5. Diskus artikularis melekat pada jaringan ikat yang mengandung banyak vaskular
inervasi yang disebut
a. Jaringan sinovial
b. Jaringan kolateral
c. Jaringan ikat retrodiskal
d. Jaringan ikat prolatera
e. Jaringan lemak
6. Komponen komponen yang digunakan dalam proses bicara adalah
a. Komponen pernafasan
b. Komponen pernafasan – laring
c. Komponen pernafasan – laring – maksilo fasial
d. Komponen pernafasan – laring – paru – maksilo fasial
e. Bssd
7. Frekuensi pernafasan inspirasi / ekspirasi berubah – ubah secara reflex. Hal ini
tergantung dari
a. Kebutuhan o2 dan kegunaan saat bicara
b. Pengeluaran co2 dan kegunaan saat bicara
c. Kebutuhan o2 dan kegunaan saat bernafas
d. Pengeluaran co2 dan kegunaan saat bernafas
e. Bssd
8. Otot di dalam laring yang bekerja mengatur panjang dan ketengan pita suara
a. Otot ekstrinstik
b. Otot intrinstik
c. Otot infrahyoid
d. Otot artenoideus
e. Bssd
9. Komponen yang berperan sebagai resonator suara adalah
a. Komponen pernafasan
b. Komponen laring
c. Otot infrahyoid
d. Komponen maksilo fasial
e. Komponen paru
10. Katup pengaturan aliran udara ekspirasi adalah
a. Musculus krikotiroideus
b. Laring
c. Musculus vokalis
d. Faring
e. Musculus tiroiepiglotikus
11. Proses bicara terjadi bila
a. Mengalirnya udara inspirasi melalui oesophagus
b. Mengalrnya udara ekspirasi melalui celah antara pita suara dan laring
c. Mengalirnya udara inspirasi melalui celah antara pita suara ke paru paru
d. Mengalirnya udara ekspirasi melalui oesophagus
12. Selama mengunyah tekanan gigitan maksimal pada gigi dapat berkisar
a. 1-5 kg
b. 5-10 kg – pada gigi molar
c. 10-15 kg
d. 20-200 kg
e. Bssd
13. Alat yang mencatat aktifitas otot selama mengunyah
a. Ecg
b. Usg
c. Emg – electro miogram
d. Elg
e. Bssd
14. Sistem stomatognati meliputi
a. Gigi dan jaringan penyanggahnya
b. Otot orofasial
c. Sistem pernafasan,pembuluh darah dan limfe
d. Hubungan kranio mandibular
e. Bssd
15. Penelanan dapat di rangsang secara reflex dari :
a. Mukosa laring
b. Dinding faring posterior
c. A dan B betul
d. Tonsil
e. A B C betul
16. Fungsi utama sistem stomatognati
a. Mengunyah
b. Bicara
c. Menelan
d. A C betul
e. A b c betul
17. Tekanan yang mengenai gigi geligi selama penelanan berasal dari
a. Lidah
b. Bibir
c. Pipi
d. A dan B betul
e. A B C betul
18. Seorang laki laki separuh baya datang ke puskesmas untuk keluhan pada jantungnya
sejak 4 bulan yang lalu. Setelah diperiksa dokter puskesmas ternyata pasien benar
mengidap penyakit kardiovaskuler dan diberi obat. Agar supaya absrobsi nya baik
dokter menyarankan sebaiknya obat diletakkan di
a. Posterior lidah
b. Diatas lidah
c. Dibawah lidah
d. Muccobucal fold rahang atas
e. Muccobucal fold rahang bawah
19. Selain itu pada pemeriksaan dalam mulut terlihat lesi berupa plak pada mukosa pipi
kiri dan kanannya ,plak adalah
a. Patch putih abu abu,keras,berbatas tegas dan diameter < 0,5
b. Patch putih abu abu,keras,berbatas tegas dan diameter >0,5
c. Patch putih abu abu,keras,berbatas tegas
d. Patch putih abu abu,lunak,berbatas tegas
e. Patch kehitaman dan texturenya tidak rata
20. Ternyata pada pemeriksaan dalam mulut ditemukan suatu makula yang bersifat
diffuse pada palatum durumnya. Diketahui pasien tersebut sedang dalam perawatan
dokter kulit dan minum obat obatan
Diagnosis yang paling tepat untuk macula pada palatum tersebut adalah
A. Graphite tatto
B. Amalgam tatto
C. Sarkoma kaposi
D. Melanotic macule
E. Pigmentasi karena minosiklin

