Kelahiran
Kelahiran merupakan keajaiban Tuhan yang terjadi setiap hari. Bagi tenaga kesehatan profesional khususnya
Bidan,kelahiran merupakan pelajaran yang tak pernah selesai dipelajari, keran memiliki karakterisasi yang
bervariasi dan terus berubah . Kehamilan merupakan sebuah misteri kehidupan, kita hanya dapat memprediksi.
Kelahiran merupakan suatu kegembiraan bagi anggota keluarga. Pemilihan fasilitas dan tenaga professional
dilakukan oleh ibu dan keluarga dengan harapan ibu dan anak lahir sehat dan selamat. Pelayanan di fasilitas
kesehatan petugas melakukan intervensi terhadap semua kasus – juga pada kondisi normal, sehingga pada
banyak kasus konsep persalinan normal terganggu. Berdasarkan pengalaman dan Evidence Based, intervensi
yang tidak perlu ternyata membahayakan perempuan dan bayinya. Untuk itu Bidan sebagai provider diharapakn
dapat kembali kepada Konsep Fisiologis Persalinan Normal.
Partus Normal
Konsep Partus normal adalah dimulai sesuai dengan waktunya, tanpa ada pemberian obat tertentu. Selama
persalinan usahakan Ibu bebas bergerak dan mendapat dukungan terus menerus. Hindari intervensi rutin.
Biarkan untuk meneran spontan dalam posisi tegak atau posisi normal gravitasi, Tidak memisahkan ibu dan bayi
setelah bayi lahir.
Pijatan/Masage
Teknik ini bertujuan untuk mengurangi nyeri dengan masage
Penerapan tehnik ini hamper tanpa ada resiko/rendah
Murah dan mudah melakukannya
Dapat dilakukan oleh siapa saja (tidak harus bidan)
Memperpendek waktu persalinan
Pasien mempunyai pengalaman melahirkan yang menyenangkan
Hypnobirthing
Relaksasi yang tercipta dengan berlatih terhadap sesuatu kegiatan yang berulang.
a. Mengatakan kalimat yang menyenangkan
b. Aroma terapi
Suasana relaks, hal ini bertujuan mengurangi rasa nyeri dan stres sehingga produksi oksitocin lancar
Resiko terhadap pasien rendah
Mengurangi rasa nyeri dalam persalinan
Memperpendek lama persalinan
Merubah Posisi
Tidur miring
Jalan – jalan
Duduk santai
Dansa
Mandi dengan shower
Berendam dalam bak mandi
Kesimpulan
Aplikasi konsep normal membutuhkan:
Adanya tenaga terampil
Kesiapan pasien dan keluarga
Menggunakan kriteria spesifik untuk mendiagnosis kondisi normal/komplikasi.
Membatasi intervensi yang tidak perlu
Menggunakan evidence based dalam penatalaksanaan asuhan
Memberikan dukungan pada pasien dlm menghadapi perubahan.
Memberikan dukungan emosional dan fisik secara terus menerus selama persalinan
Daftar Rujukan:
Adriana, E.. (2007) Melahirkan Tanpa Rasa Sakit, edisi 1, Buana Ilmu Populer, Jakarta
Ament, L.A. (2005) Professional Issue in Midwifery, edisi 1, Jones and Barlett Publisher, London
Coppen,R. (2005) Birthing Positions: Do midwives know best?,edisi terbatas, Quay Books, London
Davis, E. (2004) Heart & Hands, A Midwife’s Guide to Pregnancy and Birth, edisi 4, Celestial Arts, Bekerley
Fahy,K.; Four, M.; Hastie, C. (2008) Birth Territory and Midwifery Guardianship, edisi 1, Elsevier, Edinburgh
Ikatan Bidan Indonesia, (2007) Standar Profesi Bidan
Kitzinger, S.(2005) The Politics of Birth, edisi 1, Elsevier, London
Motha, G.& MacLeod, K.S.(2004) Gentle Birth Method, edisi 1,Thorsons, London
Reid, L. (2007) Midwifery: Freedom to Practice, edisi 1, Churchill Livingstone, Edinburgh
SUMBER : https://www.ibi.or.id/id/article_view/A20150117018/konsep-persalinan-normal.html