Anda di halaman 1dari 4

Nama : Tomas Riangga

NIM :
Prodi : Teologi

KEMUNGKINAN DAN PEMBAGIAN TEOLOGI

A. Kemungkinan Teologi
Kemungkinan dikerjakannya teologi bersumber pada dua hal yaitu Pernyataan Allah dan kemampuan
manusia.

1. Pernyataan Allah
Pernyataan Allah merupakan tindakan Allah untuk membuka tabir tentang diri-Nya atau
mengkomunikasikan kebenaran kepada pikiran manusia. Melalui cara inilah Allah menyatakan
kepada makhluk ciptaan-Nya apa yang tidak mungkin diketahui dengan cara yang lain. Pernyataan
Allah bisa terjadi dalam suatu tindakan tunggal dan mendadak maupun tindakan yang memiliki
jangka waktu yang lama, sehingga berita tentang diri-Nya dan kebenaran-Nya dapat dipahami oleh
pikiran umat manusia.
Pernyataan Allah sangat diperlukan untuk membuktikan keberadaan-Nya, dalam hal ini
pernyataan Allah dinyatakan dalam dua hal yakni Pernyataan Allah yang Umum dan Pernyataan
Allah yang Khusus.
a. Pernyataan Allah yang Umum
Pernyataan Allah yang umum terdapat di alam, sejarah dan hati manusia. Pernyataan umum
ini disampaikan Allah melalui fenomena alami yang terjadi dalam alam, maupun alur sejarah
yang dapat dipahami oleh makhluk ciptaan-Nya. Pernyataan Allah ini ditujukan untuk
memenuhi kebutuhan alami manusia serta meyakinkan jiwa agar mencari Allah yang benar.
 Pernyataan Allah yang terdapat di Alam
Pernyataan Allah yang terlihat di alam dalam berbagai kejaidan yang terjadi di alam
menunjukkan bahwa Allah itu ada, dan Ia memiliki sifat-sifat seperti kekuasaan,
kemuliaan, keilahian dan kebaikan di dalam alam. Pernyataan ini dimaksudkan untuk
mendorong manusia mencari pernyataan yang lebih lengkap tentang Allah dan rencana
keselamatan-Nya serta merupakan panggilan umum dari Allah agar manusia kembali
kepada-Nya.
 Pernyataan Allah dalam Sejarah
Pernyataan Allah dalam sejarah banyak terdapat dalam alkitab dari mulai pemazmur
yang menyatakan bahwa nasib para raja dan kerajaan-kerajaan berada didalam tangan
Allah. Alkitab juga menyatakan perlakuan Allah terhadap bangsa-bangsa seperti Mesir,
Asyur, Babilonia dan Media-Persia. Alkitab senantiasa menunjukkan bahwa kebenaran
meninggikan derajat bangsa tetapi dosa adalah noda bangsa (Amsal 14:34). Terutama
sekali Allah menyatakan diri-Nya di dalam sejarah bangsa Israel, yang mana walaupun
Israel adalah bangsa yang kecil namun mereka adalah bangsa pilihan Allah. Saat Israel
taat akan perintah-Nya mereka beroleh kemakmuran dan kemenangan atas bangsa-
bangsa lain bahkan yang lebih besar dari mereka. Namun saat mereka menjauh dari
Allah mereka mengalami keterpurukan, musim kering berkepanjangan dan kekalahan
dalam perang. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa dalam semua pengalaman
bangsa Israel, Allah telah menyatakan diri-Nya. Bukan hanya kepada bangsa Israel saja
tetapi juga melalui bangsa itu kepada seluruh dunia.
 Pernyataan Allah dalam hati nurani manusia
Pernyataan Allah dalam hati nurani manusia merupakan cerminan dari diri Allah itu
sendiri, dimana hati nurani manusia dapat mendorong manusia dalam mencari
kesadaran tentang benar dan salah, serta dalam melakukan tindakan yang baik dan
buruk. Demikian pula hati nurani manusia dapat menyingkapkan bahwa Allah itu ada,
bahkan sampai taraf tertentu juga dapat menyingkapkan sifat-sifat Allah. Hati manusia
menunjukkan bahwa ada hokum benar dan salah yang nyata di alam semesta ini dan
bahwa ada pembuat hokum yang tertinggi yaitu Allah sendiri, yang mewujudkan
hukum tersebut dalam pribadi dan kelakuan-Nya.

