Anda di halaman 1dari 26

SEJARAH PERKEMBANGAN

KALKULATOR
APRIL 16, 2014 ADITYAAJIWARDANA LEAVE A COMMENT

Kalkulator adalah alat portable, kecil, dan umumnya tidak mahal. untuk
melakukan operasi aritmatik sederhana maupun kompleks. Kalkulator modern
jaman sekarang lebih portable atau mudah dibawa dibandingkan komputer.
Namun, PDA dan telepon genggam setara dengan ukuran kalkulator dan
kemungkinan akan menggantikan mereka.

Bentuk pertama atau bentuk paling pokok dari kalkulator


adalah abacus. Abacus muncul sekitar tahun 5000 di Asia kecil dan masih
digunakan dibeberapa tempat karena dianggap sebagai awal mula mesin
komputasi. Abacus berbentuk rak-rak kecil berisi biji-biji dengan jumlah tertentu
dan sistem penghitungannya sendiri. Pada saat itu, abacus digunakan sebagai
alat bantu hitung para pedagang. Seiring munculnya pensil dan kertas terutama
di Eropa, abacus mulai kehilangan popularitasnya.

Lalu setelah hampir 12 abad, muncul penemuan-penemuan mesin komputasi


kompleks.

Sekitar tahun 1600, John Napier menciptakan sistem “Napier’s Bones” yaitu
sistem pengalian berdasarkan teori lama Arabian Lattice.Setelah Napier, Wiliam
Gunter mengembangkan aturan logaritma untuk pengalian dan pembagian
menggunakan pembagi yang menjadi pelopor aturan Slide.William Oughtred
kemudian menciptakan aturan sirkular Slide atau circular slide rule, dan
menjelaskan versi Rectilinier pada tahun 1633.

Pada tahun 1623, William Schickard menciptakan “Calculating Clock” atau


kalkulator mekanik pertama di dunia. Alat ini menggunakan sistem Napier’s
Bones untuk mengalikan dan roda gigi untuk penambahan atau substraksi.
Lalu pada tahun 1642, Blaise Pascal (1623-1662), yang pada waktu itu 18 tahun,
menemukan apa yang ia sebut sebagai kalkulator roda numerik (numerical wheel
calculator) untuk membantu ayahnya melakukan perhitungan pajak.

Kotak persegi kuningan ini yang dinamakan Pascaline, alat ini menggunakan
delapan roda putar bergerigi untuk menjumlahkan bilangan hingga delapan digit.
Alat ini merupakan alat penghitung bilangan berbasis sepuluh. Pascaline mampu
melakukan penambahan-penambahan dan perkalian menggunakan penambahan
berulang. Kelemahan alat ini adalah karena hanya terbatas untuk melakukan
penjumlahan.Pascaline ternyata memiliki banyak kekurangan dan gagal
dipasarkan.

Sekitar tahun 1673, Gottfred Wilhem von Leibniz (1646-1716), seorang


matematikawan dan filsuf Jerman, memperbaiki Pascaline dengan membuat
mesin bernama Stepped Reckoner yang dapat mengalikan. Sama seperti
pendahulunya, alat mekanik ini bekerja dengan menggunakan roda-roda gerigi.
Namun, alat ini munggunakan roda gigi yang telah dimodifikasi. Dengan
mempelajari catatan dan gambar-gambar yang dibuat oleh Pascal, Leibniz dapat
menyempurnakan alatnya.Sayangnya, Stepped Reckoner bekerja tidak menentu
karena banyaknya kesalahan. Tidak ada dari produk ini yang terjual.

Akhirnya pada tahun 1820, kalkulator mekanik mulai populer. Charles Xavier
Thomas de Colmar menemukan mesin yang dapat melakukan empat fungsi
aritmatik dasar. Alat ini disebut Arithometer. Arithometer mempresentasikan
pendekatan yang lebih praktis dalam kalkulasi karena alat tersebut dapat
melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Dengan
kemampuannya, arithometer banyak dipergunakan hingga masa Perang Dunia I.
Bersama-sama dengan Pascal dan Leibniz, Colmar membantu membangun era
komputasi mekanikal.

Awal mula komputer yang sebenarnya dibentuk oleh seorang profesor


matematika Inggris, Charles Babbage (1791-1871). Tahun 1812, Babbage
memperhatikan kesesuaian alam antara mesin mekanik dan matematika yaitu
mesin mekanik sangat baik dalam mengerjakan tugas yang sama berulangkali
tanpa kesalahan; sedang matematika membutuhkan repetisi sederhana dari
suatu langkah-langkah tertenu.Masalah tersebut kemudian berkembang hingga
menempatkan mesin mekanik sebagai alat untuk menjawab kebutuhan mekanik.

Usaha Babbage yang pertama untuk menjawab masalah ini muncul pada tahun
1822 ketika ia mengusulkan suatu mesin untuk melakukan perhitungan
persamaan differensial. Mesin tersebut dinamakan Mesin Differensial. Dengan
menggunakan tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapat
melakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya secara otomatis.