21. Seorang laki laki berumur 48 tahun datang ke RSGM dengan keluhan sakit pada
lidahnya sejak 2 hari lalu. Pemeriksaan intraoral terlihat erosi pada lateral lidah kanan
erosi adalah
a. Kerusakan epitel diatas lapisan basal
b. Kerusakan epitel sampai dibawah lapisan basal
c. Kerusakan epitel sampai lapisan submukosa
d. Kerusakan epitel sampai lamina propia
e. Penipisan lapisan epitel
22. Erosi dapat dijumpai pada
a. Stomatitis aftosa
b. Peminum alcohol
c. Perokok
d. Anemia
e. Keracunan logam berat
23. Seorang laki laki berumur 30 tahun datang ke rsgm dengan keluhan utama adanya
suatu lesi coklat kehitaman yang rata dengan sekelilingnya,batas tidak
beraturan,diameter 2cm pada palatum durumnya. Diketahui pekerjaan pasien tersebut
adalah pelaut.
Diagnosis paling tepat untuk lesi pada palatum tersebut adalah
a. Smoker’s melanosis
b. Pigmentasi karena penyakit addison
c. Sarkoma kaposi
d. Macular hemangioma
e. Melanotic macule
24. Pada pemeriksaan intraoral seorang pasien terlihat warna merah yang berbeda
Hal ini tidak dipengaruhi pada factor
a. Banyaknya anyaman kapiler dibawahnya
b. Ketebalan epitel
c. Derajat keratinasi
d. Jumlah sel sel limfosit
e. Jumlah pigmen melanin dalam epitel
25. Seorang laki laki berumur 50 tahun datang ke RSGM dengan keluhan utama adanya
lesi eksofilik pada palatum durum
Kelainan dibawah ini yang buka lesi eksofilik adalah
a. Polipoid d. lobul
b. Bosselated e. erosiva
c. Nodul
26. Seorang laki laki berumur 45 tahun datang ke rsgm dengan keluhan adanya tonjol
tonjol dengan diameter >0,5cm pada permukaan bukal maksila yang keras dan tidak
sakit. Tonjol tonjol tersebut ditemukan secara tak sengaja pada waktu bercermin. Lesi
pada permukaan bukal maksila tersebut dapat di deskripsikan sebagai
a. Lobul
b. Nodul
c. Papul
d. Papiloma
e. Verukosa
27. Sel langerhans
a. Merupakan sel keratinosit d. Merupakan sel penyaji antigen
b. Terletak di lamina propia e. Semua benar
c. Mempunyai reseptor sensoris
28. Sel stem epitel mukosa mulut
a. Sebagai sel progenitor
b. Mempertahankan fungsi maturasi sel epitel mukosa mulut
c. Silkus sel lebih cepat dibanding sel epitel
d. Fungsi membentuk sel keratinosit
e. Berbentuk dendritik
29. Hiperkeratosis
a. Penebalan lapisan keratin
b. Merupakan bagian dari akantosis
c. Linea alba merupakan hiperkeratosis patologis
d. Klinis merupakan lesi campuran merah dan putih
e. Ditemukan pada eritroplakia
30. Sel makrofag
a. Fungsi fagositosis menggunakan ensim lisosom
b. Histiosit : sel makrofag jaringan yang menetap
c. Berperan dalam respon imun
d. Menstimulasi sel fibroblas pada proses ‘wound healing’
e. Semua benar
31. Sel non keratinosit
a. Mengalami maturasi menjadi keratin
b. Berikatan erat dengan sel epitel mukosa mulut dengan ikatan desmosom
c. Merupakan 10% populasi sel epitel
d. Berfungsi sebagai sel progenitor dan diferensiasi
e. Semua benar
32. Aspek klinis mukosa mulut
a. Cairan anastesi lebih mudah masuk ke mukosa bibir dibanding palatum keras
b. Attached ginggival melekat pada tulang alveolar dan submukosa tebal
c. Lining mukosa pada bibir dan pipi lunak dan lentur karena lamina propia tebal
d. Akumulasi cairan dan rasa sakit lebih nyata pada lining mucosa dibanding
masticatory mucosa
e. Insisi pada masticatory mucosa membutuhkan penjahitan
33. Ulserasi mukosa mulut
a. Banyak ditemukan pada stomatitis aftosa
b. Bagian permukaan mukosa banyak fibrin
c. Infiltrat sel PMN pada jaringan ikat sub epitel
d. Epitel gepeng berlapis mengalami deskuamasi
e. Semua benar

