Anda di halaman 1dari 31

1

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. PENGERTIAN

Karya Tulis Ilmiah adalah karya ilmiah yang ditulis mahasiswa


pada akhir masa studinya pada institusi DIII Kebidanan. Karya Ilmiah
tersebut menunjukkan kemampuan penalaran mahasiswa yang sistematik
dan berkesinambungan dalam identifikasi permasalahan penting dengan
segala bagian-bagiannya berupa paparan hasil penelitian mandiri yang
membahas suatu masalah dalam bidang ilmu tertentu khususnya
kebidanan dengan menggunakan, Kaidah-kaidah yang berlaku dalam
bidang ilmu kebidanan.

I.2. KEGIATAN KARYA TULIS ILMIAH

Kegiatan belajar mengajar diarahkan untuk memberi


pengalaman bagi mahasiswa dalam mengelola kegiatan penelitian.
Bentuk pengalaman belajar mengajar meliputi diskusi, kegiatan proyek
(berupa penelitian sederhana dalam bidang kebidanan), studi
kepustakaan, kegiatan konsultasi/diskusi dengan pembimbing, presentasi
dan pelaporan hasil kegiatan penelitian.

I.3. PERMASALAHAN KTI

Permasalahan yang akan diangkat menjadi topik KTI


dikembangkan dan dibahas dari bidang ilmu kebidanan (Pre klinik, klinik,
Komunitas, Pendidikan) dan ilmu yang terkait. Materi KTI didasarkan atas
data atau informasi yang berasal dari studi kepustakaan maupun dari
penelitian di lapangan.I.4. KEDUDUKAN KTI DAN BOBOT SKS

Karya Tulis Ilmiah mempunyai kedudukan yang sama dengan


mata kuliah lain, tetapi berbeda dalam bentuk dan cara penilaiannya,

AKBID SINAR KASIH TORAJA PANDUAN KARYA TULIS ILMIAH


2

bobot KTI ditetapkan sebesar 3 SKS yang setara dengan kegiatan


akademis lainnya.

I.5. PERSYARATAN

Mahasiswa yang berhak menyusun KTI apabila telah


menyelesaikan semua mata kuliah dan sesuai dengan ketentuan yang
telah ditetapkan.

AKBID SINAR KASIH TORAJA PANDUAN KARYA TULIS ILMIAH


3

BAB II

PROSEDUR PENYUSUNAN DAN BIMBINGAN

II.1. PROSEDUR PENYUSUNAN

Mahasiswa yang akan menyusun dan menulis KTI harus melalui


prosedur penyusunan sebagai berikut :

1. Mahasiswa wajib menyampaikan rencana judul (topik) KTI


secara tertulis kepada Ketua Program Studi/Kordinator.
2. Rencana pengajuan karya tulis ilmiah berisikan : (Topik,
Permasalahan, Judul dan Referensi minimal 5 (lima) buah buku
yang relevan dengan topik KTI. (Format terlampir 1)
3. Setelah mendapatkan persetujuan topik tersebut, Ketua Program
Studi/kordinator menunjuk pembimbing yang mempunyai
kompetensi yang sesuai dengan topik Karya Tulis Ilmiah.

II.2. PROSEDUR BIMBINGAN


II.2.1. Kriteria Pembimbing
a) Pembimbing adalah dosen tetap atau seorang ahli yang memberi
petunjuk, saran dan bimbingan bagi mahasiswa.
b) Setiap mahasiswa mempunyai sekurang-kurangnya seorang
pemdan bimbing dan sebanyak-banyaknya 2 orang.
c) Bidang keahlian pembimbing pendamping disesuaikan dengan
minat utama mahasiswa ditentukan ketua program studi dan
dikoordinasikan dengan para koordinator.
II.2.2. Tugas Pembimbing
Secara umum tugas pembimbing adalah mengarahkan karya
tulis ilmiah mahasiswa dimulai dari mempersiapkan penulisan dan
menentukan saat mahasiswa boleh memulai/menyelesaikannya.
Secara terinci pembimbing meliputi hal-hal sebagai berikut :

