Anda di halaman 1dari 14

1

PENUNTUN PRAKTIKUM

INTERFACE

LABORATORIUM ELEKTRONIKA LANJUTAN


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2019

MODUL I
2

DECODER ALAMAT 74LS138

A. TUJUAN:

1.Mengetahui spesifikasi dari IC decoder alamat 74LS138

2. Dapat menggunakan IC 74LS138 Sebagai decoder alamat.

3 .Mengetahui data-data input yang akan diberikan dan membandingkan nya dengan data
Out put

B. PERALATAN DAN KOMPONEN

1.Peralatan:

- PSA 5 V ( 1 Buah)

- Multimeter Digital

2.Komponen:

-IC 74LS138 (1 buah)

-LED (8 buah)

-Resistor 330ohm (8Buah)

-Saklar ON/OFF

C. PROSEDUR 1

1.Dipersiapkan Peralatan Dan Komponen yang dibutuhkan.


3

2.Dirangkai rangkaian seperti pada gambar berikut:

VCC

74LS138

GND

3.Dihubungkan Rangkaian Ke Sumber Tegangan.

4.Diberikan data Input Pada IC74LS138 dan membandingkannya dengan data out put nya.

5.Dicatat hasil dari Percobaan dengan mengisi Tabel dibawah ini:

INPUTS OUTPUTS
ENABLE SELECT
G1 G2A G2B C B A Y0 Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7

MODUL I I

INTERFACE KE DISPLAY 7-SEGMENT


4

Tujuan : 1. Memahami interface ke display 7-segment.

2. Dapat mengendalikan dan menampilkan data pada display 7-segment.

3.Untuk mengetahui prinsip kerja dari 7-segment.

1) Program menghidupkan semua segment pada semua 7-segment

ALAMAT KODE MNEUMONIK KODE MESIN

2000 LD A, FFH 3E FF

2002 OUT 84H, A D3 84

2004 LD A, FFH 3E FF

2006 OUT 85H, A D3 85

2008 HALT 76

Catat hasil program.

(laporan : analisa dan jelaskan cara kerja program di atas)

2) Program menampilkan sebuah angka pada display 7-segment.


Modifikasi program no.1 agar 7-segment pertama menampilkan angka 5.
(laporan : analisa dan jelaskan cara kerja program)

3) Program pencacah biner ( counter )

ALAMAT KODE MNEUMONIK KODE MESIN


5

2000 LD A, 01H 3E 01
2002 OUT 85H, A D3 85
2004 LD B, 00H 06 00
2006 LOOP1: LD A, B 78
2007 OUT (85H), A D3 84
2009 INC B 04
200A CALL DELAY CD 00 21
200D JP LOOP 1 C3 06 20

2100 DELAY: LD DE, 60FF 11 FF 60


2103 LOOP2: DEC DE 1B
2104 LD A, E 7B
2105 OR D B2
2106 JP NZ, LOOP2 C2 03 21
2109 RET C9

Catat hasil program.


(laporan : analisa dan jelaskan cara kerja program di atas)

4). Program penampilan tulisan di display 7-segment

ALAMAT KODE MNEUMONIK KODE MESIN

2000 Loop1 : LD A, 6DH 3E 6D


6

2002 OUT 84H, A D3 84


2004 LD A, 01H 3E 01
2006 OUT 85H,A D3 85
2007 CALL DELAY CD 00 21
2009 LD A, 06H 3E 06
200B OUT 84H, A D3 84
200D LD A, 02H 3E 02
200F OUT 85H,A D3 85
2011 CALL DELAY CD 00 21
2014 JP LOOP1 C3 00 20

2100 DELAY: LD DE, 60FF 11 FF 60


2103 LOOP2: DEC DE 1B
2104 LD A, E 7B
2105 OR D B2
2106 JP NZ, LOOP2 C2 03 21
2109 RET C9

Catat hasil program.


(laporan : analisa dan jelaskan cara kerja program di atas)

5) Modifikasi program 6 agar display menampilkan tulisan : USU

Catat hasil program.

(laporan : analisa dan jelaskan cara kerja program di atas)

MODUL I I I

PORT PARALEL DENGAN PENGENDALIAN BAHASA ASSEMBLY


Tujuan:

1. Memahami interface port parallel


2. Memahami pengendalian dengan bahasa mesin
7

A. Program Mengeluarkan data ke port parallel


MOV DX,378
MOV AL, 49
OUT 378, AX
INT 20
0106 → ENTER
-
 Ketik t (trace : mengeksikusi program baris perbaris)
_t ; enter
 Ulangi ketik t, sampai keluar: ‘Program terminated normally’

B. Ubah program diatas agar angka 100 desimal dikeluarkan ke port parallel

C. Program untuk menggeser data ke kiri


CLC ; CLEAR THE CARRY FLAG
MOV DX,378
MOV AL, 01
RCL AL,1
RCL AL,1
RCL AL,1
RCL AL,1
RCL AL,1
RCL AL,1
RCL AL,1
RCL AL,1
OUT DX,AX
INT 20
→catat hasil program

D. Ubah program diatas agar data digeser ke kanan

E. Program untuk aritmatika dan logika


1. Mov dx,378
Move al,99
Sub al,f0
8

Out dx,ax
Int 20
→catat hasil program
2. Move dx,378
Move al,7f
And al,80
Out dx,ax
Int 20
→catat hasil program
3. Ubah program diatas untuk penjumlahan,perkalian,pembagian, or dan xor.

