Anda di halaman 1dari 15

KLASIFIKASI DATA

DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF


Ibu mengatakan alasan masuk rumah sakit
karena An.BC lemah badan disertai batuk Berat Badan 6 Kg
berlendir. Saat ini An.BC terpasang 02 Nasal Tinggi Badan 78 Cm
Canul 0,5 l/m sulit bernapas saat lepas oksigen, Lingkar lengan atas 13 cm
batuk-batuk +, terdengar ada lendir di jalan Lingkar kepala 43 cm
napas tetapi klien tidak mampu untuk Lingkar dada 48cm
mengeluarkan, cengeng +, suka digendong Lingkar perut 56 cm
daripada tidur berbaring di bed. Skin fold 1 cm

Ibu mengatakan An.BC lebih lambat dari Suhu 36,6 ◦C


kakaknya karena sampai saat ini (usia hampir Nadi 124 x/mnt
2 tahun) klien belum bisa berjalan Respirasi 30 x/mnt
SpO2 98%

Ibu mengatakan sejak usia ± 1 tahun ASI Gerakan dada : simetris, terlihat penggunaan
diberikan lebih terjadwal, sejak sakit jadi Otot Bantu pernafasan
lebih sering menyususi (± tiap 1 jam)
Suara nafas : Ronchi di kedua lobus paru

Ibu mengatakan sejak sakit tidur klien tidak Sklera : tidak Ikterus, Bibir : kering, pecah-
teratur, klien sering terbangun dan pecah
rewel/cengeng Mulut :kemampuan menelan baik, jumlah gigi
11
Gaster : kembung +, Nyeri tidak ada, gerakan
peristaltis 12 x/m
Abdomen: membesar, LP 56 cm, nyeri tekan
tidak ada
Ibu mengatakan sejak sakit aktivitas klien Status Mental :Orientasi baik, perhatian
hanya di tempat tidur, tidak pernah bermain, kurang (rewel)
suka digendong Kesadaran (Eye 6, Motorik 5, verbal 4 )
dengan GCS; 15
Bicara Ekspresive +

Ibu mengatakan sejak tanggal 4/12-8/12 klien Bentuk Kepala PCH +,


makan (susu) lewat selang di hidung (NGT) gerakan terkoordinasi,
tidak ada hambatan gerak,
Ibu mengatakan Klien dipuasakan 2 hari
Old men face +
kerna kembung 8-10/12

Program Profesi Ners UNIVERSITAS SAM RATULANGI


Saat ini (10/12) klien sudah boleh makan
lewat mulut (clear water)
Ibu mengatakan klien sempat buang buang air Warna gelap , temperatur 36,6 °C,
3-4 kali perhari selama ± 5 hari kelembaban cukup, bulu kulit tidak ada,
terlihat adanya beberapa lesi gatal di kaki dan
Ibu mengatakan klien BAB/BAK di pempers
tangan klien
Keluaran hanya seperti air yang disertai lendir
Hemoglobin 9.2 g/dL (Rendah)
Hematocrit 26.3 % (Rendah)
MCH 22.0 pg (Rendah)
MCV 62.8 fL (Rendah)
Serum iron 16 ug/dL (Rendah)
Chloride darah 88.0 mEq/L (Rendah)
Kalium darah 1.72 mEq/L (Rendah)
Natrium darah 132 mEq/L (Rendah)
Calcium 7.88 mg/dL (Rendah)

Program Profesi Ners UNIVERSITAS SAM RATULANGI


ANALISA DATA

DATA ETIOLOGI MASALAH


DS: ibu mengatakan klien Proses infeksi Bersihan Jalan Napas
sulit bernapas saat tidak (Bronkopneumonia) Tidak Efektif
menggunakan oksigen, batuk-
batuk , terdengar ada lendir di Definisi : ketidakmampuan
jalan napas tetapi klien tidak membersihkan secret atau
mampu untuk mengeluarkan, obstruksi jalan napas untuk
mempertahankan jalan napas
DO: Respirasi 30 x/mnt. tetap paten.
, SpO2 98%, terlihat
penggunaan Otot Bantu
pernafasan, Suara nafas
Ronchi di kedua lobus paru,
terpasang nasal canul 0.5 L/m

DS: Peningkatan kebutuhan Deficit Nutrisi


Ibu mengatakan sejak tanggal metabolism
4/12-8/12 klien makan (susu) (proses Definisi : asupan nutrisi tidak
lewat selang di hidung (NGT) infeksi/bronkopneumonia) cukup untuk memenuhi
kebutuhan metabolism.
Ibu mengatakan Klien
dipuasakan 2 hari kerna
kembung 8-10/12