AKBID SINAR KASIH TORAJA PANDUAN KARYA TULIS ILMIAH


4

a) Membantu mahasiswa dalam memilih topik dan pembuatan


proposal sesuai dengan minat mahasiswa. Jangkauan topik
hendaknya disesuaikan dengan kemampuan mahasiswa,
sumber daya dan jangka waktu yang tersedia.
b) Membantu dalam melihat alternatif-alternatif pendekatan
masalah sehingga dapat menentukan kerangka konsep dan/atau
dapat mengembangkan model teoritis sebelum ia memulai.
c) Membantu mahasiswa dalam melihat alternatif-alternatif
metoda/model teoritis yang dikembangkan.
d) Memberi petunjuk pada mahasiswa dalam mencari bahan
pustaka dan informasi yang terkait.
e) Membantu mahasiswa dalam melaksanakan karya tulis ilmiah.
f) Bila dianggap perlu, pembimbing dapat meminta bantuan ahli
lain sebagai nara sumber.
g) Dalam memberikan tugas dan bimbingan digunakan sistem
penugasan menurut daftar bimbingan dan proses bimbingan
dicatat dalam buku bimbingan.
II.2.3. Penunjukan Pembimbing
Mahasiswa mengajukan topik/judul Karya Tulis Ilmiah
sementara ke ketua program studi/Kordinator, selanjutnya akan
dikeluarkan surat Direktur tentang nama pembimbing bagi
mahasiswa tersebut yang ditunjuk untuk mendapatkan surat
keputusan.
Permintaan pergantian pembimbing akan dilaksanakan bila
pembimbing tidak ada di tempat selama 1 bulan. Permintaan
penggantian pembimbing oleh mahasiswa akan ditanggapi bila ada
pertemuan antara kordinator mata kuliah dengan pembimbing dan
mahasiswa.

AKBID SINAR KASIH TORAJA PANDUAN KARYA TULIS ILMIAH


5

II.2.4. Mekanisme Bimbingan

Program studi akan mengeluarkan buku panduan Karya


Tulis Ilmiah sebagai alat komunikasi antara mahasiswa dan
pembimbing. Pada pembuatan karya tulis ilmiah ini setiap
mahasiswa diharapkan melakukan pertemuan / konsultasi kepada
pembimbing minimal 6 (enam) kali konsultasi dengan penjabaran
minimal 3 kali pada proposal dan minimal 3 kali pada hasil penulisan.
Bila semester telah selesai dan mahasiswa belum
melaksakan Ujian KTI, Kordinator mata kuliah akan memanggil
mahasiswa untuk melakukan evaluasi proses bimbingan. Kordinator
KTI mempunyai hak untuk melakukan penggantian pembimbing, bila
terbukti bahwa proses bimbingan tidak berjalan dengan efektif.

AKBID SINAR KASIH TORAJA PANDUAN KARYA TULIS ILMIAH


6

BAB III
TATA CARA PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH

3.1. KERTAS DAN PENGETIKAN.

3.1.1. Kertas

Kertas yang digunakan adalah jenis A4, 80 gr dengan


ukuran kertas ( 21 x 30 cm ).

3.1.2. Pengetikan

1. Karya Tulis Ilmiah diketik memakai komputer dengan


menggunakan program Micrisoft Word dengan pilihan
huruf “ Arial “ berukuran (font) :
a. Naskah : 12
b. Judul bab : 14
c. Judul KTI 14-16 (tergantung panjang pendeknya
judul) diketik tebal (bold).
2. Pengetikan naskah dilakukan pada satu sisi halaman
saja (tidak timbal balik), jarak ketikan 2 spasi (kecuali
abstrak jarak pengetikan 1,5 spasi), dengan batas
pengetikan 4 cm dari tepi kiri, 3 cm dari tepi kanan dan 4
cm dari tepi bawah.
3. Setiap bab dimulai pada halaman baru, judul bab diketik
pada batas atas bidang pengetikan, disusun simetris
menggunakan huruf besar (ukuran 12) tanpa garis
bawah.atau pembubuhan titik diakhiri kalimat.
4. Judul sub bab didahului dengan 2 (dua) angka dan
diakhiri titik di belakang setiap angka.
5. Judul anak sub bab diketik dari batas kiri bidang
pengetikan dengan menggunakan tiga analinea

