Anda di halaman 1dari 6

Nama: Benaya Azareel Tamelan

NIM : 1942101743

Tugas Agama

1. Siapakah yesus menurut yohanes 14:6?


Dalam Yohanes 14:6 : “Akulah jalan kebenaran Dan hidup. Tidak ada
seorang pun yang dating kepada bapa, kalau tidak melalui aku”
2. Mungkinkah semua agama benar secara bersamaan? Jelaskan!
Ya, menurut saya semua agama itu benar, yang membedakan itu hanya
cara beribadah dan cara penyembahannya.
3. Bagaimana orang kristen diselamatkan?
Kematian Kristus di atas kayu salib bagi orang berdosa adalah fakta
obyektif dalam sejarah. Fakta sejarah itu diaplikasikan dalam kehidupan
setiap orang Kristen melalui karya Roh Kudus yang mengawali hidup baru
seseorang dalam Kristus (memanggil, melahirkan kembali, bertobat, iman,
pembenaran) dan mengarahkan ke dalam kesempurnaan (pengudusan dan
kesetiaan)
4. Jelaskan tentang beberapa pandangan yang salah berhubungan dengan dua
natur kristen menjelang konsili chalcedon!
a. Ebionisme
Ebionisme: Allah masuk ke dalam tubuh manusia Yesus pada saat
baptisan dan meninggalkan dia menjelang kematiannya di kayu salib.
Mereka tidak percaya pre-existensi Yesus sebagai Anak Allah.
b. Decetisme
Decetisme: Yesus benar-benar ilahi yang tampak sebagai manusia
Mengenai kesatuan dua nature Kristus
c. Arianisme
Arianisme: Yesus adalah ciptaan, lebih rendah dari Allah. Ajaran ini
berkembang dari pandangan dinamis modalistik monarchianism
tentang Trinitas.
d. Appolinariinaisme
Arianisme: Yesus adalah ciptaan, lebih rendah dari Allah. Ajaran ini
berkembang dari pandangan dinamis modalistik monarchianism
tentang Trinitas.
e. Nestorianlisme
Nestorianisme: Yesus benar-benar terdiri dari dua pribadi yang
berbeda, yang satu ilahi dan yang lain manusiawi.
f. Eutichianisme
Eutichianisme: Yesus memiliki dua nature sebelum inkarnasi, tetapi
menjadi satu setelah inkarnasi. (berlawanan dengan
Appolinarianisme).
5. Dalam dimensi keselamatan, apa yang di maksud dengan:
a . Justifikation atau Pembenaran adalah tindakan anugerah bebas Allah, di
mana Ia mengampuni semua dosa kita dan menerima kita sebagai orang
yang benar di hadapan-Nya, oleh karena kebenaran Kristus yang telah
ditanamkan ke dalam diri kita. Pembenaran ini hanya dapat diterima
dengan iman.

b. Sanctifcation atau Pertumbuhan rohani orang Kristen ke dalam


kekudusan dan keserupaan dengan Karakter Yesus Kristus melalui
iman, ketaatan dan pelayanan Roh Kudus serta firman Allah. Beberapa
ajaran Kristen dalam tradisi tertentu memahami pengudusan dalam
pengalaman krisis yang membawa orang Kristen ke dalam
kesempurnaan (Tradisi Kesucian, Pentakostal dan Nazarine); yang lain
memahami pengudusan sebagai proses yang berkesinambungan di
mana tidak akan pernah mencapai kesempurnaan dalam kehidupan ini
(reformed, Lutheran, Anglican).
c. Glorifikation atau (“Kesempurnaan Kristen” atau “pengudusan
menyeluruh”) dalam pandangan ini kondisi kesucian dimulai sejak lahir
baru dan dilengkapi dengan suatu karya instan Roh Kudus (Baptisan
Roh) setelah kelahiran baru, di mana nature keberdosaan Adam benar-
benar dimusnahkan. “Kesempurnaan Kristen tidak lebih dan tidak
kurang adalah hati yang dikosongkan dari segala dosa dan dipenuhi
dengan kasih yang murni kepada Allah dan manusia.

