Tafakur Meditasi Islam “Abah Didi” merupakan suatu olah fisik dan
mental berupa teknik pernafasan yang dilakukan dalam berbagai
posisi sambil konsentrasi dengan mengucapkan “Subhanallah” di
dalam hati seperti yang diajarkan oleh Tuan Guru Kyai Ibnu Mas’ud
yang dikenal juga sebagai Abah Didi Djajadinata, dari Lebak
Nangka, Nyalindung, Sukabumi sejak 40 tahun yang lalu.
Sebelumnya, ilmu tafakur secara Islam ini hanya diajarkan secara
terbatas kepada beberapa orang murid-muridnya karena
merupakan sebuah ilmu rahasia yang sangat kompleks yang
dirancang untuk menjalani kehidupan manusia yang harus sangat
hati-hati dipelajarinya. Sejauh ini belum pernah ada yang
membuka rahasia ilmu yang terkandung dalam ilmu kehidupan
yang lengkap untuk mengarungi kehidupan manusia selama hidup
di dunia. Beberapa orang murid tersebut kini diberi tugas untuk
mengamalkan ilmu kehidupan manusia tersebut agar dapat
dipetik manfaatnya untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Keluarga
- Ingin dapat jodoh?
- Suami selingkuh, tidak setia?
- Disharmoni hubungan antar anggota keluarga, anak dengan
orang tua, hubungan suami istri, hubungan antara pria dan
wanita
Tafakur Meditasi Islam sudah dikenal dan lazim dilakukan oleh para
aulia dan guru-guru mursyid Islam sejak berabad-abad yang lalu
sebagai sebuah kegiatan spiritual yang bermanfaat bagi kesehatan
tubuh, ketenangan pikiran, kecerdasan intelektual, dan ketajaman
intuisi. Tafakur yang dimaksudkan di sini adalah suatu kegiatan
mental dan fisik melibatkan teknik pernafasan serta konsentrasi
pikiran, jika dilakukan secara teratur dan terus menerus akan
menyebabkan kondisi tubuh, pikiran, dan emosi berada dalam
kondisi yang terkendali dengan baik.
Dalam uraian ini akan diterangkan secara garis besar tata cara
serta teknik tafakur meditasi Islam bahwa tafakur yang
menggunakan teknik pernafasan dan konsentrasi serta dilakukan
dengan tekun dan terus menerus, secara bertahap pikiran akan
terlatih untuk mengendalikan hawa nafsu, dan meningkatkan
kecerdasan intelektual agar mampu membawa rasa hati kepada
tingkat nilai kebaikan budi (mindfulness) yang luhur.
Jika kita sudah dapat menerima kerangka pikiran tersebut maka kita
dapat membuat rencana-rencana kegiatan dalam kehidupan
sekaligus mendapatkan cara untuk memecahkan persoalan yang
selalu timbul dalam kehidupan sehingga menjadikannya sebuah
sumber yang memiliki kekayaan tak terbatas. Dengan ketersediaan
fasilitas seperti ini kita akan berada dalam keadaan pikiran yang
tenang kemudian menumbuhkan sikap sabar yang akhirnya
menimbulkan rasa tenteram di dalam jiwa.
Apa Bedanya Dengan Tafakur, Meditasi, Samadi dan Kegiatan Spiritual
Lainnya ?
PERTEMUAN I / MINGGU I
DURASI : 120 MENIT
WAKTU SUMBER /
MATERI PEMBAHASAN
(Menit) RUJUKAN
SESI I
0 - 10 Pengantar Latar Belakang Daftar Hadir
Maksud Dan Tujuan Form. 01
Materi Pendidikan Pembimbing
Persiapan dan Tata Cara
Latihan
Tehnik Latihan Pernafasan
Lafadh Subhanallah
Manfaat yang Dirasakan
10 - 30 Pendahuluan Mengingat Allah Hand Out / FC
Kehidupan Akhirat Al-Qur'an
Kehidupan Dunia
Rukun Iman
Rukun Islam
Masalah Dalam Kehidupan
PERTEMUAN II / MINGGU II
DURASI : 120 MENIT
WAKTU SUMBER /
MATERI PEMBAHASAN
(Menit) RUJUKAN
SESI I
0 - 10 Evaluasi Kapan Dilakukan Berapa Kali dalam Form. 03
Latihan Sehari Menit Yang dicapai Per Peserta
Diluar Latihan Yang Dirasakan Dalam
Latihan Manfaat Yang Dirasakan
Dalam Kehidupan
WAKTU SUMBER /
MATERI PEMBAHASAN
(Menit) RUJUKAN
SESI I
0 - 10 Evaluasi Kapan Dilakukan Form. 03
Latihan Berapa Kali dalam Sehari Peserta
Diluar Menit Yang dicapai Per Latihan
Yang Dirasakan Dalam Latihan
Manfaat Yang Dirasakan Dalam
Kehidupan
SESI II
60 - 75 Latihan Catatan & Perkembangan Latihan Form. 02
Bagian ke II Evaluasi dan Tanya Jawab Pembimbi
ng
PERTEMUAN IV / MINGGU IV
DURASI : 120 MENIT
WAKTU SUMBER /
MATERI PEMBAHASAN
(Menit) RUJUKAN
SESI II
0 - 10 Evaluasi Kapan Dilakukan Form. 03
Latihan Diluar Berapa Kali dalam Sehari Peserta
Menit Yang dicapai Per Latihan
Yang Dirasakan Dalam Latihan
Manfaat Yang Dirasakan Dalam
Kehidupan
10 - 30 Materi Pembahasan Khusus " Sholat " Pembimbi
- Hubungan Dengan Kehidupan ng
Akhirat
- Hubungan Dengan Kehidupan Dunia
- Amalan-amalan Sunnat Dasar
Tanya Jawab
30 - 45 Praktek Tahap Penjelasan Mengenai " kosong tapi Pembimbi
I isi" ng
Menghilangkan Sifat Tercela yang
tersem-bunyi.
PERTEMUAN V / MINGGU V
DURASI : 120 MENIT
WAKTU SUMBER /
MATERI PEMBAHASAN
(Menit) RUJUKAN
Session I
0 - 10 Evaluasi Kapan Dilakukan Form. 03
Latihan Berapa Kali dalam Sehari Peserta
Diluar Menit Yang dicapai Per Latihan
Yang Dirasakan Dalam Latihan
Manfaat Yang Dirasakan Dalam
Kehidupan
MENGINGAT ALLAH
Dan gemetar hati manusia karena takut dan cinta kepada Allah, dan
manusia itu harus selalu sabar.
Seperti Firman Allah dalam Al Qur'an
Manfaat dari Tafakur Meditasi Islam "Abah Didi" yang sangat penting adalah
:
• Mengingat Allah Subhana Wa Taala setiap hari walaupun 5 ( lima ) menit, dilakukan
seumur hidup.
• Yakin dan percaya bahwa kehidupan manusia yang sebenarnya
adalah kehidupan akhirat.
Dalam kehidupan sehari-hari manusia di dunia sudah seharusnya
selalu mengingat akan kehidupan akhirat.
Kehidupan akhirat adalah tujuan hidup sebenarnya dan
manfaatkanlah waktu yang sangat pendek dari kehidupan di dunia
untuk mendapatkan keuntungan di akhirat.
Kehidupan di dunia yang bagaimana yang akan merugikan
manusia pada kehidupan akhirat??. Dan kehidupan di dunia
yang bagaimana yang akan menguntungkan pada kehidupan
akhirat??.
Manusia tersebut harus mencari, harus berguru!!. Tanpa guru,
petunjuk dan bimbingan yang benar pasti tidak akan mendapatkan
hasil seperti yang dicita-citakan.
Manusia harus selalu ingat akan kehidupan akhirat atau saling
mengingatkan.
Dalam Surah SHAAD, ayat 46, Allah berfirman: "Sesungguhnya Kami
telah mensucikan mereka dengan akhlak yang tinggi yaitu selalu
mengingatkan manusia kepada negeri / kehidupan akhirat”
Kehidupan Dunia:
Kehidupan di dunia mempunyai waktu yang sangat singkat, siapa-
siapa yang memanfaatkan waktu tersebut akan selamat.
Kehidupan yang menurutkan aturan yang sudah ditentukan oleh Allah
Subhana Wa Taala dan sesuai dengan janji dan perintah Allah bahwa
hidup manusia di dunia hanya untuk beribadah atau mengabdi pada
Allah Subhana Wa Taala
Peringatan akan kebaikan dan keburukan hidup di dunia Allah
Subhana Wa Taala sendiri yang menjelaskan dalam Al - Qur'an.
• Firman Allah dalam Surah AL MU'MINUN, ayat 112 – 114
"Allah bertanya : Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di
bumi "?.
"Mereka menjawab : Kami tinggal di bumi sehari atau setengah
hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung".
Kehidupan Akhirat:
Kehidupan sebenarnya dari umat manusia, dan kehidupan dunia
sangat menentukan derajat atau status manusia tersebut di akhirat.
• Firman Allah dalam Surah AL ISRA, ayat 21:
"Perhatikanlah bagaimana kami lebihkan sebagian dari mereka
atas sebagian yang lain. Dan pasti kehidupan akhirat lebih tinggi
tingkatnya dan lebih besar keutamaannya".
• Firman Allah dalam Surah AL AN'AAM, ayat 132:
"Dan masing-masing orang memperoleh derajat sesuai dengan
apa yang dikerjakannya. Dan Tuhanmu tidak lengah dari apa
yang mereka kerjakan ".
• Firman Allah dalam Surah AN NAHL, ayat 30:
"Dan sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik dan
itulah sebaik-baik tempat bagi orang yang bertaqwa "
ZAKAT
ZAKAT 2
9 Agustus 2005 Tafakur-Meditasi Islam
Hadits :
ZAKAT 4
Tafakur Meditasi Islam
ABAH DIDI