AKBID SINAR KASIH TORAJA PANDUAN KARYA TULIS ILMIAH


7

dimugka/huruf (I.I.I) atau Awal alinea diketik I “tab” dari


batas kiri bidang pengetikan, pada sub judul atau anak
sub judul, awal alinea dimulai I “ tab “ dari batas huruf
pertama sub judul ataupun anak sub judul.
3.1.3. Jarak Baris
Jarak antara judul bab dan awal naskah adalah 4 spasi.
Jarak antara akhir naskah dengan sub judul dan anak
sub judul antara 4 spasi. Sedangkan antara sub judul
dan awal naskah berikutnya, serta jarak antara alinea
sama dengan jarak antar baris, yaitu 2 spasi.
3.1.4. Penomoran Halaman
Bagian pendahuluan / persiapan Karya Tulis Ilmiah diberi
nomor halaman dengan angka romawi kecil, sedangkan
bagian naskah/isi dan bagian akhir Karya Tulis Ilmiah
dengan Arab. Nomor halaman diletakkan di sebelah
kanan atas, kecuali untuk halaman bab baru dibagian
bawah naskah (di tengah-tengah).
3.1.5. Pemberian Tanda Bagian Karya Tulis Ilmiah
Penomoran atau pemberian tanda pada judul sub bab
harus tetap konsisten. Bila menggunakan angka harus
tetap demikian sampai akhir naskah adalah sebagai
berikut :
BAB I PENDAHULUAN . . . . . . . . . . . . . . . .
1.1. Latar belakang . . . . . . . . . . . . . .
1.2. Permasalahan . . . . . . . . . . . . . ..
1.3. Tujuan Penelitian . . . . . . . . . . . .
1.3.1. Tujuan Umum . . . . . . . . .
1.3.2. Tujuan Khusus . . . . . . . .
1.4. Manfaat Penelitian . . . . . . . . . . .

AKBID SINAR KASIH TORAJA PANDUAN KARYA TULIS ILMIAH


8

Bila menggunakan gabungan dari angka Arab dan angka


Romawi serta abjad, cara yang lazim digunakan adalah
sebagai berikut :
I.
A
1.
a
1)
a)
(1)
(a)

AKBID SINAR KASIH TORAJA PANDUAN KARYA TULIS ILMIAH


9

CONTOH PENGETIKAN CONTOH 1

Kertas A4 : 21 x 30 cm
4 CM

BAB III

KERANGKA KONSEP

III.1. Variabel
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
4 cm xxxxxxxx : 3 cm
a. Xxxxxxxxxxxxxxxxx
b. Xxxxxxxxxxxxxxxxx
III.2. Hipotesis
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxx

3 cm X

Tempat pencantuman

Nomor halaman bab

AKBID SINAR KASIH TORAJA PANDUAN KARYA TULIS ILMIAH


10

BAB IV
LAPORAN PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH

4.1.2. UNTUK HASIL LAPORAN PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH


A. Bagian Depan
1. Halaman Kulit Luar ( sampul depan )
Halaman kulit luar menggunakan kertas berwarna yang
disesuaikan dengan warna institusi pendidikan. Bahkan kulit
luar adalah berasal dari bahan karton tebal yang tulisannya
dicetak dengan warna kuning emas (berbentuk Hard Cover).
a. Judul Karya Tulis Ilmiah.
Judul karya tulis ilmiah terletak pada bagian atas. Judul
keseluruhan diketik dengan huruf besar, satu spasi yang
disusun secara piramida terbalik (bila lebih dari satu baris)
dicantumkan tanpa ada kata yang singkat kecuali untuk
singkatan yang sudah baku (mis : PT.CV). Judul harus
dibuat sesingkat mungkin, namun dapat mencerminkan
masalah dan tujuan penelitian. Judul sebaiknya
menyertakan tempat dan waktu penelitian.
b. Nama Penulis :
Pada halaman bagian tengah dicantumkan nama lengkap
penulis dan No. identitas mahasiswa.
c. Penjelasan :
Pada halaman bagian tengah dicantumkan suatu
penjelasan mengenai maksud penulisan karya tulis ilmiah
tersebut yang disusun secara piramida terbalik.
2. Halaman Judul (Sampul dalam)
Halaman judul berisikan tulisan sama dengan yang tercantum
pada halaman kulit luar (Sampul depan)
3. Halaman Persetujuan

AKBID SINAR KASIH TORAJA PANDUAN KARYA TULIS ILMIAH


11

Halaman persetujuan merupakan penerimaan dan


persetujuan oleh pembimbing terhadap karya tulis ilmiah yang
diajukan oleh mahasiswa.
4. Halaman Kata Pengantar
Pada umumnya kata pengantar ini merupakan ucapan terima
kasih kepada pihak yang telah berjasa dan membantu dalam
penyusunan karya tulis ilmiah. Dianjurkan kata pengantar
tidak melebihi satu halaman.
5. Halaman Daftar Isi
Halaman ini menunjukkan secara garis besar kerangka karya
tulis ilmiah, serta memberikan petunjuk seluruh isi yang
terdapat dalam karya tulis ilmiah tersebut.
6. Halaman Abstraksi
Pada umumnya karya tulis ilmiah mencantumkan abstrak
yang merupakan uraian singkat dari karya tulis ilmiah.

