Anda di halaman 1dari 9

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA

PEMASARAN PROGRAM UMROH , HAJI KHUSUS DAN TIKETING

Bismillahirrohmanirrohim

Pada hari ini …………………. Tanggal ………. Bulan ………………………. Tahun


……………… dilakukan Perjanjian Kerjasama Pemasaran bidang jasa penyelenggaraan
program umroh, haji khusus, dan ticketing, antara:

Nama : .......................................

Jabatan : Direktur Utama

Perusahaan : ................................................................................................................

Alamat : ...............................................................................................................

Email : ..................................................................................................................

Bertindak atas nama Perusahaan & Jabatan yang selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama

Nama : ............................................

Jabatan : ............................................

Perusahaan : ............................................

Alamat : .........................................................................................................................

Email : .........................................................................................................................

Bertindak atas nama Pribadi / Perusahaan & Jabatan yang selanjutnya disebut sebagai Pihak
Kedua

Kedua belah pihak sepakat untuk melakukan Perjanjian Kerjasama Pemasaran sebagai
berikut :
PASAL I

RUANG LINGKUP KERJASAMA

Ruang lingkup Perjanjian Kerjasama ini adalah:


1. Pihak kedua meminjam bendera (perusahaan) Pihak pertama yakni PT.
Ma’rifat.....................dalam hal Pemasaran dan operasional Program Umroh, Haji Plus
dan Tiketing, baik online maupun offline yang diselenggarakan oleh Pihak Pertama dan
Pihak Kedua.
2. Pihak kedua meminjam bendera (Perusahaan) Pihak pertama dengan spesifikasi sebagai
berikut:
a. Meminjam Semua Berkas Perusahaan yang diperlukan untuk pekerjaan tersebut berupa
fotocopy (akte perusahaan, domisili, kop surat, NPWP Perusahaan, TDP Perusahaan, dan
berkas pendukung lainnya)
b. Meminjam Semua Berkas Perusahaan yang diperlukan untuk pekerjaan tersebut berupa
ASLI (jika diperlukan untuk menunjukan)
3. Pihak kedua hanya berhak menggunakan Perusahaan Pihak pertama
pada pekerjaan Pemasaran dan operasional Program Umroh, Haji Plus serta tiketing
dan tidak untuk dipinjamkan kembali kepada pihak lain maupun untuk pekerjaan selain
tersebut di atas.
4. Pihak kedua dalam memakai PT. Ma’rifat......... untuk pekerjaan tersebut di atas tidak akan
melakukan perbuatan yang akan merugikan Pihak pertama selaku pemilik perusahaan,
termasuk perbuatan melanggar hukum, atau perbuatan yang didalamnya terdapat kegiatan
yang mengakibatkan pihak customer/ jamaah/ klien dirugikan.

