Anda di halaman 1dari 1

mengatakan bahwa unsur rasa takut semakin lama cenderung digantikan oleh cinta,

dan akhimya pemujaan karena rasa takut sepenuhnya hilang.^ Bagi Russell, pemujaan

mengandung rasa kagurn akan sesuatu yang lebih tinggi dan oleh agama sesuatu yang lebih

tinggi itu disebut Tuhan. Yang khas dari penghayatan pemujaan ini adalah tidak ada

pemisahan antara aiam dan yang Ilahi.

Russell kemudian menjelaskan perbedaan yang perlu dipahami dalam pemujaan. 60

Pertama, pemujaan selektif yaitu bentuk pemujaan yang mengharuskan bahwa obyeknya

harus baik, dan menuntut tindakan sebaliknya pada obyek yang jahat. Pemujaan terhadap

Tuhan masuk daiam kategori ini karena tergantung pada sifat baik Tuhan. Kedua, pemujaan

imparsial, yang bisa diberikan pada obyek apapun yang ada, tanpa memandang kebaikan

atau keburukannya. Selain itu. ada dua jenis pemujaan lain, yang juga sama pentingnya.

Ada pemujaan yang hanya bisa ditujukan pada obyek yang benar-benar ada, dan ada

pemujaan yang bisa ditujukan pada sesuatu yang menggantikannya di dunia ideal; dua jenis

ini bisa dibedakan sebagai pemujaan aktual dan pemujaan ideal. Keduanya menyatu pada

pemujaan kepada Tuhan, karena Tuhan dipahami sebagai yang aktual dan perwujudan

penuh dari yang ideal.

Pemujaan yang dilakukan manusia mengungkapkan bahwa ada sesuatu yang dituju.

Pemujaan selektif ada karena kualitas yang ditujukan oleh obyek yang kita

59
Ibid., hal. 99-100.
60
Ibid., hal. 100.

3
8

Anda mungkin juga menyukai