NIM :
Prodi : Teologi
A. Kemungkinan Teologi
Kemungkinan dikerjakannya teologi bersumber pada dua hal yaitu Pernyataan Allah dan kemampuan
manusia.
1. Pernyataan Allah
Pernyataan Allah merupakan tindakan Allah untuk membuka tabir tentang diri-Nya atau
mengkomunikasikan kebenaran kepada pikiran manusia. Melalui cara inilah Allah menyatakan
kepada makhluk ciptaan-Nya apa yang tidak mungkin diketahui dengan cara yang lain. Pernyataan
Allah bisa terjadi dalam suatu tindakan tunggal dan mendadak maupun tindakan yang memiliki
jangka waktu yang lama, sehingga berita tentang diri-Nya dan kebenaran-Nya dapat dipahami oleh
pikiran umat manusia.
Pernyataan Allah sangat diperlukan untuk membuktikan keberadaan-Nya, dalam hal ini
pernyataan Allah dinyatakan dalam dua hal yakni Pernyataan Allah yang Umum dan Pernyataan
Allah yang Khusus.
a. Pernyataan Allah yang Umum
Pernyataan Allah yang umum terdapat di alam, sejarah dan hati manusia. Pernyataan umum
ini disampaikan Allah melalui fenomena alami yang terjadi dalam alam, maupun alur sejarah
yang dapat dipahami oleh makhluk ciptaan-Nya. Pernyataan Allah ini ditujukan untuk
memenuhi kebutuhan alami manusia serta meyakinkan jiwa agar mencari Allah yang benar.
Pernyataan Allah yang terdapat di Alam
Pernyataan Allah yang terlihat di alam dalam berbagai kejaidan yang terjadi di alam
menunjukkan bahwa Allah itu ada, dan Ia memiliki sifat-sifat seperti kekuasaan,
kemuliaan, keilahian dan kebaikan di dalam alam. Pernyataan ini dimaksudkan untuk
mendorong manusia mencari pernyataan yang lebih lengkap tentang Allah dan rencana
keselamatan-Nya serta merupakan panggilan umum dari Allah agar manusia kembali
kepada-Nya.
Pernyataan Allah dalam Sejarah
Pernyataan Allah dalam sejarah banyak terdapat dalam alkitab dari mulai pemazmur
yang menyatakan bahwa nasib para raja dan kerajaan-kerajaan berada didalam tangan
Allah. Alkitab juga menyatakan perlakuan Allah terhadap bangsa-bangsa seperti Mesir,
Asyur, Babilonia dan Media-Persia. Alkitab senantiasa menunjukkan bahwa kebenaran
meninggikan derajat bangsa tetapi dosa adalah noda bangsa (Amsal 14:34). Terutama
sekali Allah menyatakan diri-Nya di dalam sejarah bangsa Israel, yang mana walaupun
Israel adalah bangsa yang kecil namun mereka adalah bangsa pilihan Allah. Saat Israel
taat akan perintah-Nya mereka beroleh kemakmuran dan kemenangan atas bangsa-
bangsa lain bahkan yang lebih besar dari mereka. Namun saat mereka menjauh dari
Allah mereka mengalami keterpurukan, musim kering berkepanjangan dan kekalahan
dalam perang. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa dalam semua pengalaman
bangsa Israel, Allah telah menyatakan diri-Nya. Bukan hanya kepada bangsa Israel saja
tetapi juga melalui bangsa itu kepada seluruh dunia.
Pernyataan Allah dalam hati nurani manusia
Pernyataan Allah dalam hati nurani manusia merupakan cerminan dari diri Allah itu
sendiri, dimana hati nurani manusia dapat mendorong manusia dalam mencari
kesadaran tentang benar dan salah, serta dalam melakukan tindakan yang baik dan
buruk. Demikian pula hati nurani manusia dapat menyingkapkan bahwa Allah itu ada,
bahkan sampai taraf tertentu juga dapat menyingkapkan sifat-sifat Allah. Hati manusia
menunjukkan bahwa ada hokum benar dan salah yang nyata di alam semesta ini dan
bahwa ada pembuat hokum yang tertinggi yaitu Allah sendiri, yang mewujudkan
hukum tersebut dalam pribadi dan kelakuan-Nya.
Dengan demikian didalam pernyataan-pernyataan Allah khususnya di dalam Alkitab, kita memperoleh
materi untuk Teologi dan kemungkinan dikerjakannya Teologi,
Lalu bagaimanakah manusia dapat memperoleh pernyataan-pernyataan Allah itu? Hal ini didapat dari bakat-
bakat unik manusia, yang terbagi menjadi dua macam yaitu bakat mental dan bakat rohani.
1. Bakat Mental
Manusia dianugerahi anugerah yang paling besar dibanding makhluk ciptaan Allah lainnya yaitu
akal pikiran. Ada 4 penggunaan yang baik dari akal manusia untuk memahami pernyataan Allah.
Pertama akal adalah organ atau kemampuan untuk mengenal kebenaran. Kedua akal dapat menilai
kredibilitas sebuah uraian, ketiga akal dapat menilai bukti-bukti yang diajukan oleh sebuah uraian.
Dan yang terkahir akal dapat menata fakta-fakta yang disajikan oleh sebuah system.
2. Bakat Rohani
Manusia memiliki kemampuan rohani didalam dirinya jika ia benar-benar percaya kepada Allah.
Maksudnya ialah adanya bimbingan rohani dari Roh Kudus yang mampu membuat manusia
memahami pernyataan-pernyataan Allah.
Tanggapan:
Dalam pemahaman ilmu Teologi kemungkinan teologi dapat dikerjakan oleh manusia berdasarkan bantuan
dari pernyataan-pernyataan Allah. Allah membantu kita memahami keberadaannya melalui pernyataannya
dalam berbagai hal. Allah dapat menyatakan dirinya kepada kita melalui alam, sejarah, serta didalam hati
nurani kita. Terkhusus Allah menyatakan dirinya melalui mukjizat, nubuat, dalam Yesus Kristus dan
didalam alkitab. Serta akhirnya Allah menyatakan diri melalui pengalaman pribadi yang kita alami bersama-
Nya. Dari hal-hal inilah kita dapat memperoleh materi yang dapat kita gunakan untuk memahami ilmu
teologi dan memungkinkan teologi untuk dikerjakan dalam kehidupan kita. Dalam memahami pernyataan
Allah pun manusia sudah dibekali oleh bakat-bakat unik baik bakat mental yang diwujudkan melalui akal
pikiran yang diberikan Allah sehingga manusia dapat menilai suatu yang baik dan buruk. Hingga bakat
rohani yang diberikan Allah dalam perantara Roh Kudus yang bekerja dalam kehidupan manusia sehingga
manusia dapat memahami pernyataan Allah itu sendiri.