PASAL II

HAK DAN KEWAJIBAN

1. Kewajiban Pihak Pertama


2. Menetapkan harga Agen terhadap Program Umroh dan Haji Khusus kepada Pihak
Kedua. Catatan: misalnya harga Program Umroh Reguler Pihak Pertama kepada
Pihak Kedua (Agen Marketing) adalah $US 1.450 (Seribu empatratus limapuluh dollar
Amerika Serikat), ditambah biaya perlengkapan – airport tax – handling Rp900.000,-
(Sembilan ratus ribu rupiah) . Untuk Fasilitas Hotel *3, Jarak sekitar 500m Masjidil
Haram dan 200m Masjid Nabawi. Pesawat Air Asia / Jet Asia / Mihin Lanka. Dimana
pesawat transit di negara milik maskapai. Harga dan fasilitas bisa berubah sesuai
jadwal waktu pemberangkatan, kondisi hotel di Tanah Suci dan ketentuan pemerintah.
Bila fasilitas hotel dan pesawat beda, maka harga akan naik mengikuti kenaikan harga
hotel dan pesawat.
3. Memberikan kewenangan kepada Pihak Kedua untuk menaikkan harga dari harga Agen
Program Umroh dan Haji Khusus sesuai dengan kondisi jamaah dan tempat tinggal
jamaah. Catatan: Batas tertinggi kenaikan harga adalah $US 150 (Seratus limapuluh
dollar Amerika Serikat) dan untuk perlengkpan – airport tax – handling Rp150.000,-
(Seratus limapuluh ribu rupiah) dari harga yang diberikan Pihak Pertama kepada
Pihak Kedua.
4. Menyiapkan tools marketing (brosur, spanduk) yang diberikan kepada Pihak Kedua
dalam bentuk soft copy.
5. Memberikan informasi yang up to date kepada Pihak Kedua yang berkenaan dengan
perubahan yang berkaitan dengan Pihak Ketiga seperti kebijakan pemerintah, ketentuan
harga baru penerbangan, Land Arrangement (LA), dan Visa yang akan berpengaruh
pada brosur yang disediakan.
6. Menyiapkan Program Umroh dan Haji Khusus dengan memfasilitasi segala bentuk
prosedur pelaksanaan program tersebut yang meliputi : Harga Program, Jadwal
Perjalanan, Pengurusan Visa, Tiket Pesawat, Land Arrangement (LA), Handling di
bandara.
7. Menerima, meneliti dan menseleksi seluruh berkas jamaah baik berkas asli maupun
fotocopy dan mengembalikan lagi berkas-berkas asli kepada Jamaah.
8. Menyediakan staff / karyawan yang siap standby untuk membantu keperluan-keperluan
Pihak Kedua dan Jamaah Pihak Kedua baik berupa informasi, komplain jamaah,
pendaftaran jamaah dan keperluan keperluan lainnya.
9. Bertanggung jawab penuh terhadap komplain-komplain yang disampaikan Jamaah
serta mengurus secara penuh terhadap komplain tersebut, apabila biaya, dokumen dan
persyaratan-persyaratan Program Umroh dan Haji Khusus terbukti sudah diterima oleh
Managemen Pihak Pertama dalam keadaan lengkap.
10. Membantu pihak kedua untuk mensuport dalam memberangkatkan dan memberikan
layanan kepada jamaah yang mendaftar melalui Pihak Kedua sesuai dengan Program
Umroh dan Haji Khusus.

1. Hak Pihak Pertama


1. Menetapkan harga Program Umroh dan Haji Khusus kepada Pihak Kedua.
2. Menerima pembayaran pendaftaran jamaah dari Pihak Kedua sesuai dengan
Program Umroh dan Haji Khusus sesuai dengan ketentuan pendaftaran jamaah.
3. Meminta dan mengevaluasi laporan serta kinerja perkembangan strategi dan
pola pemasaran Pihak Kedua.
4. Menolak jamaah apabila dinilai ada kemungkinan jamaah akan kabur atau tidak
kembali.
5. Memundurkan jadwal pemberangkatan jamaah apabila administrasi jamaah
belum lengkap.
6. Meminta pemasangan papan nama / spanduk / standing banner atas nama Pihak
Pertama di lokasi Pihak Kedua membuka usaha.

1. Kewajiban Pihak Kedua


2. Mejaga nama baik, mentaati peraturan serta ketentuan perusahaan Pihak Pertama.
3. Menjalin kerjasama dan komunikasi yang baik dengan kantor Pusat dan kantor Cabang
Pihak Pertama.
4. Belajar Internet Marketing dengan menbuat website atau Facebook dan membuka
kontak ke kantor Pihak Pertama via BB, WA atau Facebook.
5. Memasarkan Program Umroh dan Haji Khusus Pihak Pertama secara luas dengan harga
Program sesuai ketentuan.
6. Mengumpulkan berkas-berkas dari jamaah secara lengkap kemudian menyerahkannya
kepada Pihak Pertama.
7. Meneliti keabsahan berkas-berkas dan meneliti asal-usul jamaah agar aman bagi travel.
Catatan: karena kasus tertentu jamaah kabur dari rombongan dan tidak kembali
setelah umroh untuk menjadi TKI ilegal.
8. Jika terjadi jamaah kabur dari rombongan sebagaimana point diatas maka Pihak Kedua
turut bertanggung jawab menyelesaikannya dengan Pihak Keluarga atas denda yang
timbul dari Pihak Muasasah di Arab Saudi.

Catatan: denda yang timbul jika jamaah kabur dan tidak kembali adalah sekitar $US 7.000
(Tujuh ribu dollar Amerika Serikat). Bahkan bisa jadi izin Travel dibekukan.

