Anda di halaman 1dari 7

Lampiran 3

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

 SPO PENGUKURAN TEKANAN


DARAH

 SPO SENAM HIPERTENSI


Lampiran 3

PENGUKURAN TEKANAN DARAH


PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SAYANG
Jalan Rumah Sakit Nomor 1, Cianjur,43216
Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman
Telepon 0263 261026 Faksimile 0263 284277
E-mail : rsudkabcianjur@gmail.com - - 1/2
Ditetapkan :
DIREKTUR RSUD SAYANG
KABUPATEN CIANJUR,
Tanggal terbit
STANDAR PROSEDUR
-
OPERASIONAL
dr. Hj. RATU TRI YULIA
HERAWATI,M.K.M

PENGERTIAN Pengukuran Tekanan Darah adalah Suatu


pemeriksaan tekanan darah diperoleh dari hasil
pengukuran pada sirkulasi arteri. Aliran darah akibat
dari pemompaan jantung memunculkan gelombang
tinggi yang dinamakan systole dan gelombang pada
titik rendah dinamakan diastole.
TUJUAN 1. Untuk mengetahui nilai tekanan darah
2. Untuk mengetahui keadaan umum pasien
3. Untuk mengetahui kerja jantung
4. Untuk membantu memberikan perawatan dan
pengobatan
KEBIJAKAN Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
Sayang Kabupaten Cianjur nomor /Kep. /RSUD/
tentang kebijakan Pengukuran tekanan darah di
Rumah Sakit Umum Daerah Sayang Kabupaten
Cianjur.

PROSEDUR 1. Persiapan Alat


a. Tensimeter dan mansetnya
b. Stetoskop
c. Buku , alat tulis
2. Pelaksanaan
a. Ucapkan salam
b. Cuci tangan
c. Jelaskan pada pasien dan keluarga tentang
Lampiran 3

PENGUKURAN TEKANAN DARAH


PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SAYANG
Jalan Rumah Sakit Nomor 1, Cianjur,43216
Telepon 0263 261026 Faksimile 0263 284277 Nomor Dokumen Nomor. Revisi Halaman
E-mail : rsudkabcianjur@gmail.com - - 2/3
tujuan dan prosedur tindakan yang akan
dilaksanakan
d. Atur posisi pasien sesuai dengan kondisinya,
bisa duduk, atau berbaring
Buka lengan baju pasien

e. Pasang manset 2,5 cm diatas fossa cubiti


dengan keadaan manset tidak terlalu erat
atau longgar
f. Tentukan denyut nadi arteri radialis
dextra/sinistra
g. Letakan tensimeter ditempat yang datar
h. Raba arteri brachialis dengan 3 jari tengah
i. Letakan stetoskope tepat diatas arteri
brachialis
j. Pompa balon sampai jarum naik
k. Buka skrup balon perlahan lahan sambal
mendengarkan bunyi detak pertama (systole)
dan detak terakhir (diastole)
l. Bila hasil meragukan ulang kembali
m. Lepaskan manset dan keluarkan udara yang
masih tersisa di manset
n. Gulung manset dan masukan ke tensi
o. Rapikan pasien
p. Cuci tangan
q. Catat kegiatan dan hasil pada lembar catatan
pasien
r. Ucapkan salam
Lampiran 3

PENGUKURAN TEKANAN DARAH


PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SAYANG
Jalan Rumah Sakit Nomor 1, Cianjur,43216
Telepon 0263 261026 Faksimile 0263 284277 Nomor Dokumen Nomor. Revisi Halaman
E-mail : rsudkabcianjur@gmail.com - - 2/3
UNIT TERKAIT 1. IGD
2. IBS
3. ICU
4. HCU
5. RAWAT INAP
Lampiran 3

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


SENAM HIPERTENSI

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


- - 1/3
PENGERTIAN Senam Hipertensi adalah Salah satu cara memelihara
kesegaran jasmani dengan melakukan senam, karena
dapat merangsang aktivitas kerja jantung untuk
melakukan perubahan yang menguntungkan dalam
tubuh seseorang yang melakukannya.

TUJUAN 1. Mengurangi berat badan dan mengelola stres


(faktor yang mempertinggi hipertensi)
2. Menurunkan tekanan darah

PROSEDUR A. Persiapan Alat


1. Responden
2. Tempat
3. Handpone
4. Sound system
B. Tahan Pelaksanaan
1. Pemanasan
a. Tekuk kepala ke samping, lalu tahan
dengan tangan pada sisi yang sama
dengan arah kepala. Tahan dengan
hitungan 8-10, lalu bergantian dengan sisi
lain.
b. Tautkan jari-jari kedua tangan dan angkat
lurus ke atas kepala dengan posisi kedua
kaki dibuka selebar bahu. Tahan dengan 8-
10 hitungan. Rasakan tarikan bahu dan
punggung.
Lampiran 3

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


SENAM HIPERTENSI

Nomor Dokumen Nomor. Revisi Halaman


- - 2/ 3
2. Inti
a. Lakukan gerakan seperti jalan ditempat
dengan lambaian kedua tangan searah
dengan sisi kaki yang diangkat. Lakukan
perlahan dan hindari hentakan
b. Buka kedua tangan dengan jemari
mengepal dan kaki dibuka selebar bahu.
Kedua kepalan tangan bertemu dan
ulangi gerakan semampunya sambil
mengatur napas.
c. Kedua kaki dibuka agak lebar lalu angkat
tangan menyerong. Sisi kaki yang searah
dengan tangan sedikit ditekuk. Tangan
diletakkan dipinggang dan kepala searah
dengan gerakan tangan. Tahan 8-10
hitungan lalu ganti dengan sisi lainnya.
d. Gerakan hampir sama dengan
sebelumnya, tapi jari mengepal dan
kedua tangan diangkat keatas. Lakukan
bergantian secara perlahan dan
semampunya
e. Lakukan gerakan jalan ditempat dan kaki
dibuang kesamping. Kedua tangan
dengan jemari mengepal ke arah yang
berlawanan. Ulangi dengan sisi bergantian
f. Kedua kaki dibuka lebar dari bahu, satu lutut
agak ditekuk dan tangan yang searah lutut
di pinggang. Tangan sisi yang lain lurus
kearah lutut yang ditekuk. Ulangi
gerakan kearah sebaliknya dan
lakukan semampunya
Lampiran 3

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


SENAM HIPERTENSI

Nomor Dokumen Nomor. Revisi Halaman


- - 3/ 3
3. Pendinginan
a. Kedua kaki dibuka selebar bahu, lingkarkan
satu tangan ke leher dan tahan dengan
tangan lainnya. Hitungan 8-10 kali dan
lakukan pada sisi lainya
b. Posisi tetap, tautkan kedua tangan lalu
gerakkan kesamping dengan gerakan
setengah putaran. Tahan 8-10 hitungan lalu
arahkan tangan kesisi lainnya dan tahan
dengan hitungan yang sama
4 Terminasi
a. Evaluasi
1) Menanyakan perasaan klien setelah
mengikuti senam hipertensi.
2) Memberi pujian atas keberhasilan klien
b. Rencana tindak lanjut
Menganjurkan klien melaksanakan senam
hipertensi minimal seminggu dua kali

Anda mungkin juga menyukai