34. Sel melanoblast


a. Fungsi membentuk melanin
b. Pada lapisan basal
c. Termasuk sel non keratinosit
d. Bila berproliferasi menyeybabkan nevus
e. Semua benar
35. Plak
a. Ada timbunan cairan intra epitel
b. Ada timbunan cairan sub epitel
c. Ada kerusakan epitel permukaan
d. Ditemukan pada eritoplakia
e. Akantosis
36. Gambaran kemerahan mukosa mulut karena
a. Ada erosi
b. Ada ulserasi
c. Bayangan pembuluh darah ke permukaan
d. Ditemukan pada eritroplakia
e. Semua benar

Seorang anak berusia 3 tahun datang ke rsgm dengan keluhan gigi depan atas
berwarna hitam,pasien sering mengeluh ngilu bila makan dan minum manis dan
dingin. Pemeriksaan ekstraoral tidak ada kelainan,pemeriksaan intraoral gigi
54,52,41,61,62,65,75 dan 84 karies dentin,gigi anterior rahang bawah bebas karies
37. Apakah informasi tambahan yang perlu kita tanyakan kepada orang tua mengenai
kondisi rongga mulut pasien diatas?
a. Kebiasaan menghisap ibu jari
b. Kebiasaan menjulurkan lidah
c. Kondisi psikologis anak
d. Pola mengunyah makanan
e. Cara pemberian susu
38. Apakah jenis karies yang diderita anak tersebut
a. Karies rampan
b. Karies botol
c. Karies menyeluruh
d. Karies terhenti
e. Karies mengaung
39. Bagaimanakan pola karies permukaan licin yang sering dijumpain pada gigi sulung
a. Permukaan lingual gigi dm rahang bawah
b. Dibawah titik kontak permukaan distal dm 1
c. Permukaan bukal gigi dm atas
d. Permukaan bukal gigi dc
e. Permukaan palatal gigi dc
40. Macam macam karies pada gigi anak menurut anatomi permukaan gigi yang terkena
adalah
a. Karies botol
b. Karies rampan
c. Karies pit dan fisura
d. Arrested caries
e. Karies dalam
Seorang anak berumur 7 thn ke rsgm dengan keluhan gigi belakang bawah kiri
dan kanan berlubang dan tidak sakit. Pemeriksaan ekstraoral tidak ada kelainan,
pemeriksaan intra gigi 36 dan 46 terdapat karies email di permukaan oklusal gigi
berbentuk garis