8. Bila Pihak Pertama mencurigai jamaah akan kabur, maka untuk antisipasinya Pihak
Kedua wajib meminta berkas tambahan dari jamaah berupa Surat Jaminan. Surat
Jaminan dibuatkan oleh Travel dan diserahkan ke jamaah untuk diisi dan ditandatangani
Keluarga Penjamin diatas materai, disaksikan RT/RW/Kelurahan.
9. Bila Pihak Kedua teledor atau lalai atas point diatas, maka Pihak Kedua bertanggung
jawab penuh atas denda yang timbul sebesar $US 7.000.
10. Memasang spaduk atau standing banner Pihak Pertama di tempat-tempat tertentu
sebagai tempat usaha. Bisa di rumah, di kios atau di ruko.
11. Menjalin hubungan baik dengan jamaah dan memberikan konsultasi seputar Umroh dan
Haji Khusus yang diperlukan.
12. Mengantarkan koper dan perlengkapan lain ke jamaah, baik secara langsung atau via
jasa pengiriman. Atau menginformasikan agar jamaah mengambil koper dan
perlengkapan di kantor Pihak Kedua, atau di lokasi manasik umroh.
13. Membantu menyiapkan jadwal manasik, menginformasikannya kepada jamaah dan
membantu jamaah untuk mencapai lokasi manasik.
14. Khusus jamaah di luar kota, maka diupayakan diadakan manasik mandiri yang akan
dibantu oleh kantor Pusat dan kantor Cabang Pihak Pertama.
15. Mengantar jamaah ke bandara saat pemberangkatan khususnya bagi Pihak Kedua yang
mendaftarkan jamaahnya 5 orang atau lebih. Hal ini untuk menjalin hubungan baik
dengan jamaah.
16. Menyampaikan ucapan selamat datang kepada jamaah yang baru datang baik dengan
SMS, BB, WA atau Facebook.
17. Mengembangkan keagenan Pihak Kedua dengan mencari Sub Agen Marketing dengan
ketentuan yang disepakati bersama.
18. Memberikan laporan jamaah secara detail setiap kali pemberangkatan baik kepada
kantor Pusat atau kantor Cabang Pihak Pertama.
19. Melaporkan nama/brand Pihak Kedua kepada Pihak Pertama.
1. Hak Pihak Kedua
1. Berhak menggunakan nama Ma’rifat Tour & Travel sebagai brand Pihak kedua,
atau menggunakan nama/brand sendiri dalam menawarkan Program Umroh dan
Haji Khusus kepada jamaah.
2. Berhak menggunakan koper dan perlengkapan dari Ma’rifat Tour & Travel atau
menggunakan nama/brand sendiri apabila pemberangkatan jamaah minimal 15
orang dalam sekali pemberangkatan.
3. Berhak atas bimbingan strategi marketing dari kantor Pusat maupun kantor
Cabang Pihak Pertama, baik secara offline maupun online.
4. Berhak membuat desain brosur dan spanduk atas nama Ma’rifat Barokah Tour
& Travel atau nama/brand sendiri.
5. Menerima harga Agen terhadap Program Umroh dan Haji Khusus dari Pihak
Pertama.
6. Berhak menaikkan (up) harga jual Program Umroh dan Haji Khusus sesuai
ketentuan harga jual tertinggi, situasi dan kondisi asal jamaah serta daerah Pihak
Kedua.
7. Berhak mengatur dan memberi diskon atas harga Program Umroh dan Haji
Khusus kepada jamaah agar lebih menarik sesuai situasi dan kondisi jamaah dan
daerah Pihak Kedua.
8. Berhak untuk melakukan operasional pemberangkatan jamaah sendiri dimulai
dari visa, tiketing, hotel dan penanganan jamaah selama di makkah dan Madinah
dibawah supervisi pihak Pertama.
9. Berhak langsung memotong kelebihan atas harga Program Umroh dan Haji
Khusus, saat pembayaran jamaah sudah lunas, dengan catatan apabila Pihak
Kedua menggunakan nama/brand sendiri saat menerima pendaftaran jamaah.
Apabila tidak menggunakan nama/brand sendiri saat menerima pembayaran
jamaah maka seluruh pembayaran ditransfer ke rekening perusahaan di kantor
Pusat atau kantor Cabang Pihak Pertama.
10. Berhak atas fee marketing sebagaimana ketentuan apabila jamaah sudah
berangkat. Pembayaran dilakukan maksimal 7 (tujuh) hari kerja setelah jamaah
berangkat.
11. Berhak atas reward atau bonus sebagaimana ketentuan apabila Pihak Kedua
berhasil memenuhi target pendaftaran jamaah.
12. Menerima tools marketing ( brosur dan spanduk) yang diberikan oleh Pihak
Pertama dalam bentuk soft copy.
13. Menerima informasi yang up to date dari Pihak Pertama yang berkenaan dengan
perubahan yang berkaitan dengan Pihak Ketiga seperti kebijakan pemerintah,
ketentuan harga baru penerbangan, Land Arrangement (LA), dan Visa sehingga
akan berpengaruh pada brosur yang disediakan.
14. Membuka dan mengkoordinasi sub-sub agen dan marketing-marketing
freelance sebagai tim pemasaran dibawah binaanya.
15. Melakukan promosi bersama sub-sub agen dan marketing-marketing binaannya
dengan berkoordinasi dengan Pihak Pertama.
PASAL III