B. Bagian Utama/Isi (Teks)


Secara umum bagian isi mencakup :
1. Bab I. Pendahuluan
Bab pendahuluan berisi sub-sub sebagai berikut :
a. Latar Belakang penelitian : Latar belakang dalam laporan
karya tulis ilmiah, isinya sama dengan usulan / proposal
penelitian.
b. Perumusan Masalah : uraiannya sama dengan
usulan/proposal penelitian
c. Tujuan : uraiannya sama dengan yang dirumuskan pada
usulan penelitian.
d. Manfaat Penelitian : isinya sama dengan yang ada di
usulan penelitian

AKBID SINAR KASIH TORAJA PANDUAN KARYA TULIS ILMIAH


12

e. Ruang lingkup penelitian : uraiannya sama dengan yang


dirumuskan pada lingkup penelitian pada usulan/proposal
penelitian.

2. Bab II. Tinjauan Pustaka


Uraiannya sama dengan yang dikemukakan pada usulan
penelitian, dan dimungkinkan untuk disempurnakan dengan
uraian tambahan yang diperoleh pada saat penelitian.
3. Bab III. Kerangka Konsep, Definisi Operasional dan
Hipotesis
Uraiannya sama dengan yang dikemukakan pada usulan
penelitian.
4. Bab IV. Metoda Penelitian.
Uraiannya sama dengan yang dikemukakan pada usulan
penelitian
5. Bab V. Hasil Penelitian.
Uraian pada bab ini menjelaskan hasil penelitian sesuai
dengan masalah dan tujuan penelitian. Bila tujuan penelitian
hanya sebatas deskriftif maka hasil yang disajikan juga hanya
menjelaskan karakteristik masing-masing variabel. Namun bila
tujuan penelitian sampai pada analisis analitik, maka uraian
hasil dimulai dari penjelasan karakteristik semua variabel, dan
setelah itu dilanjutkan uraian hubungan antara dua variabel.
Bentuk penyajian hasil penelitian biasanya dapat dengan tabel
maupun grafik. Perlu diketahui bahwa pada saat di BAB
HASIL tidak diperkenankan melakukan pembahasan tentang
temuan penelitian yang didapat. Pada Bab hasil kita hanya
menyampaikan hasil penelitian apa adanya.

AKBID SINAR KASIH TORAJA PANDUAN KARYA TULIS ILMIAH


13

6. Bab VI. Pembahasan.


Pada bab ini kita melakukan pembahasan apa yang kita
temukan pada penelitian. Pembahasan dilakukan dengan cara
membandingkan hasil temuan dengan teori yang ada atau
hasil penelitian sebelumnya. Kaji aspek mana yang sesuai
dengan informasi yang ada selama ini, sehingga hasil
penelitian lebih memperkuat (konfirmasi) teori yang ada. Kaji
secara mendalam aspek yang justru berbeda atau berlawanan
dengan teori yang selama ini berlaku. Jelaskan argumen anda
kenapa hal itu terjadi. Kembangkan berbagai kemungkinan
teori atau asumsi anda untuk menjelaskan adanya perbedaan
dan pertentangan tersebut. Agar kajian kita dalam, peneliti
harus lebih banyak membaca literatur yang ada.
7. Bab VII. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan diuraikan secara singkat hasil yang diperoleh
sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian. Susun
kesimpulan dari hasil penelitian sesuai susunan tujuan
penelitian. Dengan demikian, kesimpulan merupakan jawaban
yang diperoleh untuk pemecahan masalah penelitian, dan
dapat mengukur sejauh mana tujuan penelitian dapat tercapai.
Untuk itu kesimpulan dapat berfungsi sebagai :
1) Jawaban terhadap masalah penelitian
2) Pengukur tujuan penelitian
3) Hasil pengujian hipotesis (kalau penelitiannya
menggunakan hipotesis).
Saran, merupakan sumbangan pemikiran peneliti berupa
rekomendasi, yang diambil dari hasil analisis dan
pembahasan serta kesimpulan.

AKBID SINAR KASIH TORAJA PANDUAN KARYA TULIS ILMIAH


14

C. BAGIAN AKHIR ( pelengkap )


1. Daftar Pustaka :
Memuat semua karya ilmiah yang digunakan oleh penulis
sebagai acuan dalam penelitian dan disusun menurut abjad
nama akhir penulis pertama.
2. Lampiran :
Lampiran digunakan bila terdapat informasi yang diperlukan,
yang tidak perlu dimasukkan di bagian karya tulis, seperti
kuisioner, formulir, dll.

AKBID SINAR KASIH TORAJA PANDUAN KARYA TULIS ILMIAH


15

OUT LINE DAFTAR ISI LAPORAN KTI

DAFTAR ISI
Halaman

JUDUL UTAMA KARYA TULIS ILMIAH . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..