6. Jelaskan beberapa pandangan yang menyimpang dari kekristenan!


a. Panteisme atau pantheisme (Yunani: πάν ( 'pan' ) = semua dan θεός (
'theos' ) = Tuhan) secara harafiah artinya adalah "Tuhan adalah
Semuanya" dan "Semua adalah Tuhan". Ini merupakan sebuah pendapat
bahwa segala barang merupakan Tuhan abstrak imanen yang mencakup
semuanya; atau bahwa Alam Semesta, atau alam, dan Tuhan adalah
sama. Definisi yang lebih mendetail cenderung menekankan gagasan
bahwa hukum kodrat, Keadaan, dan Alam Semesta (jumlah total dari
semuanya adalah dan akan selalu) diwakili atau dipersonifikasikan
dalam prinsip teologis 'Tuhan' atau 'Dewa' yang abstrak. Walau begitu,
perlu dimengerti bahwa kaum panteis tidak percaya terhadap seorang
Dewa atau Dewa-Dewa yang pribadi dan kreatif dalam segala bentuk,
yaitu merupakan ciri khas utama yang membedakan mereka dari kaum
panenteis dan pandeis. Dengan begitu, meskipun banyak agama
mungkin mengklaim memiliki unsur-unsur panteis, mereka biasanya
sebenarnya sejatinya panenteis atau pandeistik.
b. Agnostisisme adalah suatu pandangan bahwa ada atau tidaknya Tuhan
atau hal-hal supranatural adalah suatu yang tidak diketahui atau tidak
dapat diketahui. Definisi lain yang diberikan adalah pandangan bahwa
"alasan yang dimiliki manusia tidak mampu memberikan dasar rasional
yang cukup untuk membenarkan keyakinan bahwa Tuhan itu ada atau
keyakinan bahwa Tuhan itu tidak ada.
c. Relativisme berasal dari kata Latin, relativus, yang berarti nisbi atau
relatif. Sejalan dengan arti katanya, secara umum relativisme
berpendapat bahwa perbedaan manusia, budaya, etika, moral, agama,
bukanlah perbedaan dalam hakikat, melainkan perbedaan karena faktor-
faktor di luarnya. Sebagai paham dan pandangan etis, relativisme
berpendapat bahwa yang baik dan yang jahat, yang benar dan yang
salah tergantung pada masing-masing orang dan budaya
masyarakatnya. Ajaran seperti ini dianut oleh Protagras, Pyrrho, dan
pengikut-pengikutnya, maupun oleh kaum Skeptik.
d. Universalisme atau kesemestaan adalah istilah yang mengacu terhadap
kerangka-kerangka kefilsafatan mengenai alam semesta (hal-hal apa
saja yang diterapkan untuk segala macamnya di alam semesta). Istilah
ini menyadur dalil yang banyak tentang seluruh manusia berdasarkan
kelengkapan wujudnya. Dari sudut pandang agama, istilah ini yakni
sebuah aturan yang berlandaskan kepada kepatuhan semua makhluk
kepada kehendak dan perlindungan dari Sang Pencipta serta
menandaskan hal-hal yang tak kalah pentingnya yakni dengan
mengingatkan bahwa seorang manusia pun bisa saja akan terlenakan
hingga Tuhan tidak lagi menghendaki kehadiran manusia tersebut,
menolaknya dan melupakannya sepenuhnya.
e. Teisme terbuka, juga dikenal sebagai teologi keterbukaan dan teisme
kehendak bebas, adalah gerakan teologis yang telah berkembang dalam
agama Kristen Protestan evangelikal dan pasca-evangelikal sebagai
respons terhadap ide-ide yang berkaitan dengan sintesis filsafat Yunani
dan teologi Kristen. Ini biasanya dikemukakan sebagai teologi yang
dimotivasi secara alkitabiah dan konsisten secara filosofis tentang
kebebasan manusia dan ilahi (dalam pengertian libertarian), dengan
penekanan pada apa artinya ini bagi isi dari pengetahuan Allah
