Bismillahirrohmanirrohim
Pada hari ini …………………. Tanggal ………. Bulan ………………………. Tahun ……………… dilakukan
Perjanjian Kerjasama Pemasaran bidang jasa penyelenggaraan program umroh, haji
khusus, dan ticketing, antara:
Alamat : Jl. Sindang Barang No.166, Loji, Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat
Email : risalahmadina@yahoo.co.id
Bertindak atas nama Perusahaan & Jabatan yang selanjutnya disebut sebagai Pihak
Pertama
Nama :
Jabatan :
Perusahaan :
Alamat :
Email :
Bertindak atas nama Pribadi / Perusahaan & Jabatan yang selanjutnya disebut
sebagai Pihak Kedua
Kedua belah pihak sepakat untuk melakukan Perjanjian Kerjasama Pemasaran sebagai
berikut :
PASAL I
Ruang lingkup Perjanjian Kerjasama ini adalah Bidang Pemasaran Program Umroh, Haji
Plus dan Tiketing, baik online maupun offline yang diselenggarakan oleh Pihak Pertama
dan Pihak Kedua.
PASAL II
1. Menetapkan harga Agen terhadap Program Umroh dan Haji Khusus kepada
Pihak Kedua. Catatan: misalnya harga Program Umroh Reguler Pihak Pertama
kepada Pihak Kedua (Agen Marketing) adalah $US 1.400 (Seribu empatratus dollar
Amerika Serikat), ditambah biaya perlengkapan – airport tax – handling
Rp750.000,- (Tujuhratus limapuluh ribu rupiah) . Untuk Fasilitas Hotel *3, Jarak
sekitar 500m Masjidil Haram dan 200m Masjid Nabawi. Pesawat Air Asia / Mihin
Lanka. Dimana pesawat transit di negara milik maskapai. Harga dan fasilitas bisa
berubah sesuai jadwal waktu pemberangkatan, kondisi hotel di Tanah Suci dan
ketentuan pemerintah.
2. Memberikan kewenangan kepada Pihak Kedua untuk menaikkan harga dari
harga Agen Program Umroh dan Haji Khusus sesuai dengan kondisi jamaah dan
tempat tinggal jamaah. Catatan: Batas tertinggi kenaikan harga adalah $US 150
(Seratus limapuluh lima dollar Amerika Serikat) dan untuk perlengkpan – airport
tax – handling Rp250.000,- (Dua ratus limapuluh ribu rupiah) dari harga yang
diberikan Pihak Peartama kepada Pihak Kedua.
3. Menyiapkan tools marketing (brosur, spanduk) yang diberikan kepada Pihak
Kedua dalam bentuk soft copy.
4. Memberikan informasi yang up to date kepada Pihak Kedua yang berkenaan
dengan perubahan yang berkaitan dengan Pihak Ketiga seperti kebijakan
pemerintah, ketentuan harga baru penerbangan, Land Arrangement (LA), dan
Visa yang akan berpengaruh pada brosur yang disediakan.
5. Menyiapkan Program Umroh dan Haji Khusus dengan memfasilitasi segala
bentuk prosedur pelaksanaan program tersebut yang meliputi : Harga Program,
Jadwal Perjalanan, Pengurusan Visa, Tiket Pesawat, Land Arrangement (LA),
Handling di bandara.
6. Menerima, meneliti dan menseleksi seluruh berkas jamaah baik berkas asli
maupun fotocopy dan mengembalikan lagi berkas-berkas asli kepada Jamaah.
7. Menyediakan staff / karyawan yang siap standby untuk membantu keperluan-
keperluan Pihak Kedua dan Jamaah Pihak Kedua baik berupa informasi,
komplain jamaah, pendaftaran jamaah dan keperluan keperluan lainnya.
8. Bertanggung jawab penuh terhadap komplain-komplain yang disampaikan
Jamaah serta mengurus secara penuh terhadap komplain tersebut, apabila
biaya, dokumen dan persyaratan-persyaratan Program Umroh dan Haji Khusus
terbukti sudah diterima oleh Managemen Pihak Pertama dalam keadaan
lengkap.
9. Memberangkatkan dan memberikan layanan kepada jamaah yang didaftarkan
Pihak Kedua sesuai dengan Program Umroh dan Haji Khusus.
10. Menghandle dan memimpin jamaah Program Umroh dan Haji Khusus mulai dari
bandara keberangkatan, selama di tanah suci dan kembali ke bandara di
Indonesia.
1. Menetapkan harga Program Umroh dan Haji Khusus kepada Pihak Kedua.
2. Menerima pembayaran pendaftaran jamaah dari Pihak Kedua sesuai dengan
Program Umroh dan Haji Khusus sesuai dengan ketentuan pendaftaran jamaah.