MODUL IV
PORT PARALEL DENGAN PENGENDALIAN BAHASA PASCAL

Tujuan: memahami interface port parallel dengan pengendalian bahasa pascal.

A. Program mengeluarkan data ke port parallel.


1. Uses crt;
Begin
9

Port [$378]:=$ff;
Readln;
End.

2. Uses crt;
Begin
Port [$378]:=$aa;
Readln;
End.

3. Ubah program diatas agar angka 67 desimal dikeluarkan ke port parallel.

B. Program menggeser data ke kiri.


Uses crt;
Var i:integer;
Begin
Repeat
I:=1;
Repeat
Port [$378]:=(i);
I:=i*2;
Delay (1000);
Until i=256;
Until keypressed;
End.
C. Ubahlah program diatas untuk menggeser data ke kanan.
D. Kemudian buat program untuk menggeser data dari kiri ke kanan selanjutnya dari kanan
kekiri (bolak-balik).
E. Modifikasi program diatas agar data yang digeser terdiri dari 2 bit.
10

Pengenalan Pascal
Pascal merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi. Bahasa PASCAL pertama
kali dikembangkan pada awal tahun 70-an oleh NICLAUS WIRTH di Technical University,
Zurich – Swiss.

Nama PASCAL diambil dari nama seorang ahli matematika bangsa Perancis, yaitu BLEISE
PASCAL yang telah berjasa menemukan alat hitung mekanis pertama didunia pada abad ke-
17.

Bahasa pemrograman ini termasuk kategori “High Level Language”. Instruksi-instruksi yang
digunakan dalam bahasa pemrograman ini sangat sistematis dan terstruktur.
11

Pada Awalnya bahasa pemrograman ini diperkenalkan dengan tujuan untuk menjelaskan
masalah pemrograman komputer bagi mahasiswa yang belajar pemrograman komputer.

Ternyata dalam waktu singkat, nahasa pemrograman ini menjadi salah satu bahasa yang
sangat populer dikalangan universitas, sehingga menjadi julukan sebagai bahasa universitas.

Mulai dari awal perkembangannya hingga saat ini banyak sekali jenis bahasa pemrograman
ini, masing-masing merupakan hasil pengembangannya, antara lain :

UCSD Pascal, Microsoft Pascal, Apple Pascal, Turbo Pascal

Diantara versi-versi yang ada, Turbo Pascal merupakan versi yang sangat populer saat ini.

Beberapa aturan dalam program Pascal :

 Akhir sebuah program Pascal ditandai dengan tanda baca titik (.) setelah END yang
paling akhir.
 Tanda titik koma (;) merupakan pemisah antar instruksi satu dengan lainnya.
 Beberapa statement boleh ditulis menjadi satu baris dipisahkan dengan tanda baca titk
koma (;)
Contoh : simpan := akhir; akhir := simpan + awal;

 Baris komentar diletakkan diantara tanda (* dan *) atau diantara tanda { dan }
Contoh : Var rerata : real; (*nilai rata-rata*)

Nil1 : real; {nilai ujian}

 Uses clause
Bagian uses clause ini digunakan untuk menentukan library yang dibutuhkan pada saat
proses pemograman, library ini diistilahkan sebagai unit dalam turbo pascal yang terdiri
dari system, overlay, graph, dos, crt yang ditempatkan dalam file TURBO.TPL.

Contoh: uses crt; (*menggunakan unit crt*)

 Menu Run (ctrl + F9)


Perintah ini digunakan untuk mengeksekusi program yang sudah anda buat.
 Menu compile (ALT +F9)
Perintah ini digunakan untuk mengkompile program atau bias juga disebut kalau
program yang kita buat dengan bahasa pascal diterjemahkan ke dalam bahasa
computer agar computer mengerti apa yang kita perintahkan.
12

 READ/READLN [procedure]
Perintah ini digunakan untuk memasukkan [input] data lewat keyboard ke dalam suatu
variable.

OPERATOR INTERGER TYPE REAL TYPE


+ PENJUMLAHAN PENJUMLAHAN
- PENGURANGAN PENGURANGAN
* PERKALIAN PERKALIAN
/ PEMBAGIAN PEMBAGIAN
DIV HASIL BAGI
MOD SISA BAGI
13

MODUL V

INTERFACE INPUT-OUTPUT

A. TUJUAN:

1.Mengetahui spesifikasi dari IC decoder alamat 74LS244

2. Dapat menggunakan IC 74LS244 yang di kolaborasikan dengan 74LS138.

3 .Mengetahui data-data input yang akan diberikan dan membandingkan nya dengan data
Out put

B. PERALATAN DAN KOMPONEN

1.Peralatan:

- PSA 5 V ( 1 Buah)

- Multimeter Digital

2.Komponen:

-IC 74LS138 (1 buah)

-IC 74LS244 (1 buah)

-LED (8 buah)

-Resistor 330ohm (8Buah)

-Saklar ON/OFF

C. PROSEDUR PERCOBAAN

1.Dipersiapkan Peralatan Dan Komponen.

2.Dirancang Rangkaian interface input Out put seperti gambar dibawah ini:
14

74LS244
D7 OCTAL
BUFFER

A7
A6

A5 DATA
BUS

A2

IOADR

A1

3-to-8 D0

A0
Decoder OE

IOSEL

IORQ IORD

RD

3Diberikan Alamat Data dari IC 74LS138

4.Diberikan Data input IC74LS244.

5.Diamati keluaran nya dan dicatat hasilnya.

INPUT OUTPUT

Anda mungkin juga menyukai