sebelumnya dan penggunaan kekuatan Allah.Roger E. Olson
mengatakan bahwa teisme terbuka memicu "kontroversi paling
signifikan tentang doktrin Allah dalam pemikiran evangelikal" pada
akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21.
f. Teologi proses adalah sebuah pemikiran teologi Kristen yang sangat
besar dipengaruhi oleh filsafat Alfred North Whitehead dan Charles
Hartshorne. Whitehead dan Hartshorne sama-sama menggunakan
filsafat proses, dan pemikiran teologis yang dipengaruhi oleh filsafat
tersebut adalah teologi proses.
g. Montanus adalah pemimpin gerakan apokaliptik pada pertengahan abad
ke-2 di Asia Kecil.Gerakan ini yang kemudian berkembang menjadi
aliran Montanisme (sesuai dengan namanya). Sebelum menjadi
penganut ajaran Kristen, Montanus adalah imam dalam agama Sibele.
Sekitar tahun 156-157, ia mengalami ekstase dan memandang dirinya
sebagai alat Roh Kudus untuk menyampaikan nubuat. Ia mengklaim
bahwa Roh Kudus ada dalam dirinya dan Roh Kuduslah yang berbicara
melalui dirinya. Ia menubuatkan bahwa akhir zaman akan segera tiba
dan Yerusalem baru akan dibangun di Pepuza, sebuah desa di Frigia,
Asia Kecil.
7. Jelaskan hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan Okkultisme
a. Spiritisme : usaha untuk mendatangkan serta berkomunikasi dengan
roh atau dalam bahasa Latin disebut spiritus dan para arwah orang
yang telah mati, kemudian mengadakan pertemuan yang disebut
séance.
b. Takhyul : kepercayaan kepada sesuatu yang dianggap ada atau sakti,
tetapi sebenarnya tidak ada atau tidak sakti
c. Meramal : usaha-usaha untuk memperoleh pengetahuan atas
pertanyaan atau situasi melalui cara-cara okultisme atau ritual
tertentu
d. Magic : kegiatan untuk memperoleh ataupun melihat sebuah peristiwa
mistis ataupun gaib yang tidak dapat dinalar oleh nalar manusia
8. Jelaskan beberapa pandangan tentang Intermediate State!
a. Soul Sleep : istilah yang sering digunakkan dan diganti oleh istilah
"materialisme" yang lebih netral juga digunakan pada abad ke-19, dan
"mortalisme Kristen" sejak tahun 1970-an.
b. Purgatory : suatu keadaan antara atau peralihan setelah kematian
jasmani yang melaluinya mereka yang ditentukan ke Surga "menjalani
pemurnian, sehingga mencapai kekudusan yang diperlukan untuk
memasuki kegembiraan surga".
c. Kebangkitan Seketika : sebuah peristiwa mukjizat dengan kebangkitan
seketika dari kematian

9. Jelaskan pengertian Apologetika!


ilmu sistematis yang mempertahankan dan menjelaskan iman dan
kepercayaan Kristen. Orang yang ahli dalam bidang ini disebut Apologis
Kristen. Apologetika adalah suatu ilmu dalam kaitannya dengan
pembelaan
10. Jelaskan apa yang terjadi ketika seseorang menerima Kristus didalam
hatinya dengan percaya dan mengaku dengan mulutnya bahwa Yesus
Kristus adalah Tuhan dan Juru Selamat!
Jawab : Dia akan diselamatkan atas hukum dosa . Dalam Yohanes 6:47,
“Aku berkata kepada: Sesungguhnya barangsiapa percaya, ia
mempunyai hidup yang kekal”, dari ayat ini kita tahu apa yang akan
terjadi apabila kita menerima dan mengaku dengan mulut kita bahwa
Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juruselamat yakni kita akan
mempunyai hidup yang kekal.

Anda mungkin juga menyukai