Anda di halaman 1dari 2

ERI BOWO NINGSIH

PAK.18.310
TEOLOGI MENNONITE

TUGAS MANDIRI 2

1. Perbedaan penekanan Yesus sebagai Tuhan dalam tradisi Mennonite dengan tradisi
gereja lain adalah Yesus menjadi pusat iman dan kehidupan mereka. Mereka percaya
bahwa Yesus adalah Tuhan, Guru, dan Juruselamat. Orang-orang Mennonite meyakini
bahwa menjadi seorang Kristen lebih kepada sebagai murid Yesus yang menjalani
kehidupan dengan meneladani Yesus daripada menjadi seorang percaya atau pemuja. Itu
berarti menjadi orang yang dipenuhi Roh menaati Yesus dalam kehidupan sehari-hari.
Karena komitmen mereka kepada Yesus dan kehadiran Roh Kudus dalam hidup mereka,
orang-orang Mennonite memperhatikan bahwa mereka sedang diubah menjadi seperti
Kristus sikap dan gaya hidup mereka. Jika Anda bertanya kepada orang-orang
Mennonite. Saya percaya mereka akan berkata dengan antusias, “Yesus Kristus adalah
pusat iman kami! Sebagai Guru, Tuhan dan juga Juruselamat."

2. Implikasi pengakuan Yesus sebagai Tuhan dalam tradisi Mennonite adalah Menjadi
seorang Kristen berarti lebih dari sekedar memiliki pengalaman spiritual, menegaskan
sebuah kredo, atau dibenarkan di hadapan Tuhan. Menjadi seorang Kristen berarti
mengikuti Yesus dalam kehidupan sehari-hari. Orang Kristen dari perspektif Anabaptis
mengatakan, "Kekristenan adalah pemuridan!" Dalam bahasa Jerman namanya Nachfolge
Christi atau "mengikuti Kristus." Hans Denck, seorang Anabaptist awal, menyatakan itu
dengan jelas ketika dia berkata, “Tidak seorang pun dapat benar-benar mengenal Kristus
kecuali mereka ikuti dia dalam kehidupan sehari-hari, dan tidak ada yang bisa mengikuti
Kristus setiap hari hidup kecuali mereka benar-benar mengenalnya. " Keselamatan,
dalam tradisi Anabaptis, berarti diubah dari cara hidup lama ke kehidupan yang
mencontohkan semangat dan tindakan Yesus. Keselamatan bukan hanya perubahan sikap
Tuhan terhadap kita. Itu adalah perubahan dalam sikap dan tindakan kita terhadap Tuhan
orang, dan menuju dunia. Perubahan ini dimungkinkan oleh Roh Kudus yang berdiam di
dalam, yang memberdayakan para murid mengikuti Yesus dalam kehidupan sehari-hari.
Banyak orang Kristen, bahkan setelah diselamatkan, terus melihat diri mereka sendiri
sebagai orang berdosa yang tidak memiliki harapan, yang tidak dapat hidup sebagai
pemenang yang diubah kehidupan. Beberapa orang berkata, "Saya tidak berbeda. Saya
hanya dimaafkan. " Orang Kristen dari perspektif Anabaptis tidak setuju. Mereka
meyakini ajaran itu dan Roh Yesus memungkinkan pengikut yang berkomitmen untuk
menjadi diubah dan untuk mengatasi kekuatan jahat. Mereka didorong kepada pengikut
radikal Yesus dalam kehidupan sehari-hari. Tidak mentaati tuntutan-tuntutan sekuler
yang bertentangan dengan ajaran dan semangat Yesus. Siap menderita demi loyalitas
tertinggi kepada Yesus. Serta bertanggungjawab secara personal dan moral atas tindakan-
tindakan mereka, ketaatan merupakan jalan terbaik untuk hidup.

3. Dalam konteks Indonesia wujud kongkrit dari pengakuan Yesus sebagai Tuhan adalah
sila pertama dari pancasila yaitu Ketuhanan yang Maha Esa, yang dimaknai adanya hari-
hari Besar keagaaman orang Kristen seperti Natal, Paskah, Jumat Agung, dll dimana hal
ini berarti meyakini bahwa Yesus adalah Tuhan.

4. Terdapat pengaruh yaitu nama Yesus digunakan sebagai salah satu alat Politik. Jadi
setiap orang yang percaya kepada Yesus juga harus patuh pada Negara. Ataupun
sebaliknya setiap warga Negara harus mengakui Yesus sebagai Tuhannya, berarti
terdapat paksaan dari Negara kepada setiap warganya, jadi orang-orang percaya kepada
Yesus bukan karena hati dan imannya tapi karena paksaan pemerintah saat itu. Pada
contohnya orang kristen harus menaati perintah pemerintah walaupun itu bertentangan
dengan natur dan semangat Yesus, seperti membunuh, Yesus melarang orang ksristen
membunuh tapi saat menjadi pelayan pemerintahan seperti tentara komandan akan
memerintahkan orang kristen membunuh dengan alih-alih tanggung jawab tugas Negara.

5. Lagu yang popular digereja saya ada dikidung baik KPJ, KJ dan BMGJ yang
mengandung pemahaman bahwa Yesus adalah Allah yang Maha Kuasa, yang Maha Baik
dan Bapa yang memberikan berkat kepada setiap anak-anaknya yang percaya dan
mengasihinya.

Anda mungkin juga menyukai