Pada hari ini, tanggal ……………………, di …………………. telah ditanda tangani perjanjian kerjasama
(”Perjanjian”) oleh dan antara :
Secara bersama-sama, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA disebut PARA PIHAK.
PARA PIHAK sepakat atas penyelenggaraan perjalanan Haji dari YAYASAN ROUDLOTUL ULUM
KARANGDOWO, dengan ketentuan serta syarat-syarat yang telah ditetapkan dan diatur dalam
Pasal-Pasal Perjanjian ini sebagai berikut.
PASAL 1
BENTUK PENYELENGGARAAN
1. PARA PIHAK telah sepakat PIHAK PERTAMA telah menunjuk PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA
untuk kepentingan PIHAK PERTAMA telah bersedia untuk menyelenggarakan Paket Perjalanan
Umroh dari Yayasan Roudlotul Ulum Karangdowo.
2. PIHAK PERTAMA telah menerima dan setuju atas penawaran pembiayaan Paket Haji dan biaya
yang telah diajukan oleh PIHAK KEDUA.
3. Paket Pembiayaan yang dimaksud khusus dibuat untuk kepentingan PIHAK PERTAMA dengan
rincian angsuran yang telah di sepakati sebelumnya.
PASAL 2
PEMBIAYAAN
1. PIHAK PERTAMA akan menanggung seluruh biaya pendaftaran haji yang telah disepakati oleh
PARA PIHAK yang disesuaikan dengan ketentuan dari PIHAK PERTAMA.
PASAL 3
HAK DAN KEWAJIBAN
1. PIHAK KEDUA akan menginformasikan kepada peserta calon jamaah haji mengenai hal-hal yang
menjadi kewajiban calon jamaah haji dalam hal penyelesaian tanggunan kepada PUHAK PERTAMA.
PASAL 4
1. PEMBAYARAN
Pembayaran di lakukan oleh calon jamaah haji langsung ke kantor BPR Rsjekwesi Bojonegoro dengan
system pembayaran musiman dengan jangka waktu 1 tahun. Dan apabila dalam waktu 1 tahun calon
jamaah haji blm dapat melunasi, maka akan dilakukan akad pembiayaan dr awal denan jumlan
pembiayaan sesuai dengan jumlah sisa pembiayaan yang blm bias di lunasi tersebut.
2. PEMBATALAN
Apabila terjadi Pembatalan oleh calon jamaah haji , maka Pembayaran uang administrasi yang telah
dibayarkan kepada PIHAK PERTAMA tidak dapat dikembalikan ke calon jamaah haji.
PASAL 5
LAIN-LAIN
1. Apabila terjadi perselisihan sehubungan dengan apa yang telah ditentukan dalam perjanjian ini
maka PARA PIHAK setuju untuk menyelesaikannya secara musyawarah.
2. Perjanjian ini tunduk dan ditafsirkan berdasarkan hukum yang berlaku di Republik Indonesia.
3. Demikian Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) dengan dibubuhi materai secukupnya dan
masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama setelah ditandatangani oleh PARA PIHAK.