Anda di halaman 1dari 1

Hemopoiesis adalah proses pembentukan dan perkembangan sel-sel darah.

Sebelum
dilahirkan, proses ini terjadi berpindah-pindah. Pada beberapa minggu pertama kehamilan,
hemopoiesis terjadi di yolk sac. Kemudian hingga fetus berusia 6-7 bulan, hati dan limpa
merupakan organ hemopoietik utama dan akan terus memproduksi sel-sel darah hingga
sekitar dua minggu setelah kelahiran. Selanjutnya pekerjaan ini diambil alih oleh sumsum
tulang dimulai pada masa kanak-kanak hingga dewasa

Terdapat dua jenis sumsum tulang pada manusia, yaitu sumsum tulang merah dan sumsum
tulang kuning. Pada neonatus, seluruh sumsum tulangnya berwarna merah yang bermakna
sumsum tulang yang bersifat hemopoietik, sedangkan ketika dewasa, sebagian besar dari
sumsum tulang merahnya akan inaktif dan berubah menjadi sumsum tulang kuning (fatty
marrow) (Tortora, 2009).

Sumsum tulang atau bone marrow merupakan suatu jaringan ikat dengan vaskularisasi yang
tinggi bertempat di ruang antara trabekula jaringan tulang spons. Tulang-tulang rangka axial,
tulang-tulang melingkar pada pelvis dan pektoral, serta di bagian epifisis proksimal tulang
humerus dan femur adalah tulang-tulang dengan sumsum tulang terbanyak di tubuh manusia

Hal ini terjadi akibat adanya pertukaran sumsum menjadi lemak-lemak secara progresif
terutama di tulang-tulang panjang. Bahkan di sumsum hemopoietik sekalipun, 50%
penyusunnya adalah sel-sel lemak (Hoffbrand, 2006).

Anda mungkin juga menyukai