Kata Pengantar i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan Penulisan 1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian 2
1. Pengertian Kekuasaan 2
2. Pengertian Organisasi 2
B. Sumber Kekuasaan 2
C. Karakteristik Bawahan atau Pengiku 4
D. Faktor Situasi 4
Kata Pengantar
Puji syuk sepada tuhan yang maha esa yang telah memberikan kesehata, kekuatan
pikiran, fisik dan akal kepada kami sehingga kami bisa melaksanakan tugas makalah
ini yang berjudul “ kekuasaan dalam organisasi” sebagai tugas perilaku organisasi.
Tujuang dari kami membuat makalah ini agar berguna bagi orang lain yang dalam
garis besarnya untuk mengetahui dan memahami tentang kekuasaan dalam organisasi
Kami masih merasa kurang dalam pengerjaan makalah ini karena dari itu kami
mengharapkan kritik dan saran dari semua pembaca makalah ini, agar nantinya
dalam penulisan makalah selanjutnya kami dapat memperbaiki.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Berlakang
Dalam sebuah organisasi ada beberapa orang yang memiliki kekuasaan dan setiap
manusia pasti menginginkan kekuasaan, untuk mendapatkan kekeuasaan itu tidak
begitu saja mendapatkannya ada beberapa faktor yang harus dimiliki. Orang – orang
yang berada pada puncak pimpinan suatu organisasi seperti manajer, direktur
memiliki kekuasaan atau power.
Dalam kontek mempengaruhi perilaku orang – orang yang secara struktur organisasi
berada dibawahnya. Setiap pemimpin menggunakan kekuasaan dengan efektif,
sehingga mampu menumbuhkan motivasi bawahan, untuk bekerja dan melaksanakan
tugas dengan baik.
Setiap atasan selain mempunyai kekuasaan untuk mengatur bawahan mereka juga
harus mengetahuhi bagaimana karakter dari bawahannya agar bawahan dapat bekerja
dengan baik sebagaimana di inginkan.
B. Rumusan Masalah
1. Bentuk – bentuk kekuasaa
2. Mengetahui karakteristik bawahan
3. Mengetahui faktor sumber utama dari kekuasaan
C. Tujuan Penulisan
Dari rumusan masalah di atas kami ingin mengetahui bentuk – bentuk kekuasaan
seperi apa, bagaimana mengetahui karakteristik bawahan dan faktor utama dari
kekusaan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
1. Pengertian Kekuasaan
Kekuasaan adalah kemampuan atau kualitas seseorang atau kelompok yang melekat
dalam satu interaksi antara dua atau lebih individu maupun kelompok.
2. Pengertian Organisasni
Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal
dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Organisasi Menurut Stoner
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di
bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
Organisasi Menurut James D. Mooney
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan
bersama.
Organisasi Menurut Chester I. Bernard
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua
orang atau lebih.
B. Sumber Kekuasaan
Menurut French dan raven, ada enam bentuk tipe kekuasaan :
a. Reward power
Tipe kekuasaan ini memusatkan perhatian pada kemampuan untuk memberi ganjaran
atau tugas yang dilakukan orang lain.
b. Coercive power
Kekuasaan yang bertipe paksaaan ini, lebih memusatkan pandangan kemampuan
untuk memberi hukuman kepada orang lain. Tipe koersif ini berlaku jika bawahan
merasakan bahwa atasannya yang mempunyai lisensi untuk menhukum dengan tugas
– tugasnya yang sulit, mencaci maki sampai kekuasaannya memotong gaji.
c. Referent power
Tipe kekuasaan ini di dasarkan pada satu hubungan kesukaan atau liking dalam arti
ketika seseorang mengidentivikasi orang lain yang mempunyai kualitas atau
persyaratan seperti yang di inginkannya. Dalam uraiannya seorang pimpinan akan
mempunyai referensi terhadap para bawahannya yang mampu melaksanakan
pekerjaan dan tanggung jawab atas pekerjaan yang diberikan.
d. Expert power
Kekuasaan yang berdasarkan pada keahlian ini memfokuskan diri pada suatu
keyakinan bahwa seseorang yang mempunyai kekuasaan, pastilah ia memiliki
pengetahuan, keahlian dan informasi yang lebih banyak dalam suatu persoalan.
e. Legitimate power
Kekuasaan yang sah adalah kekuasaan yang sebenarnya, ketika seseorang melakukan
persetujuan dan kesepakatan diberi hak untuk mengatur dan menentukan perilaku
orang lain dalam suatu organisasi.
f. Kekuasaan informasi
Kekuasaan informasi merupakan kekuasaan yang dipunyai sseseorang karena ia
memiliki informasi-informasi penting yang berhubungan dengan organisasi.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas kami dapat menyimpulkan bahwa kekuasaan dalam
organisasi memiliki beberapa sumber yaitu kekuasaan legitimasi, kekuasaan imbalan,
kekuasaan paksaan, kekuasaan ahli, kekuasaan refenen, kekuasaan informasi. Bahwa
jenis kelamin dan budaya adalah alat untuk dipengaruhi oleh atasan dan juga faktor –
faktor situasi meliputi ketidakpastian kemampuan mengganti, sentralitas.
Daftar Pustaka