Anda di halaman 1dari 2

VARICELLA

No. :
Dokumen
SOP No.Revisi :
Tgl.Terbit :
Halaman : 1/2
UPT Puskesmas Tanda Tangan Kepala Puskesmas dr. Retno Sawartuti, M.Kes
Kebakkramat I NIP. 19730314200212 2003

1. Pengertian 1. Varicella adalah Infeksiakut primer oleh virus Varicellazoster yang


menyerang kulit dan mukosa, klinis terdapat gejala konstitusi, kelainan
kulit polimorf, terutama berlokasi di bagian sentral tubuh.Masa
inkubasi 14-21 hari.
2. Petugas adalah tenaga medis atau paramedis yang bertugas di BP
Umum atau KIA
2. Tujuan Sebagai pedoman dalam penatalaksanaan diagnose dan terapi kasus
varicella
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Kebakkramat I
no tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.02/menkes/514/2015
tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer
5. Prosedur 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomer urut
2. Petugas melakukan anamnesa sesuai dengan keluhan pasien
Demam, malaise, dannyerikepala. Kemudian disusul timbulnya lesi
kulit berupa papuleritem yang dalam waktu beberapa jam berubah
menjadi vesikel. Biasanya disertai rasa gatal.
3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
Erupsi kulit berupa papul eritematosa yang dalam waktu beberapa
jam berubah menjadi vesikel. Bentuk vesikel ini khas berupa tetesan
embun (tear drops). Vesikel akan menjadi keruh dan kemudian
menjadi krusta. Sementara proses ini berlangsung, timbul lagi vesikel-
vesikel baru yang menimbulkan gambaran polimorfik khas untuk
varisela.
Penyebaran terjadi secara sentry fugal, serta dapat menyerang
selaput lender mata, mulut, dan saluran napas atas.
4. Petugas melakukan penegakan diagnosis
Diagnosis ditegakkan dengan anamnesis dan pemeriksaan fisik.
5. Petugas melakukan penatalaksanaan
a. Gesekan kulit perlu dihindari agar tidak mengakibatkan
pecahnya vesikel. Selain itu, dilakukan pemberian nutrisi TKTP,
istirahat dan mencegah kontak dengan orang lain.
b. Gejala prodromal diatasi sesuai dengan indikasi. Aspirin dihindari
karena dapat menyebabkan Reye’ssyndrome.
c. Losio kelamin dapat diberikan untuk mengurangi gatal.
d. Pengobatan antivirus oral, antaralain:
Asiklovir: dewasa 5 x 800 mg/hari, anak-anak 4 x 20 mg/kgBB
(dosis maksimal 800 mg),atau
Pemberian obat tersebut selama 7-10 hari dan efektif diberikan
pada 24 jam pertama setelah timbul lesi.
6. Petugas memberikan konseling dan edukasi
Edukasi bahwa varisella merupakan penyakit yang self-limiting pada
anak yang imunokompeten. Komplikasi yang ringan dapat berupa
infeksi bakteri sekunder. Oleh karena itu, pasien sebaiknya menjaga
kebersihan tubuh. Penderita sebaiknya dikarantina untuk mencegah
penularan.
7. Petugas melakukan rujukan dengan criteriasebagai berikut
a. Terdapat gangguan imunitas
b. Mengalami komplikasi yang beratseperti pneumonia, ensefalitis,
dan hepatitis.
8. Petugas mendokumentasikan kegiatan ke rekam medis dan aplikasi
simpus
6. Diagram Alir --
7. Unit Terkait 1. Koordinator IGD
2. Koordinator BP Umum
3. Koordinator KIA – MTBS
4. Kepala Puskesmas
5. Koordinator Admen
6. Audit Internal

8. Rekaman Historis Perubahan

Tgl Mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan

2/2

Anda mungkin juga menyukai