Setelah bekerja dengan Mesin Differensial selama sepuluh tahun, Babbage tiba-
tiba terinspirasi untuk memulai membuat komputer general-purpose yang
pertama, yang disebut Analytical Engine. Asisten Babbage, Augusta Ada King
(1815-1842) memiliki peran penting dalam pembuatan mesin ini. Ia membantu
merevisi rencana, mencari pendanaan dari pemerintah Inggris, dan
mengkomunikasikan spesifikasi Analytical Engine kepada publik. Selain itu,
pemahaman Augusta yang baik tentang mesin ini memungkinkannya membuat
instruksi untuk dimasukkan ke dalam mesin dan juga membuatnya menjadi
programmer wanita yang pertama. Pada tahun 1980, Departemen Pertahanan
Amerika Serikat menamakan sebuah bahasa pemrograman dengan nama ADA
sebagai penghormatan kepadanya.

Tahun 1851, Victor Schilt memamerkan mesin kunci-driven dan menambah


koleksi Crystal Palace Exposition di London.Pada tahun 1872, mulailah periode
perkembangan kalkulator mekanik sukses secara komersial oleh Frank Baldwin.
Frank menciptakan kalkulator pin-wheel di Amerika Serikat.

Di tahun 1874, WT Odhner di Swedia secara mandiri mengembangkan


kalkulator pin-wheel, yang pertama dari rangkaian panjang kalkulator-kalkulator
Odhner. Sejak saat itu, mesin hitung banyak menggunakan prinsip yang sama.
Hanya 4 tahun sejak kalkulator W.T. Odhner, Raymond Verea menciptakan mesin
langsung multiplikasi.

Pada tahun 1884, Dorr E. Felt menciptakan mesin penghitun Comptometer, alat
ini merupakan mesin hitung yang dapat menambahkan dan menghitung dengan
dijalani oleh kunci driven. Pada tahun 1886 ia bergabung dengan Robert Tarrant
untuk membentuk Perusahaan Manufaktur dengan Felt Tarrant yang sukses
menjual ribuan Comptometer.

Pada 1889, Herman Hollerith (1860-1929) juga menerapkan prinsip kartu


perforasi untuk melakukan penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan
cara yang lebih cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika
Serikat. Sensus sebelumnya yang dilakukan di tahun 1880 membutuhkan waktu
tujuh tahun untuk menyelesaikan perhitungan. Dengan berkembangnya populasi,
Biro tersebut memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk
menyelesaikan perhitungan sensus.

Hollerith menggunakan kartu perforasi untuk memasukkan data sensus yang


kemudian diolah oleh alat tersebut secara mekanik. Sebuah kartu dapat
menyimpan hingga 80 variabel. Dengan menggunakan alat tersebut, hasil sensus
dapat diselesaikan dalam waktu enam minggu. Selain memiliki keuntungan dalam
bidang kecepatan, kartu tersebut berfungsi sebagai media penyimpan data.

Tingkat kesalahan perhitungan juga dapat ditekan secara drastis. Hollerith


kemudian mengembangkan alat tersebut dan menjualnya ke masyarakat luas. Ia
mendirikan Tabulating Machine Company pada tahun 1896 yang kemudian
menjadi International Business Machine(1924) setelah mengalami beberapa kali
merger. Perusahaan lain seperti Remington Rand and Burroghs juga memproduksi
alat pembaca kartu perforasi untuk usaha bisnis. Kartu perforasi digunakan oleh
kalangan bisnis dn pemerintahan untuk permrosesan data hingga tahun 1960.

Tahun 1891, William S. Burroughs memulai manufaktur printing adding calculator


secara komersial. 2 tahun setelahnya, kalkulator Millionaire diperkenalkan. Ini
memungkinkan multiplikasi langsung oleh setiap digit – “satu putaran engkol
untuk setiap tokoh dalam pembagi”.

Pada masa berikutnya, beberapa insinyur membuat penemuan baru lainnya.


Vannevar Bush (1890-1974) membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan
persamaan differensial di tahun 1931. Mesin tersebut dapat menyelesaikan
persamaan differensial kompleks yang selama ini dianggap rumit oleh kalangan
akademisi. Mesin tersebut sangat besar dan berat karena ratusan gerigi dan
poros yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan.

Tahun 1903, John V. Atanasoff dan Clifford Berry mencoba membuat komputer
elektrik yang menerapkan aljabar Boolean pada sirkuit elektrik. Pendekatan ini
didasarkan pada hasil kerja George Boole (1815-1864) berupa sistem biner
aljabar, yang menyatakan bahwa setiap persamaan matematik dapat dinyatakan
sebagai benar atau salah. Dengan mengaplikasikan kondisi benar-salah ke dalam
sirkuit listrik dalam bentuk terhubung-terputus, Atanasoff dan Berry membuat
komputer elektrik pertama di tahun 1940. Namun, proyek mereka terhenti karena
kehilangan sumber pendanaan.

Pada tahun 1902, Dalton menciptakan The Dalton Adding-listing Machine yang
merupakan mesin substraksi pertama berdigit 10.

Tahun 1900-1975, kalkulator mulai berubah bentuk menjadi lebih kecil dengan
tambahan berbagai fitur penghitungan. Madas_20bzsmerupakan salah satu
contoh kalkulator yang diproduksi pada masa ini. Kalkulator ini sudah dijalankan
dengan listrik dan bisa melakukan pengalian dan pembagian secara otomatis.

