Anda di halaman 1dari 6

SURAT PERJANJIAN KERJA SAMA

ANTARA
PT. KEMANG NUSANTARA TRAVEL ( Kem Travel )
DENGAN
……………………………..

TENTANG
PEMASARAN PRODUK UMROH & HAJI KHUSUS
NOMOR : …………………………

Bismillahirrohmanirrahim

Pada hari ini,……………, tanggal …..….., bulan ……..…, tahun ………. (………..) telah dilakukan Perjanjian
Kerjasama Pemasaran bidang jasa penyelenggaraan Umrah dan Haji Khusus, antara PARA PIHAK di
bawah ini :-

Nama : H. MUHAMAD KHOERON, MA


Jabatan : DIREKTUR
Perusahaan : PT. KEMANG NUSANTARA TRAVEL
No. Telp / HP : 021-22733555 - 0811858099
Email : kemtravel2017@gmail.com
Alamat : Ruko Victorian Bintaro
Jl. Bintaro Utama Sektor 3A Blok B2

Bintaro Jaya Tangerang Selatan 15225


Bertindak atas nama Perusahaan & Jabatan yang selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama

Nama :
Jabatan :
Perusahaan :
No.HP :
Email :
Alamat :

Bertindak atas nama Pribadi yang selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua

Dan secara Bersama-sama disebut PARA PIHAK

PARA PIHAK terlebih dahulu menyatakan prinsip-prinsip atau pokok-pokok yang melatarbelakangi
perjanjian ini sebagai berikut :

1. Bahwa PARA PIHAK bermaksud untuk mengadakan kerjasama perekrutan, penerimaan dan
pendaftaran calon jamaah Umrah dan Haji Khusus, serta bimbingan dan pemberangkatan
termasuk pendampingan jamaah Umrah dan Haji Khusus.
2. Bahwa berkaitan dengan hal tersebut diatas, PARA PIHAK perlu untuk mengatur kerjasama ini
dalam sebuah perjanjian kerjasama.

Maka dari itu, berdasarkan pernyataan tersebut PARA PIHAK selanjutnya bersepakat dan menyetujui
membuat dan melaksanakan perjanjian ini dengan ketentuan sebagai berikut :

Perjanjian Kerja Sama PT. Kemang Nusantara Travel dengan………………………


Halaman 1/6
Pasal 1
KETENTUAN UMUM

1. PIHAK PERTAMA adalah badan usaha swasta nasional yang berdasarkan Surat Keputusan
Direktur Jenderal Pariwisata Departemen Pariwisata Pos dan Telekomunikasi Nomor :
19/14.11/31.74/-1.858.8/E/2017 diberi izin untuk melakukan kegiatan usaha sebagai Biro
Perjalanan Wisata.-
2. PIHAK PERTAMA berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah
Kementerian Agama Republik In Indonesia
donesia No.279 Tahun 2018 diberi
diberi (perpanjangan) izin sebagai
penyelenggara perjalanan ibadah umroh (PPIU).-

3. PIHAK PERTAMA berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah
Kementerian Agama Republik Indonesia No. 478 Tahu
Tahunn 2017 diberi (perpanjangan) izin sebagai
penyelenggara perjalanan ibadah haji khusus (PIHK).-
4. Produk biro perjalanan wisata PIHAK PERTAMA adalah penyelenggaraan perjalanan ibadah
umroh dan penyelenggaraan perjalanan ibadah haji khusus, yang dikategorikan sebagai produk
tipe Maslahat, Tawakkal, Tawadhu, Taqarub, Khusus berdasarkan fasilitasnya.-
5. PIHAK KEDUA adalah Komunitas Pondok Pesantren / Yayasan atau perorangan yang bermaksud
menjalin kerjasama untuk mengembangkan potensi dan jaringan / networking yang dimiliki.

