DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 3 MALANG
Jl. Sultan Agung Utara No. 7 Telp. (0341) 324768, fax. (0341) 341530
Website : http// www.sma3-malang.sch.id E – mail: humas@sman3-malang.sch.id
I. Kompetensi Inti:
KI. 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI. 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri,dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
III. Indikator
3.5.1. Menjelaskan definisi perusahaan jasa
3.5.2. Menjelaskan ciri-ciri perusahaan jasa
3.5.3. Menjelaskan siklus akuntansi perusahaan jasa
IV. Materi
A. Definisi perusahaan jasa
Perusahaan jasa adalah perusahaan yang menjual jasanya / memberikan pelayanan
kepada pihak lain dengan mengharapkan imbalan / balas jasa sebagai pendapatan
utamanya.
Secara umum, perusahaan jasa dapat digolongkan menjadi beberapa golongan
diantaranya:
1. Perusahaan jasa keuangan seperti bank, asuransi, pegadaian.
2. Perusahaan jasa penginapan seperti hotel, losmen, rumah kost.
3. Perusahaan jasa transportasi seperti kereta api, bus, truk, kapal laut, pesawat.
4. Perusahaan jasa telekomunikasi seperti telepon, surat, telex.
5. Perusahaan jasa umum seperti bengkel sepeda motor, reparasi televisi, penjahit, jasa
konsultan pajak.
B. Ciri-ciri perusahaan jasa
1. Kegiatan utamanya adalah memberi pelayanan kepada pihak lain.
2. Tidak mempunyai persediaan barang.
3. Jasa yang diberikan kepada orang lain berasal dari usaha sendiri.
4. Pendapatan utamanya berupa balas jasa yang diterima dari pihak lain.
5. Biaya utamanya adalah biaya administrasi.
I. Kompetensi Inti:
KI. 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI. 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri,dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
III. Indikator
3.5.4. Menjelaskan pengertian jurnal umum
3.5.5. Menujukkan contoh bentuk jurnal umum
3.5.6. Menunjukkan cara mengisi jurnal umum
4.5.1. Mencatat transaksi ke dalam jurnal umum
IV. Materi
A. Pengertian Jurnal Umum
Jurnal umum adalah buku harian yang mencatat transaksi keuangan dengan cara mendebet
maupun mengkredit akun beserta jumlahnya secara kronologis sesuai dengan urutan terjadinya
transaksi. Transaksi adalah aktivitas yang melibatkan dua pihak atau lebih, untuk
mempertukarkan sesuatu milik yang satu dengan sesuatu yang lain, milik pihak lain.
Pertukaran bisa secara langsung dilakukan pada tempat yang sama, dengan demikian
antara pihak-pihak yang bertransaksi tersebut bisa ketemu langsung, sehingga kegiatan
transaksi bisa berlangsung tanpa melalui media.
Fungsi Jurnal :
a. Fungsi Historis
b. Fungsi Mencatat
c. Fungsi Analisis
d. Fungsi Instruktif
e. Fungsi Informatif
JURNAL UMUM
Hal :....
Tanggal Akun & Keterangan Ref Debet Kredit
C. Cara Menjurnal
a. Analisa transaksi yang terjadi. Akun apa yang bertambah atau berkurang.
b. Dari analisa tersebut. Akun apa yang di debet maupun di kredit
c. Tentukan berapa jumlah debet maupun yang di krditnya
Orchid Interior
Jurnal Umum
Untuk Periode yang Berakhir pada 28 Februari 2013
Hal. 01(dalam rupiah)
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
2011 1 Kas 360.000.000
Peralatan kantor 320.000.000
Modal, Ibu Puput Melati 680.000.000
5 Beban sewa 8.000.000
Kas 8.000.000
8 Beban iklan 3.000.000
Kas 3.000.000
12 Kas 56.000.000
Pendapatan jasa 56.000.000
14 Beban asuransi 18.000.000
Kas 18.000.000
15 Komputer 16.000.000
Kas 16.000.000
17 Perlengkapan kantor 1.600.000
Kas 1.600.000
Feb 18 Prive 5.500.000
Kas 5.500.000
21 Kas 11.000.000
Pendapatan jasa 11.000.000
23 Utang usaha 10.000.000
Kas 10.000.000
25 Perlengkapan kantor 9.000.000
Utang usaha 9.000.000
26 Beban gaji karyawan 3.000.000
Kas 3.000.000
28 Kas 13.500.000
Pendapatan jasa 13.500.000
28 Piutang usaha 17.000.000
Pendapatan jasa 17.000.000
Jumlah 851.600.000 851.600.000
V. Tugas Siswa
Salon “Jesica” melakukan transaksi selama bulan desember sebagai berikut.
