Perjanjian Lama
Iman dipahami sebagai sikap mendengarkan. Allah
mewahyukan diri melalui sabdaNya, maka manusia
harus mendengarkan. Pengalaman panggilan Samuel
menjadi dasaryang penting dalam hal ini.
“Berbicaralah, hambaMu mendengarkan” (1 Sam
3:10). Abraham menjadi model orang beriman lyang
sempurna (Kej 12:1, 4a).
Unsur selanjutnya yaitu kesetiaan dalam
melaksanakan kehendak Allah Mikha 6:8 dan
unsur terakhir yaitu percaya pada perjanjian
Allah (Kej 15:6)
Perjanjian Baru
• Injil Sinoptik : Beriman berarti mendengarkan.
Seperti sabda Yesus : “ siap yang mempunyai telinga
hendaklah ia mendengar” (Mark 4:9). Beriman juga
berarti mengerti (Mat 13:19). Mengerti dalam hal ini
berarti menerima sabda Allah dan hidup sesuai
dengan sabda itu. Satu sikap sebagai wujud iman
yaitu bertobat, orang berbalik kepada Allah (Mat
1:15)
• Yohanes : Beriman berarti pilihan untuk memihak
pada Yesus. Tidak beriman berarti menolak Yesus.