Anda di halaman 1dari 31

UAM Modul 213

1. Berapakah pH kritis terjadinya proses demineralisasi atau karies pada gigi?


a. 3,5
b. 4,5
c. 5,5
d. 6,5
e. 7

2. Teori mengenai karies gigi banyak dikemukan oleh para ahli. Apakah teori
mengenai etiologi karies gigi yang dapat diterima hingga saat ini?
a. Vital theory Dari gigi itu sendiri
b. Chemo-parasitic theory
c. Chemical theory Karena pengaruh asam
d. Parasitic theory Karena pengaruh MO
e. Worm theory Ada ulat

3. Karies merupakan penyakit multifaktorial yang disebabkan oleh faktor utama


yaitu:
a. Mikroorganisme, Host (gigi), Substrat (karbohidrat) dan Fluor
b. Mikroorganisme, Substrat (karbohidrat), Saliva dan Host (gigi)
c. Mikroorganisme, Saliva, Host (gigi) dan Waktu
d. Mikroorganisme, Substrat (protein), Host (gigi) dan Waktu
e. Mikroorganisme, Host (gigi), Substrat (karbohidrat) dan Waktu

4. Pengertian karies gigi yang paling tepat adalah:


a. Proses demineralisasi struktur jaringan lunak gigi yang disebabkan oleh
hasil metabolisme mikroorganisme terhadap karbohidrat
b. Proses demineralisasi struktur jaringan keras gigi yang disebabkan
oleh hasil metabolisme mikroorganisme terhadap karbohidrat
c. Proses demineralisasi dan kehilangan struktur gigi
d. Proses demineralisasi struktur jaringan keras gigi yang ditandai dengan
adanya kavitas yang berwarna kecoklatan
e. Proses demineralisasi pada permukaan akar gigi

5. Karies merupakan proses kelarutan pada gigi yang mengenai jaringan:


a. Email, dentin dan sementum
b. Email, dentin, sementum dan pulpa
c. Email, dentin, pulpa
d. Email dan dentin
e. Email

6. Rasionalisasi prinsip “Minimal Intervention Dentistry” salah satunya adalah:


a. Pengetahuan mengenai perkembangan penyakit karies tetap sama
b. Perkembangan dari bahan restorasi logam
c. Pembersihan plak menurunkan resiko terjadinya karies -> mencegah
lbh baik
d. Remineralisasi hanya dapat terjadi di email tetapi tidak terjadi di dentin
e. Ion Fluoride menurunkan terbentuknya karies dengan membentuk kalsium
hidroksi apatit

7. Faktor yang tidak berperan dalam dinamika keseimbangan demineralisasi


dan remineralisasi adalah:
a. Tingkat keasaman plak
b. Sistem buffer saliva
c. Aliran saliva
d. Paparan ion Natrium
e. Diet

8. Rencana perawatan karies disesuaikan dengan faktor penyebab yang


dominan pada tiap pasien. Resiko karies yang tinggi pada individu dapat
dianalisis dengan adanya keadaan seperti:
a. Tidak adanya lesi karies baru
b. Aliran saliva yang tinggi
c. Xerostomia
d. Kandungan Fluoride yang optimal pada air minum
e. Jumlah Streptococcus mutans yang rendah

9. Pada karies di jaringan email keadaan yang dapat terjadi adalah:


a. Lesi karies biasanya membentuk kavitas menggaung saat masuk ke
dentin
b. Pada pemeriksaan histologis dengan pewarnaan Quinolin akan terlihat
terbagi menjadi 5 zona
c. Penyusun email yang dipengaruhi saat proses demineralisasi adalah
tubulus dentin
d. Lesi putih awal karies terjadi karena adanya hipermineralisasi email
e. Pada daerah pit dan fisur, bentuk lesi pada email menyerupai
segitiga terbalik dengan puncak pada dentin

10. Klasifikasi lesi karies dengan sistem ICDAS saat ini banyak digunakan:
a. D0 Lesi putih awal Sound
b. D1 lesi putih kecoklatan terlihat tanpa dikeringkan Lesi putih ketika
dikeringkan
c. D3 lesi kehitaman dibawah email terlihat berbayang Enamel sudah ada
cavitas
d. D5 Lesi berbayang pada dentin (D4) D5= Dentin sudah ada cavitas
e. D6 Lesi meluas pada dentin terbuka

11. Karies dini pada email terlihat sebagai lesi putih:


a. Lebih halus saat dilakukan perabaan
b. Perlu dilakukan perawatan restoratif
c. Terlihat karena adanya penurunan porusitas
d. Dapat diremineralisasi X
e. Terjadi karena proses remineralisasi

12. Diagnosis karies pada tahap awal sangat penting karena:


a. Lesi teremineralisasi lebih resisten X
b. Dapat membentuk Calcium carbonat
c. Prognosis buruk
d. Dapat direstorasi segera
e. Mudah terdemineralisasi

13. Deteksi karies dengan instrumen tajam tidak seharusnya dilakukan dengan
alasan:
a. Merusak prisma email X
b. Menimbukan rasa nyeri
c. Pit terkadang retentif
d. Menularkan penyakit
e. Bentuk fisur bervariasi

14. Karakteristik enamel yang mengalami perubahan karena usia adalah:


a. Permeabilitas enamel berkurang X
b. Enamel berubah warna menjadi lebih kuning
c. Enamel lebih mudah rusak
d. Bagian insisal enamel tampak ada garis fraktur
e. Enamel menipis

15. Yang dimaksud dentin dead tract adalah:


a. Interglobular dentin yang mengalami dekalsifikasi
b. Granular layer of Tomes yang terlalu banyak kalsifikasi
c. Tubulus dentin yang dipenuhi bakteri X
d. Intertubular dentin yang mengalami reparasi ketika terjadi karies
e. Peritubular dentin yang dipenuhi sel-sel mati

16. Pada seorang anak yang pada masa pertumbuhan dentin mengalami
defisiensi vitamin D, maka akan terjadi: orliando
a. Peritubular dentin yang mudah rusak
b. Incremental growth lines yang tidak beraturan
c. Sclerotic dentin
d. Interglobular dentin yang terlihat jelas X
e. Tubulus dentin yang menipis

17. Ciri-ciri odontoblas adalah:


a. Mensintesis kolagen tipe I dan III X (Cuman Tipe I)
b. Hubungan antar sel gap junction (Tight Junction)
c. Retikulum endoplasmik kasar tidak berkembang sempurna
d. Tomes fiber ada di dalam apparatus golgi
e. Mitokondria ada di basal sel (Ameloblas)

18. Di sementum, protein organik yang berperan bila terjadi kerusakan adalah:
a. Kolagen tipe I
b. Kolagen tipe XII
c. Kolagen tipe V
d. Kolagen tipe VI
e. Kolagen tipe III X

19. Urutan terjadinya karies gigi menurut Bergman & Slack pada gigi sulung dan
gigi permanen adalah:
a. Premolar, anterior atas, insisif bawah
b. Molar dua, premolar, anterior atas
c. Molar satu, molar dua, premolar X
d. Kaninus dan insisif bawah , premolar, anterior atas
e. Molar dua, molar satu, premolar

20. Hal-hal berikut adalah salah mengenai karies gigi sulung dan gigi permanen:
a. Proses reparatif dentin jarang terjadi pada gigi sulung
b. Rasa sakit pada karies gigi sulung lebih sensitif dibanding gigi
permanen
c. Akar gigi sulung mengalami resorbsi tidak teratur, dapat merangsang
terjadinya abses ke jaringan lunak bukal
d. Akar gigi sulung menyebar, akan merangsang terjadinya abses
e. Karies pada gigi sulung lebih cepat mencapai pulpa karena email, dentin
yang tipis.