41. Apakah jenis karies yang diderita anak tersebut menurut anatomi permukaan gigi
yang terkena?
a. Karies permukaan halus
b. Karies pit dan fissura
c. Karies lingual
d. Karies insial
e. Karies bukal’
42. Apakah kemungkinan penyebab jenis karies diatas?
a. Stress
b. Pit dan fissura yang dalam
c. Kebiasaan minum susu botol
d. Radiologi di daerah leher dan kepala
e. Kemoterapi di daerah leher dan kepala
43. Apakah salah satu etiologi karies permukaan licin pada anak?
a. Oh baik
b. Pemberian aplikasi flour tropikal
c. Morfologi pit berbentuk Y terbalik
d. Pit fisura yang dalam dan sempit
e. Bentuk morfologi gigi sulung pada sepertiga vertikal
44. Apakah salah satu etiologi terjadinya karies rampan?
a. Kemoterapi/radiologi di daerah di daerah leher dan kepala
b. Pemberian aplikasi flour tropikal
c. Kebiasaan menghisap ibu jari
d. Pola makan yang bailk
e. Oh baik
45. Fungsi utama non suporting cusp
a. Stabililasasi kedudukan mandibular pada saat oklusi
b. Menjaga intermarginal position
c. Membimbing kondil saat membuka mulut
d. Membimbing kondil saat membuka mulut
e. Mendorong bolus makanan ke tenggorokan
46. Komponen yang tidak berpengaruh pada saat oklusi
a. Gigi geligi
b. Sendi TMJ
c. Susunan syaraf pusat
d. Susunan syaraf tepi
e. Otot pendukung
47. Ciri ciri non suporting cusp
a. Berkontak langsung dengan central fossa
b. Bentuknya bulat
c. Seperti mortal dan pastel
d. Letaknya seperenam cusp bukal maxilla
e. Letaknya seperenam cusp lingual mandibular
48. Apa yang dimaksud dengan oklusi di bidang oklusi di fkg
a. Mendekatkan dua permukaan
b. Mendekatkan RA dan RB
c. Mendekatkan cusp dan fossa
d. Mendekatkan gigi RA dan gigi RB
e. Mendekatkan lereng RA dan lereng RB
49. Laki laki umur 35 thn datang ke rsgm dengan rasa ketakutan bagian belakang pipi
kirinya kasar sekali. Diketahui pasien adalah perokok berat dan mempunyai kebiasaan
mengunyah sebelah kiri. Pemeriksaan intra oral terlihat bercak bercak kuning yang
bergerombol, sedikit lebih tinggi dari permukaan sekitarnya pada pipi kiri sedang
pada pipi kanan juga terdapat lesi serupa hanya tak banyak
Deskripsi lesi lesi pada mukosa pipi kiri dan kanan dalam kartu status merupakan lesi
a. Popular
b. Makula
c. Nodul
d. Makulopapular
e. Makulonodular
50. Diagnosis yang paling tepat untuk lesi pada mukosa pipi tersebut adalah
a. Bercak koplik
b. Bercak fordyce
c. Melanotic papule
d. Kandidiasis pseudomembranosa
e. Speeckled leukloplakia

