Anda di halaman 1dari 10

PERJANJIAN KERJASAMA PENYELENGGARAAN “ TOUR

REWARD SIG “
ANTARA
KOPERASI KARYAWAN USAHA SEJAHTERA BERSAMA DENGAN
PT. PRIMAJAYA DUTA WISATA
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------

Pada hari ini, , tanggal bulan Agustus tahun 2023, telah dibuat dan ditandatangani perjanjian
kerjasama antara:

 KOPERASI KARYAWAN USAHA SEJAHTERA BERSAMA, suatu perusahaan koperasi yang didirikan menurut
dan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia,
beralamat di Ruko Kartini Megah Blok A no 3, Jl. Kartini 150-152, Gresik yang dalam hal ini diwakili oleh
SLAMET HARIANTO dalam kedudukannya selaku Ketua Pengurus, selanjutnya dalam perjanjian ini disebut
KKUSB.

 PT. PRIMAJAYA DUTA WISATA, suatu perseroan terbatas yang didirikan menurut dan berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia, beralamat di Dharmahusada Utara
VII No 21E,Surabaya yang dalam hal ini diwakili oleh DEVID CHRISTIAN dalam kedudukannya selaku Direktur,
selanjutnya dalam perjanjian ini disebut PT. PDW.

KKUSB dan PT. PDWmasing-masing dapat disebut sebagai Pihak dan secara bersama-sama disebut sebagai Para Pihak

Bahwa Para Pihak sebelum nya menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut :

- Bahwa , KKUSB merupakan koperasi yang menjadi salah satu vendor dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
(dan untuk selanjutnya akan disebut dengan SIG) dan berhak mengikuti tender yang diselenggarakan SIG dan
dalam perjanjian ini khususnya dalam bidang travel / pengadaan perjalanan wisata dan gathering / reward
corporate.

- Bahwa PT. PDW merupakan suatu perusahaan jasa wisata yang bergerak dalam bidang biro perjalanan wisata
dan berkantor pusat di Surabaya yang memiliki kemampuan dan pengalaman untuk melakukan pengurusan
perjalanan wisata

- Bahwa KKUSB dalam melaksanakan kepengurusan perjalanan wisata yang diselenggarakan SIG tersebut .

Paraf : -1-
- Bahwa dalam perannya sebagai salah satu supplier SIG dalam bidang travel, KKUSB yang telah ditunjuk
berdasarkan Surat Perintah Kerja (dan untuk selanjutnya akan disebut SPK) yang diterbitkan oleh SIG, bermaksud
untuk bekerjasama dengan PT. PDW sebagai mitra bisnis dalam pengadaan dan pelaksanaan Proyek SIG. (dan
untuk selanjutnya akan disebut dengan “Proyek”)

- Bahwa dalam Perjanjian Kerjasama ini, KKUSB akan memberikan fee management sebesar 55% (lima puluh
lima persen) dari laba bersih Proyek kepada PT. PDW.

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas serta menciptakan landasan hukum untuk kerjasama , maka Para Pihak sepakat
untuk membuat dan menandatangani Perjanjian ini dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

Pasal 1
DASAR PERJANJIAN KERJA SAMA

Para Pihak bermaksud untuk mengadakan perjanjian kerja sama guna bersama-sama mengikuti tender pengadaan
program Tour SIG berdasarkan SPK yang telah diterima KKUSB, serta berbagi laba bersih / kerugian (dan untuk
selanjutnya disebut dengan “Bagi Hasil”) dengan PT. PDW dengan nilai dan cara pembagian yang telah ditetapkan dan
disepakati bersama dalam perjanjian ini.

Pasal 2
RUANG LINGKUP

1. Para Pihak dengan ini menyatakan dan menjamin akan bertanggung jawab dalam melaksanakan dan memenuhi
kewajibannya masing-masing sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam perjanjian kerja ini.

2. Semua proses dan hasil dari kerjasama ini akan ditanggung bersama sesuai dengan aturan yang telah
disepakati dalam Perjanjian ini.