21. Berikut adalah bukan perawatan dari karies pit dan fisura:
a. Penutupan pit dan fisura
b. Preventive resin restoration
c. Aplikasi fluor topikal X
d. Restorasi
e. Profilaksis odontotomi

22. Hal berikut tidak termasuk etiologi langsung karies gigi pada permukaan licin:
a. Akumulasi koloni bakteri
b. Kebersihan mulut yang buruk
c. Bentuk morfologi gigi
d. Waktu atau periode terbentuknya karies
e. Keadaan sosial ekonomi keluarga X

23. Yang bukan merupakan perawatan karies rampan antara lain adalah:
a. Restorasi
b. Perbaikan Oral Hygiene
c. Kontrol berkala 3-4 bulan
d. Impregnasi karies email
e. Pencabutan X

24. Karies yang terjadi pada 5 permukaan atau timbulnya karies baru dalam
waktu 1 tahun disebut:
a. White spot
b. Arrested caries
c. Karies permukaan licin
d. Nursing bottle caries
e. Karies rampan X

25. Hal berikut salah tentang karies rampan :


a. Penyebab nya adalah kebersihan mulut yang buruk
b. Sering dihubungkan dengan tindakan medis tertentu seperti kemoterapi
dan radioterapi
c. Sering dihubungkan dengan pemakaian obat-obatan tertentu
d. Hanya terjadi pada gigi sulung X
e. Lesi karies sangat lunak

26. Perawatan lanjutan karies rampan adalah :


a. Restorasi tetap X
b. Kontrol diet, instruksi oral hygiene
c. Aplikasi fluor topik
d. Restorasi sementara, kontrol diet
e. Monitoring jumlah bakteri

27. Kondisi gigitan disaat terdapat overjet 1 mm dan overbite -1 mm:


a. Cross bite
b. Edge to edge
c. Open bite X
d. Deep bite
e. Scissor bite

28. Kondisi gigitan disaat terdapat overjet 0 mm dan overbite 0 mm:


a. Open bite
b. Deep bite
c. Edge to edge X
d. Cross bite
e. Normal bite

29. Kondisi gigitan disaat terdapat overjet 2mm dan overbite 2mm:
a. Open bite
b. Normal bite X
c. Cross bite
d. Deep bite
e. Edge to edge

30. Salah satu elemen anatomi yang mempengaruhi oklusi:


a. Otot pectoralis
b. Otot deltoid
c. Glandula parotis
d. Otot orbicularis oculi
e. Otot trapezius X

31. Konsep oklusi untuk penyusunan gigi di Gigi Tiruan Lengkap:


a. Canine Guidance
b. Maximum Intercuspation
c. Unilateral Balanced
d. Bilateral Balanced X
e. Mutually Protected

32. Sifat dari Discus articularis antara lain:


a. Tidak dapat mempertahankan morfologinya
b. Membagi sendi menjadi dua cavitas X
c. Di dalamnya terdapat lapisan sinovial
d. Bersifat tidak fleksibel
e. Bagian posterior melekat jaringan ikat yg tidak ada vascularisasinya

33. Fungsi cairan sinovial antara lain:


a. Mencegah terjadinya pertukaran metabolic
b. Mengurangi friksi pada tekanan sendi X
c. Timbul ketika sendi tidak bergerak
d. Melekat pada ligamentum bagian anterior
e. Terletak pada bagian tengah sendi

34. Fungsi ligamentum kolateral:


a. Menghasilkan gerakan engsel sendiri X
b. Menyebabkan discus bergerak secara aktif
c. Hanya ada satu buah
d. Tarikan pada ligamentum ini tidak menimbulkan rasa sakit
e. Melekatkan tepi posterior discus ke condyles mandibula

35. Fungsi ligamentum Temporomandibular antara lain:


a. Tersusun atas satu bagian horizontal
b. Membatasi gerakan protrusi
c. Mencegah condyles bergerak berlebihan ke posterior X
d. Melindungi M.Pterygoideus medialis dr pergeseran berlebihan
e. Berada sampai permukaan atas collum mandibula

36. Seorang mahasiswa FK Usakti datang ke RSGM Usakti untuk memeriksakan


sendi rahang sebelah kanan. Dari anamnesis diketahui bahwa mahasiswa ini
setiap akan menghadapi ujian, selalu merasa sakit pada persendian
temporomandibular sebelah kanan. Hal yang paling sering terjadi pada sendi
temporomandibular sehingga menyebabkan sakit adalah:
a. Kondil menekan bagian intermediate disk
b. Bunyi “clicking” menyebabkan disk terkikis oleh kondil
c. Kondil menekan bagian anterior disk
d. Kondil menekan bagian retrodiscal tissue X
e. Disk berpindah tempat ke anterior sehingga sudah tidak berada diantara
kondil dan fossa mandibular

37. Sel tipe A yang ada di membran sinovial berfungsi sebagai: (Sel B- Fibroblas,
As. Hialuronan (RE nya banyak))
a. Sel saraf
b. Sintesis matrik ekstraselular
c. Sintesis serat elastin dan kolagen
d. Fagositosis benda asing X
e. Inervasi sendi

38. Berikut adalah penjelasan yang tepat tentang Ruffini’s corpuscle:


a. Saraf yang berhubungan dengan proteksi disks Free Nerve Endings +
untuk sakit
b. Saraf yang berhubungan dengan percepatan gerakan sendi Pacini
corpuscle
c. Saraf yang berhubungan dengan keseimbangan sendi X
d. Saraf yang berhubungan dengan proteksi ligament Golgi Tendon Organ
e. Sebagai supply darah ke sendi Semua cabang carotis externa (Cab.
Temporalis superficialis, deep auricular, anterior tympanica, ascending
pharyngeal)

39. Tulang yang membentuk lapisan luar dari tulang alveolar dan berfungsi
sebagai proteksi dan mendukung tulang sekitarnya adalah:
a. Septa interradicular
b. Basal Bone
c. Spongy bone
d. Alveolar process
e. Cortical plate X

40. Komponen- komponen yang digunakan dalam proses bicara adalah:


a. Komponen pernafasan
b. Komponen pernafasan- laring
c. Komponen pernafasan- laring- maksilo fasial X
d. Komponen pernafasan- laring- paru- maksilo fasial
e. BSSD

41. Frekuensi pernafasan inspirasi/ekspirasi berubah-ubah secara reflex, hal ini


tergantung dari:
a. Kebutuhan O2 dan kegunaan saat bicara X
b. Pengeluaran CO2 dan kegunaan saat bicara
c. Kebutuhan O2 dan kegunaan saat bernafas
d. Pengeluaran CO2 dan kegunaan saat bernafas
e. BSSD

42. Katup pengaturan aliran udara ekspirasi adalah:


a. Faring
b. Musculus tiroepiglotikus
c. Musculus vokalis X
d. Musculus krikotiroideus
e. Laring