Pasal 2
MAKSUD DAN TUJUAN

1. Maksud dan tujuan dibuatnya kesepakatan bersama ini adalah untuk mengakomodasikan
keinginan PARA PIHAK dalam proses pemberangkatan Jamaah Umrah dan Haji Khusus
2. Menyamakan Visi dan Misi antara PARA PIHAK serta memadukan potensi dan kemampuan
networking yang dimiliki PARA PIHAK sesuai dengan kesepakatan
3. Mewujudkan pembagian peran, tugas dan tanggung jawab dari PARA PIHAK dalam melaksanakan
kegiatan tersebut

Pasal 3
RUANG LINGKUP KERJASAMA

1. Merekrut, mengurus, membimbing calon jamaah umrah dan Haji Khusus, menyiapkan legalitas
Umrah dan Haji Khusus, menyediakan fasilitas mulai dari masa bimbingan, proses Ibadah Umrah
dan Haji Khusus baik fasilitas Akomodasi, Transportasi Udara dan darat, konsumsi dan fasilitas
pendukung lainnya demi suksesnya penyelenggaraan ibada Umrah dan Haji Khusus.
2. Mengusahakan kegiatan muamalah yang bernilai ekonomis untuk kemajuan kedua belah pihak
melalui pengembangan aplikasi online (digital ).

Pasal 4
HAK DAN KEWAJIBAN

1. Hak dan kewajiban PIHAK PERTAMA :

a. PIHAK PERTAMA berkewajiban menyiapkan layanan produk biro perjalanan wisatanya,


termasuk menentukan segala fasilitas dan persyaratannya serta menentukan harga jual
produk dimaksud.-
b. PIHAK PERTAMA berkewajiban membantu pengadaan alat-alat promosi (brosur, formulir)

Perjanjian Kerja Sama PT. Kemang Nusantara Travel dengan………………………


Halaman 2/6
c. guna menunjang kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA.-
d. PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk menyiapkan dan mengadakan seluruh fasilitas layanan
meliputi akomodasi dan transportasi beserta fasilitas penunjang lainnya sesuai dengan
ketentuan yang terdapat di dalam brosur.-
e. PIHAK PERTAMA berhak untuk memutuskan perjanjian kerjasama ini secara sepihak apabila
PIHAK KEDUA melanggar ketentuan yang terdapat dalam perjanjian kerjasama ini dan atau
PIHAK PERTAMA melakukan tindakan yang melanggar hukum,baik hukum agama ataupun
negara.

2. Hak dan Kewajiban PIHAK KEDUA :

a. PIHAK KEDUA berhak menggunakan nama perusahaan PT. KEMANG NUSANTARA TRAVEL
(KEMTRAVEL) untuk mempromosikan dan memasarkan produk Umrah dan Haji Khusus kepada
masyarakat diseluruh wilayah Indonesia
b. PIHAK KEDUA berhak mencetak brosur dan informasi tentang kegiatan perekrutan calon
jamaah Umrah dan Haji Khusus dengan
dengan mengatasnamakan PT. KEMANG NUSANTARA TRAVEL
c. PIHAK KEDUA berhak untuk menerima pendaftaran pelanggan baru dan atau mantan
pelanggannya sendiri.-
d. PIHAK KEDUA berhak menambahkan biaya tambahan untuk operasional daerah ( seperti :
biaya pembuatan Paspor, Suntik meningitis, Transportasi lokal, Konsumsi atau Bimbingan
Manasik).
e. PIHAK KEDUA berkewajiban membayar denda sebesar USD.7.000/orang (Tujuh Ribu dollar
Amerika) apabila dalam perekrutan terdapat jamaah yang dengan sengaja maupun tidak
sengaja melarikan diri/Kabur (Over stay) dari jadwal umrah yang telah ditentukan bersama.
f. Selama perjanjian ini berlangung, PIHAK KEDUA berkewajiban untuk tidak terikat hubungan
kerja maupun kerjasama dengan badan usaha lainnya yang sejenis kegiatan usahanya dengan
PIHAK PERTAMA.-
g. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk menjaga kredibilitas PT.Kemang Nusantara Travel secara
keseluruhan.-
h. PIHAK KEDUA berkewajiban mengurus dokumen paspor dan dokumen pendukung lainnya
bagi calon jamaah yang telah positif mendaftarkan dan melakukan penyetoran awal atau
Down Payment sesuai ketentuan yang berlaku
i. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk melakukan semua kegiatan administrasinya, pendaftaran,
pengumpulan dokumen perjalanan serta mendistribusikannya kepada PIHAK PERTAMA.