3. Dalam proses nya, semua yang tertulis dalam penawaran final dan SPK, diketahui kedua pihak dan saling
mengikat satu dengan yang lain sebagai satu kesatuan serta bagian yang tidak terpisahkan dengan Perjanjian
ini.

Pasal 3
HAK DAN KEWAJIBAN

1. Para pihak mempunyai kewajiban masing-masing yang harus dipenuhi yaitu sebagai berikut :

Paraf : -2-
a. Kewajiban KKUSB :
1. KKUSB bertanggung jawab untuk mengurus dan memperoleh segala perizinan yang
diwajibkan oleh pihak SIG untuk mengikuti tender pengadaan Tour yang di selenggarakan
SIG.
2. KKUSB bertanggung jawab untuk mengurus dan memperoleh SPK saat diputuskan SIG
sebagai pemenang dalam setiap tender yang bersangkutan.
3. KKUSB bertanggung jawab untuk melakukan pembayaran sesuai rencana anggaran biaya
(RAB) yang telah disetujui oleh PARA PIHAK.
4. KKUSB memberikan informasi kepada PT. PDW perihal biaya Kredit Modak Kerja (KMK) dan
Supplier Financing (Sufi) yang berkaitan dengan program tour sesuai SPK yang dijalankan.
5. KKUSB bertanggung jawab untuk mengurus dan memperoleh pembayaran dari SIG sesuai SPK
yang diterima.

b. Kewajiban PT. PDW


1. PT. PDW bertanggung jawab memberikan penawaran ke KKUSB.
2. PT. PDW bertanggung jawab untuk mendampingi KKUSB selama proses aanwijzing, tender
dan bidding.
3. PT. PDW bertanggung jawab untuk pemenuhan pekerjaan paket tour sesuai SPK yang
diterima KKUSB sampai dengan terselesaikannya seluruh pekerjaan dengan penuh tanggung
jawab dan profesional.
4. PT. PDW berkewajiban membantu KKUSB dalam menyediakan dokumen-dokumen
persyaratan yang diperlukan untuk diserahkan kepada SIG sebagai kelengkapan tagihan.
5. PT. PDW memberikan akses informasi kepada KKUSB perihal perhitungan (Quotation).

2. Para Pihak mempunyai hak yaitu sebagai berikut :

a. Hak KKUSB :
1. Menerima dokumen-dokumen yang dibutuhkan sehubungan pelaksanaan Tour ini untuk
kelancaran penagihan ke SIG.
2. KKUSB berhak mendapatkan akses dan atau update terkait perkembangan pelaksanaan
proyek.
3. KKUSB berhak

Paraf : -3-
b. Hak PT. PDW :
1. Apabila jadwal pembayaran deposit atau pembayaran berikutnya ada keterlambatan / tidak
sesuai timeline, dan ada beberapa perubahan harga dari para supplier PT. PDW sebagai
akibat dari keterlambatan tersebut, maka PT. PDW berhak memberikan perubahan / revisi
harga dari kesepakatan awal dan menginformasikan perihal tersebut kepada KKUSB.
2. PT. PDW berhak membatalkan seluruh kepengurusan tour apabila KKUSB tidak melakukan
pembayaran dana sesuai dengan ketentuan, untuk menghindari kerugian yang lebih besar dan
uang yang telah dibayarkan tidak dapat dikembalikan oleh karena dianggap sebagai biaya
ganti rugi.
3. Menerima pembagian sebesar 60% dari Bagi Hasil dari KKUSB selambat-lambatnya 14
(empat belas) hari kalender setelah dokumen tagihan dan lampirannya dari KKUSB dinyatakan
lengkap dan benar oleh SIG.
4. Semua pembayaran dan profit akan di transfer ke rekening :………..

Pasal 4
JADWAL DAN BIAYA TOUR

Perihal jadwal penyelenggaraan tour, susunan acara, fasilitas selama Tour berlangsung serta hal-hal yang termasuk /
tidak termasuk dalam penyelenggaraan Tour dan biaya Tour semuanya akan diatur dalam lampiran dari perjanjian ini,
termasuk surat penawaran final yang disetujui pihak SIG dan SPK yang dikeluarkan SIG untuk KKUSB, dimana semua
nya merupakan satu kesatuan serta bagian yang tidak terpisahkan dengan Perjanjian ini.