Desember 3 Diterima uang tunai dari pelanggan sebesar Rp 3.000.000,00 karena telah
menyelesaikan pekerjaan.
Desember 4 Dibayar tagihan air dan listrik sebesar Rp 600.000,00
Desember 8 Dibeli perlengkapan salon dari Toko Sari sebesar Rp 400.000,00 secara tunai.
Desember 10 Dibeli secara kredit peralatan salon dari UD. Mawar sebesar Rp 1.000.000,00
Desember 18 Dibeli peralatan salon dari CV. Udin Jaya senilai Rp 800.000,00 secara tunai
Desember 21 Diterima sebesar Rp 10.000.000,00 atas jasa riasan di TV 8
Desember 25 Dibeli peralatan salon dari CV. Citra Abadi sebesar Rp 2.000.000,00 dengan
nomor faktur F2
Desember 27 Diterima pendapatan sebesar Rp 1.000.000,00 dari pelanggan
Desember 29 Dibayarkan gaji karyawan untuk bulan desember sebesar Rp 3.000.000,00
I. Kompetensi Inti:
KI. 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI. 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri,dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
III. Indikator
3.5.7. Menjelaskan pengertian buku besar
3.5.8. Menjelaskan bentuk-bentuk buku besar utama dan buku besar pembantu
3.5.9. Mengidentifikasi pengkodean akun
4.5.2. Memindah bukukan jurnal ke buku besar utama dan buku besar pembantu
4.5.3. Menyusun daftar saldo dari buku besar
IV. Mateti
A. Definisi Buku Besar
Buku besar adalah buku yang dipergunakan untuk mencatat perubahan akun-akun
harta, kewajiban dan modal berdasarkan transaksi keuangan yang telah dicatat dalam
jurnal. Buku besar digunakan sebagai dasar penyusunan laporan keuangan.
Setelah melaksanakan analisis transaksi dengan membuat jurnal, maka langkah
berikutnya adalah melakukan pencatatan pada akunnya masing-masing sesuai dengan
jurnal yang telah dibuat. Akun banyak yang menggunakan bentuk kartu atau formulir.
Akun terbagi menjadi 2 macam, yaitu:
1. Akun RIIL
Terdiri atas jenis harta, utang dan modal.
2. Akun NOMINAL
Terdiri atas jenis pendapatan dan beban.
2. Bentuk Kolom
Buku Besar Pembantu …………..
Nama : PT …….
Alamat : ………..
Tanggal Ket Debet Kredit Saldo
I. Kompetensi Inti:
KI. 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI. 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri,dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
III. Indikator
3.5.10. Menjelaskan jurnal penyesuaian
4.5.4. Membuat jurnal penyesuaian
IV. Materi
A. Pengertian
Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan nilai akun-akun
setiap buku besar yang belum mencerminkan jumlah (saldo) yang sebenarnya.
Tujuan Penyesuaian :
- Setiap rekening riil, khususnya rekening aktiva dan rekening utang menunjukkan
jumlah yang sebenarnya pada akhir periode
- Setiap rekening nominal, khususnya rekening pendapatan dan beban menunjukkan
pendapatan dan beban yang seharusnya diakui dalam suatu pendapatan dan beban
dari suatu periode dengan periode yang lain.
B. RekeningYang Harus Disesuaikan
Tidak semua akun memerlukan jurnal penyesuaian pada akhir periode akuntansi. Akun-
akun yang lazim disesuaikan pada akhir periode akuntansi untuk perusahaan jasa adalah
sebagai berikut:
1. Beban dibayar di muka (prepaid expenses)
2. Pendapatan diterima di muka (deferred revenue)
3. Piutang pendapatan (accrued receivable)
4. Beban yang masih harus dibayar (accrued expense)
5. Penyusutan aktiva tetap (depreciation of fixed asset)
6. Pemakaian perlengkapan
7. Koreksi kesalahan mencatat
C. Pencatatan Jurnal Penyesuaian
1. Beban dibayar di muka
Beban dibayar di muka adalah transaksi yang pada saat terjadinya dikelompokkan
sebagai harta(aktiva), tetapi akan menjadi beban di kemudian hari. Beban ini
merupakan harta perusahaan yang akan memberikan manfaat di masa yang akan
datang.