Saat ini (10/12) klien sudah


boleh makan lewat mulut
(clear water)

DO:
Berat Badan 6 Kg
Tinggi Badan 78 Cm
Lingkar lengan atas 13 cm
Lingkar kepala 43 cm
Lingkar dada 48cm
Lingkar perut 56 cm
Skin fold 1 cm
Old men face +
Albumin 3.84 g/dL

Program Profesi Ners UNIVERSITAS SAM RATULANGI


Riwayat diare 5 hari (cairan
disertai lender)
DS: Defisiensi Stimulus Gangguan Tumbuh
Ibu mengatakan An.BC lebih Kembang
lambat dari kakaknya karena
Definisi: kondisi individu
sampai saat ini (usia hampir 2
mengalami gangguan
tahun) klien belum bisa kemampuan bertumbuh dan
berjalan berkembang sesuai dengan
Ibu mengatakan sejak sakit kelompok usia.
tidur klien tidak teratur, klien
sering terbangun dan
rewel/cengeng
Ibu mengatakan sejak sakit
aktivitas klien hanya di
tempat tidur, tidak pernah
bermain, suka digendong
DO:
klien rewel/cengeng
(regresi+)
klien belum bias berjalan

Program Profesi Ners UNIVERSITAS SAM RATULANGI


DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN PERENCANAAN KEPERAWATAN

Diagnosa Keperawatan Perencanaan Keperawatan


NO.
(SDKI) Tujuan (SLKI) Intervensi (SIKI) Rasional
1 Bersihan Jalan Napas Tidak Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor pola napas 1.Mengetahui status
Efektif b.d Proses Infeksi keperawatan selama 3x8 jam (frekuensi, pernapasan klien
(Bronkopneumonia) d.d diharapkan bersihan jaln kedalaman, usaha 2.Mengetahui status
napas) kepatenan jalan
DS: ibu mengatakan klien sulit napas klien meningkat
2.Monitor bunyi napas napas klien
bernapas saat tidak menggunakan dengan KH: (wheezing, mengi, 3.Mengetahui progress
oksigen, batuk-batuk , terdengar - Frekuensi napas ronchi) dari infeksi
ada lendir di jalan napas tetapi membaik (5) 3.Monitor keluaran 4.Memberi efek lega
klien tidak mampu untuk - Pola napas membaik (5) sputum (jumlah, dan memicu reflex
mengeluarkan,
warna) batuk
(SLKI, hal 18) 4.Berikan minum air 5.Membantu
DO: Respirasi 30 x/mnt.
hangat mengencerkan
, SpO2 98%, terlihat penggunaan 5.Anjurkan pemenuhan dahak agar lebih
Otot Bantu pernafasan, Suara asupan cairan (sesuai mudah dikeluarkan
nafas Ronchi di kedua lobus paru, kebutuhan) 6.Mengeluarkan
terpasang nasal canul 0.5 L/m 6.Kolaborasi pemberian dahakdengan
oksigen, mukolitik, cepat, oksigen
(SDKI, hal 18) ekspektoran, membantu
bronkodilator (bila pemenuhan
perlu) kebutuhan dalam
tubuh.
(SIKI, hal 187)

2 Deficit Nutrisi b.d Peningkatan Setelah dilakukan tindakan 1.Identifikasi status 1.Mengetahui status
metabolism (proses infeksi keperawatan selama 3x8 jam nutrisi nutrisi klien
bronkopneumonia) d.d diharapkan status nutrisi bayi 2.Identifikasi alergi dan
intoleransi makanan
membaik dengan KH:

Program Profesi Ners UNIVERSITAS SAM RATULANGI


DS: - Asupan nutrisi 3.Identifikasi kebutuhan 2.Mengetahui alergi
Ibu mengatakan sejak tanggal meningkat (5) kalori dan jenis dan toleransi
4/12-8/12 klien makan (susu) nutrient nutrisi klien
lewat selang di hidung (NGT) (SLKI, hal 122/125) 4.Fasilitasi dalam 3.Tindak lanjut untuk
Ibu mengatakan Klien dipuasakan pemenuhan asupan rencana
2 hari kerna kembung 8-10/12 makanan pemenuhan nutrisi
Saat ini (10/12) klien sudah boleh 5.Jelaskan tujuan dari 4.Melayani pemberian
makan lewat mulut (clear water) prosedur pemberian nutrisi baik melalui
nutrisi parenteral oral, parenteral,
6.Kolaborasi pemenuhan NGT
DO:
nutrisi melalui 5.Keluarga dank lien
Berat Badan 6 Kg parenteral dapat kooperatif
Tinggi Badan 78 Cm selama perawatan
Lingkar lengan atas 13 cm (SIKI, hal 200-201) 6.Membantu
Lingkar kepala 43 cm pemenuhan nutrisi
Lingkar dada 48cm agar tepat sasaran
Lingkar perut 56 cm dan cepat
Skin fold 1 cm
Old men face +
Albumin 3.84 g/dL
Riwayat diare 5 hari (cairan
disertai lender)

(SDKI, hal 56)

3 Gangguan Tumbuh kembang Setelah dilakukan tindakan 1.Identifikasi kebutuhan 1.Mengetahui status
b.d defisiensi stimulus d.d keperawatan selama 3x8 jam khusus anak dan tumbang anak
DS: diharapkan status tumbang kemampuan adaptasi 2.Mengurangi dampak
anak hospitalisasi dan
Ibu mengatakan An.BC lebih klien membaik dengan Kh
2.Berikan terapi bermain mendukung
lambat dari kakaknya karena - Regresi menurun (1) sesuai dengan usia dan tumbang anak
- Pola tidur membaik (5) kebutuhan anak

Program Profesi Ners UNIVERSITAS SAM RATULANGI


sampai saat ini (usia hampir 2 - Keterampilan/perilaku 3. Lanjutkan sesi bermain 3.Memberi rasa aman
tahun) klien belum bisa berjalan sesuai usia cukup secara teratur untuk dan nyaman serta
Ibu mengatakan sejak sakit tidur meningkat (4) membangun menyenangkan
keperacayaan dan meski berada di
klien tidak teratur, klien sering
(SLKI, hal 124- 125) mengurangi rasa rumah sakit
terbangun dan rewel/cengeng takut akan peralatan
Ibu mengatakan sejak sakit atau perawatan yang
aktivitas klien hanya di tempat tidak dikenal
tidur, tidak pernah bermain, suka
digendong (SIKI, hal 381,420)
DO:
klien rewel/cengeng (regresi+)
klien belum bias berjalan

Program Profesi Ners UNIVERSITAS SAM RATULANGI


CATATAN PERKEMBANGAN

Ruangan : PICU
Tanggal : 9-12-2019

No Dx Jam Implementasi Evaluasi

15.00 1.Memonitor pola napas (frekuensi, kedalaman, usaha napas) Pkl. 21.00
Hasil : RR 30 x/m irama regular, SpO2 98%, penggunaan otot
bantu napas + S : ibu mengatakan menerima
15.02 2.Memonitor bunyi napas anjuran yang diberikan
Hasil : Auskultasi terdengar ronchi di kedua lapang paru
3.Memonitor keluaran sputum (jumlah, warna) O : RR 59 x/m irama regular, SpO2
15.05
Hasil : tidak ada sputum yang berhasil dikeluarkan 99%, penggunaan otot bantu napas
1 18.00 4.Memberikan minum air hangat +, tidak ada sputum yang
Hasil : Clear water (air hangat 20cc) dikeluarkan, bantuan oksigenasi +

15.08 5.Menganjurkan pemenuhan asupan cairan (sesuai


kebutuhan) A : masalah belum teratasi
Hasil : keluarga (ibu klien) menerima anjuran yang diberikan P : lanjutkan intervensi (1,2,3,4,6)
15.15
6.Berkolaborasi pemberian oksigen, mukolitik, ekspektoran,
bronkodilator (bila perlu)

Program Profesi Ners UNIVERSITAS SAM RATULANGI


Hasil : klien terpasang O2 Nasal Canul 0,5 L/m
1.Mengidentifikasi status nutrisi Pkl 21.00
15.21
Hasil : score <-3 (tabel BB/PB) gizi buruk
2.Mengidentifikasi alergi dan intoleransi makanan S : ibu mengatakan mengerti dan
15.25
Hasil : ibu mengatakan klien tidak memiliki alergi makanan bersedia kooperatif selama proses
3.Mengidentifikasi kebutuhan kalori dan jenis nutrient perawatan
15.28
Hasil :
(5/12/2019) O : (5/12/2019)
Diet rujukan : Oral stop/NPO dengan peningkatan asupan sesuai Diet rujukan : Oral stop/NPO
keadaan dengan peningkatan asupan
Syarat : Energy 100 kkal/kg BB, protein 2 gr/ kg BB, lemak 30% sesuai keadaan