Pasal 5
PETUGAS YANG BERWENANG

KKUSB menunjuk BAPAK EKA, sebagai selaku orang yang mempunyai kewenangan penuh untuk dan atas nama
KKUSB, untuk melakukan komunikasi atau konfirmasi kepada PT. PDW, berkaitan dengan keputusan dan kegiatan
Tour.

Pasal 6
PEMBAGIAN KEUNTUNGAN DAN TANGGUNG JAWAB

1. PARA PIHAK setuju dan sepakat satu sama lain bahwa pembagian keuntungan atau kerugian yang diderita dari
pelaksanaan program Tour SIG akan dibebankan kepada PARA PIHAK sesuai dengan komposisi Bagi Hasil
PARA PIHAK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat 2 huruf (a) angka 1 dan huruf (b) angka 3.
2. PARA PIHAK bertanggung jawab secara penuh untuk kepeduliannya terhadap keberhasilan pelaksanaan program
Tour SIG sesuai dengan Perjanjian ini.
3. Dalam pelaksanaan program Tour SIG, apabila ada salah satu PIHAK yang tidak dapat memenuhi kewajiban dan
tugas yang telah ditentukan dan ditetapkan untuknya, maka PIHAK lainnya wajib mengambilalih kewajiban dan
tugas tersebut.
4. Pengambilalihan kewajiban dan tugas oleh salah satu PIHAK sebagaimana dimaksud pada ayat 3 Pasal ini, tidak
membebaskan PIHAK yang diambilalih kewajiban dan tugasnya itu untuk mengganti segala kerugian, yang timbul
atau yang diderita oleh Pihak lainnya (termasuk biaya-biaya, ongkos-ongkos dan beban-beban).
5. Dalam hal salah satu PIHAK sudah mengetahui adanya kerugian, dan kemudian salah satu PIHAK tersebut
mengundurkan diri atau mengakhiri perjanjian, maka PIHAK yang mengundurkan diri tersebut bukan karena
Paraf : -4-
kepailitan akan tetap menanggung beban kerugian tersebut sesuai dengan komposisi Bagi Hasil PARA PIHAK,
akan tetapi salah satu PIHAK yang mengundurkan diri tersebut tidak berhak atas keuntungan yang akan
diperoleh kemudian.

Pasal 7
MASA BERLAKU PERJANJIAN

1. Perjanjian ini berlaku sejak ditandatangani dan akan berakhir pada saat kedua pihak telah menyelesaikan kewajiban
masing-masing dan telah menerima hak masing-masing, serta sudah tidak ada lagi SPK dari SIG bersama yang
harus dijalankan, sesuai dengan Perjanjian ini.
2. Semua yang tertulis dalam perjanjian ini akan terus berulang mengikat Para Pihak dalam setiap SPK yang diterima
dari SIG sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tertulis dalam masing-masing penawaran dan SPK, dan
merupakan satu kesatuan serta bagian yang tidak terpisahkan dengan Perjanjian ini.
3. Sehubungan dengan berakhirnya masa berlaku Perjanjian tersebut, maka para pihak sepakat untuk melepaskan
ketentuan Pasal 1266 dan Pasal 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata

PASAL 8
PENGALIHAN DAN PERUBAHAN / PENAMBAHAN ISI PERJANJIAN

1. Perjanjian ini tidak dapat dialihkan oleh salah satu pihak kepada pihak ketiga, tanpa persetujuan tertulis dari
pihak lainnya dalam Perjanjian ini.
2. Hal-hal yang belum dan/atau belum cukup diatur dalam Perjanjian ini akan diatur serta ditetapkan oleh PARA
PIHAK dengan cara musyawarah dan mufakat serta hasilnya akan dituangkan dalam suatu Perjanjian tertulis
tambahan (addendum) yang merupakan bagian dan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
3. Apabila dikemudian hari terdapat suatu hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini, maka para pihak, dengan
berdasarkan kesepakatan tertulis yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini, akan menuangkan hal yang belum
diatur tersebut dalam suatu addendum.
4. Para pihak sepakat untuk sedapat mungkin menghindari terjadinya perbedaan interpretasi dalam penggunaan
kata-kata di Perjanjian ini.
5. Apabila dikemudian hari diketahui adanya satu bagian tertentu dari Perjanjian ini yang tidak dapat dilaksanakan
karena tidak sah atau bertentangan dengan peraturan yang berlaku, maka bagian tersebut tidak dapat
mengakibatkan batal atau tidak sahnya bagian yang lain dalam Perjanjian ini, dan bagian-bagian yang lain
tersebut secara sah tetap berlaku dan mengikat para pihak.

PASAL 9
SANKSI

1. Apabila PIHAK yang lalai dan/atau tidak memenuhi kewajibannya sebagaimana diatur dalam Perjanjian ini, maka
PIIHAK yang lain akan memberi peringatan kepada PIHAK yang lalai dan/atau tidak memenuhi kewajibannya.
Dalam hal peringatan tidak dihiraukan oleh PIHAK yang lalai dan/atau tidak memenuhi kewajibannya maka PIHAK
yang lain akan memberikan peringatan ketiga dengan tenggang waktu tiap-tiap peringatan selama 7 (tujuh) hari
kelender.
2. Apabila setelah mendapat 3 (tiga) kali peringatan dari PIHAK yang lain, PIHAK yang lalai dan/atau tidak memenuhi
kewajibannya tetap lalai dan/atau tidak memenuhi kewajibannya sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Pasal ini,
maka PIIHAK yang lain dapat memutus Perjanjian ini.
3. Dalam keadaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) Pasal ini, PIIHAK yang lain dapat memutus Perjanjian ini
dibebaskan dari tuntutan ganti rugi apapun dari PIHAK yang lalai dan/atau tidak memenuhi kewajibannya.
4. Pemutusan Perjanjian sebagaimana dimaksud dalam ayat 3 Pasal ini tidak menggugurkan hak dan kewajiban
yang sudah dilaksanakan oleh PARA PIHAK.

Paraf : -5-
Pasal 9
KERAHASIAAN

Para pihak sepakat untuk tidak memberikan segala informasi yang ada didalam Perjanjian ini kepada pihak lain diluar
Perjanjian ini, tanpa terlebih dahulu mendapatkan persetujuan dari salah satu pihak lainnya dalam Perjanjian ini.

Paraf : -6-
Pasal 10
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Segala perselisihan yang mungkin timbul diantara PARA PIHAK akibat adanya Perjanjian ini akan diselesaikan oleh
PARA PIHAK dengan cara musyawarah dan mufakat.
2. Apabila dalam batas waktu 14 (empat belas) hari kalender sejak timbulnya perselisihan PARA PIHAK belum dapat
mengambil keputusan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Pasal ini, maka penyelesaiannya akan dilakukan
melalui proses hukum di Pengadilan Negeri.
3. Selama perselisihan dalam proses penyelesaian sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2) Pasal ini,
PARA PIHAK wajib tetap melaksanakan kewajiban-kewajiban sebagaimana ditentukan dalam Perjanjian ini.
Pasal 11
FORCE MAJEURE

