Dalam Yohanes 14:6 : “Akulah jalan kebenaran Dan hidup. Tidak ada seorang pun yang dating kepada bapa, kalau tidak melalui aku” 2. Mungkinkah semua agama benar secara bersamaan? Jelaskan! Ya, menurut saya semua agama itu benar, yang membedakan itu hanya cara beribadah dan cara penyembahannya. 3. Bagaimana orang kristen diselamatkan? Kematian Kristus di atas kayu salib bagi orang berdosa adalah fakta obyektif dalam sejarah. Fakta sejarah itu diaplikasikan dalam kehidupan setiap orang Kristen melalui karya Roh Kudus yang mengawali hidup baru seseorang dalam Kristus (memanggil, melahirkan kembali, bertobat, iman, pembenaran) dan mengarahkan ke dalam kesempurnaan (pengudusan dan kesetiaan) 4. Jelaskan tentang beberapa pandangan yang salah berhubungan dengan dua natur kristen menjelang konsili chalcedon! a. Ebionisme Ebionisme: Allah masuk ke dalam tubuh manusia Yesus pada saat baptisan dan meninggalkan dia menjelang kematiannya di kayu salib. Mereka tidak percaya pre-existensi Yesus sebagai Anak Allah. b. Decetisme Decetisme: Yesus benar-benar ilahi yang tampak sebagai manusia Mengenai kesatuan dua nature Kristus c. Arianisme Arianisme: Yesus adalah ciptaan, lebih rendah dari Allah. Ajaran ini berkembang dari pandangan dinamis modalistik monarchianism tentang Trinitas. d. Appolinariinaisme Arianisme: Yesus adalah ciptaan, lebih rendah dari Allah. Ajaran ini berkembang dari pandangan dinamis modalistik monarchianism tentang Trinitas. e. Nestorianlisme Nestorianisme: Yesus benar-benar terdiri dari dua pribadi yang berbeda, yang satu ilahi dan yang lain manusiawi. f. Eutichianisme Eutichianisme: Yesus memiliki dua nature sebelum inkarnasi, tetapi menjadi satu setelah inkarnasi. (berlawanan dengan Appolinarianisme). 5. Dalam dimensi keselamatan, apa yang di maksud dengan: a . Justifikation atau Pembenaran adalah tindakan anugerah bebas Allah, di mana Ia mengampuni semua dosa kita dan menerima kita sebagai orang yang benar di hadapan-Nya, oleh karena kebenaran Kristus yang telah ditanamkan ke dalam diri kita. Pembenaran ini hanya dapat diterima dengan iman.
b. Sanctifcation atau Pertumbuhan rohani orang Kristen ke dalam
kekudusan dan keserupaan dengan Karakter Yesus Kristus melalui iman, ketaatan dan pelayanan Roh Kudus serta firman Allah. Beberapa ajaran Kristen dalam tradisi tertentu memahami pengudusan dalam pengalaman krisis yang membawa orang Kristen ke dalam kesempurnaan (Tradisi Kesucian, Pentakostal dan Nazarine); yang lain memahami pengudusan sebagai proses yang berkesinambungan di mana tidak akan pernah mencapai kesempurnaan dalam kehidupan ini (reformed, Lutheran, Anglican). c. Glorifikation atau (“Kesempurnaan Kristen” atau “pengudusan menyeluruh”) dalam pandangan ini kondisi kesucian dimulai sejak lahir baru dan dilengkapi dengan suatu karya instan Roh Kudus (Baptisan Roh) setelah kelahiran baru, di mana nature keberdosaan Adam benar- benar dimusnahkan. “Kesempurnaan Kristen tidak lebih dan tidak kurang adalah hati yang dikosongkan dari segala dosa dan dipenuhi dengan kasih yang murni kepada Allah dan manusia.
6. Jelaskan beberapa pandangan yang menyimpang dari kekristenan!
a. Panteisme atau pantheisme (Yunani: πάν ( 'pan' ) = semua dan θεός ( 'theos' ) = Tuhan) secara harafiah artinya adalah "Tuhan adalah Semuanya" dan "Semua adalah Tuhan". Ini merupakan sebuah pendapat bahwa segala barang merupakan Tuhan abstrak imanen yang mencakup semuanya; atau bahwa Alam Semesta, atau alam, dan Tuhan adalah sama. Definisi yang lebih mendetail cenderung menekankan gagasan bahwa hukum kodrat, Keadaan, dan Alam Semesta (jumlah total dari semuanya adalah dan akan selalu) diwakili atau dipersonifikasikan dalam prinsip teologis 'Tuhan' atau 'Dewa' yang abstrak. Walau begitu, perlu dimengerti bahwa kaum panteis tidak percaya terhadap seorang Dewa atau Dewa-Dewa yang pribadi dan kreatif dalam segala bentuk, yaitu merupakan ciri khas utama yang membedakan mereka dari kaum panenteis dan pandeis. Dengan begitu, meskipun banyak agama mungkin mengklaim memiliki unsur-unsur panteis, mereka biasanya sebenarnya sejatinya panenteis atau pandeistik. b. Agnostisisme adalah suatu pandangan bahwa ada atau tidaknya Tuhan atau hal-hal supranatural adalah suatu yang tidak diketahui atau tidak dapat diketahui. Definisi lain yang diberikan adalah pandangan bahwa "alasan yang dimiliki manusia tidak mampu memberikan dasar rasional yang cukup untuk membenarkan keyakinan bahwa Tuhan itu ada atau keyakinan bahwa Tuhan itu tidak ada. c. Relativisme berasal dari kata Latin, relativus, yang berarti nisbi atau relatif. Sejalan dengan arti katanya, secara umum relativisme berpendapat bahwa perbedaan manusia, budaya, etika, moral, agama, bukanlah perbedaan dalam hakikat, melainkan