Wahyu
Etimologi: -Revelation - Ltn.: re-velare= menyingkap selubung, membuat dikenal -VELUM= selubung, tirai -Yun.: (1) apo-kalypto (2) phaino, phaneroo (Lih. wahyu dalam XavierLeon-Dufour, Ensiklopedi Perjanjian Baru, Yogykarta: Kanisius, 1990, hlm. 583.)
PERNYATAAN ALLAH YANG TAK KELIHATAN, MISTERIUS, YANG TAK MUNGKIN DIHAMPIRI MANUSIA DENGAN KEMAMPUANNYA SENDIRI; DALAM PERNYATAAN ITU
Wahyu Ilahi
D.V. 2: Dalam kebaikan dan kebijaksanaanNya Allah berkenan mewahyukan diriNya dan memaklumkan rahasia kehendakNya (lih. Ef 1:9); berkat rahasia itumanusia dapat menghadap Bapa melalui Kristus Sabda yang menjadi daging, dalam roh Kudus, dan ikut serta dalam kodrat ilahi ()
Kata-Perbuatan Terjalin
Tata perwahyuan itu terlaksana melalui perbuatan dan perkataan yang amat erat terjalin, sehingga karya, yang dilaksanakan oleh Allah dalam sejarah keselamatan, memperlihatkan dan meneguhkan ajaran serta kenyataan-kenyataan yang diungkapkan dengan kata-kata, sedangkan katakata menyiarkan karya-karya dan menerangkan rahasia yang tercantum di dalamnya. KATA-PERBUATAN-PRIBADI KRISTUS
SIAPA ALLAH?
UNTUK SIAPA?
PERBUATAN
PRIBADI
TIGA DIMENSI
Verum
Wahyu Ilahi
Bonum
Pulchrum
CIPTA Daya pikir untuk mengetahui KARSA Kekuatan bertindak RASA Menangkap Yang indah
(Lih.Komisi Teologi KWI, Dialog antara Iman dan Budaya,Yogyakarta: Komisi Teologi KWI & Yayasan Pustaka Nusatama, 2006, hal.28-29).