HALAMAN JUDUL . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . I
ABSTRAK . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ii
LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN KTI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Iii
LEMBAR PENGESAHAN KTI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Viii
KATA PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Ix
DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
DAFTAR TABEL . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .. .
DAFTAR GAMBAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

BAB I PENDAHULUAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
1.1. Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. 1
1.2. Permasalahan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7
1.3. Tujuan Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8
1.3.1. Tujuan Umum . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8
1.3.2. Tujuan Khusus . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8
1.4. Manfaat Penelitian . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9

AKBID SINAR KASIH TORAJA PANDUAN KARYA TULIS ILMIAH


16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. 10


2.1. Pengertian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . 10
2.2. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11
2.3. 12
2.4. 13
2.5. Kerangka teori . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 14

BAB III KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL


DAN HIPOTESIS . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . 66
3.1. Kerangka Konsep . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 66
3.2. Definisi Operasional . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 68
3.3. Hipotesis . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 70

BAB IV METODA PENELITIAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 76


4.1. Desain Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 76
4.2. Waktu dan Lokasi Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . 76
4.4. Populasi dan Sampel Penelitian . . . . . . . . . . . . 76
4.4.1. Populasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 76
4.4.2. Sampel . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 76
4.5. Penentuan Besar Sampel . . . . . . . . . . . . . . . . . . 77
4.6. Prosedur Pengambilan Data . . . . . . . . . . . . . . . 77
4.7. Pengumpulan Data . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 77
4.7.1. Tenaga Pengumpul Data . . . . . . . . . . . . . 77
4.7.2. Alat Pengumpul Data . . . . . . . . . . . . . . . . 77
4.8. Pengolahan Data . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 77
4.8.1. Editing . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 78
4.8.2. Coding . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 78
4.8.3. Entry Data . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 80
4.8.4. Cleaning Data Entry . . . . . . . . . . . . . . . . . 80
4.9. Analisis Data . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 80

AKBID SINAR KASIH TORAJA PANDUAN KARYA TULIS ILMIAH


17

4.9.1. Analisis Univariat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 82


4.9.2. Analisis Bivariat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 83

BAB V HASIL PENELITIAN / PEMBAHASAN


5.1. Hasil Penelitian
5.2. Pembahasan
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN :

AKBID SINAR KASIH TORAJA PANDUAN KARYA TULIS ILMIAH


18

BAB V

CARA MENGACU DAN MENULIS

DAFTAR PUSTAKA

Suatu karya ilmiah yang baik harus dilengkapi dengan acuan


kepada sumber informasi untuk menguatkan pernyataan penulis. Sumber
informasi tersebut dikumpulkan dalam suatu daftar acuan yang disebut
Daftar Pustaka. Daftar pustaka adalah suatu daftar sumber informasi
yang telah digunakan dalam karya tulis ilmiah. Semua bahan pustaka
yang dikutip penulis dicantumkan dalam daftar yang ditempatkan setelah
bab terakhir.

Sumber data atau informasi yang tidak dipuplikasikan, berasal


dari komunikasi langsung atau catatan kuliah tidak dicantumkan dalam
daftar pustaka. Untuk sumber informasi semacam itu, pengacuan dalam
teks dicantumkan keterangan dalam tanda kurung siku. Sebagai contoh : (
data tidak dipuplikasikan ) atau (Suprijanto, wawancara, 18 Februari
1999).

5.1. Daftar Pustaka

Sumber informasi yang dicantumkan dalam daftar pustaka dapat


berupa sebagai berikut :

1. Buku
2. Salah satu bab atau bagian dari buku
3. Monografi

AKBID SINAR KASIH TORAJA PANDUAN KARYA TULIS ILMIAH


19

4. Artikel dalam majalah


5. Makalah dari suatu pertemuan
6. Laporan atau penerbitan resmi suatu badan / instansi
7. Naskah yang sedang dipersiapkan untuk diterbitkan dengan
mencantumkan keterangan (sedang dicetak)
8. Donload dari internet

Sumber informasi yang dimasukkan dalam Daftar Pustaka


Sumber informasi tersebut harus relevan dengan masalah KTI.
Penggunaan abstrak sebagai acuan sedapat mungkin dihindari. Bilamana
dianggap perlu benar, maka diakhiri acuan dituliskan keterangan
(abstrak).

5.1.1. Kelengkapan Dafar Pustaka

Judul daftar pustaka diketik secara simetris dibatas atas bidang


pengetikan empat spasi di bawahnya, dibatas kiri bidang pengetikan
diketik pustaka acuan pertama.

Baris kedua dan selanjutnya untuk tiap pustaka acuan dimulai


lima ketukan ke dalam dari batas kiri bidang pengetikan. Setiap tiap tanda
baca diberi jarak satu ketukan bebas, kecuali antara kependekan nama
depan pengarang. Judul buku dan majalah digarisbawahi atau dicetak
miring. Sumber informasi dalam daftar pustaka tidak diberi nomor, tetapi
diabjad menurut nama pengarang.