43. Organ fonasi di leher bagian anterior dari trachea adalah:


a. Membran
b. Oesophagus
c. Tulang rawan
d. Laring X
e. Faring

44. Otot di daerah laring yang bekerja mengatur panjang dan ketegangan pita
suara:
a. Otot ekstrinsik Untuk naik turun pita suara/ laring, MENARI LARING KE
ATAS& BAWAH
b. Otot intrinsik X Ketegangan pita suara
c. Otot infrahyoid
d. Otot artenoideus
e. BSSD
45. Komponen yang berperan sebagai resonator suara adalah:
a. Komponen laring
b. Otot infrahyoid
c. Komponen paru
d. Komponen pernafasan
e. Komponen maksilo fasial X

46.Seorang perempuan 34 tahun datang ke klinik gigi karena mengeluhkan gigi


depan atas kanan seperti ada bayangan hitam pada bagian tengah gigi yang
disadari beberapa bulan ini. Pada saat minum dingin mulai terasa ngilu
ringan yang segera hilang. Pada pemeriksaan klinis gigi 21 terlihat adanya
lesi karies dibawah email yang berbayang kehitaman pada bagian mesial
gigi. Tes termal positif. Termasuk klasifikasi ICDAS yang manakah kasus
gigi di atas?
a. D1
b. D2
c. D3
d. D4
e. D5

47.Seorang perempuan 20 tahun datang ke klinik untuk memeriksakan giginya.


Pada pemeriksaan klinis terlihat adanya lesi putih kecoklatan pada regio
atas beberapa gigi anterior mendekati area servikal. Terlihat kebersihan
rongga mulutnya tidak terlalu baik, banyak plak pada daerah tersebut.
Termasuk klasifikasi Mount Hume yang manakah kasus di atas?
a. 1.3
b. 2.0
c. 2.1
d. 3.0
e. 3.1

48.Seorang laki-laki 32 tahun datang ke klinik gigi untuk melakukan


pemeriksaan rutin satu tahun sekali. Pada pemeriksaan klinis terlihat adanya
lesi awal karies berupa lesi putih beberapa gigi nya. Dokter gigi nya
merencanakan tindakan non invasif untuk pasien ini. Apakah alasan dokter
gigi ini melakukan tindakan tersebut pada kasus di atas?
a. Terbentuk kavitas di email
b. Tidak memerlukan biaya tinggi
c. Proses karies tidak dapat dihentikan
d. Prognosisnya lebih baik
e. Memerlukan tindakan restorasi

49.Seorang laki laki 20 tahun datang ke klinik karena pada gigi belakang kanan
sering terselip makanan dan terasa ngilu. Pada pemeriksaan klinis tidak
terlihat jelas adanya lesi pada daerah yang dikeluhkan. Terlihat kebersihan
rongga mulutnya tidak terlalu baik, banyak plak pada daerah tersebut.
Apakah teknik yang perlu dilakukan untuk menegakkan diagnosis?
a. Perabaan dengan sonde
b. Teknik visual
c. Tes termal
d. Teknik radiograf
e. Tes kavitas

50.Seorang perempuan 50 tahun datang ke klinik untuk memeriksakan giginya.


Pada pemeriksaan klinis terlihat adanya lesi karies pada regio atas dan
bawah. Mulut terlihat kering, saliva terlihat tidak terlalu banyak. Terlihat
kebersihan rongga mulutnya tidak terlalu baik. Sebelum perawatan dokter
gigi melakukan tes resiko karies. Apakah tujuan dari tindakan dokter gigi di
atas?
a. Membantu menegakkan diagnosis pulpa
b. Untuk merencanakan perawatan secara menyeluruh
c. Untuk melihat keparahan lesi karies
d. Merupakan standar prosedur untuk menilai kerjasama pasien dan dokter
gigi
e. Membantu pasien untuk mengurangi rasa nyeri yang mengganggu

51.Karies dini pada email terlihat sebagai lesi putih


a. Terlihat karena adanya penurunan porusitas
b. Dapat diremineralisasi
c. Perlu dilakukan perawatan restoratif
d. Lebih halus saat dilakukan perabaan
e. Terjadi karena proses remineralisasi

52.Hal-hal berikut adalah salah tentang progresifitas karies pada gigi sulung:
a. Dekalsifikasi beberapa mikrometer di bawah permukaan email akan
menyebabkan terjadinya demineralisasi ringan
b. Proses karies bila tidak dirawat dapat terus berlangsung dan dapat
mengenai pulpa.
c. Infeksi kronis gigi sulung yang terjadi saat pembentukan mahkota gigi
permanen dapat mengganggu proses kalsifikasi .
d. Abses merupakan suatu tanda telah terjadi infeksi pulpa dan pulpa telah
menjadi nekrosis.
e. Karies yang mengenai email bila tidak dirawat, dapat terus menjalar
secara cepat ke cementoenamel junction.

53.Hal berikut adalah salah tentang white spot:


a. White spot bersifat reversibel bila lingkungan rongga mulut
memungkinkan
b. White spot bersifat irreversible
c. White spot merupakan tanda awal terjadinya karies gigi
d. White spot yang tidak dirawat dapat menyebabkan karies akan terus
berlanjut
e. White spot terjadi karena efek opasitas email

54.Hal-hal berikut yang salah tentang Nursing bottle Caries:


a. Disebabkan oleh kebiasaan mengkonsumsi karbohidrat (susu botol)
sambil tidur
b. Prevalensi terbanyak di negara berkembang
c. Mempunyai pola yang spesifik
d. Paling banyak terdapat pada rentang usia < 2.5 tahun
e. Gigi bawah lebih sering terkena dibanding gigi atas

55.Hal-hal berikut adalah penyebab karies pada permukaan licin:


a. Oral hygiene buruk – tumpatan tidak dipoles- bentuk anatomi gigi
b. Tumpatan over hanging – bentuk anatomi - oral hygiene buruk
c. Oral hygiene buruk – kebiasaan buruk – tumpatan over hanging
d. Oral hygiene buruk – kebiasaan buruk – bentuk anatomi gigi
e. Bentuk anatomi gigi – pembersihan karies yang tidak bersih – kebiasaan
buruk

56.Hal-hal berikut adalah salah tentang karies rampan :


a. Merupakan jenis karies pada anak yang tinggi insiden kariesnya.
b. Pada karies rampan yang telah mengenai seluruh gigi, dapat
diindikasikan untuk dilakukan pencabutan.
c. Sering dihubungkan dengan Fatalistic approach.
d. Salah satu penyebab utamanya adalah nursing bottle sindrome.
e. Dapat disebabkan oleh penurunan salivary flow rate.

57.Functional cusp terdapat pada:


a. Rahang Atas palatal, Rahang Bawah lingual.
b. Rahang Atas bukal, Rahang Bawah lingual.
c. Rahang Atas palatal, Rahang Bawah bukal.
d. Rahang Atas bukal, Rahang Bawah labial.
e. Rahang Atas labial, Rahang Bawah bukal.

58.Hubungan Molar kelas 3:


a. Cusp mesiobukal M1 maksila pd embrasure antara M1 dan P2
mandibula.
b. Cusp mesiobukal M1 maksila pd embrasure antara P1 dan P2
mandibula.
c. Cusp distobukal M1 mandibula pd embrasure antara M1 dan M2
maksila.
d. Cusp mesiolingual M1 maksila, pd mesial pit P2 mandibula.
e. Cusp mesiolingual M1 maksila, pd distal pit P2 mandibula.

