Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MAKALAH INJIL YOHANES DAN KITAB WAHYU

”SENGSARA DAN KEBANGKITAN”

Dosen: Robertus Joko Sulisliyo, S.S., M,Hum.

213133
Monika

Pernyataan Integritas Akademik:


Penyusun menyatakan bahwa karya tulis ini adalah hasil karyanya sendiri,
dan bahwa catatan referensi yang jelas telah dituliskan
bagi setiap penggunaan pikiran atau tulisan orang lain.

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


WIDYA YUWANA MADIUN
2022
Pendahuluan

Sengsara dan kebangkitan Yesus adalah salah satu aspek paling penting dalam agama
Kristen. Peristiwa ini dianggap sebagai pusat iman Kristen dan memiliki makna mendalam
dalam kehidupan orang-orang yang mengikuti ajaran Yesus Kristus. Dalam artikel ini, kita
akan menjelajahi kisah sengsara dan kebangkitan Yesus, serta makna yang terkandung dalam
peristiwa ini bagi umat Kristen di mana Kebangkitan Yesus membawa sebuah harapan baru
bagi para pengikut-Nya bahwa Yesus yang selama ini mereka ikuti dan imani adalah
sungguh-sungguh Mesias, Putera Allah. Sejak kebangkitan Yesus, para pengikut-Nya
berkumpul untuk bersatu dalam doa sembari menantikan kedatangan Tuhan yang telah
bangkit dalam kemuliaan (Parousia). Perkumpulan pengikut Yesus tersebut menandai
lahirnya Gereja.1 Dengan demikian Gereja adalah persekutuan umat Allah yang percaya
kepada Yesus. Yesus datang ke dunia sebagai utusan Allah untuk mewartakan
Kerajaan Allah melalui perumpamaan dan tindakan berupa mukjizat. Pewartaan Yesus
mengenai Kerajaan Allahmenghadapi banyak perlawanan, terutama dari para pemimpin
Yahudi sendiri, seperti: kaum Farisi,kaum Saduki, Imam-imam kepala, dan Sanherdin
mahkamah Agama. Selain itu, perlawanan jugadatang dari penguasa politik, terutama
penjajah romawi. oleh karena itu, tidak mengherankan jika banyak orang yang berusaha
untuk menangkap dan menghukum mati Yesus. Sengsara, wa'at, dankebangkitan Yesus bagi
orang Katolik menjadi dasar iman. Pertama utama, kita perlu mengentahuialasan mengapa
Yesus dihukum mati

Sengsara Yesus

Pengkhianatan dan Penangkapan Sengsara Yesus dimulai dengan pengkhianatan oleh


salah satu muridnya, Yudas Iskariot, yang menjual Yesus kepada pemimpin agama Yahudi
pada saat itu. Yesus kemudian ditangkap dan dibawa ke hadapan para pemimpin agama untuk
diadili. Penghukuman dan Penyaliban Yesus diadili dan dihukum mati dengan cara disalib.
Penyaliban adalah hukuman yang sangat kejam pada masa itu, dan Yesus mengalami
penderitaan fisik yang luar biasa selama proses ini. Bagi umat Kristen, penyaliban ini adalah
tanda kasih Allah yang besar, karena Yesus mengorbankan dirinya untuk menebus dosa
manusia.
Kematian dan Pemakaman Setelah disalib, Yesus meninggal dan tubuhnya
dikuburkan di dalam sebuah makam. Kematian Yesus adalah bagian penting dari penebusan
dosa dan penghapusannya, menurut ajaran Kristen. Dalam kegelapan yang mendalam, umat
Kristen menghadapi masa yang penuh duka.

Kebangkitan Yesus

Peristiwa Paskah Kebangkitan Yesus terjadi pada hari Paskah, tiga hari setelah
kematian-Nya. Peristiwa ini adalah salah satu momen paling penting dalam sejarah Kristen.
Menurut Injil, para perempuan yang datang ke makam Yesus menemukan makamnya
kosong, dan malaikat memberi kabar bahwa Dia telah bangkit dari kematian.

Munculnya Yesus Setelah kebangkitan-Nya, Yesus muncul kepada beberapa orang


murid-Nya dalam berbagai kesempatan. Dia menunjukkan tanda-tanda luka-luka di tangan
dan kaki-Nya, membuktikan bahwa Dia benar-benar telah bangkit dari kematian. Munculnya
Yesus memberikan harapan baru bagi para pengikut-Nya dan menguatkan iman mereka.

Makna Kebangkitan Kebangkitan Yesus memiliki beberapa makna penting dalam


kekristenan:

a. Kemenangan atas Kematian: Kebangkitan Yesus menggambarkan kemenangan-


Nya atas kematian dan dosa. Ini adalah janji kehidupan kekal bagi semua yang percaya pada-
Nya.

b. Penyelamatan dan Penebusan: Dalam ajaran Kristen, kematian dan kebangkitan Yesus
adalah cara Allah untuk menyelamatkan umat manusia dari dosa dan memberikan
pengampunan kepada mereka yang bertobat.

c. Harapan yang Tak Terbatas: Kebangkitan Yesus memberikan harapan akan kehidupan
setelah kematian dan kebangkitan akhir yang akan datang. Ini adalah dasar iman Kristen
dalam kehidupan abadi.

d. Bukti Kekuasaan Ilahi: Kebangkitan Yesus adalah bukti nyata bahwa Yesus adalah Anak
Allah dan memiliki kuasa atas kematian. Ini memperkuat keyakinan akan Allah yang
mahakuasa dalam kehidupan orang percaya.
Kesimpulan

Sengsara dan kebangkitan Yesus adalah kisah yang mendalam dan berarti dalam agama
Kristen. Mereka mencerminkan kasih Allah yang besar, kemenangan atas kematian, dan
harapan abadi bagi umat manusia. Bagi umat Kristen, sengsara dan kebangkitan Yesus adalah
dasar iman yang memberi makna dalam hidup dan mengajarkan tentang pengampunan, kasih,
dan harapan dalam Kristus.

Anda mungkin juga menyukai