Tahun 1948 adalah tahun terakhir pengembangan kalkulator mekanik. Curta,


kalkulator mekanik berukuran genggam pertama dikenalkan pada massa.
Kalkulator ini merupakan salah satu penemuan kalkulator mekanik terpenting di
pertengahan abad ke-20.

Dari tahun 1948 sampai 1980, para matematikawan dan pengusaha membuat
dan mengembangkan kalkulator dalam bentuk desktopyaitu kalkulator yang telah
memiliki layar LED (Liquid Emitting Diode) untuk menampilkan hasil
penghitungan. Kalkulator yang diciptakan dari masa ke masa berubah bentuk
menjadi semakin ramping, mudah dibawa, dan dengan harga yang semakin
terjangkau dan umumnya dapat dibilang murah.

Tahun 1965, mulai dikembangkannya kalkulator genggam yang


bersifat portable atau mudah dibawa. Kalkulator ini diproduksi oleh
perusahaan Texas Instruments, disebut sebagai “Cal-Tech”.

Tahun 1969, kalkulator elektronik pertama dengan tenaga dari batu baterai.
Kalkulator ini menggunakan LSI (Large Scale Integration). Kalkulator ini juga
menggunakan layar hijau (LED).

Tahun 1970, diciptakan kalkulator yang dapat dilepas dari bungkus yang
berbahan keras. Kalkulator ini cukup bila dimasukkan ke dalam kantung.

Kalkulator scientific pertama kali diciptakan pada tahun 1972. Perusahaan yang
memproduksi kalkulator ini meningkat dengan pesat dan harga secara cepat juga
turun dengan drastis. Pada tahun ini juga dicoba layar LCD (Light Crystal Diode).

Pada tahun 1976, layar kalkulator dari berwarna dasar hijau dengan LED merah
digantikan dengan LCD (Liquid Crystal Display) yang bertulisan warna hitam.
Layar ini diganti karena LCD tidak membutuhkan tenaga sebanyak LED, mereka
juga memiliki digit-digit angka yang lebih besar dan jelas karena kontras dengan
warna belakangnya.

Pada tahun 1978, diciptakan untuk pertama kalinya kalkulator bertenaga surya
dengan panel solar disetiap produknya. Pada tahun ini juga diciptakan kalkulator
pertama seukuran kartu kredit.

Pada tahun 1980, tercipta kalkulator pertama dengan keypadQWERTY dan


berjalan dengan BASIC language.

Dalam sebuah kalkulator umumnya terdapat:

 Sumber Tenaga – baterai atau sel surya


 Keypad – untuk memasukkan angka dan komando penghitungan (tambah,
kurang, kali, bagi)
 Processor chip (mikroprosesor) berisi berbagai macam unit.
 Layar tampilan – untuk menampilkan angka, komando, dan hasil.
Sumber:
Mengenal Sejarah Perkembangan
Mobil
Seiring dengan kemajuan teknologi, industri otomotif dunia terus menunjukkan
perkembangan yang pesat. Bahkan saat ini beberapa pabrikan telah mengembangkan mobil
masa depan yang bisa berjalan sendiri tanpa sopir yang disebut dengan mobil otonom, mobil
terbang, hingga mesin yang bekerja menggunakan tenaga listrik.

Tapi tahukah Anda asal mula atau pertama kali mobil ditemukan. Beberapa sumber
menyebutkan, mobil merupakan kependekan dari otomobil yang berasal dari bahasa Yunani
'autos' dan bahasa Latin movere'. Autos artinya sendiri dan movere artinya bergerak.

Dikatakan, kendaraan pertama kali ditemukan oleh Ferdinand Verbiest, sekitar tahun 1672, yang
bekerja menggunakan tenaga uap. Kemudian pada 1752, Leonty Shamshurenkov, seorang
berkebangsaan Rusia, membuat konstruksi kendaraan yang mirip kereta salju bertenaga
manusia. Ia juga melengkapi kendaraan buatannya dengan odometer.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini
Kemudian pada akhir abad 18, kendaraan tenaga uap pertama berhasil dibuat olej Nicolas-
Joseph Cugnot dan terbilang sukses, dengan mendemonstrasikan kendaraan model roda tiga
pada tahun 1769.
Paten mobil pertama di Amerika Serikat (AS) diberikan kepada Oliver Evans pada 1789. Pada
1804 Evans mendemonstrasikan mobil pertamanya, yang bukan hanya mobil pertama di AS
tetapi juga merupakan kendaraan amfibi pertama. Kendaraan tenaga-uapnya sanggup jalan di
darat menggunakan roda dan di air menggunakan roda padel.

Mobil pertama yang menggunakan mesin pembakaran dalam berbahan bakar bensin dibuat
hampir bersamaan pada 1886 oleh penemu asal Jerman yang bekerja secara terpisah. Yakni
Karl Benz pada 3 Juli 1886 di Mannheim, dan Gottlieb Daimler serta Wilhelm Maybach di
Stuttgart.