59.Incisal Guidance:
a. Sebagai panduan Rahang Atas pada gerak protrusif/lateral.
b. Sebagai panduan gigi Kaninus pada gerak protrusif/lateral.
c. Sudut mengikuti bentuk lereng kondil dan fossa TMJ.
d. Membentuk sudut 45' terhadap bidang horizontal.
e. Membentuk sudut 30' terhadap bidang horizontal.

60.Jaringan Retro Diskal pada Discus articularis merupakan:


a. Jaringan ikat tidak mengandung jaringan saraf
b. Bagian tengah melekat pada plexus venosus yg berisi darah
c. Melekat pada ligamentum kapsular
d. Lamina superiornya mengandung serabut2 kolagen -> elastik
e. Terletak di bagian anteroior Discus Articularis -> posterior

61.Ligamentum Discal berfungsi:


a. Tarikan pada ligamentum ini tidak menimbulkan rasa sakit
b. Menahan pergerakan Discus mendekati condyl
c. Menghasilkan gerakan engsel sendi TMJ
d. Tidak mempunyai inervasi
e. Menyebabkan Discus bergerak secara aktif

62.Peranan M. Masseter adalah:


a. Melakukan gerakan protrusi mandibula
b. Melakukan gerakan retrusi mandibula
c. Melakukan gerakan rotasi mandibula
d. Menghasilkan tekanan kunyah yg pasif
e. Melakukan gerakan lateral mandibula

63.Gerakan mengunyah ke kiri dan ke kanan dilakukan oleh:


a. M. Mylohyoideus
b. M. Masseter
c. M. Pterygoideus lateralis
d. M. Temporalis
e. M. Pterygoideus Medialis

64.Sel tipe A yang ada di membrane synovial berfungsi sebagai:


a. Sintesis serat elastin dan kolagen
b. Sel saraf
c. Inervasi sendi
d. Sintesis matrik ekstraselular
e. Fagositosis benda asing

65.Skenario apa yang termasuk dalam Anterior Cross Bite:


a. Overbite -2 mm, Overjet 2 mm.
b. Overbite 0 mm, Overjet -2 mm.
c. Overbite 2 mm, Overjet -2 mm.
d. Overbite 0 mm, Overjet 0 mm.
e. Overbite -2 mm, Overjet -2 mm.

66.Konsep oklusi Bilateral Balanced Occlusion:


a. Adanya keseimbangan pada kedua sisi rahang pada saat oklusi sentrik.
b. Adanya keseimbangan pada satu sisi rahang yaitu pada oklusi sentrik.
c. Adanya keseimbangan pada satu sisi rahang pada gerak protrusif/lateral
d. Adanya keseimbangan pada kedua sisi rahang pada gerak
protrusif/lateral.
e. Konsep oklusi yang paling seimbang dan terbaik untuk TMJ.

67.Adanya aktifitas antimikroba dalam saliva karena:


a. Adanya kandungan Lysozyme dan lactoferin
b. Adanya kandungan asam
c. Adanya kandungan zinc dan fosfat
d. Dalam saliva banyak mengandung air
e. Adanya PH netral
68.Bakteri dalam bentuk biofilm akan menjadi lebih resisten terhadap bahan
antimikroba. Salah satu faktor penyebab terjadinya hal ini karena adanya:
a. Matriks extracellular polymeric substance (EPS)
b. Bakteri planktonik
c. Adhesin
d. Aggregasi bakteri
e. Quorum sensing

69.Dalam biofilm terjadi komunikasi antar sel dan bakteri dalam biofilm
mempunyai kemampuan untuk meregulasi dan mengatur aktivitasnya yang
disebut:
a. Quorum sensing
b. Aggregasi bakteri
c. Adhesin
d. Bakteri planktonik
e. Matriks extracellular polymeric substance (EPS)

70.Apakah nama bakteri penyebab TBC pada manusia?


a. Vibrio comma
b. Mycobacterium tuberculosis
c. Treponema pallidum
d. Salmonella typhosa
e. Neisseria gonorrhea

71.Bagaimana morfologi dari bakteri penyebab TBC tersebut pada manusia?


a. Vibrio
b. Bulat rantai
c. Spiral
d. Basil/batang
e. Bulat

1. Ligamentum yang menghasilkan rangsang proprioseptif dalam menjaga posisi


& pergerakan sendi adalah..
a. Ligamentum d. Ligamentum kapsular
sphenomandibular e. Ligamentum
b. Ligamnetum stylomandibular temporomandibular
c. Ligamentum kolateral

2. Otot otot kunyah yang berfungsi membantu melakukan gerakan retrusi


mandibula adalah
a. Muskulus masseter d. Muskulus pterygo
b. Muskulus temporalis lateralis
c. Muskulus pterygo e. Muskulus mylohyoid
medialis

3. Diskus artikularis melekat pada ujung kondilus mandibularis pada


a. Ligamentum d. Ligamentum kapsular
sphenomandibular e. Ligamentum
b. Ligamnetum stylomandibular temporomandibular
c. Ligamentum kolateral

4. Ligamentum yang berfungsi menahan agar cairan sinovial adalah


a. Ligamentum d. Ligamentum kapsular
sphenomandibular e. Ligamentum
b. Ligamnetum stylomandibular temporomandibular
c. Ligamentum kolateral

5. Diskus artikularis melekat pada jaringan ikat yang mengandung banyak


vaskular inervasi yang disebut
a. Jaringan sinovial d. Jaringan ikat prolatera
b. Jaringan kolateral e. Jaringan lemak
c. Jaringan ikat retrodiskal

6. Komponen komponen yang digunakan dalam proses bicara adalah


a. Komponen pernafasan
b. Komponen pernafasan – laring
c. Komponen pernafasan – laring – maksilo fasial
d. Komponen pernafasan – laring – paru – maksilo fasial
e. Bssd

7. Frekuensi pernafasan inspirasi / ekspirasi berubah – ubah secara reflex. Hal


ini tergantung dari
a. Kebutuhan o2 dan kegunaan saat bicara
b. Pengeluaran co2 dan kegunaan saat bicara
c. Kebutuhan o2 dan kegunaan saat bernafas
d. Pengeluaran co2 dan kegunaan saat bernafas
e. Bssd

8. Otot di dalam laring yang bekerja mengatur panjang dan ketengan pita suara
a. Otot ekstrinstik d. Otot artenoideus
b. Otot intrinstik e. Bssd
c. Otot infrahyoid

9. Komponen yang berperan sebagai resonator suara adalah


a. Komponen pernafasan d. Komponen maksilo fasial
b. Komponen laring e. Komponen paru
c. Otot infrahyoid
10. Katup pengaturan aliran udara ekspirasi adalah
a. Musculus krikotiroideus d. Faring
b. Laring e. Musculus tiroiepiglotikus
c. Musculus vokalis

11. Proses bicara terjadi bila


a. Mengalirnya udara inspirasi melalui oesophagus
b. Mengalirnya udara ekspirasi melalui celah antara pita suara dan
laring
c. Mengalirnya udara inspirasi melalui celah antara pita suara ke paru paru
d. Mengalirnya udara ekspirasi melalui oesophagus

12. Selama mengunyah tekanan gigitan maksimal pada gigi dapat berkisar
a. 1-5 kg d. 20-200 kg
b. 5-10 kg – pada gigi molar e. Bssd
c. 10-15 kg