1. Apabila salah satu PIHAK tidak dapat melaksanakan Perjanjian ini akibat adanya Force Majeure, maka PARA
PIHAK akan merundingkan masalah tersebut sekaligus merencanakan langkah-langkah yang perlu dan harus
dikerjakan / ditempuh.
2. Yang dimaksud Force Majeure adalah :
a. Bencana alam berupa banjir, gempa bumi, badai, kebakaran, tanah longsor atau;
b. Pemogokan umum, demonstrasi, peperangan atau;
c. Adanya Peraturan Pemerintah dibidang moneter atau peraturan lainnya.
Yang semuanya secara nyata langsung mempengaruhi pelaksanaan Perjanjian ini.
3. Apabila terjadi Force Majeure, maka PIHAK yang terkena Force Majeure diwajibkan melaporkan secara tertulis
kepada PIHAK lainnya selambat-lambatnya 2 x 24 jam sejak timbulnya Force Majeure dan dikuatkan dengan
keterangan tertulis dari instansi yang berwenang. Dan PIHAK yang menerima laporan diwajibkan memberikan
jawaban selambat-lambatnya 2 x 24 jam sejak menerima laporan kejadian Force Majeure.
4. Apabila PIHAK yang terkena Force Majeure lalai dan/atau tidak melaporkan kepada PIHAK lainnya dalam batas
waktu yang dimaksud ayat (3) Pasal ini, maka kejadian Force Majeure dianggap tidak pernah ada.
5. Apabila PIHAK yang menerima laporan kejadian Force Majeure lalai dan/atau tidak memberikan jawab kepada
PIHAK yang terkena Force Majeure dalam batas waktu yang dimaksud ayat (3) Pasal ini, maka PIHAK yang
menerima laporan dianggap telah menyetujui laporan tersebut.

Pasal12

PEMBERITAHUAN

1. Setiap pemberitahuan yang harus diberikan sehubungan dengan Perjanjian ini, wajib diberitahukan secara
tertulis kepada alamat-alamat sebagai berikut :
 KOPERASI KARYAWAN USAHA SEJAHTERA BERSAMA Jl.
Ruko Kartini Megah Blok A no 3, Jl. Kartini 150-152, Gresik
Telepon :

 PT. PRIMAJAYA DUTA WISATA


Jl. Dharmahusada Utara VII No 21E,Surabaya Telepon :

Paraf : -7-
031 5923713

2. Jika terjadi perubahan alamat yang tercantum dalam Perjanjian ini, maka pihak yang mengubah alamat wajib
memberitahukan secara tertulis perubahan tersebut kepada pihak lainnya dalam jangka waktu 3 (tiga) hari
sebelum perubahan alamat tersebut terjadi.

Paraf : -8-
3. Segala akibat yang mungkin timbul dari kelalaian salah satu pihak untuk memberitahu pihak lainnya mengenai
adanya perubahan alamat termasuk didalamnya adalah nomor telephone, faximile dan e- mail, akan menjadi
rIsiko dan tanggung jawab pihak yang mengubah alamat.

PASAL 13
PERNYATAAN

1. Masing-masing PIHAK saling memberikan pernyataan kepada PIHAK lainnya bahwa :


a. PARA PIHAK adalah Badan Hukum atau Perusahaan yang sah didirikan berdasarkan hukum Negara
Republik Indonesia.
b. PARA PIHAK telah mempunyai ijin-ijin sesuai ketentuan yang berlaku dalam melaksanakan Perjanjian ini.
c. Orang-orang yang menandatangani Perjanjian ini adalah orang-orang yang berhak dan berwenang penuh
untuk bertindak untuk dan atas nama Perusahaan.
d. Orang-orang yang ditunjuk masing-masing PIHAK berdasarkan Perjanjian ini mempunyai kewenangan
penuh untuk mewakili masing-masing PIHAK sesuai penunjukannya.
2. Masing-masing PIHAK menyatakan bertanggung jawab penuh atas pernyataan yang diberikan sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) Pasal ini dan membebaskan PIHAK lainnya sehubungan dengan pernyataan
dimaksud.

PASAL 14
PENUTUP
1. Perjanjian ini di buat 2 (dua) rangkap, masing-masing diberi meterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang
sama serta dipegang oleh PARA PIHAK.
2. Perjanjian ini mulai berlaku sejak ditandatangani dan disepakati oleh PARA PIHAK yang disebutkan diawal
Perjanjian ini dan berakhir sampai PARA PIHAK memenuhi kewajibannya masing-masing.

Demikian Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) bermaterai cukup yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum
yang sama.

KOPERASI KARYAWAN PT. PRIMAJAYA DUTA WISATA


USAHA SEJAHTERA BERSAMA Direksi,
Pengurus,

SLAMET HARIANTO DEVID CHRISTIAN


Ketua Direktur

Paraf : -9-
LAMPIRAN 1
JADWAL PERJALANAN
SIG……

Paraf : -8-

Anda mungkin juga menyukai