Pada 5 November 1895, George B. Selden mematenkan di mesin mobil dua tak. Paten ini
ternyata memberi dampak negatif pada perkembangan industri mobil di AS. Terobosan
spektakuler juga dilakukan oleh Berta Benz pada 1888. Mesin uap, listrik, dan bensin bersaing
dalam beberapa dekade, hingga akhirnya mesin bensin meraih dominasi pada 1910-an.
Garis produksi skala besar
pembuatan mobil harga terjangkau dilakukan oleh Oldsmobile pada 1902, dan kemudian
dikembangkan besar-besaran oleh Henry Ford pada 1910-an. Dalam periode dari 1900 ke
pertengahan 1920-an perkembangan teknologi otomotif sangat cepat, disebabkan pembuatan
atau produksi besar-besaran untuk bersaing dan meraih perhatian dunia.

Perkembangan ini termasuk termasuk sistem elektronik dan self-starter elektronik, keduanya
ditemukan oleh Charles Kettering, untuk Perusahaan mobil Cadillac pada tahun 1910-1911.
Selain itu ada juga suspensi independen, dan sistem rem pada empat ban.

Pada 1927 Ford Model T diklaim sebagai mobil pertama yang harganya terjangkau konsumen.
Pada tahun 1930-an, teknologi otomotif sudah banyak diciptakan, misalnya, sistem penggerak
roda depan yang diciptakan kembali oleh Andre Citroën dalam peluncuran Traction Avant pada
1934.
Begini Sejarah Panjang Perkembangan
Komputer Dari Generasi ke Generasi
Kehadiran perangkat komputer tentu sangat berguna untuk membantu kehidupan manusia di era
dewasa ini. Meskipun telah dikeluarkan dan mulai digunakan teknologi mobile yang lebih praktis, tapi
ternyata itu masih belum mampu menggeser posisi komputer dalam urusan menyelesaikan pekerjaan.

Perkembangan komputer juga sudah terlihat dari beberapa dekade yang lalu, bahkan dari komputer yang
tidak bisa dibawa kemana-mana hingga kini yang praktis dan bisa dibawa kemana pun dan kapan pun
pengguna menginginkannya.

Sebelum mencapai titik tersebut, komputer sendiri mempunyai sejarah panjang mengenai
perkembangannya dari generasi ke generasi. Sejarah itu sendiri dibagi menjadi empat generasi, dan tiap
generasinya perangkat komputer yang diciptakan selalu dibuat lebih baik sekaligus berbentuk lebih kecil
dari sebelumnya. Berikut ini adalah ulasan mengenai sejarah komputer beserta perkembangannya dari
generasi ke generasi

 Sejarah Perkembangan Komputer

1. Komputer Generasi Pertama (1946 – 1959)


Tabung Vakum

Image: Komputerdia.com
Komputer generasi pertama dibuat pada tahun 1946 silam yang menggunakan media tabung vakum
sebagai komponen dasarnya. Tabung vakum sendiri merupakan sebuah material yang sangat cepat
menghantarkan panas sehingga ini dinilai kurang efektif jika digunakan pada masa sekarang. Selain
menghasilkan panas yang berlebih, komputer ini juga membutuhkan daya listrik yang besar untuk dapat
mengoperasikannya.

Yang lebih mengejutkannya lagi adalah berat komputer generasi pertama ini ternyata mencapai hingga 30
ton dan bahkan menggunakan 18 ribu tabung vakum dengan ukuran 1800 kaki persegi per tabungnya.
Komputer pertama ini bernama ENIAC atau Electronic Numerical Integrator and Computer yang diciptakan
oleh Mauchly dan Echert.

*Baca juga: Mengenal CMOS, Komponen ‘Baterai’ Pada Komputer PC


Tidak menggunakan bahasa komputer sepopuler seperti sekarang, ENIAC sendiri pada waktu ini
menggunakan bahasa mesin, merupakan bahasa pemrograman paling dasar yang dapat dipahami oleh
komputer. Dan karena keterbatasan kemampuan, akhirnya membuat komputer ini tidak dapat
memecahkan masalah dalam satu waktu sekaligus. Meskipun terbilang sangat terbatas, namun
pembuatan komputer generasi pertama tersebut menghabiskan biaya sekitar satu juta dollar.
2. Komputer Generasi Kedua (1959 – 1965)
Transistor

Image: smktibaliglobalkarangasem.blogspot.com
Komputer generasi kedua tidak lagi menggunakan tabung vakum sebagai medianya, melainkan teknologi
transistor digadang-gadang adalah cikal bakal dari terciptanya komputer ini. Berbeda dengan tabung
vakum yang berukuran besar, transistor sendiri memiliki ukuran yang cenderung lebih kecil serta tidak
menghasilkan panas berlebihan. Dengan menggunakan transistor, otomatis perangkat komputer yang
diciptakan bisa berbentuk lebih kecil dibanding sebelumnya.

Komputer generasi kedua tidak mewarisi komponen-komponen komputer terdahulunya. Sebab, bahasa
mesin yang dulu digunakan di komputer pertama ternyata juga diganti menjadi bahasa assembly atau kata
lainnya adalah bahasa simbolik. Dan hal itu tentu utamanya lebih memudahkan, karena pengguna dan
programmer dapat memberikan instruksi dengan kata-kata.