Segala
KEDUA.-biaya yang timbul daripadanya adalah menjadi tanggungan dan kewajiban PIHAK
Pasal 5
AZAS DAN PRINSIP KERJASAMA

1. Kesepakatan Bersama ini dibuat dengan berlandaskan atas kesetaraan dan saling menguntungkan
serta musyawarah dengan tetap menggunakan cara yang Profesional dalam menyelesaikan setiap
permasalahan yang mungkin timbul.
2. PARA PIHAK setuju bahwa kerjasama ini didasarkan pada prinsip pengelolaan kegiatan yang baik
Profesional dan tidak melanggar perundang-undangan yang berlaku dan ajaran agama Islam.

Pasal 6
PEMBAYARAN

1. Seluruh kegiatan transaksi pembayaran dinyatakan sah apabila PIHAK PERTAMA telah menerima

Perjanjian Kerja Sama PT. Kemang Nusantara Travel dengan………………………


Halaman 3/6
2. validasi dari pihak Bank yang menyatakan uang telah masuk ke rekening PT. KEMANG NUSANTARA
TRAVEL dan telah dikeluarkan kwitansi tanda terima.-
3. PIHAK PERTAMA tidak bertanggung jawab atas transaksi tunai yang tidak dikirimkan oleh PIHAK
KEDUA ke rekening PIHAK PERTAMA, dan segala akibat yang timbul menjadi tanggung jawab PIHAK
KEDUA

Pasal 7
JANGKA WAKTU

1. Perjanjian kerjasama ini berlaku sejak ditandatangani oleh PARA PIHAK untuk jangka yang tidak di
tentukan sampai masing-masing PIHAK mengundurkan diri dengan mengirimkan surat secara
resmi.

Pasal 8
PRODUK PERJALANAN IBADAH UMRAH DAN HAJI KHUSUS

I. Ketentuan pemasaran produk perjalanan ibadah umroh:

1. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk melakukan semua kegiatan administrasi pendaftaran,


penjelasan perjalanan dan manasik ( sekurang-kurangnya 1 kali pertanggal keberangkatan).
2. PIHAK KEDUA akan mendapat komisi penjualan dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Setiap penjualan Paket umrah 1 – 5 Jamaah, perwakilan akan mendapat insentif
sebesar Rp. 1.000.000,-/pax
b. Setiap penjualan Paket umrah 6 – 10 Jamaah, perwakilan akan mendapat insentif
sebesar Rp. 1.250.000,-/pax
c. Setiap penjualan Paket umrah 11 – 20 Jamaah, perwakilan akan mendapat insentif
sebesar Rp. 1.350.000,-/pax
d. Setiap penjualan Paket umrah 21 – 30 Jamaah, perwakilan akan mendapat insentif
sebesar Rp. 1.750.000,-/pax
e. Setiap penjualan Paket umrah 31 – 40 Jamaah, perwakilan akan mendapat insentif
sebesar Rp. 2.000.000,-/pax

3. PIHAK KEDUA akan mendapatkan 1 ( satu ) kali keberangkatan perjalanan ibadah Umroh di
tanggal keberangkatan yang sama secara Cuma-Cuma untuk setiap 40 ( Empat puluh ) orang

dewasa yang berangkat


tidak berkewajiban pada
untuk tanggal dan program
memberangkatkan yang
petugas sama. Dalam
pendamping hal ini PIHAK
perjalanan (TourPERTAMA
Leader),-