3. Meminta dan mengevaluasi laporan serta kinerja perkembangan strategi dan
pola pemasaran Pihak Kedua.
4. Menolak jamaah apabila dinilai ada kemungkinan jamaah akan kabur atau tidak
kembali.
5. Memundurkan jadwal pemberangkatan jamaah apabila administrasi jamaah
belum lengkap.
6. Meminta pemasangan papan nama / spanduk / standing banner atas nama
Pihak Pertama di lokasi Pihak Kedua membuka usaha.
7. Berhak melakukan penjualan langsung kepada jamaah, khususnya jamaah
rombongan dengan harga konsumen.
8. Berhak memberikan diskon wajar langsung kepada jamaah untuk mendapatkan
jamaah lebih banyak.
9. Menetapkan dan memberikan bonus / reward kepada Pihak Kedua sesuai
dengan kinerja Pihak Kedua, atau berdasarkan pertimbangan tertentu yang
merupakan hak prerogratif Pihak Pertama.
C. Kewajiban Pihak Kedua
1. Berhak menggunakan nama Risalah Madina Tour & Travel sebagai brnad Pihak
kedua, atau menggunakan nama/brand sendiri dalam menawarkan Program
Umroh dan Haji Khusus kepada jamaah.
2. Berhak menggunakan koper dan perlengkapan dari Risalah Madina Tour & Travel
atau menggunakan nama/brand sendiri apabila pemberangkatan jamaah
minimal 15 orang dalam sekali pemberangkatan.
3. Berhak atas bimbingan strategi marketing dari kantor Pusat maupun kantor
Cabang Pihak Pertama, baik secara offline maupun online.
4. Berhak membuat desain brosur dan spanduk atas nama Risalah Madina Tour &
Travel atau nama/brand sendiri.
5. Menerima harga Agen terhadap Program Umroh dan Haji Khusus dari Pihak
Pertama.
6. Berhak menaikkan (up) harga jual Program Umroh dan Haji Khusus sesuai
ketentuan harga jual tertinggi, situasi dan kondisi asal jamaah serta daerah Pihak
Kedua.
7. Berhak mengatur dan memberi diskon atas harga Program Umroh dan Haji
Khusus kepada jamaah agar lebih menarik sesuai situasi dan kondisi jamaah dan
daerah Pihak Kedua.
8. Berhak langsung memotong kelebihan atas harga Program Umroh dan Haji
Khusus, saat pembayaran jamaah sudah lunas, dengan catatan apabila Pihak
Kedua menggunakan nama/brand sendiri saat menerima pendaftaran jamaah.
Apabila tidak menggunakan nama/brand sendiri saat menerima pembayaran
jamaah maka seluruh pembayaran ditransfer ke rekening perusahaan di kantor
Pusat atau kantor Cabang Pihak Pertama.
9. Berhak atas fee marketing sebagaimana ketentuan apabila jamaah sudah
berangkat. Pembayaran dilakukan maksimal 3 hari kerja setelah jamaah
berangkat.
10. Berhak atas reward atau bonus sebagaimana ketentuan apabila Pihak Kedua
berhasil memenuhi target pendaftaran jamaah.
11. Menerima tools marketing ( brosur dan spanduk) yang diberikan oleh Pihak
Pertama dalam bentuk soft copy.
12. Menerima informasi yang up to date dari Pihak Pertama yang berkenaan dengan
perubahan yang berkaitan dengan Pihak Ketiga seperti kebijakan pemerintah,
ketentuan harga baru penerbangan, Land Arrangement (LA), dan Visa sehingga
akan berpengaruh pada brosur yang disediakan.
13. Membuka dan mengkoordinasi sub-sub agen dan marketing-marketing freelance
sebagai tim pemasaran dibawah binaanya.
14. Melakukan promosi bersama sub-sub agen dan marketing-marketing binaannya
dengan berkoordinasi dengan Pihak Pertama.
PASAL III
1. Pihak Pertama menjual harga Program Umroh dan Haji Khusus ke Pihak Kedua
adalah berupa Harga Agen Marketing atau Harga Net yang harus dibayar Pihak
Kedua kepada Pihak Pertama. Dalam penetapan harga ini sudah disebutkan:
2. Nilai dalam $ US dan Rupiah untuk perlengkapan airport tax handling.
3. Fasilitas Hotel.
4. Pesawat yang digunakan.
5. Fasilitas lain yang akan diperoleh jamaah.
6. Program harga umroh tersebut diatas adalah start Bandara Soekarno Hatta
Jakarta. Biaya transportasi dari daerah ke Bandara Soekarno Hatta dan
akomodasi lain yang muncul seperti konsumsi dan menginap serta transportasi
lokal, menjadi tanggungan jamaah. Pihak kedua bisa membantu mengkoordinasi
demi kelancaran Jamaah.