Setiap pustaka acuan dalam daftar pustaka sebaiknya


mencantumkan data biografi sumber informasi selengkap mungkin. Data
yang perlu dicantumkan adalah :

1. Nama lengkap penulis, editor atau lembaga yang


bertanggungjawab penerbitan pustaka tersebut.
2. Judul buku, artikel, bab dari buku,atau naskah.

AKBID SINAR KASIH TORAJA PANDUAN KARYA TULIS ILMIAH


20

3. Data penerbitan untuk buku, berikut judul, edisi, tahun terbit,


kota dan tebal buku.
4. Data penerbitan untuk majalah adalah judul majalah,
volume/tahun, nomor, tahun penerbitan dan halaman artikel
tersebut.

Dalam daftar pustaka nama penulis dituliskan dengan nama


keluarga atau nama akhir mendahului nama kecil atau inisialnya.
Sedangkan untuk catatan kaki nama penulis dituliskan seperti tertulis
dalam judul. Untuk sumber informasi yang ditulis dengan oleh 2 orang
pengarang, maka kedua nama pengarang dengan menambahkan tanda
ampersand “&” di antara kedua nama pengarang tersebut, untuk
menggantikan kata “and” atau “und”. Sedangkan untuk sumber informasi
yang ditulis oleh lebih dari 3 pengarang, tuliskan hanya nama pengarang
pertama disertai kata “et al”.

Contoh :

1. Pencantuman daftar pustaka untuk buku (Teks Books) sebagai


berikut :
Notoatmojo, S. 1989
Dasar-dasar pendidikan dan pelatihan. Badan Penerbit Kesehatan
Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta ; 144
halaman.

Phoon.W.O.& Chen, P.C.Y. (eds). 1986


Textbook of community medicine in South-East Asia. John Wiley &
Sons, Chichester ; XX-609 halaman.

2. Pencantuman daftar pustaka untuk majalah/jurnal/donlood


internet sebagai berikut :

AKBID SINAR KASIH TORAJA PANDUAN KARYA TULIS ILMIAH


21

Sjaf.AC. 1991
Analisa biaya layanan Kesehatan Rumah Sakit, Medika, 17 (10) : 819-
824.

Jamison, DT.& Mosley, 1991


Disease control priorities in deloping countries health policy responses
epidemiological change.Am.J. Public Health, 81 (1) : 15-22.

Rajab, Wahyudin, 2007


A Manual for writers of term papers, thesis, and dissertations. 4 th. Ed.
www.akbid Cipto.co.id.

5.1.2. Penulisan Nama Pengarang


Berikut ini beberapa contoh untuk menentukan cara penulisan
nama pengarang :
1. Untuk pengarang Indonesia yang menggunakan lebih dari satu bagian
nama selain Nama keluarga, maka penulisannya tetap nama akhirnya
mendahului nama kecilnya.
2. Bagi nama pengarang yang bagian akhir namanya dituliskan dengan
inisial dan tidak diketahui kepanjangannya, maka namanya diurutkan
pada bagian pertama yang lengkap.
3. Nama yang dimulai dengan Mc. Atau St, ditetapkan pada urutan nama
dengan ejaan Mac dan Saint.
4. Sebutan Sr. atau Jr. atau urutan keturunan dicantumkan setelah nama
keluarga pengarang.
Contoh :
Hamengkubuwono IX, Sri Sultan.

AKBID SINAR KASIH TORAJA PANDUAN KARYA TULIS ILMIAH


22

5. Nama ganda dituliskan berdasarkan nama pertamanya : Wai-on


Phoon menjadi Phonn, W
6. Nama China dituliskan berdasarkan nama keluarga yang ditulis lebih
dahulu Kwik, KG.

5.4. Pra Syarat Ujian Akhir Program KTI

Ujian Akhir program karya tulis ilmiah dilaksanakan sesuai dengan


jadwal yang telah ditentukan oleh Akademi ( Jadwal terlampir ).
Mahasiswa yang berhak mengikuti Ujian Akhir Program KTI :

1. Telah dinyatakan lulus pada semester lima ( 5 )


2. Telah mendapatkan persetujuan dari Pembimbing Satu dan
Pembimbing Dua, untuk mengikuti Ujian Akhir Program KTI.
3. Melampirkan surat usulan Ujian Akhir Program KTI yang telah
diisi lengkap dan diserahkan bersamaan dengan naskah KTI
kepada bagian sekretariat.
4. Menyampaikan minimum tiga eksemplar naskah Proposal Karya
Tulis Ilmiah (bersampul sementara) yang akan diuji kepada
bagian sekretariat untuk didistribusikan ke penguji, maksimal tiga
hari sebelum sidang bdilakukan.
5. Telah menyelesaikan kewajiban Akademis dan Administratif.
6. Bila hal tersebut tidak dilakukan, sangsinya yang bersangkutan
tidak dapat mengikuti Ujian Akhir Program.