II. Ketentuan pemasaran produk Perjalanan Haji Khusus :

1. Setiap penjualan Paket Haji Khusus perwakilan akan mendapat insentif langsung sebesar Rp.
2.000.000,-/pax (Saat Jamaah sudah terdaftar)
2. Setiap penjualan Paket Haji Khusus perwakilan akan mendapat insentif sebesar USD. 300,-/pax
(Saat Jamaah sudah berangkat haji)
3. PARA PIHAK sepakat bahwa setoran Awal Ibadah Haji Khusus sebesar USD. 4500,- sedangkan
untuk harga paket sesuai ketentuan yang tertera di dalam brosur Kemtravel
4. PARA PIHAK sepakat jika di kemudian hari terjadi pembatalan keikutsertaannya di Kemtravel
(Pindah PIN) maka akan dikenakan biaya administrasi sebesar USD. 500,-

Perjanjian Kerja Sama PT. Kemang Nusantara Travel dengan………………………


Halaman 4/6
Pasal 9
KEADAAN KAHAR

1. PARA PIHAK dapat menunda atau membebaskan pelaksanaan kewajiban masing-masing apabila
terjadi hal-hal diluar kekuasaan manusia / keadaan kahar, selanjutnya disebut sebaga force majure
majure
- dan harus memberitahukan kepada pihak lainnya secara tertulis selambat-lambatnya 2 (dua)
( dua) hari
kalender setelah terjadinya force majure tersebut disertai bukti-bukti yang layak adanya force
majure dan akibat-akibatnya terhadap pelaksanaan kewajiban masing-masing. Keterlambatan
memberitahukan terjadinya force majure akan mengakibatkan hapusnya hak masing-masing pihak
untuk mengajukan alasan force majure.-
2. Hal-hal yang dapat digolongkan sebagai force majure adalah kebakaran, bencana alam,
al am, huru-hara,
peperangan, pemogokan yang menyeluruh dan adanya peraturan pemerintah atau penguasa
setempat yang secara langsung dapat mempengaruhi kewajiban masing-masing.---

Pasal 10
PERSELISIHAN

1. Perselisihan yang timbul akibat pelaksanaan perjanjian kerjasama ini akan diselesaikan secara
musyawarah dan mufakat oleh PARA PIHAK.-
2. Apabila penyelesaian secara musyawarah sebagaimana dimaksud ayat 1 pasal ini tidak tercapai,
maka PARA PIHAK setuju untuk menyelesaikan perselisihan tersebut melalui Badan Abitrase
Nasional Indonesia (BANI) atau Pengadilan Negeri Jakarta Timur yang berwenang mengadilinya.--

Pasal 11
LAIN-LAIN

Segala sesuatu yang belum cukup diatur dalam perjanjian kerjasama ini atau perubahan-perubahan
yang dipandang perlu oleh PARA PIHAK akan diatur lebih lanjut dalam perjanjian tambahan
(addendum) dan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari perjanjian kerjasama ini.---

Pasal 12
PENUTUP

Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 3 (tiga), 2 (dua) rangkap masing-masing dibubuhi materai
secukupnya dan mempunyai kekuatan hukum yang sama, dengan 1 (satu) rangkap lainnya sebagai
salinan perjanjian ini.---

PIHAK PERTAMA,
Bertindak untuk dan atas nama PIHAK KEDUA,
Bertindak untuk dan atas nama
PT. KEMANG NUSANTARA TRAVEL Personal/Pribadi

H. MUHAMAD KHOERON, MA …………………………………

Direktur Utama

Perjanjian Kerja Sama PT. Kemang Nusantara Travel dengan………………………


Halaman 5/6
Saksi – saksi

Perjanjian Kerja Sama PT. Kemang Nusantara Travel dengan………………………


Halaman 6/6

Anda mungkin juga menyukai