13. Alat yang mencatat aktifitas otot selama mengunyah


a. Ecg d. Elg
b. Usg e. Bssd
c. Emg – electro miogram

14. Sistem stomatognati meliputi


a. Gigi dan jaringan penyanggahnya
b. Otot orofasial
c. Sistem pernafasan,pembuluh darah dan limfe
d. Hubungan kranio mandibular
e. Bssd

15. Penelanan dapat di rangsang secara reflex dari :


a. Mukosa laring d. Tonsil
b. Dinding faring posterior e. A B C betul
c. A dan B betul

16. Fungsi utama sistem stomatognati


a. Mengunyah d. A C betul
b. Bicara e. A b c betul
c. Menelan

17. Tekanan yang mengenai gigi geligi selama penelanan berasal dari
a. Lidah b. Bibir
c. Pipi e. A B C betul
d. A dan B betul

18. Seorang laki laki separuh baya datang ke puskesmas untuk keluhan pada
jantungnya sejak 4 bulan yang lalu. Setelah diperiksa dokter puskesmas
ternyata pasien benar mengidap penyakit kardiovaskuler dan diberi obat.
Agar supaya absrobsi nya baik dokter menyarankan sebaiknya obat
diletakkan di
a. Posterior lidah
b. Diatas lidah
c. Dibawah lidah
d. Muccobucal fold rahang atas
e. Muccobucal fold rahang bawah

19. Selain itu pada pemeriksaan dalam mulut terlihat lesi berupa plak pada
mukosa pipi kiri dan kanannya ,plak adalah
a. Patch putih abu abu,keras,berbatas tegas dan diameter < 0,5
b. Patch putih abu abu,keras,berbatas tegas dan diameter > 0,5
c. Patch putih abu abu,keras,berbatas tegas
d. Patch putih abu abu,lunak,berbatas tegas
e. Patch kehitaman dan texturenya tidak rata

20. Ternyata pada pemeriksaan dalam mulut ditemukan suatu makula yang
bersifat diffuse pada palatum durumnya. Diketahui pasien tersebut sedang
dalam perawatan dokter kulit dan minum obat obatan
Diagnosis yang paling tepat untuk macula pada palatum tersebut adalah
A. Graphite tatto
B. Amalgam tatto
C. Sarkoma kaposi
D. Melanotic macule
E. Pigmentasi karena minosiklin

21. Seorang laki laki berumur 48 tahun datang ke RSGM dengan keluhan sakit
pada lidahnya sejak 2 hari lalu. Pemeriksaan intraoral terlihat erosi pada
lateral lidah kanan erosi adalah
a. Kerusakan epitel diatas lapisan basal
b. Kerusakan epitel sampai dibawah lapisan basal
c. Kerusakan epitel sampai lapisan submukosa
d. Kerusakan epitel sampai lamina propia
e. Penipisan lapisan epitel

22. Erosi dapat dijumpai pada


a. Stomatitis aftosa d. Anemia
b. Peminum alcohol e. Keracunan logam berat
c. Perokok

23. Seorang laki laki berumur 30 tahun datang ke rsgm dengan keluhan utama
adanya suatu lesi coklat kehitaman yang rata dengan sekelilingnya,batas
tidak beraturan,diameter 2cm pada palatum durumnya. Diketahui pekerjaan
pasien tersebut adalah pelaut.
Diagnosis paling tepat untuk lesi pada palatum tersebut adalah
a. Smoker’s melanosis
b. Pigmentasi karena penyakit addison
c. Sarkoma kaposi
d. Macular hemangioma
e. Melanotic macule

24. Pada pemeriksaan intraoral seorang pasien terlihat warna merah yang
berbeda
Hal ini tidak dipengaruhi pada factor
a. Banyaknya anyaman kapiler dibawahnya
b. Ketebalan epitel
c. Derajat keratinasi
d. Jumlah sel sel limfosit
e. Jumlah pigmen melanin dalam epitel

25. Seorang laki laki berumur 50 tahun datang ke RSGM dengan keluhan utama
adanya lesi eksofilik pada palatum durum
Kelainan dibawah ini yang buka lesi eksofilik adalah
a. Polipoid d. Lobul
b. Bosselated e. Erosiva
c. Nodul

26. Seorang laki laki berumur 45 tahun datang ke rsgm dengan keluhan adanya
tonjol tonjol dengan diameter >0,5cm pada permukaan bukal maksila yang
keras dan tidak sakit. Tonjol tonjol tersebut ditemukan secara tak sengaja
pada waktu bercermin. Lesi pada permukaan bukal maksila tersebut dapat di
deskripsikan sebagai
a. Lobul d. Papiloma
b. Nodul e. Verukosa
c. Papul

27. Sel langerhans


a. Merupakan sel keratino d. Merupakan sel penyaji
b. Terletak di lamina propia antigen
c. Mempunyai reseptor e. Semua benar
sensoris

28. Sel stem epitel mukosa mulut


a. Sebagai sel progenitor
b. Mempertahankan fungsi maturasi sel epitel mukosa mulut
c. Silkus sel lebih cepat dibanding sel epitel
d. Fungsi membentuk sel keratinosit
e. Berbentuk dendritik
29. Hiperkeratosis
a. Penebalan lapisan keratin
b. Merupakan bagian dari akantosis
c. Linea alba merupakan hiperkeratosis patologis
d. Klinis merupakan lesi campuran merah dan putih
e. Ditemukan pada eritroplakia

30. Sel makrofag


a. Fungsi fagositosis menggunakan ensim lisosom
b. Histiosit : sel makrofag jaringan yang menetap
c. Berperan dalam respon imun
d. Menstimulasi sel fibroblas pada proses ‘wound healing’
e. Semua benar

31. Sel non keratinosit


a. Mengalami maturasi menjadi keratin
b. Berikatan erat dengan sel epitel mukosa mulut dengan ikatan desmosom
c. Merupakan 10% populasi sel epitel
d. Berfungsi sebagai sel progenitor dan diferensiasi
e. Semua benar

32. Aspek klinis mukosa mulut


a. Cairan anastesi lebih mudah masuk ke mukosa bibir dibanding
palatum keras
b. Attached ginggival melekat pada tulang alveolar dan submukosa tebal
c. Lining mukosa pada bibir dan pipi lunak dan lentur karena lamina propia
tebal
d. Akumulasi cairan dan rasa sakit lebih nyata pada lining mucosa dibanding
masticatory mucosa
e. Insisi pada masticatory mucosa membutuhkan penjahitan

33. Ulserasi mukosa mulut


a. Banyak ditemukan pada stomatitis aftosa
b. Bagian permukaan mukosa banyak fibrin
c. Infiltrat sel PMN pada jaringan ikat sub epitel
d. Epitel gepeng berlapis mengalami deskuamasi
e. Semua benar

34. Sel melanoblast


a. Fungsi membentuk melanin
b. Pada lapisan basal
c. Termasuk sel non keratinosit
d. Bila berproliferasi menyeybabkan nevus
e. Semua benar

35. Plak
a. Ada timbunan cairan intra epitel
b. Ada timbunan cairan sub epitel
c. Ada kerusakan epitel permukaan
d. Ditemukan pada eritoplakia
e. Akantosis

36. Gambaran kemerahan mukosa mulut karena


a. Ada erosi
b. Ada ulserasi
c. Bayangan pembuluh darah ke permukaan
d. Ditemukan pada eritroplakia
e. Semua benar

Seorang anak berusia 3 tahun datang ke rsgm dengan keluhan gigi depan atas
berwarna hitam,pasien sering mengeluh ngilu bila makan dan minum manis
dan dingin. Pemeriksaan ekstraoral tidak ada kelainan,pemeriksaan intraoral
gigi 54,52,41,61,62,65,75 dan 84 karies dentin,gigi anterior rahang bawah
bebas karies.

