TINJAUAN KASUS
I. DATA DASAR
A. Identitas Pasien
1. Nama (Inisial Klien) : Tn. N. R
2. Usia : 46 Tahun
3. Status Perkawinan : Kawin
4. Pekerjaan : Wiraswasta
5. Agama : Islam
6. Pendidikan : SMA.
7. Suku : Sunda.
8. Bahasa yang digunakan : Sunda
9. Alamat Rumah : Cugenang, Kab. Cianjur
10. Sumber Biaya : BPJS
11. Tanggal Masuk RS : 27 Oktober 2019
12. Diagnosa Medis : Tuberkulosis Paru
13. Tanggal Pengkajian : 30 Oktober 2019
14. No RM : 907927
b. BAB
1 x/hari 1 x/hari
Frekuensi : ..................x/hari
Pagi Pagi
Waktu : ........................
Kuning Kuning
Warna :........................... Normal Normal
Bau : ........................... Lembek Lembek
Konsistensi :............................
Penggunaan pencahar/laksatif: Tidak Tidak
...............................................
IWL (Insensible Water Loss) : +473 cc/hari + 481 cc/hari
............. cc/hari
c. Kepala
Keadaan rambut : Ikal
Kekuatan : Baik, tidak mudah rontok
Warna : hitam belum ada uban
Kebersihan : cukup bersih, tidak ada ketombe
Kesimetrisan wajah : simetri
Kelainan : Tidak ada kelainan di daerah kepala
d. Mata
- Posisi mata : (√ )simetris
( ) Asimetris
- Kelopak mata : normal tidak ada kemerahan, tidak ada kedutan
- Pergerakan bola mata : normal simetris bergerak ke kanan dan ke kiri
- Konjungtiva : normal merah muda tidak tampak anemis
- Kornea : normal tidak ada ulkus/ nyeri
- Sklera : normal berwarna putih
- Pupil : normal mengecil saat diberi rangsangan cahaya
- Lapang Pandang : normal pada saat klien diminta menutup mata satu persatu
- Ketajaman penglihatan : normal tidak ada buram / kabur
- Tanda-tanda radang : tidak ada tanda-tanda peradangan
- Pemakaian alat bantu : tidak memakai alat bantu seperti kacamata
- Kelainan : tidak ada kelainan di daerah mata
e. Hidung
Bentuk utuh : Ya ( √ ) / tidak
Membedakan bau : Dapat ( √ ) / tidak
Sekresi : Ya / warna/ tidak (√ )
Mukosa : Normal
Pembengkakan : Tidak ada pembengkakan
Kelainan : Tidak ada kelainan di daerah hidung
f. Telinga
Posisi : Simetris ya (√) / tidak
Pendengaran : Jelas (√) / berkurang
Nyeri : Ada/ tidak (√)
Serumen : Ada / tidak (√)
Pinna, tulang rawan : Ya (√) / tidak
elastis
Tanda radang : Tidak ada tanda-tanda peradangan
Pemakaian alat bantu : Tidak memakai alat bantu dengar
Kelainan : Tidak ada kelainan di daerah telinga
g. Mulut
Bibir : Warna : normal merah muda, simetris (√) / tidak
Kelembaban : Basah (√) / kering/ lesi
Gigi : Caries ada/tidak (√) jumlah...
Warna...
Gigi palsu....buah, letak...