perbedaan karena faktor- faktor di luarnya. Sebagai paham dan pandangan etis, relativisme berpendapat bahwa yang baik dan yang jahat, yang benar dan yang salah tergantung pada masing-masing orang dan budaya masyarakatnya. Ajaran seperti ini dianut oleh Protagras, Pyrrho, dan pengikut-pengikutnya, maupun oleh kaum Skeptik. d. Universalisme atau kesemestaan adalah istilah yang mengacu terhadap kerangka-kerangka kefilsafatan mengenai alam semesta (hal-hal apa saja yang diterapkan untuk segala macamnya di alam semesta). Istilah ini menyadur dalil yang banyak tentang seluruh manusia berdasarkan kelengkapan wujudnya. Dari sudut pandang agama, istilah ini yakni sebuah aturan yang berlandaskan kepada kepatuhan semua makhluk kepada kehendak dan perlindungan dari Sang Pencipta serta menandaskan hal-hal yang tak kalah pentingnya yakni dengan mengingatkan bahwa seorang manusia pun bisa saja akan terlenakan hingga Tuhan tidak lagi menghendaki kehadiran manusia tersebut, menolaknya dan melupakannya sepenuhnya. e. Teisme terbuka, juga dikenal sebagai teologi keterbukaan dan teisme kehendak bebas, adalah gerakan teologis yang telah berkembang dalam agama Kristen Protestan evangelikal dan pasca-evangelikal sebagai respons terhadap ide-ide yang berkaitan dengan sintesis filsafat Yunani dan teologi Kristen. Ini biasanya dikemukakan sebagai teologi yang dimotivasi secara alkitabiah dan konsisten secara filosofis tentang kebebasan manusia dan ilahi (dalam pengertian libertarian), dengan penekanan pada apa artinya ini bagi isi dari pengetahuan Allah sebelumnya dan penggunaan kekuatan Allah.Roger E. Olson mengatakan bahwa teisme terbuka memicu "kontroversi paling signifikan tentang doktrin Allah dalam pemikiran evangelikal" pada akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21. f. Teologi proses adalah sebuah pemikiran teologi Kristen yang sangat besar dipengaruhi oleh filsafat Alfred North Whitehead dan Charles Hartshorne. Whitehead dan Hartshorne sama-sama menggunakan filsafat proses, dan pemikiran teologis yang dipengaruhi oleh filsafat tersebut adalah teologi proses. g. Montanus adalah pemimpin gerakan apokaliptik pada pertengahan abad ke-2 di Asia Kecil.Gerakan ini yang kemudian berkembang menjadi aliran Montanisme (sesuai dengan namanya). Sebelum menjadi penganut ajaran Kristen, Montanus adalah imam dalam agama Sibele. Sekitar tahun 156-157, ia mengalami ekstase dan memandang dirinya sebagai alat Roh Kudus untuk menyampaikan nubuat. Ia mengklaim bahwa Roh Kudus ada dalam dirinya dan Roh Kuduslah yang berbicara melalui dirinya. Ia menubuatkan bahwa akhir zaman akan segera tiba dan Yerusalem baru akan dibangun di Pepuza, sebuah desa di Frigia, Asia Kecil. 7. Jelaskan hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan Okkultisme a. Spiritisme : usaha untuk mendatangkan serta berkomunikasi dengan roh atau dalam bahasa Latin disebut spiritus dan para arwah orang yang telah mati, kemudian mengadakan pertemuan yang disebut séance. b. Takhyul : kepercayaan kepada sesuatu yang dianggap ada atau sakti, tetapi sebenarnya tidak ada atau tidak sakti c. Meramal : usaha-usaha untuk memperoleh pengetahuan atas pertanyaan atau situasi melalui cara-cara okultisme atau ritual tertentu d. Magic : kegiatan untuk memperoleh ataupun melihat sebuah peristiwa mistis ataupun gaib yang tidak dapat dinalar oleh nalar manusia 8. Jelaskan beberapa pandangan tentang Intermediate State! a. Soul Sleep : istilah yang sering digunakkan dan diganti oleh istilah "materialisme" yang lebih netral juga digunakan pada abad ke-19, dan "mortalisme Kristen" sejak tahun 1970-an. b. Purgatory : suatu keadaan antara atau peralihan setelah kematian jasmani yang melaluinya mereka yang ditentukan ke Surga "menjalani pemurnian, sehingga mencapai kekudusan yang diperlukan untuk memasuki kegembiraan surga". c. Kebangkitan Seketika : sebuah peristiwa mukjizat dengan kebangkitan seketika dari kematian
9. Jelaskan pengertian Apologetika!
ilmu sistematis yang mempertahankan dan menjelaskan iman dan kepercayaan Kristen. Orang yang ahli dalam bidang ini disebut Apologis Kristen. Apologetika adalah suatu ilmu dalam kaitannya dengan pembelaan 10. Jelaskan apa yang terjadi ketika seseorang menerima Kristus didalam hatinya dengan percaya dan mengaku dengan mulutnya bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juru Selamat! Jawab : Dia akan diselamatkan atas hukum dosa . Dalam Yohanes 6:47, “Aku berkata kepada: Sesungguhnya barangsiapa percaya, ia mempunyai hidup yang kekal”, dari ayat ini kita tahu apa yang akan terjadi apabila kita menerima dan mengaku dengan mulut kita bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juruselamat yakni kita akan mempunyai hidup yang kekal.