37. Apakah informasi tambahan yang perlu kita tanyakan kepada orang tua
mengenai kondisi rongga mulut pasien diatas?
a. Kebiasaan menghisap ibu jari
b. Kebiasaan menjulurkan lidah
c. Kondisi psikologis anak
d. Pola mengunyah makanan
e. Cara pemberian susu

38. Apakah jenis karies yang diderita anak tersebut


a. Karies rampan
b. Karies botol
c. Karies menyeluruh
d. Karies terhenti
e. Karies mengaung

39. Bagaimanakan pola karies permukaan licin yang sering dijumpain pada gigi
sulung
a. Permukaan lingual gigi dm rahang bawah
b. Dibawah titik kontak permukaan distal dm 1
c. Permukaan bukal gigi dm atas
d. Permukaan bukal gigi dc
e. Permukaan palatal gigi dc

40. Macam macam karies pada gigi anak menurut anatomi permukaan gigi yang
terkena adalah
a. Karies botol
b. Karies rampan
c. Karies pit dan fisura
d. Arrested caries
e. Karies dalam

Seorang anak berumur 7 thn ke rsgm dengan keluhan gigi belakang bawah
kiri dan kanan berlubang dan tidak sakit. Pemeriksaan ekstraoral tidak ada
kelainan, pemeriksaan intra gigi 36 dan 46 terdapat karies email di permukaan
oklusal gigi berbentuk garis

41. Apakah jenis karies yang diderita anak tersebut menurut anatomi permukaan
gigi yang terkena?
a. Karies permukaan halus
b. Karies pit dan fissura
c. Karies lingual
d. Karies insial
e. Karies bukal

42. Apakah kemungkinan penyebab jenis karies diatas?


a. Stress
b. Pit dan fissura yang dalam
c. Kebiasaan minum susu botol
d. Radiologi di daerah leher dan kepala
e. Kemoterapi di daerah leher dan kepala

43. Apakah salah satu etiologi karies permukaan licin pada anak?
a. Oh baik
b. Pemberian aplikasi flour tropikal
c. Morfologi pit berbentuk Y terbalik
d. Pit fisura yang dalam dan sempit
e. Bentuk morfologi gigi sulung pada sepertiga vertikal

44. Apakah salah satu etiologi terjadinya karies rampan?


a. Kemoterapi/radiologi di daerah di daerah leher dan kepala
b. Pemberian aplikasi flour tropikal
c. Kebiasaan menghisap ibu jari
d. Pola makan yang bailk
e. Oh baik

45. Fungsi utama non suporting cusp


a. Stabililasasi kedudukan mandibular pada saat oklusi
b. Menjaga intermarginal position
c. Membimbing kondil saat membuka mulut
d. Membimbing kondil saat membuka mulut
e. Mendorong bolus makanan ke tenggorokan

46. Komponen yang tidak berpengaruh pada saat oklusi


a. Gigi geligi d. Susunan syaraf tepi
b. Sendi TMJ e. Otot pendukung
c. Susunan syaraf pusat

47. Ciri ciri non suporting cusp


a. Berkontak langsung dengan central fossa
b. Bentuknya bulat
c. Seperti mortal dan pastel
d. Letaknya seperenam cusp bukal maxilla
e. Letaknya seperenam cusp lingual mandibular

48. Apa yang dimaksud dengan oklusi di bidang oklusi di fkg


a. Mendekatkan dua permukaan
b. Mendekatkan RA dan RB
c. Mendekatkan cusp dan fossa
d. Mendekatkan gigi RA dan gigi RB
e. Mendekatkan lereng RA dan lereng RB

49. Laki laki umur 35 thn datang ke rsgm dengan rasa ketakutan bagian belakang
pipi kirinya kasar sekali. Diketahui pasien adalah perokok berat dan
mempunyai kebiasaan mengunyah sebelah kiri. Pemeriksaan intra oral
terlihat bercak bercak kuning yang bergerombol, sedikit lebih tinggi dari
permukaan sekitarnya pada pipi kiri sedang pada pipi kanan juga terdapat lesi
serupa hanya tak banyak
Deskripsi lesi lesi pada mukosa pipi kiri dan kanan dalam kartu status
merupakan lesi
a. Popular d. Makulopapular
b. Makula e. Makulonodular
c. Nodul

50. Diagnosis yang paling tepat untuk lesi pada mukosa pipi tersebut adalah
a. Bercak koplik
b. Bercak fordyce
c. Melanotic papule
d. Kandidiasis pseudomembranosa
e. Speeckled leukloplakia

51. Komponen yg berpengaruh pada proses oklusi


A. Erupsi gigi geligi D. Tekana pangkal lidah
B. Lebar lengkung rahang E. Tiggi palatun durum
C. Panjang lengkung rahang

52. Panjang lengkung rata2 untuk rahang bawah


A. 120 mm D. 126 mm
B. 122 mm E. 128 mm
C. 124 mm

53. Yang dimaksud dgn system stomagtonatik


A. Unit fungsional tubuh, merupakan dasar pengunyahan
B. Unit fungsional tubuh merupakan dasar pnelanan
C. Unit fungsional penggalan fungsi masktikasi dan bicara
D. Unit Fungsional merupakan dasar bicara
E. Unit fungsional merupakan dasar pelengkap bagian tubuh

54. Jika lidah besar, sangat aktif, akibatnya ada hub anterior
A. Open bite posterior D. Overjet 4 mm
B. Open bite anterior E. Cross bite
C. Over bite 4 mm

55. Kedudukan gigi akan stabil dalam lengkung gigi bila


A. Ruang untuk tumbuhya gigi tersedia
B. Kedudukan gigi pada neutral zone
C. Tekanan sisi mesial distal seimbang
D. Tekanan gigi dan pipi seimbang
E. Kedudukan gigi pada balance zone

56. Apa yang disebut kurva kompensasi


A. Kurva yang berjalan dari incisivus RA ke molar RA
B. Kurva yang berjalan dari incisivus RA ke molar RB
C. Kurva yang berjalan dari incisivus, caninus, premolar RB
D. Kurva yang berjalan dari incisivus RB ke molar 1 RB
E. Kurva yang berjalan dari incisivus RA ke molar 1 RA

57. Tekanan alami manakah yang tidak berperan dlm menentukan posisi proses
erupsi
A. Tek. Kunyah C. Tek. Bibir
B. Tek. Lidah D. Tek lidah

58. Apa yang dimaksud engan kurva Wilson


A. Kurva yang berjalan dari molar 1 RB kanan ke molar 1 RB kiri
B. Kurva yang berjalan dari molar 1 RB kanan ke molar 1 RA kanan
C. Kurva yang berjalan dari molar 1 RB kanan ke molar 1 RA kiri
D. Kurva yang berjalan dari molar 1 RA kanan ke molar 1 RA kiri
E. Kurva yang berjalan dari molar 1 RA kiri ke molar 1 RA kiri