51. Komponen yg berpengaruh pada proses oklusi


A. Erupsi gigi geligi

B. Lebar lengkung rahang

C. Panjang lengkung rahang

D. Tekana pangkal lidah

E. Tiggi palatun durum

52. Panjang lengkung rata2 untuk rahang bawah

A. 120 mm

B. 122 mm

C. 124 mm

D. 126 mm

E. 128 mm

53. Yang dimaksud dgn system stomagtonatik

A. Unit fungsional tubuh, merupakan dasar pengunyahan

B. Unit fungsional tubuh merupakan dasar pnelanan

C. Unit fungsional penggalan fungsi masktikasi dan bicara

D. Unit Fungsional merupakan dasar bicara

E. Unit fungsional merupakan dasar pelengkap bagian tubuh

54. Jika lidah besar, sangat aktif, akibatnya ada hub anterior

A. Open bite posterior

B. Open bite anterior

C. Over bite 4 mm

D. Overjet 4 mm

E. Cross bite

55. Kedudukan gigi akan stabil dalam lengkung gigi bila

A. Ruang untuk tumbuhya gigi tersedia

B. Kedudukan gigi pada neutral zone

C. Tekanan sisi mesial distal seimbang


D. Tekanan gigi dan pipi seimbang

E. Kedudukan gigi pada balance zone

56. Apa yang disebut kurva kompensasi

A. Kurva yang berjalan dari incisivus RA ke molar RA

B. Kurva yang berjalan dari incisivus RA ke molar RB

C. Kurva yang berjalan dari incisivus, caninus, premolar RB

D. Kurva yang berjalan dari incisivus RB ke molar 1 RB

E. Kurva yang berjalan dari incisivus RA ke molar 1 RA

57. Tekanan alami manakah yang tidak berperan dlm menentukan posisi proses erupsi

A. Tek. Kunyah

B. Tek. Lidah

C. Tek. Bibir

D. Tek lidah

58. Apa yang dimaksud engan kurva Wilson

A. Kurva yang berjalan dari molar 1 RB kanan ke molar 1 RB kiri

B. Kurva yang berjalan dari molar 1 RB kanan ke molar 1 RA kanan

C. Kurva yang berjalan dari molar 1 RB kanan ke molar 1 RA kiri

D. Kurva yang berjalan dari molar 1 RA kanan ke molar 1 RA kiri

E. Kurva yang berjalan dari molar 1 RA kiri ke molar 1 RA kiri

59. Fungsi utama saliva dalam system stomagtonatik adalah dibawah ini kecuali

A. Membersihkan asam dan gula pada rongga mulut

B. Meningkatkan asam yang diproduksi pada permukaan gigi

C. Menjadi reservoir ion untuk remineralisasi

D. Memberikan perlindungan pada rongga mulut terhadap iritan

E. Menyediakan ion bikarbonat untuk menetralkan asam


60. Modifying factors mrpkn factor modifikasi yg tidak langsung berperan dalam biofilm.
Hal dibawah ini termasuk factor

A. Status sos-eko

B. Lesi aktif karies

C. Diet

D. Mikroorganisme

E. Permukaan gigi

61. Klasifikasi karies ICDAS dan Mount Hume diperkenalkan dengan tujuan

A. Mudah diaplikasikan

B. Klasifikasi black sudah terlalu lama digunakan

C. Memperlihatkan letak karies yang sangat jelas

D. Dapat mengidentifikasi lesi putih

E. Dikenal secara internasional

62. Seorang pasien laki 23 th dtg dgn keluhan gigi belakang bawah kiri berlubang dan
terasa ngilu saat minum air dingin. Pada pemeriksaan klinis terlihat bahwa gigi 36
karies mesiooklusal mencapai dentin. Dalam klasifikasi Black dan ICDAS termasuk
kelas?

A. Kls 1 Black, D3

B. Kls 1 Black, D4

C. Kls 2 Black, D2

D. Kls 2 Black, D3

E. Kls 2 Black, D4

63. Seorang anak perempuan 15 th datang dgn keluhan gigi depan atas kanan timbul
bercak sejak sebulan yang lalu. Pasien berkata bahwa ia senang makan permen dan
makanan manis lainnya. Pada pemeriksaan klinis paada gigi 11, 12 terlihat bercak
putih (white lesion) tanpa mengeringkan gigi tsb dengan semprotan angin. Disekitar
gigi tsb anyak plak yg terlihat. Kelainan tsb termasuk klasifikasi ICDAS

A. D0

B. D1

C. D2
D. D3

E. D4

64. Faktor2 yg termasuk primary factor dalam penyebab karies adalah

A. Sos eko

B. Life style

C. Diet

D. Riwayat kesehatan gigi

E. Kepatuhan pasien

65. Hal yg menyebabkan terjadinya demineralisasi adalah

A. Frekuensi yang rendah dari karbohidrat

B. Ph saliva yang basa

C. Plaque control terkontrol

D. Defisiensi protein saliva

E. Mikroorganisme yang terkontrol

66. Pasien 20 th , pada pemeriksaan, gigi 26 36 47 teelah dicabut. Pada gigi 15 24 35


terlihat lesi karies aktif. Pasien sering minum softdrinks hampir setiap hari. Dalam
penilaian resiko karies, termasuk apakah kaies pasies tersebut?

