TRO 16 A
KELOMPOK 4
Roihan Khoirunnawa
2
AP dan PA Axial
Axiolateral Oblique
Tauma Mandibula
Submentrovertex
3
4
5
PROYEKSI PA DAN AP AXIAL
POSISI PASIEN :
POSISI OBJEK :
• Letakan kepala dimana dahi dan hidung pasien menempel pada bidang film.Untuk mendapatkan
ramus mandibula, pusatkan ujung hidung berada pada pertengahan bidang film.
• MSP kepala tegak lurus pada bidang film.
• Pastikan tidak terjadi pergerakan/ perputaran pada objek kepala
• CR Untuk Proyeksi PA : CR tegak lurus bidang film dengan CP di pertengahan antara kedua bibir
( general survey / ramus mandibula)
• CR Untuk Proyeksi AP AXIAL : CR diarahkan 20 –25 derajat cranial dengan CP menembus ujung
hidung ( untuk condylus mandibula).
6
7
KRITERIA GAMBARAN
POSISI OBJEK :
• Kepala diatur true lateral, Bagian pipi pasien ditempatkan pada bagian tengah kaset (melintang).
• Atur agar bagian objek 1,2 cm anterior dan 2,5 cm inferior dari MAE diletakkan dipertengahan
kaset.
• Leher ekstensi dan atur agar ramus mandibula sejajar bidang film
• Central Ray disudutkan 25 derajat cranially
• CP : menembus angulus mandibula yang jauh dari film
9
KRITERIA GAMBARAN:
• Ramus mandibula
• Condilus mandibula
• Angullus mandibula
• Ramus mandibula kanan dan kiri tidak overlapping
10
TRAUMA MANDIBULA
Pasien laki laki usia 31 tahun datang ke IGD Rumah Sakit Hasan Sadikin dengan
keluhan perdarahan dari mulut. Dari anamnesa didapat bahwa kurang lebih 1 jam
sebelumnya saat pasien sedang mengendarai sepeda motor tanpa helm dengan kecepatan
sedang didaerah Buah Batu, ketika akan mendahului mobil yang ada di depan pasien, tiba
tiba pasien kehilangan keseimbangan dan menabrak trotoar sehingga terjatuh dengan
mekanisme jatuh dagu membentur aspal jalan terlebih dahulu. Kecelakaan tidak disertai
riwayat pingsan, mual, muntah, perdarahan dari hidung dan telinga. Kemudian pasien
langsung dibawa ke IGD RSHS. Dari hasil pemeriksaan radiograf tampak fraktur
comminuted pada daerah corpus mandibula kanan yang meluas ke parasimfisis mandibula
kiri.
11
12
SUBMENTOVERTEX
Proyeksi Submentovertex (SMV)
Radiografi submentovertex adalah radiografi yang digunakan untuk melihat keadaan dasar
tengkorak, posisi mandibula, dinding lateral sinus maksila dan arkus zigomatikus. Sedangkan menurut Bontrager
2010, tujuan dilakukannya proyeksi Submentovertex adalah untuk menampakkan patologi sinusitis, osteomilitis
dan polip
b. Posisi Objek
• MSP tegak lurus kaset
• Tengadahkan dagu, hyperextensikan leher Jika memungkinkan hingga OIML paralelkaset. puncak
kepala menempel pada kaset.
c. Sinar Pusat
• Arah sinar tegak lurus OIML
• Titik bidik jatuh pada pertengahan sudut mandibular
d. FFD : 100 cm
e. Kolimasi : pada semua rongga sinus
f. Pernafasan : pasien tahan nafas pada saat eksposi berlangsung
14
Submentovertex, bontrager 2010
15
g. Kriteria Radograf
16
TERIMAKASIH