59. Fungsi utama saliva dalam system stomagtonatik adalah dibawah ini kecuali
A. Membersihkan asam dan gula pada rongga mulut
B. Meningkatkan asam yang diproduksi pada permukaan gigi
C. Menjadi reservoir ion untuk remineralisasi
D. Memberikan perlindungan pada rongga mulut terhadap iritan
E. Menyediakan ion bikarbonat untuk menetralkan asam

60. Modifying factors mrpkn factor modifikasi yg tidak langsung berperan dalam
biofilm. Hal dibawah ini termasuk factor
A. Status sos-eko D. Mikroorganisme
B. Lesi aktif karies E. Permukaan gigi
C. Diet

61. Klasifikasi karies ICDAS dan Mount Hume diperkenalkan dengan tujuan
A. Mudah diaplikasikan
B. Klasifikasi black sudah terlalu lama digunakan
C. Memperlihatkan letak karies yang sangat jelas
D. Dapat mengidentifikasi lesi putih
E. Dikenal secara internasional

62. Seorang pasien laki 23 th dtg dgn keluhan gigi belakang bawah kiri berlubang
dan terasa ngilu saat minum air dingin. Pada pemeriksaan klinis terlihat
bahwa gigi 36 karies mesiooklusal mencapai dentin. Dalam klasifikasi Black
dan ICDAS termasuk kelas?
A. Kls 1 Black, D3 D. Kls 2 Black, D3
B. Kls 1 Black, D4 E. Kls 2 Black, D4
C. Kls 2 Black, D2

63. Seorang anak perempuan 15 th datang dgn keluhan gigi depan atas kanan
timbul bercak sejak sebulan yang lalu. Pasien berkata bahwa ia senang
makan permen dan makanan manis lainnya. Pada pemeriksaan klinis paada
gigi 11, 12 terlihat bercak putih (white lesion) tanpa mengeringkan gigi tsb
dengan semprotan angin. Disekitar gigi tsb anyak plak yg terlihat. Kelainan
tsb termasuk klasifikasi ICDAS
A. D0 D. D3
B. D1 E. D4
C. D2

64. Faktor2 yg termasuk primary factor dalam penyebab karies adalah


A. Sos eko D. Riwayat kesehatan gigi
B. Life style E. Kepatuhan pasien
C. Diet

65. Hal yg menyebabkan terjadinya demineralisasi adalah


A. Frekuensi yang rendah dari karbohidrat
B. Ph saliva yang basa
C. Plaque control terkontrol
D. Defisiensi protein saliva
E. Mikroorganisme yang terkontrol

66. Pasien 20 th , pada pemeriksaan, gigi 26 36 47 teelah dicabut. Pada gigi 15


24 35 terlihat lesi karies aktif. Pasien sering minum softdrinks hampir setiap
hari. Dalam penilaian resiko karies, termasuk apakah kaies pasies tersebut?
A. Resio rendah D. Resiko meragukan
B. Resiko sedang E. Resiko moderate
C. Resiko tinggi

67. Pada pemeriksaan Traffic Light Matrix, yg dicermati adalah factor dibawah ini
kecuali…
A. Diet D. Life style
B. Saliva E. Waktu
C. Biofilm

68. Pada pemeriksaan resiko pada saliva, beberapa hal dibawah ini adalah yg
dilakukan untuk menilai resiko karies
A. Kemampuan kelenjar minor saliva memproduksi saliva
B. Konsentrasi s. mutans pada stimulated saliva
C. Frekuensi terpaparnya rongga muut oleh gula asam
D. Penggunaan floride
E. Medical history

69. Daerah yang membagi lidah jadi 2/3 bagian anterior dan 1/3 posterior adalah
sulkus
A. Terminalis D. Ventralis
B. Marginalis E. Lateralis
C. Dorsalis

70. Lining mukosa


A. Daerah yang banyak menerima tekanan dan abrasi
B. Struktur epitel tipis
C. Mengandung serat kolagen yang tebal
D. Lamina propria melekat langsung ke periosteum
E. Lamina propria tipis dan elastis

71. Populasi sel epitel pada mukosa mulut yang berperan dalam diferensiasi
A. Maturasi D. Superfisial
B. Imatur E. Spinosum
C. Progenitor

72. Papila sirkumvalata


A. Bentuk seperti jamur
B. Lapisan epitel tipis
C. Tidak memliliki taste bud
D. Terletak sepanjang sulkus terminalis
E. Terletak diantara palilla filiformis

73. Peran serat reticulum pada lamina propria mukosa mulut


A. Membantu mempertahankan bentuk jaringan
B. Mengikat serabut elastis
C. Ekstensibilitas jaringan
D. Mengikat serat kolagen
E. Stabilitas mekanik

74. Mukosa tersebarpada gingival dan palatum durum, dilengkapi oleh keratin
yang menyerupai epitel lapisan kulit tubuh
A. Specialized Mucosa
B. Lining Mocosa
C. Masticatory Mukosa
D. Stratified squamous mocosa
E. BSSD

75. Lamina propria punya 2 lapisan yaitu: superficial papillary layer dan dea..(soal
gajelas) reticular layer, yang membedakan kedua lapisan tsb adalah
A. Adanya lapisan submukosa
B. Konsentrasi dan pengaturan serat kolagen
C. Jumlah sel
D. Adanya pembuluh darah
E. Jaringan lemak

76. Kelenjar yang berhubungan langsung dengan mukosa oral adalah


A. Kelenjar sebasea D. Kelenjar saliva mayor
B. Kelenjar parotis E. Kelenjar saliva minor
C. Kelenjar submaksilaris

77. Specialized mukosa


A. Lamina propria terikat pada tulang
B. Lamina propria .... elastis
C. Permukaan fleksibel
D. Tahan stretching
E. Lamina propria padat dan tipis

78. Strarum granulosum


A. Sel berisi granula bersifat basofilik
B. Stratum tersusun oleh beberapa sel yang tebal
C. Berbentuk polyhedral dengan penonjolan sitoplasma pendek
D. Sel berbentuk gepeng
E. Banyak filament keratin dalam matriks sel

79. Mastikatori mukosa – jawabannya daerah yang tahan tekanan dan abrasi
selama pengunyahan
A. Lamina propria padat dan terikat pada tulang
B. Umumnya tidak berkeratin
C. Lamina propria tipis dan elastis
D. Permukaan fleksibel
E. Tahan stretching

80. Waktu yang diperlukan oleh sel epitel untuk pembelahan sampai menjadi sel
epitel…(soal gajelas) permukaan adalah
A. Turn over line C. Turn over time
B. Dichophase D. Sichophase

81. Papilla yang tidak terkait alat pengecap tetapi jumlah….dominan pada lidah
adalah
A. Papilla filiformis D. Papilla foliata
B. Papilla sirkumfalata E. BSSD
C. Papilla fungiformis

82. Fibroblast adalah sel yang bertanggung jawab memelihara integritas j…


karena
A. Mensintesis serat ground substance
B. Sebagai sel progenitor epitel
C. Sebagai sel dewasa di epitel
D. Mensekresi mediator inflamasi
E. Mensintesis keratin

83. Sel yang mempunyai granul yg membebaskan transmitter ke …. Kemudian


menstimulasi impuls adalah
A. Sel Langerhans C. Sel fibroblast
B. Sel melanosit D. Sel merkel

