Anda di halaman 1dari 1

Penekanan Russell pada perasaan bisa ditafsirkan sebagai seruan akan privatisasi

agama.

3.1.2. Esensi Agama

Russell sebagai seorang agnostik. menilai bahvva ada tiga dimensi yang berkaitan

dengan esensi agama. la mengatakan bahvva dalam agama terkandung tiga elemen penting,

yaitu pemujacm (worship), kepasrahan (acquiescence) dan cinta (love). Ketiga elemen itu

akan dijelaskan sebagai berikut;

3.1.2.1. Pemujaan (Worship)57

Pemujaan tidak mudah didefinisikan. Dalam agama “kasar’, pemujaan mungkin

diilhami oleh rasa takut semata, dan diberikan kepada sesuatu yang berkuasa.' Kita dapat

berbicara tentang pemujaan dalam dialektika antara yang sakral dan profan, bukan batu atau

pohon, mata air yang dihorrnati, tetapi yang sakral yang memanifestasikan diri melalui

objek-objek ini. Hanya dengan asumsi demikian, kita dapat berbicara pemujaan dalam

konteks religius. Pemujaan merupakan suatu perasaaan ketakutan dan sekaligus ketertarikan

di hadapan yang sakral atau suci. Pemujaan lahir dari kesadaran manusia yang peka

terhadap misteri yang meliputi eksistensi mereka serta seluruh dunia dengan cara yang tidak

terpisahkan. Manusia menyadari suatu kenyataan yang lebih tinggi dan yang meresapi serta

mengarahkan hidup manusia. Kesadaran akan realitas yang demikian, mendorong manusia

menaruh rasa hormat pada kekuatan. Meskipun rasa takut mengawali pemujaan, Russell

57
BRGR, hal. 99-102.
58
ibid, hal. 99.

3
7

Anda mungkin juga menyukai