2 dari kebutuhan, karbohidrat 62% dari kebutuhan. Syarat : Energy 100 kkal/kg BB,
4.Memfasilitasi dalam pemenuhan asupan makanan protein 2 gr/ kg BB, lemak 30%
18.00 Hasil : klien post NPO mulai masukkan oral pkl. 18.00 dan 21.00 dari kebutuhan, karbohidrat
klien dilayani clear water 20 cc. 62% dari kebutuhan.
5.Menjelaskan tujuan dari prosedur pemberian nutrisi klien post NPO mulai masukkan
15.48
parenteral oral pkl. 18.00 dan 21.00 klien
Hasil : keluarga (ibu klien) mengatakan mengerti dan bersedia dilayani clear water 20 cc
kooperatif dalam proses perawatan Nutrisi parenteral + (IVFD
15. 58 6.Berkolaborasi pemenuhan nutrisi melalui parenteral Nutrimix 30ml/jam, IVFD
Hasil : IVFD Nutrimix 30ml/jam, IVFD Aminofusin 5% 120 ml/3 Aminofusin 5% 120 ml/3 jam)
jam A : masalah belum teratasi

Program Profesi Ners UNIVERSITAS SAM RATULANGI


P : lanjutkan intervensi (1,4,6)
16.05 1.Mengidentifikasi kebutuhan khusus anak dan kemampuan Pkl. 21.00
adaptasi anak
Hasil : ibu klien mengatakan klien jarang bermain selama S : ibu klien mengatakan klien
mendapat perawatan di rumah sakit, meskipun usia klien sudah jarang bermain selama mendapat
hamper 2 tahun tapi klien belum bias berjalan. perawatan di rumah sakit,
2.Memberikan terapi bermain sesuai dengan usia dan meskipun usia klien sudah hamper
16.15
kebutuhan anak 2 tahun tapi klien belum bisa
Hasil : terapi bermain yang diberikan yaitu mencoret coret kertas berjalan
3
dengan pena berwarna (merah,hijau,biru). Selama bermain anak
kurang kooperatif karena cengeng dan mau digendong kurang suka O : terapi bermain +, klien kurang
di bed. kooperatif
3.Melanjutkan sesi bermain secara teratur untuk membangun
16.26
keperacayaan dan mengurangi rasa takut akan peralatan A: masalah belum teratasi
atau perawatan yang tidak dikenal P : lanjutkan intervensi (2,3)
Hasil : terapi bermain diberikan 1 x/hari selama ±10-15 menit.
Disesuaikan dengan kondisi klien.

Program Profesi Ners UNIVERSITAS SAM RATULANGI


CATATAN PERKEMBANGAN

Ruangan : PICU

Tanggal : 10-12-2019

No Dx Jam Implementasi Evaluasi

15.05 Pkl. 21.00


1.Memonitor pola napas (frekuensi, kedalaman, usaha napas)
Hasil : RR 42x/m irama regular, SpO2 98 %, tidak ada penggunaan
S:-
otot bantu dada.
15.08 O : RR 42x/m irama regular, SpO2
2.Memonitor bunyi napas
98 %, tidak ada penggunaan otot
Hasil : auskultasi terdengar ronchi di kedua lapang paru
15. 10 bantu dada. auskultasi terdengar
3.Memonitor keluaran sputum (jumlah, warna)
1 ronchi di kedua lapang paru. tidak
Hasil : tidak ada sputum yang dapat klien keluarkan
18.00 ada sputum yang dapat klien
4.Memberikan minum air hangat
keluarkan, klien terlayani air
Hasil : klien terlayani air hangat sebanyak 20cc pkl. 18.00 dan
hangat sebanyak 20cc pkl. 18.00 dan
21.00
15.20 21.00. klien masih terpasang O2
5.Berkolaborasi pemberian oksigen, mukolitik, ekspektoran,
nasal canul.
bronkodilator (bila perlu)
A : masalah belum teratasi

Program Profesi Ners UNIVERSITAS SAM RATULANGI


Hasil : klien masih terpasang O2 nasal canul (sementara training P : intervensi dilanjutkan
lepas oksigenasi tiap 15 menit)
Pkl 21.00