b. Pernyataan Allah yang Khusus


Merupakan tindakan-tindakan Allah yang melalui tindakan tersebut Ia memperkenalkan diri-
Nya serta kebenaran-Nya pada saat-saat tertentu dan kepada orang-orang tertentu. Pernyataan
khusus ini diungkapkan kepada manusia melalui berbagai cara dalam bentuk mukjizat,
nubuat, dalam diri dan karya Yesus Kristus, serta dalam pengalaman pribadi bersama-Nya.
 Pernyataan Allah melalui mukjizat
Pernyataan Allah melalui mukjizat dinyatakan dalam sebuah peristiwa luar biasa yang
menghasilkan sebuah karya yang bermanfaat, serta menyingkapkan kehadiran dan
kuasa Tuhan. Mukjizat membuktikan keberadaan, kehadiran, kepedulian dan kuasa
Allah, bila mukjizat tidak menghasilkan keyakinan seperti itu tentang Allah, mungkin
mukjizat itu tidak sejati.
 Pernyataan Allah melalui nubuat
Adalah pemberitahuan terjadinya suatu peristiwa sebelum peristiwa itu terjadi, bukan
melalui wawasan manusia atau kemampuan tembus pandang, melainkan pemberitahuan
langsung dari Tuhan. Di dalam alkitab nubuat paling besar ialah nubuat-nubuat tentang
kedatangan Yesus Kristus. Nubuat ini telah digenapi oleh kedatangan Yesus Kristus
yang turun kedunia sebagai manusia untuk menyelamatkan umat manusia, sehingga
nubuat ini telah tergenapi yang merupakan bukti kuat Allah menyatakan diri-Nya lewat
nubuat.
 Pernyataan Allah di dalam Anak-Nya Yesus Kristus
Di dalam (Matius 11:27) Tuhan Yesus sendiri telah mengatakan “Tidak seorangpun
mengenal Anak selain Bapa dan tidak seorangpun mengenal Bapa selain Anak, dan
orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya. Oleh karena itu Yesus
Kristus merupakan bukti terkuat tentang keberadaab Allah.
 Pernyataan Allah dalam alkitab
Setiap orang percaya yang benar pasti senantiasa mengatakan bahwa di dalam alkitab
kita memiliki pernyataan dari Allah yang terjelas dan tidak mungkin salah. Selain itu
alkitab merupakan perwujudan dari semua pernyataan Allah dalam mukjizat, nubuat,
dan Yesus Kristus.
 Pernyataan Allah dalam pengalaman pribadi
Pengalaman pribadi dengan Allah akan mempererat hubungan kita dengan-Nya, setiap
manusis mungkin mengalami pengalaman pribadi masing-masing dengan Allah yang
dapat mengubah kehidupan mereka. Dengan hubungan yang erat dengan Allah kita
akan semakin serupa dengan-Nya. Pernyataan Allah dalam pengalaman pribadi kita
dengan-Nya merupakan sumber utama yang digunakan Roh Kudus untuk mengilhami
oorang percaya.

Dengan demikian didalam pernyataan-pernyataan Allah khususnya di dalam Alkitab, kita memperoleh
materi untuk Teologi dan kemungkinan dikerjakannya Teologi,

Lalu bagaimanakah manusia dapat memperoleh pernyataan-pernyataan Allah itu? Hal ini didapat dari bakat-
bakat unik manusia, yang terbagi menjadi dua macam yaitu bakat mental dan bakat rohani.
1. Bakat Mental
Manusia dianugerahi anugerah yang paling besar dibanding makhluk ciptaan Allah lainnya yaitu
akal pikiran. Ada 4 penggunaan yang baik dari akal manusia untuk memahami pernyataan Allah.
Pertama akal adalah organ atau kemampuan untuk mengenal kebenaran. Kedua akal dapat menilai
kredibilitas sebuah uraian, ketiga akal dapat menilai bukti-bukti yang diajukan oleh sebuah uraian.
Dan yang terkahir akal dapat menata fakta-fakta yang disajikan oleh sebuah system.
2. Bakat Rohani
Manusia memiliki kemampuan rohani didalam dirinya jika ia benar-benar percaya kepada Allah.
Maksudnya ialah adanya bimbingan rohani dari Roh Kudus yang mampu membuat manusia
memahami pernyataan-pernyataan Allah.

II. PEMBAGIAN TEOLOGI


Teolog dibagi menjadi 4 bagian yaitu:
1. Teologi Eksegetis
Yaitu teologi yang langsung berususan dengan penelaahan naskah alkitabiah dan pokok-pokok
bahasan yang berkaitan seperti usaha-usaha untuk pemugaran, orientasi, memberi ilustrasi dan
penafsiran naskah tersebut. Meliputi penelaahan bahasa-bahasa, arkeologi, pengantar, hermeneutika
dan alkitabiah.
2. Teologi Historis
Yaitu teologi yang merunut sejarah umat Allah dalam alkitab dan gereja sejak zaman Kristus Yesus.
3. Teologi Sistematika
Teologi sistematika mempergunakan bahan-bahan yang disajikan oleh teologi eksegetis dan teolohi
historis yang kemudian ditata menurut suatu tatanan yang logi sesuai dengan tokoh-tokoh besar
dalam penelitian teologis.
4. Teologi Praktis
Yaitu teologi yang membahas penerapan teologi terhadap pembaruan, pengudusan, pembinaan,
pendidikan dan pelayanan manusia. Meliputi homiletika, organisasi dan administrasi gereja, ibadat,
pendidikan agama Kristen dan penginjilan.

Tanggapan:

Dalam pemahaman ilmu Teologi kemungkinan teologi dapat dikerjakan oleh manusia berdasarkan bantuan
dari pernyataan-pernyataan Allah. Allah membantu kita memahami keberadaannya melalui pernyataannya
dalam berbagai hal. Allah dapat menyatakan dirinya kepada kita melalui alam, sejarah, serta didalam hati
nurani kita. Terkhusus Allah menyatakan dirinya melalui mukjizat, nubuat, dalam Yesus Kristus dan
didalam alkitab. Serta akhirnya Allah menyatakan diri melalui pengalaman pribadi yang kita alami bersama-
Nya. Dari hal-hal inilah kita dapat memperoleh materi yang dapat kita gunakan untuk memahami ilmu
teologi dan memungkinkan teologi untuk dikerjakan dalam kehidupan kita. Dalam memahami pernyataan
Allah pun manusia sudah dibekali oleh bakat-bakat unik baik bakat mental yang diwujudkan melalui akal
pikiran yang diberikan Allah sehingga manusia dapat menilai suatu yang baik dan buruk. Hingga bakat
rohani yang diberikan Allah dalam perantara Roh Kudus yang bekerja dalam kehidupan manusia sehingga
manusia dapat memahami pernyataan Allah itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai