Gaya lukisan van gogh terinspirasi dari karya lukisan Goerges Seurat yang merupakan seniman
imppressioniss dan neo-impresionnis, ia menggunakan metode pointilist dalam lukisannya,
Pointilisme adalah sebuah teknik menggambar dengan memanfaatkan bentuk lingkaran kecil
yang disusun pada pola tertentu sehingga menghasilkan bentuk gambar. Lukisan lukisan Goerges
Seurat banyak menggunakan warna matching yang berharmoni, goresan cat yang pendek, dan
penggunaan warna yang bebas.
Van Gogh banyak menekankan aplikasi fisik cat pada kanvas. Dia mengembangkan gaya ini di
paris. Gaya ini dikenal sebagai Post-Impresionisme, Post-Impresionisme adalah gerakan seni
yang berkembang pada tahun 1890-an. Aliran ini ditandai dengan pendekatan subyektif dalam
melukis, karena seniman memilih untuk membangkitkan emosi.
Lukisan Van Gogh dikenal akan penggunaan cat minyak yang tebal pada canvas. Teknik yang
digunakannya adalah impasto, Impasto berasal dari kata italia yakni “tempel” atau “campur”.
Teknik impasto sendiri adalah teknik lukisan di mana cat dilapiskan dengan sangat tebal di atas
kanvas sehingga arah goresan sangat mudah terlihat. Cat yang digunakan bisa pula tercampur di
atas kanvas. Saat kering, teknik impasto akan menghasilkan tekstur yang jelas, sehingga kesan
kehadiran objek lebih terasa
Dalam sebuah surat kepada saudara perempuannya Willemien,van Gogh pernah menulis bahwa
ia “sangat peka terhadap warna dan bahasa khususnya, efeknya dari komplementer, kontras,
harmoni.”, berbeda dengan pelukis pelukis pada zamannya yang menggunakan warna secara
realistis, Van Gogh menggunakan warna untuk menggambarkan suasana hati dan emosi. Ketika
pertama kali mengabdikan dirinya untuk melukis pada tahun 1880, Van Gogh menggunakan
warna-warna tanah yang gelap dan suram namun seiring berjalannya waktu Van Gogh mulai
menggunakan warna warna cerah. Warna warna khas dalam pallet warna Van Gogh diantaranya
adalah yellow ocher, chrome yellow, cadmium yellow, chrome orange, vermilion, Prussian blue,
ultramarine, lead white, zinc white, emerald green, red lake, red ocher, raw sienna, and black.
RODARTE adalah brand busana dan aksesoris asal Amerika yang berkantor pusat di Los
Angeles, California. RODARTE dididirikan pada tahun 2005 oleh kaka beradik Kate dan Laura
Mulleavy. Nama RODARTE berasal dari nama ibu dari kedua kaka beradik ini yakni Rodart
yang dalam bahasa spanyol dibaca Rodarte.
Brand ini sering kali menggunakan pemandangan West Coast sebagai inspirasi dalam mendesain
busananya. Pemandangan natural landskap Amerika membuat banyak digunakan dalam desain
desain busana mereka ditahun tahun pertama koleksi mereka namun sejak tahun 2010 dalam
sebuah artikel yang dimuat dalam koran “The New Yorker” brand ini dideskripsikan “lebih
gelap, berani mengambil resiko, punk, gotik, koleksi yang dimiliki lebih aneh dari pada koleksi
koleksi sebelumnya, koleksi terinspirasi dari berbagai film horror, anime, dan BDSM (Bondage,
Dominance or Discipline, Sadism, and Masochism.)”
Dengan koleksi yang semakin beragam tidak mengherankan bahwa RODARTE menggunakan
lukisan lukisan Van Gogh yang bernilai tinggi sebagai inspirasi dari desain koleksi
Spring/Summer 2012. Pada koleksi S/S 2012-nya RODARTE menggunakan tiga lukisan van
gogh sebagai inspirasi diantaraya adalah : Sunflowers, Starry Night, Almond Blossom
Analisis lukisan Van Gogh dalam koleksi RODARTE S/S 2012
Gaun dengan potongan sepanjang lutut dan potongan bahu sabrina ini menggunakan garmen
dengan lukisan Van Gogh yang berjudul Sunflowers. Gaya Impasto yang sering digunakan oleh
Van Gogh direpresentasikan melalui gelombang gelombang garmen yang saling menimpa
dibagian perut gaun.
Gaun dengan potongan rok selutut ini menggunakan garmen dengan lukisan Van Gogh Vase with
Twelve Sunflowers sebagai motifnya. Pada bagian perut gaun gamen terlihat berlipat lipat yang
merepresentasikan gaya impasto yang digunakan oleh Van Gogh
gambar 3.1 Gaun Rodarte sumber gambar 3.2 Sunflowers sumber
Vogue.com vangoghmuseum.com
Gaun panjang dengan bahan syfon ini terinspirasi dari lukisan Sunflowers Van Gogh. pada gaun
ini bungga matahari pada lukisan Van Gogh digambarkan melalui hiasan bordir bungga matahari
pada bagian dada, pinggang, dan bawah gaun dsedangkan pada bagian rok gaun terdapat motif
Gaun diatas terinspirasi dari lukisan Van Gogh De Sterrennacht. Pada aplikasinya Gaun tidak
menggunakan motif lukisan Van Gogh. namun, gaun menggunakan komposisi warna yang
digunakan pada lukisan De Sterrennacht. Gaun juga menonjolkan gaya goresan Van Gogh yang
terkenal yakni Pointilisme untuk memperkuat karakteristik Van Gogh dalam gaun.
gambar 7.1 Gaun Rodarte sumber gambar 7.2 De sterrennacht sumber
Vogue.com wikipedia.com
Gaun diatas terinspirasi dari lukisan Van Gogh Almond Blossom. Garmen pada baju ini bermotif
lukisan Almond Blossom, komposisi warna yang digunakan juga sama dengan komposisi warna
yang ada pada lukisan tersebut namun karna gaun menggunakan bahan yang mengkilap
membuat warna pada gaun lebih terang dan mengkilap.
Kesimpulan :
Pada koleksi busana RODARTA Spring/Summer 2012 desainer menggunakan lukisan lukisan
van gogh sebagai