15.30 1.Mengidentifikasi status nutrisi S:-


Hasil : score <-3 (tabel BB/PB) gizi buruk O : status gizi klien score <-3 (tabel
16.00 2.Memfasilitasi dalam pemenuhan asupan makanan BB/PB) gizi buruk. klien terlayani
2 Hasil : klien diberikan susu 8x sehari sebanyak 20cc susu 8x sehari sebanyak 20cc dan
18.00 3.Berkolaborasi pemenuhan nutrisi melalui parenteral IVFD Nutrimix 30ml/jam, IVFD
Hasil : IVFD Nutrimix 30ml/jam, IVFD Aminofusin 5% 120 ml/3 Aminofusin 5% 120 ml/3 jam
jam A: masalah belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan

16.15 1.Memberikan terapi bermain sesuai dengan usia dan Pkl. 21.00
kebutuhan anak
Hasil : terapi bermain kembali coba untuk diberikan kepada klien S : -
dengan konsep yang sama tetapi klien masih tidak kooperatif. O : terapi bermain batal karena
3 16.18 2.Melanjutkan sesi bermain secara teratur untuk membangun klien tidak kooperatif
keperacayaan dan mengurangi rasa takut akan peralatan A: masalah belum teratasi
atau perawatan yang tidak dikenal P : intervensi dilanjutkan
Hasil :sesi bermain diberikan 1x dalam sehari dengan estimasi
waktu 10-15 menit , disesuaikan dengan keadaan klien.

Program Profesi Ners UNIVERSITAS SAM RATULANGI


CATATAN PERKEMBANGAN

Ruangan : PICU

Tanggal : 11-12-2019

No Dx Jam Implementasi Evaluasi

Pkl. 16.00

1.Memonitor pola napas (frekuensi, kedalaman, usaha napas)


15.10 S:-
Hasil : RR 56x/m irama regular, SpO2 98 %, tidak ada penggunaan
O : RR 56x/m irama regular, SpO2 98
otot bantu dada.
%, tidak ada penggunaan otot bantu
2.Memonitor bunyi napas
15.12 dada. auskultasi ronchi jauh berkurang.
Hasil : auskultasi ronchi jauh berkurang.
klien sudah mampu mengeluarkan
1 3.Monitor keluaran sputum (jumlah, warna)
15. 15 sputum. kolaborasi dihentikan klien
Hasil : klien sudah mampu mengeluarkan sputum
tidak menggunakan bantuan oksigenasi
4.Berkolaborasi pemberian oksigen, mukolitik, ekspektoran,
15.20 lagi.
bronkodilator (bila perlu)
A : masalah belum teratasi
Hasil : kolaborasi dihentikan klien tidak menggunakan bantuan
P : intervensi dipertahankan, klien
oksigenasi lagi.
pindah ruang rawat biasa.

Program Profesi Ners UNIVERSITAS SAM RATULANGI


Pkl 16.00

15.22 S:-
1.Mengidentifikasi status nutrisi
O : status gizi klien score <-3 (tabel
Hasil : score <-3 (tabel BB/PB) gizi buruk
15.25 BB/PB) gizi buruk. klien terlayani
2.Memfasilitasi dalam pemenuhan asupan makanan
2 susu 8x sehari sebanyak 20cc dan
Hasil : klien diberikan susu 8x sehari sebanyak 20cc
16.00 IVFD Nutrimix 30ml/jam
3.Berkolaborasi pemenuhan nutrisi melalui parenteral
A: masalah belum teratasi
Hasil : IVFD Nutrimix 30ml/jam
P : intervensi dipertahankan , klien
pindah ruang perawatan biasa

15.31 1.Memberikan terapi bermain sesuai dengan usia dan Pkl. 16.00
kebutuhan anak
Hasil : terapi bermain kembali coba untuk diberikan kepada klien S : -
dengan konsep yang sama, klien mulai memberi respon positif O : terapi bermain terlaksana
dengan melakukan kontak mata, tersenyum,dan mencoret coret A: masalah teratasi
3 kertas dengan pola yang acak sesuai keinginan klien P : intervensi dipertahankan , klien
15.42 2.Melanjutkan sesi bermain secara teratur untuk membangun pindah ruang perawatan biasa
keperacayaan dan mengurangi rasa takut akan peralatan
atau perawatan yang tidak dikenal
Hasil :sesi bermain diberikan 1x dalam sehari dengan estimasi
waktu 10-15 menit , disesuaikan dengan keadaan klien.

Program Profesi Ners UNIVERSITAS SAM RATULANGI


Program Profesi Ners UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Anda mungkin juga menyukai