Setelah dirilisnya komputer generasi kedua, bahasa pemrograman tingkat tinggi juga sedang
dikembangkan pada saat itu; seperti halnya Common Business-Oriented Language (CBOL) dan Formula
Translator (FORTRAN). Perubahan bahasa pemrograman tersebut ternyata memberikan dampak yang
efektif untuk komputer sekaligus memberikan manfaat komputasi yang lebih cepat dan akurat.
3. Komputer Generasi Ketiga (1965-1971) Sirkuit
Terintegrasi

Image: cloudpointtech.com
Komputer generasi ketiga ini sudah tidak lagi menggunakan transistor apalagi tabung vakum, melainkan
telah beralih menggunakan teknologi Integrated Circuit (ICs). Meskipun demikian, komponen transistor
tidak serta merta ditinggalkan begitu saja tapi masih dipakai untuk membantu kinerja komputer generasi
ketiga ini. Dan yang pasti, transistornya sendiri tidak lagi berukuran besar, namun sudah diminiaturkan dan
diletakan pada IC. Satu buah IC itu terdiri dari beberapa transistor, resistor, dan kapasitor.

Teknologi IC yang dipakai pada komputer generasi ketiga dinilai lebih memberikan peningkatan yang
signifikan terhadap kecepatan sekaligus efisiensi dari sebuah komputer. Komputer pada generasi ini
terlihat jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan komputer pada generasi-generasi sebelumnya. Sekaligus
temuan ini menjadi komputer pertama yang menggunakan keyboard dan monitor dengan interface sistem
operasi. Perlu diketahui bahwa komputer-komputer generasi sebelumnya tidak menggunakan keyboard
sebagai sarana penginputannya, melainkan menggunakan kartu berlubang dan pita kertas, yang artinya
teknologi pada saat itu tentu jauh tertinggal jika dibandingkan pada saat terciptanya komputer generasi
ketiga.

*Baca juga: 4 Cara Melakukan Screenshot Pada Komputer


Selain ukurannya yang lebih kecil, komputer ini juga dihargai relatif murah dan masih dapat dijangkau oleh
masyarakat pada umumnya.
4. Komputer Generasi Keempat (1971 – Sekarang)
Microprosesor

Yang terlahir pada generasi keempat adalah komputer berjenis microprosesor yang bahkan masih
digunakan hingga sekarang dan yang masih kita lihat pada umumnya. Microprosesor sendiri
menggabungkan beberapa komponen menjadi satu dalam chip yang kecil. Chip tersebut terdiri dari ribuan
transistor dan elemen sirkuit lainnya yang dihubungkan menjadi satu. Artinya secara otomatis hal itu juga
membuat sebuah komputer berukuran lebih kecil.

Perkembangan komputer generasi keempat ini dibuat dan dicetuskan oleh Intel, salah satu perusahaan
teknologi yang menciptakan chip Intel 4004 yang kemudian menjadi cikal bakal komponen inti dari
perangkat komputer. Sedangkan yang menciptakan komputer modern untuk pertama kali adalah dari
perusahaan IBM yang didesain khusus untuk penggunaan rumahan. Lalu menyusul Apple dengan
komputer Macinthos-nya pada tahun 1984.

Perkembangan teknologi komputer yang dirasa sangat cepat itu secara tidak langsung melahirkan ide
untuk menciptakan sebuah jaringan komputer, yang mana kemudian mengarah pada kelahiran internet.
Selain itu, komputer generasi keempat sendiri juga sudah mulai menggunakan mouse, dan diciptakannya
Graphical User Interface (GUI), dan kemajuan-kemajuan lainnya. Itu membuktikan bahwa semakin
majunya teknologi, maka semakin mudah juga pekerjaan manusia. Komputer generasi keempat adalah
salah satu contoh perkembangan teknologi menuju kearah yang lebih praktis dan lebih efisien untuk
aktivitas manusia tentunya. Inovasi selanjutnya hasil dari perkembangan komputer generasi keempat
yakni menghasilkan komputer portabel yang bisa dibawa kemana pun dan dapat dioperasikan kapan pun
atau yang biasa disebut laptop.

*Baca juga: OSI Layer, Teknologi Penghubung Jaringan Komputer


***
Perlu diketahui, Indoworx tidak hanya menyajikan informasi-informasi bermanfaat saja, tapi kami juga
menyediakan keperluan hosting, domain, SSL, dan lain sebagainya yang tentunya akan sangat membantu
untuk kinerja website anda. Jika anda berminat, maka bisa langsung buka di beranda website kami,
yaitu Indoworx.com. Sekaligus jangan lupa untuk mengunjungi zonakuota.com untuk membeli pulsa dan
kuota secara online.
Sejarah Perkembangan sepeda

Kendaraan sepeda memiliki dua atau tiga roda, setang, tempat duduk, hingga pedal
untuk menjalankannya. Terakhir banyak kita jumpai anak-anak muda mengendarainya,
dengan berbagai macam bentuk dan keunikannya. Jika dilihat secara seksama, maka ada
satu persamaan pada sepeda yang mereka pakai. Yaitu, hanya menggunakan satu gear,
dan tanpa rem. Sepeda jenis ini begitu populer dan bernama fixie. Berikut ini ulasan
sejarah sepeda mulai dari awal hingga sampai saat ini.