5.5. Mekanisme Sidang Proposal dan Ujian Akhir KTI


1. Ujian berlangsung selama 60 menit sampai 90 menit

AKBID SINAR KASIH TORAJA PANDUAN KARYA TULIS ILMIAH


23

2. Untuk Ujian proposal bersifat terbuka dan diharuskan ada 2


orang oponen dari mahasiswa sedangkan untuk ujian akhir hasil
KTI bersifat tertutup diuji oleh 3 sampai 4 penguji.
3. Ujian dipimpin dari moderator
4. Pembagian waktu ujian adalah sebagai berikut :
a. Pembukaan oleh pemimpin sidang : 05 menit
b. Penyajian oleh peserta didik : 15-20 menit
c. Tanya jawab : 45-60 menit
d. Penutup : 05 menit
5. Jalannya sidang proposal dan ujian KTI :
a. Pembukaan oleh moderator dengan memperkenalkan
dewan penguji dan tata tertib jalannya ujian.
b. Mempersiapkan mahasiswa mempresentasikan hasil KTI
selama 15 – 20 menit.
c. Moderator memberikan kesempatan mahasiswa
menyampaikan ralat atau keterangan yang berhubungan
dengan penulisan KTI. Untuk ujian proposal oponen
diberikan kesempatan terlebih dahulu untuk bertanya atau
klarifikasi.
d. Moderator mempersilakan penguji untuk memberikan
pertanyaan atau kepada Mahasiswa selama 45 – 60 menit
e. Mahasiswa mencatat dan menjawab pertanyaan atau
klarifikasi yang diajukan tim penguji.
f. Moderator menyimpulkan dan menutup sidang Ujian KTI.
g. Mahasiswa dipersilakan menunggu di luar dan Tim penguji
mengadakan rapat untuk menentukan hasil sidang ujian
KTI yang tertuang dalam berita acara.
h. Moderator memanggil mahasiswa dan mengumumkan hasil
rapat dewan penguji.

AKBID SINAR KASIH TORAJA PANDUAN KARYA TULIS ILMIAH


24

5.6. Penilaian Ujian


Nilai diperoleh berdasarkan penilaian sebagai berikut : ( sistematika
penulisan, isi penulisan, penyajian dan tanya jawab )
5.6.1. Penyajian lisan
Yang dinilai pada penyajian lisan adalah :
a) Kemampuan mahasiswa dalam batas waktu yang
ditentukan , untuk menyajikan intisari penulisannya dengan
jelas dan singkat; yang disajikan hanya yang terdapat
dalam tulisan lengkapnya.
b) Efektifitas penggunaan alat bantu komunikasi.

5.6.2. Sistematika penulisan

Yang dinilai pada sistematika penulisan adalah :

a) Kesinambungan antar alinea, antar bab dalam susunan


atau urrtan tulisan.
b) Pengulangan yang tidak perlu.
c) Susunan bahasa, penggunaan istilah asing dan keajegan
istilah.
d) Cara penulisan kepustakaan dan rujukan.

5.6.3. Isi tulisan


Yang dinilai pada isi tulisan adalah :
a) Pengungkapan yang jelas dan padat
b) Relevansi teori, konsep dan bahan terhadap permasalahan
yang dikemukakan, ketetapan penggunaan cara
pengumpulan data, analisis dan pembahasan
permasalahan yang dihadapi, penarikan kesimpulan serta
pengajuan saran-saran berkaitan dengan KTI nya yang
bersifat tepat guna.

AKBID SINAR KASIH TORAJA PANDUAN KARYA TULIS ILMIAH


25

c) Cara penyajian tabel, gambar dan data pada umumnya.

5.6.4. Tanya jawab


Dalam tanya jawab dinilai :
a) Penguasaan mahasiswa dalam pengetahuan yang ada
hubungannya dengan Karya Tulis Ilmiah.
b) Kemampuan menjawab secara sistematik, jelas dan logic
dalam kaitan dan pertanyaan yang diajukan.

