NIM : 04011281621123
Kelas : BETA 2016
I. Karies D1-D6
Menurut ICDAS, karies terbagi atas 6, yaitu:
a. D1 - Dalam keadaan gigi kering, terlihat lesi putih pada permukaan gigi.
b. D2 - Dalam keadaan gigi basah, sudah terlihat adanya lesi putih pada permukaan
gigi.
c. D3 - Terdapat lesi minimal pada permukaan email gigi.
d. D4 - Lesi email lebih dalam. tampak bayangan gelap dentin atau lesi sudah mencapai
bagian dentino enamel Junction (DEJ).
e. D5 - Lesi telah mencapai dentin.
f. D6 - Lesi telah mencapai pulpa.
b. Teori Proteolitik
Gottlieb (1944) mempostulasikan bahwa karies merupakan suatu proses proteolisis
bahan organik dalam jaringan keras gigi dan produk bakteri. Mikroorganisme
menginvasi jalan organik seperti lamela email dan sarung batang email, serta
merusak bagian-bagian organik ini. Proteolisis juga disertai pembentukan asam.
V. Karies dentin
Karies yang sudah mencapai bagian dentin atau bagian pertengahan antara permukaan gigi
dan pulpa. Gigi biasanya terasa sakit apabila terkena rangsang dingin, makanan masam,
dan manis. Karies sudah mencapai kedalaman dentin, dimana karies ini dapat menyebar
dan mengikis dentin. Karies yang sudah mencapai bagian dentin (tulang gigi) atau bagian
pertengahan antara permukaan gigi dan pulpa, gigi biasanya terasa sakit apabila terkena
rangsangan dingin, makanan masam, dan manis. Jika pembusukan telah mencapai dentin,
maka bagian gigi yang membusuk harus diangkat dan diganti dengan tambalan (restorasi).
Biasanya penumpatan secara langsung masih bisa dilakukan dengan memberikan bahan
pelapis sebelum diberikan bahan penumpat.
X. Nekrose pulpa
Nekrosis pulpa adalah kematian pulpa yang dapat diakibatkan oleh pulpitis ireversibel
yang tidak dirawat atau terjadi trauma yang dapat mengganggu suplai darah ke pulpa.
Jaringan pulpa tertutup oleh email dan dentin yang kaku sehingga tidak memiliki sirkulasi
darah kolateral. Bila terjadi peningkatan jaringan dalam ruang pulpa menyebabkan
kolapsnya pembuluh darah sehingga akhirnya terjadi nekrosis likuifaksi. Jika eksudat yang
dihasilkan selama pulpitis ireversibel di drainase melalui kavitas karies atau daerah pulpa
yang terbuka, proses nekrosis akan tertunda dan jaringan pulpa di daerah sekitar akar tetap
vital dalam jangka waktu yang lebih lama. Jika terjadi hal sebaliknya, mengakibatkan
proses nekrosis pulpa cepat dan total.
XI. Periodontitis
Periodontitis adalah infeksi gusi yang merusak jaringan lunak dan tulang penyangga gigi.
Kondisi ini perlu segera diobati karena dapat menyebabkan gigi tanggal. Periodontitis
banyak diderita pada usia remaja.
Saat terjadi periodontitis, bakteri menumpuk sebagai plak pada pangkal gigi, sehingga
merusak jaringan di sekitar gigi dan menimbulkan abses gigi, serta berisiko menyebabkan
kerusakan tulang.
Periodontitis umum terjadi namun dapat dicegah. Periodontitis biasanya diakibatkan oleh
kebersihan mulut yang buruk.