Ibu mengatakan sejak usia ± 1 tahun ASI Gerakan dada : simetris, terlihat penggunaan
diberikan lebih terjadwal, sejak sakit jadi Otot Bantu pernafasan
lebih sering menyususi (± tiap 1 jam)
Suara nafas : Ronchi di kedua lobus paru
Ibu mengatakan sejak sakit tidur klien tidak Sklera : tidak Ikterus, Bibir : kering, pecah-
teratur, klien sering terbangun dan pecah
rewel/cengeng Mulut :kemampuan menelan baik, jumlah gigi
11
Gaster : kembung +, Nyeri tidak ada, gerakan
peristaltis 12 x/m
Abdomen: membesar, LP 56 cm, nyeri tekan
tidak ada
Ibu mengatakan sejak sakit aktivitas klien Status Mental :Orientasi baik, perhatian
hanya di tempat tidur, tidak pernah bermain, kurang (rewel)
suka digendong Kesadaran (Eye 6, Motorik 5, verbal 4 )
dengan GCS; 15
Bicara Ekspresive +
DO:
Berat Badan 6 Kg
Tinggi Badan 78 Cm
Lingkar lengan atas 13 cm
Lingkar kepala 43 cm
Lingkar dada 48cm
Lingkar perut 56 cm
Skin fold 1 cm
Old men face +
Albumin 3.84 g/dL
2 Deficit Nutrisi b.d Peningkatan Setelah dilakukan tindakan 1.Identifikasi status 1.Mengetahui status
metabolism (proses infeksi keperawatan selama 3x8 jam nutrisi nutrisi klien
bronkopneumonia) d.d diharapkan status nutrisi bayi 2.Identifikasi alergi dan
intoleransi makanan
membaik dengan KH:
3 Gangguan Tumbuh kembang Setelah dilakukan tindakan 1.Identifikasi kebutuhan 1.Mengetahui status
b.d defisiensi stimulus d.d keperawatan selama 3x8 jam khusus anak dan tumbang anak
DS: diharapkan status tumbang kemampuan adaptasi 2.Mengurangi dampak
anak hospitalisasi dan
Ibu mengatakan An.BC lebih klien membaik dengan Kh
2.Berikan terapi bermain mendukung
lambat dari kakaknya karena - Regresi menurun (1) sesuai dengan usia dan tumbang anak
- Pola tidur membaik (5) kebutuhan anak
Ruangan : PICU
Tanggal : 9-12-2019
15.00 1.Memonitor pola napas (frekuensi, kedalaman, usaha napas) Pkl. 21.00
Hasil : RR 30 x/m irama regular, SpO2 98%, penggunaan otot
bantu napas + S : ibu mengatakan menerima
15.02 2.Memonitor bunyi napas anjuran yang diberikan
Hasil : Auskultasi terdengar ronchi di kedua lapang paru
3.Memonitor keluaran sputum (jumlah, warna) O : RR 59 x/m irama regular, SpO2
15.05
Hasil : tidak ada sputum yang berhasil dikeluarkan 99%, penggunaan otot bantu napas
1 18.00 4.Memberikan minum air hangat +, tidak ada sputum yang
Hasil : Clear water (air hangat 20cc) dikeluarkan, bantuan oksigenasi +
2 dari kebutuhan, karbohidrat 62% dari kebutuhan. Syarat : Energy 100 kkal/kg BB,
4.Memfasilitasi dalam pemenuhan asupan makanan protein 2 gr/ kg BB, lemak 30%
18.00 Hasil : klien post NPO mulai masukkan oral pkl. 18.00 dan 21.00 dari kebutuhan, karbohidrat
klien dilayani clear water 20 cc. 62% dari kebutuhan.
5.Menjelaskan tujuan dari prosedur pemberian nutrisi klien post NPO mulai masukkan
15.48
parenteral oral pkl. 18.00 dan 21.00 klien
Hasil : keluarga (ibu klien) mengatakan mengerti dan bersedia dilayani clear water 20 cc
kooperatif dalam proses perawatan Nutrisi parenteral + (IVFD
15. 58 6.Berkolaborasi pemenuhan nutrisi melalui parenteral Nutrimix 30ml/jam, IVFD
Hasil : IVFD Nutrimix 30ml/jam, IVFD Aminofusin 5% 120 ml/3 Aminofusin 5% 120 ml/3 jam)
jam A : masalah belum teratasi
Ruangan : PICU
Tanggal : 10-12-2019
16.15 1.Memberikan terapi bermain sesuai dengan usia dan Pkl. 21.00
kebutuhan anak
Hasil : terapi bermain kembali coba untuk diberikan kepada klien S : -
dengan konsep yang sama tetapi klien masih tidak kooperatif. O : terapi bermain batal karena
3 16.18 2.Melanjutkan sesi bermain secara teratur untuk membangun klien tidak kooperatif
keperacayaan dan mengurangi rasa takut akan peralatan A: masalah belum teratasi
atau perawatan yang tidak dikenal P : intervensi dilanjutkan
Hasil :sesi bermain diberikan 1x dalam sehari dengan estimasi
waktu 10-15 menit , disesuaikan dengan keadaan klien.
Ruangan : PICU
Tanggal : 11-12-2019
Pkl. 16.00
15.22 S:-
1.Mengidentifikasi status nutrisi
O : status gizi klien score <-3 (tabel
Hasil : score <-3 (tabel BB/PB) gizi buruk
15.25 BB/PB) gizi buruk. klien terlayani
2.Memfasilitasi dalam pemenuhan asupan makanan
2 susu 8x sehari sebanyak 20cc dan
Hasil : klien diberikan susu 8x sehari sebanyak 20cc
16.00 IVFD Nutrimix 30ml/jam
3.Berkolaborasi pemenuhan nutrisi melalui parenteral
A: masalah belum teratasi
Hasil : IVFD Nutrimix 30ml/jam
P : intervensi dipertahankan , klien
pindah ruang perawatan biasa
15.31 1.Memberikan terapi bermain sesuai dengan usia dan Pkl. 16.00
kebutuhan anak
Hasil : terapi bermain kembali coba untuk diberikan kepada klien S : -
dengan konsep yang sama, klien mulai memberi respon positif O : terapi bermain terlaksana
dengan melakukan kontak mata, tersenyum,dan mencoret coret A: masalah teratasi
3 kertas dengan pola yang acak sesuai keinginan klien P : intervensi dipertahankan , klien
15.42 2.Melanjutkan sesi bermain secara teratur untuk membangun pindah ruang perawatan biasa
keperacayaan dan mengurangi rasa takut akan peralatan
atau perawatan yang tidak dikenal
Hasil :sesi bermain diberikan 1x dalam sehari dengan estimasi
waktu 10-15 menit , disesuaikan dengan keadaan klien.