Anda di halaman 1dari 12

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SUBANG

KECAMATAN PAMANUKAN
DESA PAMANUKAN
Kantor : Jalan Eyang Tirtapraja No. 75 Pamanukan – Subang Kode Pos 41254

Nomor : 145/ /Kes/2019 Pamanukan, 12 Desember 2019


Lamp : 1 (Satu ) Berkas K e p a d a
Perihal : Bantuan Pengadaan Bibit
Yth Bapak Bupati Subang
Ayam Joper dan Pakan
Cq. Kepala Dinas Peternakan Kab.
Subang
di
SUBANG

Mohon dipermaklumkan dengan hormat,


Sehubungan dengan upaya Pemberdayaan Masyarakat dan
peningkatan taraf ekonomi masyarakat di Dusun Tirtasari RW 08 Desa
Pamanukan, maka perkenankan kami atas nama Pemerintah Desa
Pamanukan mengajukan permohonan bantuan pengadaan Bibit dan
Pakan ayam Joper bagi usaha Kelompok Peternak yang ada.
Hal ini kami sampaikan, mengingat Peternakan Ayam Joper
merupakan salah satu jenis usaha yang potensial dan bisa
dibudidayakan di Desa Pamanukan. Disamping itu Budidaya Ayam Joper
diharapkan dapat menstimulush kreativitas masyarakat untuk
melakukan usaha – usaha ekonomi produktif.
Selanjutnya melalui proposal ini kami mohon kepada Bupati
Kabupaten Subang untuk merealisasikan harapan kami sebagaimana
dimaksud.
Demikian proposal permohonan bantuan ini kami sampaikan, atas
segala perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Mengetahui :
CAMAT PAMANUKAN, Kepala Desa Pamanukan,

Dra. ELA NURLELA, M.Si JAMALUDIN


NIP : 1962 0301 198603 2 007

Tembusan disampaikan kepada :


- Yth Ketua DPRD Kabupaten Subang
- Yth. Kepala Dispemdes Kab. Subang
- Yth. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Subang
- Pertinggal.
KATA PENGANTAR

Segala Puji dan Syukur kami panjatkan ke hadirat Alllah SWT, atas segala
Rahmat dan Karunia-NYA kami segenap civitas Pemerintah Desa Pamanukan
dapat melnjalankan penyelenggaraan Pemerintah Desa dan Pembangunan Desa
serta melalui tahun Pembangunan sesuai dengan harapan yang di cita – citakan.
Bahwa sesuai dengan Undang – undang Desa No. 6 Tahun 2014 tentang
Desa dan PP. No. 47 tahun 2015 tentang Perubahan atas PP No. 43 tahun 2014
tentang Peraturan Pelaksanaan UU Desa No. 6 tahun 2014 dan sesuai amanat
Undang – Undang NO. 25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan
pembangunan nasional (SPPN) yang telah dijabarkan secara Teknis dalam
permendagri nomor 66 Tahun 2007 tentang perencanaan pembangunan Desa
dan permendagri Nomor 54 tahun 2010 tentang pelaksanaan PP Nomor 8 tahun
2008 dan tentang tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian, dan evaluasi
pelaksanaan Rencana pembangunan daerah, Bahwa salah satu tahap yang harus
dilalui dalam proses penyusunan didalam Musyawarah Desa. Hal ini dilakukan
dalam rangka penyerapan aspirasi semua pemangku kepetingan serta untuk
penyelarasan seluruh program dan kegiatan yang direncanakan.
Khususnya kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Subang yang dalam hal
ini diwakili oleh Bapak Bupati Subang terkait dengan Bantuan Keuangan APBD
Kabupaten Subang yang telah mengalokasikan beberapa kegiatan pembangunan
yang berorientasi pada peningkatan dan pengelolaan Potensi lokal di Desa
Pamanukan, kami atas nama Pemerintah Desa Pamanukan Kecamatan
Pamanukan dalam hal ini mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya.
Semoga semua kegiatan yang telah kami laksanakan pada tahun
sebelumnya baik dari sisi pelaksanaan kegiatan infrastruktur, pelayanan
aparatur Desa, maupun pelaporan kegiatan ini dapat dijadikan bahan acuan dari
kegiatan kami selanjutnya dan sebagai wujud tanggungjawab kami selaku
penerima bantuan, atas kekurangannya kami mohon masukan serta kritik
membangun demi kesuksesan bersama.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga amal bakti kita yang
terlibat dengan kegiatan ini mendapat balasan dengan pahala kebaikan yang
berlipat ganda dari Allah SWT. Amiin.