5.7. Post ujian Karya Tulis Ilmiah


Jarak waktu antara karya Tulis Ilmiah yang diperbaiki dan
diterima di Perpustakaan dengan ujian Karya Tulis minimal 14 hari.
Karya Tulis yang telah diperbaiki dan mendapat pengesahan dari
pembimbing diserahkan kepada perpustakaan sebanyak 3 (tiga)
rangkap beserta 1 (satu) buah CD lengkap hasil penulisannya.

5.8. Kelengkapan Menyelesaikan Program Studi

Penyerahan Karya Tulis seperti disebutkan di atas hanya


merupakan sebagian dari kelengkapan mahasiswa untuk dapat
dinyatakan telah menyelesaikan Program Studi dan berhak
menyandang gelar AM.Keb ( Ahli Madia Kebidanan ). Persyaratan
lain yang diperlukan antara lain :

a) Surat keterangan lunas sumbangan Pembinaan Pendidikan


(SPP) dari Sekretariat Program Studi.
b) Keterangan bebas pinjaman buku dari Kepala
Perpustakaan AKBID.
c) Surat keterangan lulus dan transkrip sementara dari
Program Studi.

AKBID SINAR KASIH TORAJA PANDUAN KARYA TULIS ILMIAH


26

CONTOH JUDUL DEPAN LAMPIRAN 1

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN


PREEKLAMSIA/EKLAMSIA PADA IBU HAMIL DI RSU LAKIPADADA
TAHUN 2010

LOGO AKBID SINAR KASIH TORAJA

OLEH :
LILI SURIANI
NIM 050078

AKBID SINAR KASIH TORAJA PANDUAN KARYA TULIS ILMIAH


27

AKADEMI KEBIDANAN SINAR KASIH TORAJA


PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
TANA TORAJA
2010

CONTOH HALAMAN JUDUL DENGAN SPESIFIKASI Lampiran 2

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN


PREEKLAMSIA/EKLAMSIA PADA IBU HAMIL DI RSU LAKIPADADA
TAHUN 2010

LOGO AKBID SINAR KASIH TORAJA

Karya Tulis Ilmiah ini


Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan
Di Akademi Kebidanan Sinar Kasih Toraja

OLEH :
LILI SURIANI

AKBID SINAR KASIH TORAJA PANDUAN KARYA TULIS ILMIAH


28

NIM 050078

AKADEMI KEBIDANAN SINAR KASIH TORAJA


PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
TANA TORAJA
2010

CONTOH HALAMAN PERSETUJUAN Lampiran 3

LEMBAR PERSETUJUAN

Karya Tulis Ilmiah


Dengan Judul Ibu Bersalin dengan Anemia di Puskesmas Makale

Telah disetujui, diperiksa, dipertahankan dan siap diujikan dihadapan Tim


Penguji KTI Akademi Kebidanan Sinar Kasih Toraja

Pembimbing 1 Pembimbing 2

( tanda tangan ) ( tanda tangan )

( nama berikut gelar ) ( nama berikut gelar)


NIDN NIDN

AKBID SINAR KASIH TORAJA PANDUAN KARYA TULIS ILMIAH


29

Mengetahui,
AKBID Sinar Kasih Toraja
Direktur,

dr. Zadrak Tombe,Sp.A


NIDN. 0931086202

CONTOH Lembar pengesahan Lampiran 4

LEMBAR PENGESAHAN

Karya Tulis Ilmiah

Dengan Judul Gambaran Ibu Bersalin dengan Anemia


Di Puskesmas Makale Tahun 2010
Telah Diuji dan Dipertahankan pada
Tanggal 27 pebruari 2010
Oleh tim penguji

Penguji I

( Tanda tangan )

( Nama berikut Gelar )


NIDN
Penguji II

( Tanda tangan )

( Nama berikut Gelar )


NIDN
Penguji III

( Tanda tangan )

AKBID SINAR KASIH TORAJA PANDUAN KARYA TULIS ILMIAH


30

( Nama berikut Gelar )


NIDN

Mengetahui,
AKBID Sinar Kasih Toraja
Direktur,

dr. Zadrak Tombe,Sp.A


NIDN. 0931086202
CONTOH DAFTAR TABEL Lampiran 6

DAFTAR TABEL

Nomor Tabel Halaman

2.1. SDUKS yang melaksanakan Program Dokter Kecil


Diperinci menurut status sekolahnya tahun 1990 . . . . . . . . . . . 19

2.2. Distribusi frekuensi karakteristik responden


Menurut seksi dan tingkatan kelas . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 68

2.3. Hasil uji kesetaraan karakteristik responden . . . . . . . . . . . . . . 68

AKBID SINAR KASIH TORAJA PANDUAN KARYA TULIS ILMIAH


31

AKBID SINAR KASIH TORAJA PANDUAN KARYA TULIS ILMIAH

Anda mungkin juga menyukai