Anda di halaman 1dari 2

‫اﻟﺮﺣﯿﻢ اﻟﺮﺣﻤﻦ ﷲ ﺑﺴﻢ‬

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA AGENT

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. BPW Proconfo Selanjutnya disebut PIHAK
PERTAMA.

Dan atas nama agent PERORANGAN, Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Para Pihak sepakat untuk mengadakan Perjanjian Kerjasama dengan ketentuan sebagai berikut :

PASAL I
MAKSUD DAN TUJUAN
1. PIHAK PERTAMA merupakan perwakilan khusus penyelenggara bimbingan haji dan umrah
dan memiliki kegiatan usaha Biro perjalanan Umrah dan Haji Khsusus.
2. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk saling membantu dan bekerjasama
dalam memasarkan paket Umrah dan Haji Khsusus yang disediakan oleh PIHAK PERTAMA
kepada masyarakat luas.

PASAL II
OBJEK PERJANJIAN
1. Produk yang dilakukan kerja sama pemasaran dan penjualan dalam perjanjian ini adalah Paket
Perjalanan Umrah dan Paket Perjalanan Haji.
2. Untuk Paket Perjalanan Umrah rincian dan harga jual paket tersebut dibuat terpisah dengan
perjanjian ini.
3. PIHAK KEDUA berhak mendapatkan informasi mengenai produk Paket Perjalanan Umrah
yang dijual oleh PIHAK PERTAMA.
4. PIHAK KEDUA tidak di perkenankan untuk melakukan kerjasama dalam bentuk apapun
dengan travel lain.

PASAL III
HAK DAN KEWAJIBAN
1. PIHAK PERTAMA memberikan paket perjalanan umrah kepada PIHAK KEDUA.
2. PIHAK KEDUA diijinkan untuk menggunakan nama PIHAK PERTAMA dalam kegiatan
promosi seperti BC media sosial brosur, poster, spanduk, dan sejenisnya.
3. PIHAK KEDUA mendapatkan haknya berupa Fee Agen dari PIHAK PERTAMA atas setiap 1
jamaah yang melalui PIHAK KEDUA, sejumlah berikut:

Umrah Reguler Rp. 1.000.000/Pax


Haji Khusus USD 250/Pax

4. Dan berhak berangkat umroh untuk setiap 30 jamaah dalam 1 kali perjalanan tanpa
mendapatkan fee agen dan diberikan uang saku sebesar $150 dijadwal program umroh regular
5. Dan setiap group min 25 jamaah boleh membuat group diluar program dan jadwal reguler
dengan koordinasi 50 hari sebelum tanggal keberangkatan
6. PIHAK PERTAMA wajib menyelesaikan pengurusan nama-nama calon jamaah umrah serta
dokumen dari PIHAK KEDUA untuk dapat melaksanakan umrah selambat-lambatnya 35 hari
sebelum rencana tanggal keberangkatan.
7. PIHAK KEDUA tidak berwenang menerima pembayaran biaya umrah dalam bentuk fisik
maupun transfer, Pembayaran biaya umrah langsung dari jamaah ke REK BSI a/n PT. BPW
Proconfo No. Rek 7107222221, paling lambat pelunasan 30 hari sebelum tanggal
keberangkatan.
8. Apabila PIHAK KEDUA menerima pembayaran biaya Umrah & Haji dari jamaah tanpa
langsung ke no rek perusahaan maka segala tuntutan yang timbul dikemudian hari menjadi
tanggung jawab PIHAK KEDUA dan PIHAK PERTAMA & PERUSAHAAN dibebaskan dari
segala macam gugatan dan tanggung jawab.
9. PIHAK PERTAMA wajib segera (maksimal 7 hari) memberitahukan secara tertulis kepada
PIHAK KEDUA dalam hal terdapat kendala atau kegagalan dalam pengurusan dokumen-
dokumen calon jamaah umroh dari PIHAK KEDUA untuk diupayakan penyelesaiannya,
termasuk kemungkinan pengembalian biaya yang telah dibayarkan oleh jamaah kepada PIHAK
PERTAMA atas jamaah haji dan umroh yang bersangkutan.

PASAL IV
FORCE MAJEUR
1. Force Majeur merupakan suatu kondisi yang ada di luar kemampuan manusia dan tidak
disebabkan oleh kesalahan manusia dan mengakibatkan musibah dan kerugian umum yang
antara lain dapat berbentuk:
a. bencana alam seperti banjir, tanah longsor, tsunami, gempa, dan sejenisnya
b. keadaan darurat pemerintahan, perang, pemberontakan, agresi militer ataupun kondisi
sejenisnya yang menghambat aktivitas hingga kevakuman atau berhentinya kegiatan usaha
salah satu dari Para Pihak.
2. Apabila terjadi force majeur dan mempunyai dampak finansial terhadap Kesepakatan
Kerjasama Para Pihak, maka Para Pihak sepakat untuk bermusyawarah guna mendapatkan
penilaian secara obyektif dan adil sehingga tidak merugikan salah satu pihak secara moril
maupun materiil.

PASAL V
MASA BERLAKU
1. Perjanjian ini berlaku efektif terhitung sejak tanggal penandatanganan perjanjian oleh PARA
PIHAK dan akan berakhir selama 2 tahun sejak tanggal penandatanganan.

PASAL 5
PENUTUP
1. Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian ini akan ditentukan kemudian dan dituangkan
dalam Adendum Perjanjian yang merupakan bagian tidak terpisahkan.
2. Perjanjian ini dibuat dan ditanda tangani diatas kertas yang bermaterai cukup dalam rangkap 2
(dua) dan mempunyai kekuatan hukum yuang sama.
3. Perjanjian ini dibuat tanpa paksaan, kekhilafan, kealpaan dan dibuat berdasarkan atas itikad
baik.

Anda mungkin juga menyukai