HARGA PROGRAM UMROH – HAJI KHUSUS

1. Harga Program Umroh

1. Pihak Pertama menjual harga Program Umroh dan Haji Khusus ke Pihak Kedua adalah
berupa Harga Agen Marketing atau Harga Net yang harus dibayar Pihak Kedua kepada
Pihak Pertama. Dalam penetapan harga ini sudah disebutkan:
2. Nilai dalam $ US (bila di kurs kan adalah standar kurs Bank Mandiri Internet atau Bank
BCA Internet) dan Rupiah untuk perlengkapan airport tax handling.
3. Fasilitas Hotel.
4. Pesawat yang digunakan.
5. Fasilitas lain yang akan diperoleh jamaah.
6. Program harga umroh tersebut diatas adalah start Bandara Soekarno Hatta Jakarta.
Biaya transportasi dari daerah ke Bandara Soekarno Hatta dan akomodasi lain yang
muncul seperti konsumsi dan menginap serta transportasi lokal, menjadi tanggungan
jamaah. Pihak kedua bisa membantu mengkoordinasi demi kelancaran Jamaah.
7. Harga Program Umroh dan Haji Khusus untuk anak-anak diatas 1 (satu tahun)
disamakan dengan harga Program Umroh dan Haji Khusus orang dewasa.
8. Harga Program Umroh dan Haji Khusus untuk anak-anak dibawah 1 (satu tahun)
sebesar 70% (enam puluh persen) dari harga Program Umroh dan Haji Khusus orang
dewasa.
9. Program Umroh yang dijual adalah: Program Umroh 9, 12 hari, Umroh Ramadhan, dan
Umroh Promo.
10. Pihak Pertama Tidak Boleh perang harga langsung dengan Pihak Kedua.
11. Jamaah non rombongan yang berada di lingkungan jangkauan Pihak Kedua dan
mendaftar langsung ke Pihak Pertama, maka akan diarahkan kepada Pihak Kedua untuk
difollow up.
12. Ketentuan Harga, Fee Marketing dan Bonus / Reward bisa berubah sesuai dengan
situasi dan kondisi yang sebelumnya harus disosialisaikan kepada Pihak Kedua.

PASAL IV

PENDAFTARAN, UANG MUKA DAN PELUNASAN

1. Pendaftaran dimulai dari Program Umroh dibuka sampai batas maksimal 14 hari
sebelum tanggal keberangkatan, atau sampai batas kuota sudah penuh.
2. Jamaah yang mendaftar dianggap syah apabila sudah memberikan/ transfer Uang Muka
/ DP sebesar minimal Rp5.000.000,- (Lima juta rupiah) per jamaah.
3. Jamaah yang mendaftar minimal menyerahkan fotocopy KTP atau focopy Pasport.
4. Pelunasan pembayaran jamaah maksimal adalah 30 (tiga puluh) hari kerja sebelum
jamaah berangkat.
5. Pada saat pelunasan biaya Program Umroh, jamaah juga sudah menyerahkan seluruh
berkas, berupa:
o Paspor Asli dengan nama 3 kata. Misalnya: Sudjono Arif Fauzan (pembuatan
pasport dan penambahan nama ditanggung jamaah).
o Buku Kuning Suntik Meningitis (Buku kuning dan suntik vaksinasi meningitis
bersifat wajib, pengurusan dan biaya ditanggung jamaah).
o Copy KTP dan copy KK.
o Pas Photo ukuran 3×4 dan 4×6 masing-masing 6 lembar (ketentuan photo
adalah: bacground putih, baju dan kerudung berwarna, wanita wajib
berkerudung, tidak pakai kacamata, tidak pakai peci, photo close up 80% atau
terlihat wajahnya saja).
o Khusus untuk jamaah wanita yang berumur dibawah 46 tahun dan berangkat
umroh tanpa muhrim maka wajib menyertakan Surat Mahrom (yang diurus
pihak travel dengan biaya Rp400.000,- (Empat ratus ribu rupiah), diluar biaya
Program Umroh).
o Khusus Anak-anak yang belum memiliki KTP maka wajib menyertakan Akte
Lahir Asli.
o Khusus bagi suami isteri yang meminta sekamar berdua maka harus
menyertakan Buku Nikah Asli.
6. Pembayaran Program Umroh baik secara langsung maupun tranfer wajib menggunakan
nomor rekening perusahaan atau jamaah datang langsung ke kantor Pihak Kedua.
7. Pembayaran Dana Pendafataran Jamaah bisa dilakukan dengan mata uang Rupiah atau
Dollar. Untuk pembayaran yang menggunakan Rupiah maka kurs Dollar dihitung pada
saat Jamaah melakukan pelunasan. Kurs Dollar yang digunakan sebagai standar adalah
kurs dollar Bank Mandiri.