7. Harga Program Umroh dan Haji Khusus untuk anak-anak diatas 1 (satu tahun)
disamakan dengan harga Program Umroh dan Haji Khusus orang dewasa.
8. Harga Program Umroh dan Haji Khusus untuk anak-anak dibawah 1 (satu tahun)
sebesar 60% (enam puluh persen) dari harga Program Umroh dan Haji Khusus
orang dewasa.
9. Program Umroh yang dijual adalah: Program Umroh 9, 12 hari, Umroh Ramadhan,
dan Umroh Promo.
10. Pihak Pertama Tidak Boleh perang harga langsung dengan Pihak Kedua.
11. Jamaah non rombongan yang berada di lingkungan jangkauan Pihak Kedua dan
mendaftar langsung ke Pihak Pertama, maka akan diarahkan kepada Pihak
Kedua untuk difollow up.
12. Ketentuan Harga, Fee Marketing dan Bonus / Reward bisa berubah sesuai
dengan situasi dan kondisi yang sebelumnya harus disosialisaikan kepada Pihak
Kedua.
PASAL IV
1. Pendaftaran dimulai dari Program Umroh dibuka sampai batas maksimal 14 hari
sebelum tanggal keberangkatan, atau sampai batas kuota sudah penuh.
2. Jamaah yang mendaftar dianggap syah apabila sudah memberikan/ transfer
Uang Muka / DP sebesar minimal Rp3.000.000,- (Tiga juta rupiah) per jamaah.
3. Jamaah yang mendaftar minimal menyerahkan fotocopy KTP atau focopy
Pasport.
4. Pelunasan pembayaran jamaah maksimal adalah 30 (tiga puluh) hari kerja
sebelum jamaah berangkat.
5. Pada saat pelunasan biaya Program Umroh, jamaah juga sudah menyerahkan
seluruh berkas, berupa:
o Paspor Asli dengan nama 3 kata. Misalnya: Sudjono Arif Fauzan
(pembuatan pasport dan penambahan nama ditanggung jamaah).
o Buku Kuning Suntik Meningitis (Buku kuning dan suntik vaksinasi
meningitis bersifat wajib, pengurusan dan biaya ditanggung jamaah).
o Copy KTP dan copy KK.
o Pas Photo ukuran 3×4 dan 4×6 masing-masing 6 lembar (ketentuan photo
adalah: bacground putih, baju dan kerudung berwarna, wanita wajib
berkerudung, tidak pakai kacamata, tidak pakai peci, photo close up 80%
atau terlihat wajahnya saja).
o Khusus untuk jamaah wanita yang berumur dibawah 46 tahun dan
berangkat umroh tanpa muhrim maka wajib menyertakan Surat Mahrom
(yang diurus pihak travel dengan biaya Rp400.000,- (Empat ratus ribu
rupiah), diluar biaya Program Umroh).
o Khusus Anak-anak yang belum memiliki KTP maka wajib menyertakan
Akte Lahir Asli.
o Khusus bagi suami isteri yang meminta sekamar berdua maka harus
menyertakan Buku Nikah Asli.
6. Pembayaran Program Umroh baik secara langsung maupun tranfer wajib
menggunakan nomor rekening perusahaan atau jamaah datang langsung ke
kantor Pihak Pertama atau Pihak Kedua.
7. Pembayaran Dana Pendafataran Jamaah bisa dilakukan dengan mata uang
Rupiah atau Dollar. Untuk pembayaran yang menggunakan Rupiah maka kurs
Dollar dihitung pada saat Jamaah melakukan pelunasan. Kurs Dollar yang
digunakan sebagai standar adalah kurs dollar Bank Mandiri.
PASAL V
A. Perubahan Jadwal
PASAL VI
PASAL VII
Setiap perbedaan yang timbul dari Para Pihak dalam melaksanakan Surat Perjanjian
Kerjasama ini pada tingkat pertama akan diselesaikan secara musyawarah untuk
mencapai mufakat.
PASAL VIII
ADDENDUM
Hal-hal yang belum tercantum dalam Surat Perjanjian Kerjasama ini akan diatur lebih
lanjut sebagai Addendum dan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari Surat
Perjanjian Kerjasama ini.
PASAL IX
PENUTUP
Demikian Surat Perjanjian Kerjasama ini dibuat dengan i’tikad baik, ditandatangani
bersama dengan penuh kesadaran tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Surat
Perjanjian Kerjasama ini dibuat rangkap 2 (dua) dengan masing-masing bermaterai
cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama. Pihak Pertama dan Pihak Kedua
masing-masing memperoleh satu rangkap sebagai Pedoman Pelaksanaan Perjanjian
Kerjasama dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya
Jakarta, 20…