Contoh dari akun beban dibayar di muka adalah sewa dibayar di muka, asuransi
dibayar di muka, iklan dibayar di muka, bunga dibayar di muka, dan sebagainya.
Pencatatan beban dibayar di muka dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
- dicatat sebagai harta
- dicatat sebagai beban
Ilustrasi pencatatan:
Pada tanggal 1 Agustus 2009 perusahaan membayar sewa kantor untuk masa dua
tahun sebesar Rp12.000.000,00.
Jika dicatat sebagai harta, maka ayat jurnal pada tanggal 1 Agustus 2009 adalah:
Jika dicatat sebagai beban, maka ayat jurnal pada tanggal 1 Agustus 2008 adalah:
Misalnya akhir periode akuntansi ditetapkan tanggal 31 Desember 2009, sehingga
bagian dari sewa kantor yang belum menjadi beban sampai dengan akhir periode
akuntansi adalah 17 bulan (1 Januari 20010 – 31 Juli 2011) dengan nilai sebesar
Rp9.500.000,00 (17/24 x Rp12.000.000,00).
Jurnal penyesuaiannya pada tanggal 31 Desember 2009adalah:
Misalnya periode akuntansi berakhir pada tanggal 31 Desember 2009, bagian dari
sewa yang telah menjadi pendapatan adalah 5 bulan (1 Agustus 2008 – 31
Desember 2009) sebesar Rp2.500.000,00 (5/24 x Rp12.000.000,00), ayat jurnal
penyesuaiannya pada tanggal 31 Desember 2009 adalah:
Jika dicatat sebagai pendapatan, ayat jurnal pada tanggal 1 Agustus 2009 adalah:
Misalnya periode akuntansi berakhir pada tanggal 31 Desember 2009, bagian dari
sewa yang belum menjadi pendapatan adalah 19 bulan (1 Januari 20010 – 31 Juli
2011) dengan nilai sebesar Rp9.500.000,00 (19/24 x Rp12.000.000,00), ayat jurnal
penyesuaiannya pada tanggal 31 Desember 2009 adalah:
3. Piutang pendapatan / Pendapatan yang masih harus diterima
Piutang pendapatan / Pendapatan yang masih harus diterima adalah pendapatan
yang sudah menjadi hak dilihat dari segi waktu tetapi belum dicatat atau diterima
pembayarannya.
Contoh akun pendapatan yang masih harus diterima adalah bunga yang masih harus
diterima (piutang bunga), sewa yang masih harus diterima (piutang sewa), dan
sebagainya.
Ilustrasi pencatatan:
Tanggal 31 Desember 2009 kamar hotel yang disewa sebanyak 4 kamar dengan
total tagihan Rp. 2.000.000,- sedangkan tamu baru akan melunasi tagihan ketika
check out.
6. Pemakaian perlengkapan
Perlengkapan adalah barang yang dipergunakan untuk kegiatan perusahaan yang
habis terpakai dalam jangka waktu satu tahun.Pada akhir periode akuntansi harus
dihitung berapa perlengkapan yang sudah terpakai dan berapa perlengkapan yang
masih tersisa.
Contoh akun perlengkapan adalah perlengkapan toko, perlengkapan kantor, dan
sebagianya.
Pencatatan pemakaian perlengkapan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
a. sebagai harta (aktiva)
b. sebagai beban
Ilustrasi pencatatan:
Tanggal 15 Mei 2009 dibeli perlengkapan kantor seharga Rp2.500.000,00 secara
tunai. Pada akhir periode akuntansi tanggal 31 Desember 2008, perlengkapan yang
masih tersisa sebesar Rp750.000,00.