PASAL V

PERUBAHAN JADWAL DAN PENGUNDURAN DIRI

I. Perubahan Jadwal
1. Perubahan jadwal pemberangkatan baik jadwal dimajukan atau dimundurkan bisa saja
terjadi dikarenakan Visa Jamaah tidak keluar, pesawat delay, jumlah jamaah yang tidak
mencapai kuota, atau administrasi jamaah belum lengkap.
2. Bila terjadi perubahan jadwal pemberangkatan maka akan selalu diinformasikan
kepada Pihak Kedua.
3. Perubahan jadwal bisa terjadi minus 14 (empat belas) hari atau plus 14 (empat belas)
hari dari rencana jadwal pemberangkatan.
II. Pembatalan Pendaftaran dan Pengembalian Dana

1. Jamaah yang mengudurkan diri atau membatalkan pendaftarannya :


o Khusus untuk Program Umroh Promo dengan masa tunggu 6 (enam) bulan
sampai 1 (satu) tahun maka pendafatran jamaah yang sudah
dibookingkan/dibelikan tiketnya tidak bisa dibatalkan. Bila dibatalkan maka
akan dikenakan pemotongan sebesar harga tiket yang sudah dibooking/dibeli
ditambah biaya administrasi.
o Pembatalan 60 (enam puluh) hari sebelum berangkat maka dikenakan
pemotongan sebesar 25% dari harga Peket Umroh Promo.
o Pembatalan 30 (tiga puluha) hari sebelum berangkat maka dikenakan
pemotongan sebesar 50% dari harga Peket Umroh.
o Pembatalan 14 (empat belas hari) hari sebelum berangkat maka dikenakan
pemotongan sebesar 75% dari harga Peket Umroh.
o Pembatalan 5 (lima) hari sebelum berangkat maka dikenakan pemotongan
sebesar 90% dari harga Peket Umroh.
o Pembatalan 3 (tiga) hari sebelum berangkat maka dikenakan pemotongan
sebesar 100% dari harga Peket Umroh.

2. Pengembalian Dana Jamaah yang mengundurkan diri atau membatalkan


pendaftarannya paling cepat adalah 30 (tigapuluh) hari kerja setelah jamaah
mengajukan surat pembatalan pendaftaran dan disetujui pihak Travel.

PASAL VI

MASA BERLAKU PERJANJIAN

Perjanjian kerjasama pemasaran ini berlaku 2 (dua) tahun sejak ditandatangani perjanjian ini
dan dapat diperpanjang kembali atas dasar kesepakatan Para Pihak.

PASAL VII

PENYELESAIAN PERBEDAAN PENDAPAT

Setiap perbedaan yang timbul dari Para Pihak dalam melaksanakan Surat Perjanjian Kerjasama
ini pada tingkat pertama akan diselesaikan secara musyawarah untuk mencapai mufakat.
PASAL VIII

ADDENDUM

Hal-hal yang belum tercantum dalam Surat Perjanjian Kerjasama ini akan diatur lebih lanjut
sebagai Addendum dan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari Surat Perjanjian
Kerjasama ini.

PASAL IX

PENUTUP

Demikian Surat Perjanjian Kerjasama ini dibuat dengan i’tikad baik, ditandatangani bersama
dengan penuh kesadaran tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Surat Perjanjian Kerjasama
ini dibuat rangkap 2 (dua) dengan masing-masing bermaterai cukup dan mempunyai kekuatan
hukum yang sama. Pihak Pertama dan Pihak Kedua masing-masing memperoleh satu rangkap
sebagai Pedoman Pelaksanaan Perjanjian Kerjasama dan untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya

Jakarta, 2017

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Anda mungkin juga menyukai