Sejarah ditemukannya sepeda sepertinya masih sedikit rancu dan membingungkan.


Beberapa artikel merujuk pada sketsa sepeda yg diakui desain Gian Giacomo Caprotti, dia
adalah seorang murid Leonardo Da Vinci sekitar tahun 1490-an. Namun keotentikan
sketsa ini masih diragukan, sehingga beberapa oleh pihak sejarah & kebudayaan Italia
masih meneliti tentang kebenaran tersebut.

Era Draisienne (1817)

Baron Karl von Drais (Seorang berkebangsaan Jerman) berhasil membuat


Laufmaschine (mesin berlari), yang kemudian dikenal dengan nama Era Draisienne.
Struktur Draisienne seluruhnya terbuat dari kayu, sudah memiliki kemudi (setang),
namun belum memiliki pedal untuk dikayuh sebagai penggerak roda. Pergerakan
Draisienne hanya menggunakan kaki yang mengayuh bukan ke pedal, tapi langsung ke
tanah sama seperti penggunaan pada skateboard. Baron Karl Von Drais mematenkan
ciptaannya pada tahun 1818, dan kemudian lebih dikenal lagi dengan nama Velocipede.
Era Kirkpatrick MacMilan (1839)

Kirkpatrick MacMillan adalah penemu selanjutnya yang menciptakan sepeda


pertama kali dengan mekanisme perputaran roda, dia adalah seorang pandai besi dari
Skotlandia. Teknik pergerakan roda pada sepeda ini hampir sama dengan teknik pada
lokomotif kereta uap. Ide MacMillan ini kemudian diimprovisasi oleh seorang Skotlandia
lain bernama Thomas McCall pada tahun 1860.

Bone-Shaker (1860-1865)

Pada era ini, sistem Pedal dan Crank diaplikasikan pada sepeda, persisnya pada
roda depan. Akan tetapi ada beberapa pihak yang mengajukan klaim atas ide tersebut.
Namun perlu diingat bahwa menempatkan pedal pada roda depan terbukti bukan ide
yang sempurna, karena akan membuat pengendara sulit mengemudi karena goncangan
pada roda akibat kayuhan kaki. Rangka kayu kemudian digantikan oleh besi. Namun
dengan desain yang rigid, rangka & roda besi, serta kondisi jalanan yang berbatu pada
masa itu membuat sepeda ini dikenal dengan nama Bone-Shaker.

James Moore (1868)

Sepeda pertama yg menggunakan ban karet dan Ball-Bearing digunakan James


Moore dalam lomba sepeda yang pertama kali diadakan.
High-Wheeler(1870)

Seorang perancis bernama James Starley, menciptakan sepeda pertama yg


menggunakan roda depan yang sangat besar, yg dikenal dgn nama Penny-Farthing. Penny-
Farthing sebenarnya adalah pengembangan lebih lanjut dari Bone-Shaker. Roda depan yg
besar membuat pengendara dpt berjalan lebih jauh untuk setiap rotasinya. Namun dalam
penemuan ini tingkat resiko menjadi besar apabila pengendara berhenti mendadak
ataupun meluncur pada turunan, karena jatuhnya pasti lebih sakit
H.J. Lawson (1874)

H.J. Lawson mengenalkan sepeda pertama yg menggunakan rantai pada roda belakang.
Portable Bicycle (1878)

W.H.J. Grout mematenkan High Wheeler versi portabel. Beberapa pihak ada yg
menyatakan bahwa inilah sepeda lipat yang pertama di dunia. Namun sesungguhnya
sistem yg diperkenalkan Grout adalah bongkar-pasang (disassemble-able), bukan
sepenuhnya sistem lipat.
Eugene Meyer (1880)

Sepeda yang populer pada tahun 1880an merupakan sepeda pertama yg mendapat
sebutan Bicycle (dua roda). Dan yang menyandang nama Bapak Sepeda Tinggi (High
Bicycle/High Wheeler) adalah seorang Perancis bernama Eugene Meyer.
Safety Bicycle (1885)

John Kemp Starley memperkenalkan Rover, sebuah Safety Bicycle sebagai pembaharuan
dri High Bicycle yang berbahaya. Model safety bike ini sudah dilengkapi dengan berbagai
unsur yg dimiliki sepeda modern.

Folding (1893)

Seorang Amerika bernama Michael B. Ryan akhirnya mematenkan sepeda lipat yg


sesungguhnya.