Jika dicatat sebagai harta (aktiva), ayat jurnal pada tanggal 15 Mei 2008 adalah:
Jika dicatat sebagai beban, ayat jurnal pada tanggal 15 Mei 2009 adalah:
Bagian perlengkapan yang masih tersisa sebesar Rp750.000,00 belum menjadi
beban, ayat jurnal penyesuaiannya pada tanggal 31 Desember 2009 adalah:
V. Tugas Siswa
1. Setelah disusun neraca saldo, “Jessica” salon melakukan pengecekan secara fisik terhadap
perlengkapan dan sebagainya. Sehingga diperolehlah sebuah data. Data yang digunakan untuk
membuat jurnal penyesuaian pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut :
a. Berdasarkan hasil penilaian akhir, nilai perlengkapan salon tersisa Rp 1.200.000,00.
b. Sewa yang telah digunakan Rp 600.000,00
c. Peralatan salon disusutkan 10 % per tahun
d. Gaji karyawan yang masih harus dibayar Rp 400.000,00.
Dari data penyesuaian di atas, maka susunlah jurrnal penyesuaian!
PEMERINTAH KOTA MALANG
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 3 MALANG
Jl. Sultan Agung Utara No. 7 Telp. (0341) 324768, fax. (0341) 341530
Website : http// www.sma3-malang.sch.id E – mail: humas@sman3-malang.sch.id
I. Kompetensi Inti:
KI. 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI. 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri,dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
III. Indikator
3.5.11 Mengklasifikasi tahap pengikhtisaran
3.5.12 Mengklasifikasi tahap pelaporan
4.5.5 Menyusun tahap pencatatan akuntansi perusahaan jasa
IV. Materi
A. Kertas Kerja
Kertas kerja adalah suatu daftar tempat pencatatan neraca saldo, penyesuaian serta
penggolongan akun buku besar, yang digunakan sebagai alat bantu untuk menyusun
laporan keuangan oleh karena bentuknya berlajur-lajur, maka kertas kerja sering disebut
neraca lajur.
Kertas kerja berfungsi sebagai alat bantu dalam menyusun laporan keuangan. Karena
fungsinya sebagai alat bantu untuk mempermudah dalam menyusun laporan keuangan,
maka penyusunan kertas kerja ini bukan tujuan akhir dari akuntansi. Tujuan menyusun
kertas kerja adalah sebagai berikut:
a. mempermudah dalam menyusun laporan keuangan
b. mengurangi kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi saat menyusun jurnal
penyesuaian
c. memeriksa ketepatan perhitungan yang dilakukan
Di dalam kertas kerja memuat kolom-kolom yang terdiri dari : Neraca saldo,
Penyesuaian, Neraca saldo setelah penyesuaian, Rugi/laba dan Neraca. Masing-masing
kolom terdiri dari debet dan kredit.
a. Isilah kolom neraca saldo dengan angka-angka dari saldo masing-masing buku
besar.
b. Pindahkan angka-angka yang terdapat dalam ayat jurnal penyesuaian ke dalam
kolom penyesuaian. Jikanama akun belum tercantum di dalam kolom nama akun,
tulislah nama akun yang baru di bawah jumlahneraca saldo.
c. Hitunglah neraca saldo penyesuaian untuk data yang mengalami penyesuaian,
sedangkan jika tidakmengalami penyesuaian, tuliskan saja angka-angka dari kolom
neraca saldo sesuai debet dan kreditnya.
d. Pindahkan angka-angka neraca saldo penyesuaian untuk kelompok rekening beban
dan pendapatan kekolom Rugi/laba. Hitunglah selisih jumlah pendapatan dan
jumlah beban. Hasilnya merupakan laba(pendapatan > beban) dan rugi (pendapatan
< beban)
e. Pindahkan angka-angka neraca saldo penyesuaian untuk kelompok harta, utang,
modal, prive danakumulasi penyusutan ke kolom neraca.
