Adams, G., Boies L., Higler P. 1997. Buku Ajar Penyakit THT. Jakarta : EGC.
Komplikasi yang timbul dapat berupa kehilangan pendengaran yang dapat dibagi menjadi dua,
yaitu:
a. Kehilangan Konduktif
Biasanya terjadi akibat kelainan telinga luar, seperti infeksi serumen, atau
kelainan telinga tengah, seperti otitis media atau otosklerosis. Pada keadaan seperti itu,
hantaran suara efisien suara melalui udara ke telinga dalam terputus.
b. Kehilangan Sensoris
Melibatkan kerusakan koklea atau saraf vestibulokoklear. Selain kehilangan
konduksi dan sensori neural, dapat juga terjadi kehilangan pendengaran campuran begitu
juga kehilangan pendengaran fungsional. Pasien dengan kehilangan suara campuran
mengalami kehilangan baik konduktif maupun sensori neural akibat disfungsi konduksi
udara maupun konduksi tulang. Kehilangan suara fungsional bersifat inorganik dan tidak
berhubungan dengan perubahan struktural mekanisme pendengaran yang dapat dideteksi
biasanya sebagai manifestasi gangguan emosional.