Recumbent (1896)

Recumbent Bicycle muncul pertama kali. Model Recumbent adalah tipe sepeda dimana
pengendara dapat duduk bersandar atau bahkan rebahan. Umumnya sepeda Recumbent
memiliki roda depan lebih kecil dari roda belakang.
Schwinn (1900-1950)

Awal abad 20, 1900–1910, popularitas sepeda tersaingi oleh kehadiran teknologi
baru bernama mobil. Tahun 1920 & selanjutnya sepeda mulai dianggap sebagai mainan
anak-anak ketimbang sebuah alat transportasi. Namun di era inilah munculnya sepeda
jenis Cruiser. Jenis yang terkenal untuk ketahanan & juga beratnya ini diperkenalkan oleh
Schwinn pada tahun 1933, serta menjadi populer pada 1940-1950. Bentuk Cruiser
menyerupai sepeda motor pada masa itu, hanya saja tanpa motor.
BMX, Lowrider, Race/Road Bike (1960-1973)

Sepeda kembali diminati sebagai alat rekreasi dan juga alat olahraga, di samping
fungsi transportasi. Di era inilah sepeda jenis BMX (Bicycle MotorCross) hadir dimuka
bumi California, AS. Dan diawal tahun 1960 juga menjadi awal pengembangan sepeda
jenis Lowrider yang dapat dibedakan dari bentuk sadel yang umumnya panjang dan
sedikit meliuk, stang yang tinggi dan panjang, rangka chrom yang curvy, serta berbagai
macam aksesoris lainnya.

Mountain bike (1977)

Prototipe pertama sepeda gunung dikembangkan oleh marin co. Di San Fransisco, AS.
Produksi massal sepeda gunung diawali pada tahun 1981.
Fixie Bike (Fixed gear) (1977)

Sepeda fixie memiliki prinsip sepeda dengan sistem fixed gear atau “gear mati”
atau tidal free wheel. Base sepeda ini menggunakan rangka sepeda balap (road bike) dan
simple, tanpa gear shift bahkan handle brake (rem). Sepeda fixie adalah sepeda yang
digunakan kaum pengantar pos/koran/majalah, yang biasa dikenal dengan kurir di
wilayah amerika, persisnya di New York.

Mereka mengalami masalah lead time pada saat mendeliver paket mereka karena kondisi
kota New York yang begitu padat. Makanya mereka memilih sepeda sebagai alternatif,
dan hasilnya memuaskan dengan lead time delivery berkurang dan pengiriman yang jauh
lebih cepat. Fixie bike, yang menggunakan fixed gear, akan membuat ayunan pedal terus
berputar seiring dengan perputaran roda belakang, sehingga untuk melakukan
pengereman, maka si pengendara harus mengurangi putaran pedal dengan cara gaya
melawan arah putaran pedal atau biasa disebut dengan sistem “door trape”. Hal ini sangat
berbahaya untuk orang yang tidak terbiasa, karena pada saat melewati jalan menurun,
maupun berbelok, pedal akan terus berputar dan laju sepeda akan terus melaju dengan
kencang. Biasanya perbandingan gigi (gear ratio) depan dan belakang juga besar.
Sejarah Mesin Uap

1.1 Hero (10-70)

Catatan paling awal dari sejarah teknologi mesin


uap dapat kita lihat ke kota Alexandria pada tahun 75. Disana terdapat
seorang ahli matematika bernama Hero, yang juga dikenal denga nama
“Heros atau “Heron” yang menulis tiga buku tentang mekanik dan sifat-
sifat udara serta memperkenalkan rancangan dari mesin uap sederhana.
Mesin ini dikenal dengan nama Aeolipile atau Aeolypile, atau juga disebut
dengan Eolipile.

Prinsip kerja mesin ini adalah dengan menggunakan tekanan uap untuk
memutarkan bola (bejana) yang berisi air sebagai bahan baku penghasil
uap. Bola (bejana) tersebut dapat berputar karena adanya dorongan dari
uap yang keluar dari nosel yang terletak pada sisi samping bejana.

Metode Hero yang mengubah tenaga uap menjadi gerak ini merupakan
dasar bagi para penerusnya untuk mengembangkan teknologi mesin uap di
masa yang akan datang.

1.2 Giovanni Battista della Porta(1538 – 1615)

Giovanni Battista della Porta atau Gambattista della Porta atau juga dikenal
dengan nama John Baptist Porta adalah seorang sarjana, Polymath, dan
dramawan yang berasal dari Napoli, Italia. Dia adalah ilmuan yang pertama
kali menemukan peranan uap dalam menciptakan ruang hampa.

Teori yang dikemukakannya adalah bahwa jika air dikonversikan menjadi


uap dalam wadah tertutup dapat menghasilkan peningkatan tekanan.
Demikian pula sebaliknya, jika uap dikondensasikan menjadi air dalam
ruangan tertutup maka akan menghasilkan penurunan tekanan. Teori inilah
yang nantinya akan menjadi konsep utama rancangan pada
pengembangan mesin uap yang dilakukan oleh para penerusnya.

1.3 Denis Papin (1647 – 1712)

Pada tahun 1679 seorang fisikawan, ahli matematika, dan penemu


berkebangsaan Prancis menemukan suatu alat yang dinamakan steam
digester yang menjadi cikal bakal ditemukannya mesin uap dan presser
cooker (panci masak bertekanan). Penemuan tersebut ia kerjakan
bersama–sama dengan rekannya yang bernama Robert Boyle, seorang
filusuf, fisikawan, kimiawan, penemu, dan ilmuan berkebangsaan Irlandia.