A. Resio rendah

B. Resiko sedang

C. Resiko tinggi

D. Resiko meragukan

E. Resiko moderate

67. Pada pemeriksaan Traffic Light Matrix, yg dicermati adalah factor dibawah ini
kecuali…

A. Diet

B. Saliva

C. Biofilm

D. Life style
E. Waktu

68. Pada pemeriksaan resiko pada saliva, beberapa hal dibawah ini adalah yg dilakukan
untuk menilai resiko karies

A. Kemampuan kelenjar minor saliva memproduksi saliva

B. Konsentrasi s. mutans pada stimulated saliva

C. Frekuensi terpaparnya rongga muut oleh gula asam

D. Penggunaan floride

E. Medical history

69. Daerah yang membagi lidah jadi 2/3 bagian anterior dan 1/3 posterior adalah sulkus

A. Terminalis

B. Marginalis

C. Dorsalis

D. Ventralis

E. Lateralis

70. Lining mukosa

A. Daerah yang banyak menerima tekanan dan abrasi

B. Struktur epitel tipis

C. Mengandung serat kolagen yang tebal

D. Lamina propria melekat langsung ke periosteum

E. Lamina propria tipis dan elastis

71. Populasi sel epitel pada mukosa mulut yang berperan dalam diferensiasi

A. Maturasi

B. Imatur

C. Progenitor

D. Superfisial

E. Spinosum

72. Papila sirkumvalata


A. Bentuk seperti jamur

B. Lapisan epitel tipis

C. Tidak memliliki taste bud

D. Terletak sepanjang sulkus terminalis

E. Terletak diantara palilla filiformis

73. Peran serat reticulum pada lamina propria mukosa mulut

A. Membantu mempertahankan bentuk jaringan

B. Mengikat serabut elastis

C. Ekstensibilitas jaringan

D. Mengikat serat kolagen

E. Stabilitas mekanik

74. Mukosa tersebarpada gingival dan palatum durum, dilengkapi oleh keratin yang
menyerupai epitel lapisan kulit tubuh

A. Specialized Mucosa

B. Lining Mocosa

C. Masticatory Mukosa

D. Stratified squamous mocosa

E. BSSD

75. Lamina propria punya 2 lapisan yaitu: superficial papillary layer dan dea..(soal
gajelas) reticular layer, yang membedakan kedua lapisan tsb adalah

A. Adanya lapisan submukosa

B. Konsentrasi dan pengaturan serat kolagen

C. Jumlah sel

D. Adanya pembuluh darah

E. Jaringan lemak

76. Kelenjar yang berhubungan langsung dengan mukosa oral adalah

A. Kelenjar sebasea

B. Kelenjar parotis
C. Kelenjar submaksilaris

D. Kelenjar saliva mayor

E. Kelenjar saliva minor

77. Specialized mukosa

A. Lamina propria terikat pada tulang

B. Lamina propria .... elastis

C. Permukaan fleksibel

D. Tahan stretching

E. Lamina propria padat dan tipis

78. Strarum granulosum

A. Sel berisi granula bersifat basofilik

B. Stratum tersusun oleh beberapa sel yang tebal

C. Berbentuk polyhedral dengan penonjolan sitoplasma pendek

D. Sel berbentuk gepeng

E. Banyak filament keratin dalam matriks sel

79. Mastikatori mukosa – jawabannya daerah yang tahan tekanan dan abrasi selama
pengunyahan

A. Lamina propria padat dan terikat pada tulang

B. Umumnya tidak berkeratin

C. Lamina propria tipis dan elastis

D. Permukaan fleksibel

E. Tahan stretching

80. Waktu yang diperlukan oleh sel epitel untuk pembelahan sampai menjadi sel epitel…
(soal gajelas) permukaan adalah

A.