Bentuk kerja kerja meliputi bentuk 6 kolom, 8 kolom, 10 kolom, dan 12 kolom:
a. Bentuk Enam Kolom (Tiga Kolom Berganda)
Dalam prakteknya bentuk ini jarang digunakan. Bentuk kertas kerja 6 kolom (3
kolom berganda) terdiri atas: kolom neraca saldo (debit dan kredit), kolom laba/rugi
(debit dan kredit), kolom neraca (debit dan kredit). Contoh kertas kerja bentuk 6
kolom adalah sebagai berikut:
Fa Makin Jaya
Kertas Kerja
31 Desember 2004
No. Nama Akun Neraca Saldo Laba/Rugi Neraca
Akun
Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit
Fa Makin Jaya
Kertas Kerja
31 Desember 2004
Neraca Saldo
Neraca Saldo Penyesuaian setelah Laba/Rugi Neraca
No. Nama
Akun Akun Disesuaikan
Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit
Pendapatan:
Pendapat jasa Rp 5.150.000
Pendapat bunga Rp 1.150.000 +
Jumlah Pendapatan Rp 6.300.000
Beban:
Beban gaji Rp 2.500.000
Beban iklan Rp 1.300.000
Beban perlengkapan Rp 400.000
Beban sewa Rp 1.600.000
Beban peny. perlt. Kantor Rp 300.000 +
Jumlah Beban Rp 6.100.000 -
Laba bersih Rp 200.000
Aktiva Pasiva
Kas Rp 3.000.000 Kewajiban:
Piutang usaha Rp 2.800.000 Utang usaha Rp 2.000.000
Perlengkapan kantor Rp 1.300.000 Utang gaji Rp 300.000
Sewa dibayar di muka Rp 800.000 Ekuitas:
Piutang pendapatan Rp 500.000 Modal Pemilik Rp 7.700.000
Iklan dibayar di muka Rp 300.000
Peralatan kantor Rp 3.000.000
Akm. peny. perl. kantor (Rp1.700.000)
Rp 10.000.000 Rp10.000.000
C. Jurnal Penutup
Pada akhir periode akuntansi, buku besar perkiraan terdiri dari enam jenis perkiraan
yang menempatkandua kelompok perkiraan tetap (perkiraan riil) dan perkiraan
sementara (perkiraan nominal).
Tanggal
Uraian Ref. Debit Kredit
2013
Des. 31 Laba Rugi Rp 6.100.000
Beban gaji Rp 2.500.000
Beban iklan Rp 1.300.000
Beban perlengkapan Rp 400.000
Beban sewa Rp 1.600.000
Beban peny. peralt. kantor Rp 300.000
(Menutup akun beban)
31 Pendapatan jasa Rp 5.150.000
Pendapatan bunga Rp 1.150.000
Laba Rugi Rp 6.300.000
(Menutup akun pendapatan)
31 Modal Heru Rp 200.000
Laba Rugi Rp 200.000
(Menutup akun laba rugi)
31 Modal Heru Rp 1.200.000
Prive Heru Rp 1.200.000
(Menutup akun prive)
Rp 13.800.000 Rp 13.800.000
Langkah selanjutnya adalah melakukan posting ayat jurnal penutup ini ke dalam akun-
akun buku besarnya. Tujuan melakukan posting untuk menolkan saldo akun-akun
nominal. Cara memposting dari jurnal penutup sama dengan posting dari jurnal umum
dan jurnal penyesuaian.
E. Jurnal Pembalik
Dalam sistem akuntansi yang menganut prinsip konsistensi, untuk menghindari
kesalahan-kesalahan dalam pencatatan pada periode berikutnya, maka perlu dibuat ayat
jurnal pembalik. Ayat jurnal pembalik adalah ayat jurnal yang dibuat untuk membalik
ayat jurnal penyesuaian tertentu yang dibuat pada periode sebelumnya. Jurnal pembalik
ini biasanya dibuat pada awal periode untuk mengembalikan akun-akun yang timbul
pada akhir periode sebelumnya, sebagai akibat dari ayat jurnal penyesuaian tertentu.
Jurnal ini tidak merupakan keharusan, tetapi merupakan sistem untuk memudahkan
dalam pencatatn pada awal periode berikutnya. Pembuatan jurnal pembalik hanya akan
bermanfaat jika perusahaan membuat jurnal penyesuaian yang banyak jumlahnya.
Hal-hal yang memerlukan ayat jurnal pembalik adalah :
a. Beban-beban yang masih harus dibayar.
b. Beban-beban dibayar di muka, apabila beban itu dicatat pada waktu pembayaran
dalam akun beban,bukan pada akun harta.
c. Pendapatan yang masih harus diterima.
d. Pendapatan diterima di muka, apabila pendapatan tersebut dicatat pada akun
pendapatan pada waktuditerima, bukan sebagai akun hutang.
V. Tugas Siswa
1. Berdasarkan neraca saldo dan jurnal penyesuaian Jessica Salon yang telah dibuat
sebelumnya, selesaikan lah siklus akuntansi perusahaan jasa Jessica Salon yang terdiri
dari.
a. Kertas kerja
b. Laporan keuangan
c. Jurnal Penutup
d. Neraca saldo setelah penutupan