Anda di halaman 1dari 2

Teknik Radiografi Diadaptasi untuk Tengkorak Postmortem

1.Postero-Anterior (untuk menilai sinus maksilofasial dan horizontal)


• Tengkorak: meatal-orbitalline 90 derajat dari film
• Sinar-X: sejajar dengan garis meatal-orbital
• Titik tengah: di tengah-tengah antara pro umbi dan dagu, sejajar dengan
mandibularangle
• Dukungan yang digunakan: 1,5 m kayu dengan sirkular berdiameter 25cm
cephalostat.

2. Towne (untuk menilai kondilus)


• Tengkorak: bagian oksipital menghadap ke arah film, garis meatal-orbital 90
derajat dari film
• Sinar X: 30 derajat dari meatal-orbitalline
• Titik tengah: 5cm di atas nasion
• Dukungan yang digunakan: tiang kayu 1,5 m dengan diameter lingkaran
25cm / sefalostat.

3. Teknik lateral (untuk menilai tulang wajah, sinus dan kranium)


• Tengkorak: pada cephalostat untuk menstandarisasi posisi tengkorak,
seperti yang digunakan dalam penilaian ortodontik
• Sinar X-ray: memasukkan tegak lurus terhadap film dan sejajar dengan garis
yang dibentuk oleh infra orbitalforamina
• Dukungan yang digunakan: tiang kayu 1,5 m dengan diameter lingkaran
25cm / sefalosta

4.Panoramic Technique (untuk menilai struktur yang berdekatan terkait dengan


semua gigi)
• Tengkorak: diposisikan sesuai dengan cephalostat (Gbr. 2)
• Dukungan yang digunakan: tiang kayu 1,5m dengan diameter lingkaran
25cm.

5. Proyeksi Lateral Oblique (untuk menilai mandiblebody dan regio retromolar)


• Tengkorak: median bidang sagital yang sejajar dengan mekanisme dan
cenderung 60 derajat dalam kaitannya dengan bidang hori-zontal untuk
menilai sudut mandibula dan ramus yang dibentuk oleh manusia (Gambar 3
dan 4) atau median sagital planet yang diputar dalam 30 derajat ke arah
sasis dan bergaris 60 derajat dalam kaitannya dengan bidang horizontal
untuk menilai benda mandibula. • Sinar X-ray: bertumpu pada sudut
mandibula
• Dukungan yang digunakan: bidang miring kayu berukuran 22,5 cm x 22,5cm
x 32 cm, dengan rangka sebagai berikut: 45 °, 45 °, 90 °, dan alas untuk
menempatkan camar, berukuran panjang 35cm kali 12 cm, tegak lurus
terhadap bidang miring.

6. Teknik Traoral (untuk menilai gigi dan struktur tulang yang berdekatan)

• Sinar X-ray: sudut vertikal bervariasi sesuai dengan


radiografi antemortem, untuk memperoleh perbandingan
komparatif yang masuk akal dan diperkirakan.
• Dukungan yang digunakan: Han Shin positioner untuk memegang film

Anda mungkin juga menyukai