B. Turn over line

C. Dichophase

D. Turn over time


E. Sichophase

81. Papilla yang tidak terkait alat pengecap tetapi jumlah….dominan pada lidah adalah

A. Papilla filiformis

B. Papilla sirkumfalata

C. Papilla fungiformis

D. Papilla foliata

E. BSSD

82. Fibroblast adalah sel yang bertanggung jawab memelihara integritas j… karena

A. Mensintesis serat ground substance

B. Sebagai s=el progenitor epitel

C. Sebagai sel dewasa di epitel

D. Mensekresi mediator inflamasi

E. Mensintesis keratin

83. Sel yang mempunyai granul yg membebaskan transmitter ke …. Kemudian


menstimulasi impuls adalah

A. Sel Langerhans

B. Sel melanosit

C. Sel fibroblast

D. Sel merkel

84. Arteri maksilaris merupakan cabang dari

A. Arteri carotis comunis

B. Arteri carotis interna

C. Arteri carotis eksterna

D. Arteri fascialis

E. Arteri temporalis

85. Arteri carotis communis terbagi menjadi 2 arteri besar pada

A. Setinggi vertebra C3, diantara cartilage cricoidea dan os hyoideum


B. Setinggi vertebra C3, diantara cartilage thyoidea dan os hyoideum

C. Setinggi vertebra C4, diantara cartilage cricoidea dan os hyoideum

D. Setinggi vertebra C4, diantara cartilage thyroidea dan os hyoideum

E. Setinggi vertebra C4, diantara cartilage aritenoidea dan os hyoideum

86. Arteri carotis externa dibagi menjadi 8 cabang utama dalam 4 kelompok yaitu

A. Anterior, posterior, medialis, eksternal

B. Anterior, posterior, lateralis, internal

C. Anterior, posterior, lateralis terminalis

D. Anterior, posterior, medialis, internal

E. Anterior, posterior, medialis, terminalis

87. Aliran limfe berjalan satu arah

A. Pembuluh limfe - nodus limfatikus – kapiler limfe – pembuluh limfe – truncus


limfaticus – ductus pengumpul – vena subclavia

B. Kapiler limfe – pembuluh limfe – nodus limfatikus – pembulu limfe – truncus


limfaticus – ductus pengumul – vena subchavia

C. Vena subclavia – ductus pengumpul – kapiler limfe – pembuluh limfe – nodus


limfaticus – pembuluh limfe – truncus limfaticus

D. Nodus limfaticus – kapiler limfe – pembuluh limfe – truncus limfaticus –


pembuluh limfe – ductus pengumpul – vena subclavia

E. Vena subclavia – truncus limfatikus – ductus pengumpul – kaliper limfe –


pembuluh limfe – nodus limfaticus – pembuluh limfe

88. Aliran limfe membrane mukosa cavum oris, gigi, dan lingua, melalui

A. Vasa lymphatica dan lymphonodus: submentales,submandibulares, parotideus,


retropharyngeal, dan cervicales superficialis

B. Vasa lymphatica dan lymphonodus: submandibulares, parotideus, retropharyngeal,


dadn cervicales profundi

C. Vasa lymphatica dan lymphonodus: submentales, parotideus, retropharyngeal, dan


cervicales profundi

D. Vasa lymphatica dan lymphonodus: submentales, submandibulares,


retropharyngeal, dan cervicales profundi
E. Vasa lymphatica dan lymphonodus: submentales, submandibulares,parotideus,
retropharyngeal, cervicales profundi

