Anda di halaman 1dari 9

KELOMPOK 2

KELAS A
“ SUBMENTOVERTEX
BASE PROJECTION”
KELOMPOK 2

• Rizki Nopa RN (180600022)


• Sal Sabila Aulia R. (180600023)
• Lely Khairani L. (180600024)
• Chairunnisa Citra D. (180600025) • Fathya Afifah RN. (180600077)
• Rida Khairunnisa N. (180600026) • Agnes Conny CS. (180600078)
• Rona Oktavia S. (180600027) • Nihlana Rahmadani S. (180600079)
• Dea Yunidra (180600028) • Laila Nur A. (180600080)
• Muthia Hilmy (180600029) • Vini Heliza (180600081)
• Fauziah Cantika (180600030) • Erika R Daulay (150600160)
• Safutri Wulandari (180600031)
• Rahmi MawaddahI (180600032)
• Nadya Alyssa (180600033)
• Anary Bruni A. (180600034)
• T. Nadya Arizka R. (180600035)
• Hanifa Natarisya (180600036)
• Kevin A Marpaung (180600076)
Submentovertex Projection

Radiografi submentovertex adalah radiografi yang digunakan unt


uk melihat keadaan dasar tengkorak, posisi mandibula, dinding lat
eral sinus maksila dan arcus zygomaticus (Ahmad, 2009). Pemeri
ksaan ini digunakan untuk indikasi adanya lesi destruktif dan eksp
ansif yang mempengaruhi palatum, regio pterygoideus, dan dasar
cranium, sebagai investigasi sinus sphenoidalis, penilaian ketebal
an (mediolateral) bagian posterior mandibula sebelum osteotomy
, serta adanya fraktur arcus zygomaticus.
Submentovertex Projection

Pada pemeriksaan submentovertex, pasien diposisikan sehingga bidang


mediosagital pasien tegak lurus terhadap film dan posisi central X-Ray
Beam tegak lurus terhadap film dan berpusat sekitar 2cm ke anterior kon
dilus pasien.

Indikasi klinis submentovertex:


• Melihat lesi patologis yang desktruktif/ekspansif pada regio palatum,
pterigoid atau dasar cranium.
• Pemeriksaan terhadap sinus sphenoid.
• Melihat ketebalan tulang mandibula sebelum osteotomi.
• Menegakkan diagnosis pada fraktur zygoma.
• Melihat asimetri mandibula.
Posisi Sentral X-Ray

Arah sinar tegak lurus terhadap bidang Frankfurt Horizontal Plane, di


arahkan dari bawah mandibula menuju bagian vertex dari kranium.
Resultant Image
• Bidang midsagittal (garis imajiner yang membentang dari ruang interproksimal g
igi insisivus sentralis maksila sampai ke septum hidung, tengah lengkungan anter
ior atlas, dan melalui dens) harus membagi gambar tengkorak menjadi dua bagia
n yang simetris.
• Pelat kortikal bukal dan lingual mandibula harus diproyeksikan sebagai garis opa
k yang seragam.

Tujuan dilakukan proyeksi submentovertex adalah untuk menampakkan patologi sin


usitis, osteomilitis dan polip.
Pada teknik ini cassette diletakkan sejajar dengan transversal (horizontal) plane pas
ien dan tegak lurus dengan midsagital plane dan coronal plane.

Biasanya teknik ini digunakan untuk melihat keadaan tulang condyl,sphenoid sinus,
lengkung mandibula, dinding dari sinus maksilaris dan kemungkinan fraktur di daer
ah zygomatic.
Resultant Image

Anda mungkin juga menyukai