Keterangan :
A = Tungku pembakaran

B = Bejana

C = Tutup bejana

D = Baut pengencang

E = Katup
F = Penyanggah tutup bejana

G = Batang beban

H = Penutup tungku

W = Beban

Alat ini berbentuk seperti sebuah wadah dengan penutup yang digunakan
untuk menghasilkan uap bertekanan. Untuk menjaga agar alat tersebut
tidak meledak, Papin melengkapi penemuannya tersebut dengan katup
yang dapat bergerak naik turun sebagai tempat pembuangan uap untuk
mengatur tekanan didalam wadahnya. Selain itu Papin juga
mengembangkan mesinnya dengan menambahkan torak di bagian atas
silinder yang tertutup yang akan bergerak naik dan turun sesuai dengan
teori yang ditemukan oleh Giovanni Battista della Porta. Konsep inilah yang
kemudian mengawali ditemukannya mesin uap pertama di dunia yang
menggunakan piston dan silinder mesin.

1.4 Thomas Savery (1650 – 1715)

Thomas Savery adalah seorang insinyur


yang bekerja pada militer Inggris dan penemu berkebangsaan Inggris. Pada
tahun 1698 ia menemukan mesin uap pertama di dunia. Penemuannya ini
diawali ketika ia bekerja pada sebuah tambang batubara yang mengalami
kesulitan dalam memompa air yang digunakan untuk mengairi tambang.

Prinsip kerja mesin ini adalah dengan menaikkan tekanan uap di dalam
ketel. Uap tersebut kemudian dimasukkan ke bejana kerja, sehingga
memungkinkan untuk meniup air keluar melalui pipa bawah. Ketika
temperatur dalam bejana menjadi panas karena dipenuhi uap keran antara
ketel dan bejana ditutup, jika perlu bagian luar bejana didinginkan. Hal ini
mengakibatkan uap didalamnya berkondensasi, menciptakan vakum
parsial dan tekanan atmosfer mendorong air ke atas melalui pipa bawah
hingga bejana penuh. Pada titik ini keran di bawah bejana ditutup, dan
keran antara bejana dan pipa atas dibuka untuk mengalirkan pipa dari
ketel. Tekanan uap yang tinggi akan memaksa air keluar dari bejana.

1.5 Thomas Newcomen (1663 – 1729)

Thomas Newcomen merupakan seorang


pandai besi Inggris yang menemukan mesin uap atmosfer, sebuah
perbaikan terhadap desain Thomas Savery sebelumnya. Mesin uap
Newcomen menggunakan kekuatan tekanan atmosfer untuk bekerja. Pada
mesin Newcomen ini intensitas tekanan tidak dibatasi oleh tekanan uap,
tidak seperti apa yang dipatenkan Thomas Savery pada tahun 1698.

Pada tahun 1712, Thomas Newcomen bersama dengan John Calley


membangun mesin pertama diatas sebuah lubang tambang yang terisi air
dimana mesin tersebut digunakan untuk memompa air keluar tambang.
Mesin Newcomen ini merupakan pendahulu mesin James Watt dan salah
satu bagian teknologi yang paling menarik yang berkembang selama abad
ke-17.

Gambar tersebut menunjukkan posisi boiler berada tepat dibawah silinder.


Uap pertama kali dialirkan dari boiler menuju ke silinder. Ketika piston
mancapai puncak, air disemprotkan kedalam silinder untuk mendinginkan
uap yang membentuk sebuah vakum. Piston terdorong turun oleh berat
udara yang berada diatasnya (15 pond per inci 2 dari luas piston). Siklus
tersebut terjadi secara berulang-ulang.
1.6 James Watt (1736 – 1819)

James Watt adalah seorang insinyur mesin dan penemu asal Skotlandia.
Pada tahun 1769 James Watt mematenkan kondenser terpisah yang
terhubung ke silinder oleh sebuah katup. Tidak seperti mesin uap milik
Newcomen, pada mesin uap milik James Watt ini terdapat sebuah
kondensor untuk mendinginkan silinder yang panas. Mesin James Watt ini
segera menjadi desain untuk semua mesin uap modern dan memicu
terjadinya revolusi industri. Satuan daya Watt diambil dari nama James
Watt dimana 1 Watt besarnya setara dengan 1/746 HP.

Keterangan :
C = Silinder uap

E = Katup pembuangan uap

H = penyambung poros engkol ke

balok

N = Pompa air

O = poros engkol

Q = Regulator (Govenor)
P = Torak

R = Batang pompa udara

T = Katup input uap

g = link yang menghubungkan

piston dan balok melaui gerakan

paralel gdc
m = tuas aliran masuk uap

Perbedaan mendasar dari mesin James Watt ini dengan mesin milik Thomas
Newcomen adalah pada letak kondensor yang digunakan. Jika pada mesin
Newcomen ruang untuk mengkondensasikan uap menyatu dengan silinder
kerja, maka pada mesin James Watt ruang untuk mengkondensasikan uap
terpisah dari silinder. Selain itu mekanisme penggerak torak dari mesin
James Watt menggunakan gerakan putar dari roda penggerak yang
berputar, tidak seperti pada mesin Newcomen yang menggunakan gerakan
translasi (bolak-balik) dari pompa air.

Anda mungkin juga menyukai