84. Arteri maksilaris merupakan cabang dari


A. Arteri carotis comunis D. Arteri fascialis
B. Arteri carotis interna E. Arteri temporalis
C. Arteri carotis eksterna

85. Arteri carotis communis terbagi menjadi 2 arteri besar pada


A. Setinggi vertebra C3, diantara cartilage cricoidea dan os hyoideum
B. Setinggi vertebra C3, diantara cartilage thyoidea dan os hyoideum
C. Setinggi vertebra C4, diantara cartilage cricoidea dan os hyoideum
D. Setinggi vertebra C4, diantara cartilage thyroidea dan os hyoideum
E. Setinggi vertebra C4, diantara cartilage aritenoidea dan os hyoideum

86. Arteri carotis externa dibagi menjadi 8 cabang utama dalam 4 kelompok yaitu
A. Anterior, posterior, medialis, eksternal
B. Anterior, posterior, lateralis, internal
C. Anterior, posterior, lateralis terminalis
D. Anterior, posterior, medialis, internal
E. Anterior, posterior, medialis, terminalis

87. Aliran limfe berjalan satu arah


A. Pembuluh limfe - nodus limfatikus – kapiler limfe – pembuluh limfe –
truncus limfaticus – ductus pengumpul – vena subclavia
B. Kapiler limfe – pembuluh limfe – nodus limfatikus – pembulu limfe –
truncus limfaticus – ductus pengumul – vena subchavia
C. Vena subclavia – ductus pengumpul – kapiler limfe – pembuluh limfe –
nodus limfaticus – pembuluh limfe – truncus limfaticus
D. Nodus limfaticus – kapiler limfe – pembuluh limfe – truncus limfaticus –
pembuluh limfe – ductus pengumpul – vena subclavia

88. Aliran limfe membrane mukosa cavum oris, gigi, dan lingua, melalui
A. Vasa lymphatica dan lymphonodus: submentales,submandibulares,
parotideus, retropharyngeal, dan cervicales superficialis
B. Vasa lymphatica dan lymphonodus: submandibulares, parotideus,
retropharyngeal, dadn cervicales profundi
C. Vasa lymphatica dan lymphonodus: submentales, parotideus,
retropharyngeal, dan cervicales profundi
D. Vasa lymphatica dan lymphonodus: submentales, submandibulares,
retropharyngeal, dan cervicales profundi
E. Vasa lymphatica dan lymphonodus: submentales,
submandibulares,parotideus, retropharyngeal, cervicales profundi

89. Saliva merupakan salah satu factor yang perlu diperhitungkan dalam
menilairesiko karies seorang anak karena
A. Saliva mempunyai efek buffer, artinya membersihkan sisa sisa makanan
dalam mulut
B. Peningkatan aliran saliva tertinggi pada orang dewasa
C. Pada anak peningkatan aliran saliva rendah
D. Pada individu yang berkurang fungsi salivanya, aktifitas karies
meningkat
E. Pemberian antibiotic menurunkan aliran saliva

90. Umur berperan terhadap resiko karies pada anak karena


A. Peningkatan prevalensi karies dimulai pada umur 12 tahun
B. Gigi yang paling akhir erupsi lebih tahan terhadap karies
C. Pada anak, resiko karies tinggi karena gigi baru erupsi
D. Orang tua lebih beresiko terhadap terjadinya karies pit dan fissure
E. Pada gigi sulung prevalensi karies tinggi pada anak umur 1 tahun

91. Pengaruh terhadap karies gigi


A. Pemasukan fluor yang kurang dapat menyebabkan fluorosis
B. Mottled enamel terjadi apabila konsentrasi fluor dlm air lebih dari 0,1 ppm
C. Pemberian fluor yang teratur dapat menguranig terjadinya karies
D. Pengaruh fluor pada gigi adalah sebelum gigi erupsi
E. Fluor dapat meningkatkan demineralisasi

92. Berikut ini perbedaan karies pada gigi sulung dan gigi permanen
A. Karies pada gigi sulung lebih lambat mencapai pulpa
B. Pada gigi sulung seringkali terbentuk dentin sekunder
C. Abses pada gigi sulung umumnya dijumpai di periapikal
D. Pada gigi sulung abses seringkali dijumpai pada daerah bifurkasi
E. Pulpa gigi sulung lebih sensitive sehingga rasa sakit akibat karies sangat
mengganggu

93. Mineralisasi email gigi permanen sempurna setelah erupsi


A. 6 bln – 1 th
B. 1-2 thn
C. 2-3 thn
D. 3-4 thn
E. 4-5 thn
94. Pernyataan yang benar dibawah ini
A. Emai gigi sulung lebih keras dari dentin
B. Karies gigi merupakan penyakit yang dimulai dari pulpa
C. Sebagian besar struktur dentin merupakan jaringan organic
D. Tanduk pulpa gigi sulung lebih rendah dibandingkan gigi tetap
E. Pelikel merupakan lapisan menempel pada gigi dipenuhi mikroorganisme

95. Pernyataan yang benar mengenai factor host pada karies gigi adalah
A. Gigi dm 1 lebih rentan terhadap karies disbanding dm 2
B. Gigi M2 lebih renran thdp karies dibandingkan gigi M1
C. Bentuk anatomis gigi tidak mempengaruhi kerentanan gigi terhadap karies
D. …… gigi dalam lengkung rahang mempengaruhi kerentanan terhadap karies
E. …..nggi kalsium pada anak umur 4 th akan meningkatkan daya tahan karies….
Incisivus sulung

96. Berikut ini adalah pernyataan yang benar mengenai saliva


A. Saliva dapat menetralkan pH plak yang bersifat asam setelah 2 jam
B. Muara kelenjar sublingualis terletak disebelah bukal gigi anterior bawah
C. Muara kelenjar submandibularis terletak disebelah lingual gigi anterior bawah
D. Muara kelenjar parotis teletak disebelah bukal gigi molar atas
E. Dalam keadaan tidur aliran saliva meningkat

97. Prediksi karies gigi adalah pada


A. Pit dan fissure yang dalam
B. Daerah bukal gigi posterior atas
C. Daerah lingual gigi posterior bawah
D. Daerah bukal gigi anterior bawah
E. Daeran insisal gigi anterior atas
98. Kolonisasi bakteri pada anak
A. Segera setelah lahir membentuk ekosistem oral yg terdiri dari s. mutans
B. Umumnya ibu menularkan bakteri s. mutans kedalam mulut bayi
C. Kolonisasi bakteri dalam mulut disebabkan karena bayi menderita demam
D. Pada umur 1 thaun bayi memiliki koloni s. mutans yang tinggi
E. Tidak ada hubungan antar akaries pada gigi sulung dan gigi permanen

99. Pada white spot lesion yg terjadi adalah


A. Pada permukaan icin terlihat sebagai karies email
B. Dekalsifikasi email
C. White spot tidak dapat kembali menjadi email yang sehat
D. White spot lesion sudah membentuk kavitas
E. Karies pada permukaan servikal

100. Urutan gigi sulung yang serig terkena karies adalah


A. Molar atas, molar bawah, anterior gigi atas, anterior gigi bawah
B. Molar atas, molar bawah, gigi anterior bawah, gigi anterior atas
C. Molar bawah, molar atas, gigi anterior atas, gigi anterior bawah
D. Molar bawah, molar atas, gigi anterior bawah, anterior atas
E. Gigi anterior atas, anterior bawah, molar atas, molar bawah

Anda mungkin juga menyukai