Lidah : Warna merah muda
Lesi ada/ tidak (√)
Pergerakan bebas (√) /kaku
Sensasi rasa: panas/dingin, asam/pahit, manis
Reflex menelan : Dapat (√) / tidak
Reflex mengunyah : Dapat (√) / tidak
Pembesaran tonsil : Ada/ tidak (√)
Kelainan : Tidak ada kelainan di daerah mulut
Bau mulut : Ureum +/ (-), amoniak +/ (-), aseton +/(-), busuk +/(-),
alkohol +/(-)
Sekret : Ada/tidak (-), warna...
h. Leher
- Bentuk : normal
- JPV : normal tidak ada peningkatan JVP
- Kelenjar getah bening : normal tidak ada pembesaran kelenjar getah bening
- Kelenjar tyroid : normal tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
- Nyeri menelan : tidak ada nyeri menelan
- Kelainan : tidak ada kelainan di daerah leher
i. Thorax
Dada
Paru
- Jenis napas : normal vesikuler
- Keluhan : (√) Sesak ( ) Nyeri
- Bila nyeri : Jelaskan……………
- Frekwensi : 28 x/mnt
- Irama : (√) Teratur
: (-) Tidak teratur
: (√) Sputum
: ( Hijau)Warna Sputum
: (Kental ) Konsistensi
: ( -) Terdapat darah
- Irama : ( √ ) Teratur
:( ) Tidak teratur
: (-) Berdebar-debar/palpitasi
: (-) Gemeteran
: (-) Kesemutan
k. Abdomen
Bentuk : Datar/ membuncit/ cekung/ tegang/ dll...
Kulit : Parut/ striae/ lesi/ bercak-bercak merah
Benjolan : Ada/ tidak, bila ada jelaskan...
Nyeri tekan : Ada/ tidak, bila ada jelaskan...
Bising usus : Ada/ tidak, 4-12 x/mnt (√), <4 x/mnt (...), >12 x/mnt (...)
Kelainan : ...
Palpasi Hepar,gaster : Tidak ada pembesaran hepar
Perkusi Hepar, gaster : suara pekak, tidak ada suara kelainan
Ginjal
- Kandung kemih : Tidak ada pembesaran di kandung kemih
- Palpasi : Tidak ada pembesaran dan tidak ada nyeri
b. Kuku
Bentuk : Clubbing finger/ tidak/ normal
Warna : Merah muda
CRT : .< 2 detik
Kebersihan : Kuku tampak bersih dan pendek
Ekstremitas bawah
Bentuk simetris : Ya/ tidak
Sensasi halus : Ada/ tidak
Sensasi tajam : Ada/ tidak
Sensasi panas : Ada/ tidak
Sensasi dingin : Ada/ tidak
Gerakan ROM : Dapat/ tidak
Refleks patela : Ada/ tidak, nilai 5
Refleks achiles : Ada/ tidak, nilai...
Refleks babinski : Ada/ tidak
Pembengkakan : Ada/ tidak
lipat paha
Varises : Ada/ tidak
Nyeri dorong/ : Ada/ tidak
trombophlebitis
Kelembaban : Lembab/ kering
Temperatur : Panas/ dingin/normal
Kekuatan otot : Nilai 5
Kelainan : Tidak ada kelainan didaerah ekstremitas bawah
m. Genitalia
Bentuk utuh : Ya/ tidak
Radang : Ada/ tidak
Sekret : Ada/ tidak
Pembengkakan : Ada/ tidak
Rektum : Benjolan ada/ tidak, lesi ada/ tidak, bila ada jelaskan...
Kelainan : Tidak ada kelainan didaerah genitalia
I. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan Diagnostik
Pemeriksaan Radiologi : Thorax Foto : Hasilnya Kesan tampak TB Paru aktif dengan
karitas sugestik dengan hydropneumotorax kiri. Tidak tampak kardimegali.
b. Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan hematologi darah yaitu
Pemeriksaan hasil Nilai Normal
Hemoglobin (Hb) 12,2
Leukosit 12,900
Pemeriksaan Sputum. + 3
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan sekret yang tertahan
2. Defisit nutrisi berhubungan dengan produksi sekret
3. Gangguan kebutuhan istirahat tidur berhubungan dengan adanya batuk
RENCANA ASUHAN TINDAKAN
No Tanggal Diagnosa Keperawatan dan Data Tujuan (SMART) Rencana Tindakan Rasional
Penunjang
1. 30/10/2019 Bersihan jalan nafas tidak efektif Tupan 1. Kaji status 1. Suara nafas
berhubungan dengan sekret yang Setelah dilakukan pernafasan dan catat tambahan dapat
tertahan, ditandai dengan : tindakan keperawatan apabila ada suara menjadi indikator
Ds : - klien mengeluh batuk-batuk selama 3x24 jam, jalan tambahan gangguan kepatenan
dan ada dahak nya nafas efektif jalan nafas yang
berpengaruh
- Klien mengatakan sesak
Tupen terhadap kecukupan
kadang-kadang Setelah dilakukan pertukaran udara
Do : - klien tampak batuk-batuk tindakan keperawatan
- Klien tampak sesekali selama 1x24 jam, klien 2. Monitor respirasi 2. Mengetahui
mengeluarkan dahak tidak batuk. Dengan permasalahan jalan
- Terdengar suara ronchi di kriteria hasil : nafas yang dialami
lapang paru - Klien tidak batuk
- Sekret berkurang 3. Kolaborasi dengan 3. Untuk memenuhi
atau sekret hilang dokter dalam kebutuhan oksigen
- Suara paru pemberian therapi pasien
normal oksigen
(vesikuler)
4. Atur posisi tidur semi 4. Dapat
fowler memaksimalkan
ekspansi paru dan
menurunkan upaya
pernafasan
No No Dx Kep Tanggal/Jam Implementasi (Respon dan atau hasil) Paraf Evaluasi (SOAP) dan Paraf
1 I 30/10/2019 30/10/2019
10.00 WIB
08.00 WIB Melakukan operan dines dengan perawat yang dines
malam S :- klien mengatakan batuk
kadang kadang, dan sesak
08.10 WIB Mengukur keadaan umum dan tanda-tanda vital kadang kadang
TD : 130/90 mmHg
N : 88 x/mnt O : - keadaan umum : sedang
R : 22 x/mnt - Kesadaran :
S : 36,2 °C composmentis
- Batuk (+)
08.30 WIB Memberikan injeksi Levofloxacin 1x 750 mg (infus) - Produksi sekret (+)
- Suara ronchi (+) di paru
08.45 WIB Merawat perban infus
A : bersihan jalan nafas tidak
Memberikan pendidikan kesehatan tentang : efektif
a. Kebutuhan nutrisi
b. Kepatuhan minum obat P : intervensi dilanjutkan
c. Teknik batuk efektif - Atur posisi tidur
- Berikan oksigen 2-3 l.mnt
- Berikan fisioterapi dada
- Kolaborasi dengan dokter
dalam pemberian therapi
2. II 30/10/2019 30/10/2019
11.00 WIB
09.00 WIB 1. mengkaji status nutrisi klien
S :- klien mengatakan masih tidak
09. 15 WIB 2. memonitor berat badan pasien nafsu makan
09.20 WIB 3. menyajikan makan dalam keadaan hangat O : - keadaan umum : sedang
- Kesadaran :
09. 25 WIB 4. menganjurkan teknik makan sedikit tapi sering composmentis
- Porsi makan habis ½ porsi
09.30 WIB 5. Beri pendidikan kesehatan tentang kebutuhan
nutrisi A : defisit nutrisi belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan
P : intervensi dilanjutkan
CATATAN PERKEMBANGAN
P : intervensi dilanjutkan
I:
- Atur posisi tidur
- Berikan oksigen 2-3 l.mnt
- Berikan fisioterapi dada
- Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian therapi
I:
- menyajikan makan dalam keadaan hangat
- menganjurkan teknik makan sedikit tapi sering
- Beri pendidikan kesehatan tentang kebutuhan nutrisi
P : intervensi dilanjutkan
I
- Identifikasi faktor yang mempengaruhi masalah tidur
- Atur posisi tidur semi fowler
- Ciptakan lingkungan yang nyaman