89. Saliva merupakan salah satu factor yang perlu diperhitungkan dalam menilairesiko
karies seorang anak karena

A. Saliva mempunyai efek buffer, artinya membersihkan sisa sisa makanan dalam
mulut

B. Peningkatan aliran saliva tertinggi pada orang dewasa

C. Pada anak peningkatan aliran saliva rendah

D. Pada individu yang berkurang fungsi salivanya, aktifitas karies meningkat

E. Pemberian antibiotic menurunkan aliran saliva

90. Umur berperan terhadap resiko karies pada anak karena

A. Peningkatan prevalensi karies dimulai pada umur 12 tahun

B. Gigi yang paling akhir erupsi lebih tahan terhadap karies

C. Pada anak, resiko karies tinggi karena gigi baru erupsi

D. Orang tua lebih beresiko terhadap terjadinya karies pit dan fissure

E. Pada gigi sulung prevalensi karies tinggi pada anak umur 1 tahun

91. Pengaruh terhadap karies gigi

A. Pemasukan fluor yang kurang dapat menyebabkan fluorosis

B. Mottled enamel terjadi apabila konsentrasi fluor dalam air lebih dari 0,1 ppm

C. Pemberian fluor yang teratur dapat menguranig terjadinya karies

D. Pengaruh fluor pada gigi adalah sebelum gigi erupsi

E. Fluor dapat meningkatkan demineralisasi

92. Berikut ini perbedaan karies pada gigi sulung dan gigi permanen

A. Karies pada gigi sulung lebih lambat mencapai pulpa

B. Pada gigi sulung seringkali terbentuk dentin sekunder

C. Abses pada gigi sulung umumnya dijumpai di periapikal

D. Pada gigi sulung abses seringkali dijumpai pada daerah bifurkasi

E. Pulpa gigi sulung lebih sensitive sehingga rasa sakit akibat karies sangat
mengganggu
93. Mineralisasi email gigi permanen sempurna setelah erupsi

A. 6 bln – 1 th

B. 1-2 thn

C. 2-3 thn

D. 3-4 thn

E. 4-5 thn

94. Pernyataan yang benar dibawah ini

A. Emai gigi sulung lebih keras dari dentin

B. Karies gigi merupakan penyakit yang dimulai dari pulpa

C. Sebagian besar struktur dentin merupakan jaringan organic

D. Tanduk pulpa gigi sulung lebih rendah dibandingkan gigi tetap

E. Pelikel merupakan lapisan menempel pada gigi dipenuhi mikroorganisme

95. Pernyataan yang benar mengenai factor host pada karies gigi adalah

A. Gigi dm 1 lebih rentan terhadap karies disbanding dm 2

B. Gigi M2 lebih renran thdp karies dibandingkan gigi M1

C. Bentuk anatomis gigi tidak mempengaruhi kerentanan gigi terhadap karies

D. …… gigi dalam lengkung rahang mempengaruhi kerentanan terhadap karies

E. …..nggi kalsium pada anak umur 4 th akan meningkatkan daya tahan karies….
Incisivus sulung

96. Berikut ini adalah pernyataan yang benar mengenai saliva

A. Saliva dapat menetralkan pH plak yang bersifat asam setelah 2 jam

B. Muara kelenjar sublingualis terletak disebelah bukal gigi anterior bawah

C. Muara kelenjar submandibularis terletak disebelah lingual gigi anterior bawah

D. Muara kelenjar parotis teletak disebelah bukal gigi molar atas

E. Dalam keadaan tidur aliran saliva meningkat

97. Prediksi karies gigi adalah pada

A. Pit dan fissure yang dalam


B. Daerah bukal gigi posterior atas

C. Daerah lingual gigi posterior bawah

D. Daerah bukal gigi anterior bawah

E. Daeran insisal gigi anterior atas

98. Kolonisasi bakteri pada anak

A. Segera setelah lahirmembentuk ekosistem oral yg terdiri dari s. mutans

B. Umumnya ibu menularkan bakteri s. mutans kedalam mulut bayi

C. Kolonisasi bakteri dalam mulut disebabkan karena bayi menderita demam

D. Pada umur 1 thaun bayi memiliki koloni s. mutans yang tinggi

E. Tidak ada hubungan antar akaries pada gigi sulung dan gigi permanen

99. Pada white spot lesion yg terjadi adalah

A. Pada permukaan icin terlihat sebagai karies email

B. Dekalsifikasi email

C. White spot tidak dapat kembali menjadi email yang sehat

D. White spot lesion sudah membentuk kavitas

E. Karies pada permukaan servikal

100. Urutan gigi sulung yang serig terkena karies adalah

A. Molar atas, molar bawah, anterior gigi atas, anterior gigi bawah

B. Molar atas, molar bawah, gigi anterior bawah, gigi anterior atas

C. Molar bawah, molar atas, gigi anterior atas, gigi anterior bawah

D. Molar bawah, molar atas, gigi anterior bawah, anterior atas

E. Gigi anterior atas, anterior bawah, molar atas, molar bawah

Anda mungkin juga menyukai