Penyusun,
I. PENDAHULUAN

Desa Pamanukan Kecamatan Pamanukan Kabupaten Subang,


merupakan salah satu desa yang berada di wilayah Kota Kecamatan, Dari
kondisi seperti ini secara langsung Desa Pamanukan menjadi pintu Gerbang
Masuk ke dua di Kabupaten Subang dari wilayah utara. Sejalan dengan
program kerja Pemerintah Kabupaten Subang, Desa Pamanukan berusaha dan
berupaya membenahi infrastruktur yang secara langsung diharapkan dapat
dirasakan manfaatnya oleh warga masyarakat, disamping perbaikan kegiatan
berbagai sarana dan prasarana lainnya yang terkait peningkatan infrastruktur.
Hal tersebut juga diproyeksikan sebagai upaya mewujudkan salah satu tujuan
dilaksanakannya pembangunan menuju perubahan kearah yang lebih baik.
Secara geografis dan demografis Desa Pamanukan mempunyai luas daerah
271 hektare dengan jumlah penduduk 15.526 jiwa terdiri dari Laki-laki
sebanyak 7.913 jiwa dan Perempuan 7.613 Jiwa dan KK sebanyak 4.883 KK.
Pemberdayaan masyarakat sebenarnya adalah sebuah konsep
pembangunan ekonomi dan politik yang merangkum berbagai nilai sosial.
Konsep ini mencerminkan paradigma baru pembangunan, yakni yang bersifat
“people centered, participatory, empowering, and a sustaniable”
Dalam konsep pemberdayaan, masyarakat dipandang sebagai subyek
yang dapat melakukan perubahan, oleh karena diperlukan pendekatan yang
lebih dikenal dengan singkatan ACTORS. yang terdiri dari ;

1. Authority atau wewenang pemberdayaan dilakukan dengan memberikan


kepercayaan kepada masyarakat untuk melakukan perubahan yang
mengarah pada perbaikan kualitas dan taraf hidup mereka.
2. Confidence and compentence atau rasa percaya diri dan kemampuan diri,
pemberdayaan dapat diawali dengan menimbulkan dan memupuk rasa
percaya diri serta melihat kemampuan bahwa masyarakat sendiri dapat
melakukan perubahan.
3. Truth atau keyakinan, untuk dapat berdaya, masyarakat atau seseorang
harus yakin bahwa dirinya memiliki potensi untuk dikembangkan.
4. Opportunity atau kesempatan, yakni memberikan kesempatan kepada
masyarakat untuk memilih segala sesuatu yang mereka inginkan sehingga
dapat mengembangkan diri sesuai dengan potensi yang mereka miliki.
5. Responsibility atau tanggung jawab, yaitu perlu ditekankan adanya rasa
tanggung jawab pada masyarakat terhadap perubahan yang dilakukan
6. Support atau dukungan, adanya dukungan dari berbagai pihak agar
proses perubahan dan pemberdayaan dapat menjadikan masyarakat ‘lebih
baik’.

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Desa Merupakan tujuan strategis


dan vital untuk membangun Desa secara utuh, sehingga Perekonomian bisa
bangkit dan Masyarakat Desa maju dan sejahtera. Untuk merelasisasikan
tujuan membangun ekonomi masyarakat sarana dan prasarana Desa tentunya
harus dipahami bahwa hal ini tidak hanya menjadi Tanggung jawab
Pemerintah Desa dan Masyarakat Desa. Oleh karena itu, pemberian bantuan
dari Pemerintah Kabupaten kepada Desa merupakan stimulasi dalam rangka
membantu peningkatan Infrastruktur Desa sebagai upaya untuk
membangkitkan kembali partisipasi Masyarakat agar sifat Gotong Royong
tetap dimiliki Masyarakat Desa khususnya dan Bangsa Indonesia Pada
Umumnya.

I. USULAN KEGIATAN

Budidaya Ayam Kampung Super


dari DOC Sampai Masa Panen

Pemeliharaan Ayam Kampung Super dari DOC Sampai Masa Panen

Ayam Kampung Super atau Ayam Joper merupakan jenis unggas dari
hasil persilangan genetik Ayam Kampung dengan ayam lain yang memiliki
genetik yang lebih dibandingkan dengan ayam pada umumnya. Ayam
Kampung Super untuk menunggu masa panennya lebih cepat, saat berusia 60
hari ayam ini sudah dapat dipanen. Sehingga ayam ini banyak dilirik oleh para
peternak, selain itu juga tidak membutuhkan tempat yang terlalu luas,
kandang tidak berbau dan pemeliharaan cukup mudah dan permintaannya
juga cukup banyak.
Memelihara Ayam Kampung Super memang cukup mudah, akan tetapi
saat masih berusia DOC biasanya masih membutuhkan perlakuan khusus,
hal ini menjadi suatu tantangan tersendiri bagi para peternak dalam beternak
Ayam Kampung Super ini. Pemeliharaan Ayam Kampung Super memang
memiliki berbagai keunggulan salah satunya yaitu lebih tahan terhadap
penyakit. Namun pola pemeliharaan juga akan mempengaruhi kondisi
ayamnnya.
Berdasarkan hasil pembudidayaan yang sudah dilakukan di beberapa
tempat, ayam joper memang terlihat lebih tahan terhadap serangan penyakit,
hal ini memang tidak sepenuhnya salah. Waktu budidaya relatif lebih pendek
dalam pembesaran menjadi alasan kenapa ayam joper ini resiko terserang
penyakit lebih rendah di banding dengan memelihara ayam kampung asli yang
baru dalam usia 5 bulan ke atas ayam kampung asli bisa di panen.

Box DOC Ayam Kampung Super berisi 100 ekor per boknya. Sebelum
masuk ke box bibit atau DOC ayam joper ini kami cek satu persatu selain di
pastikan jumlah dalam setiap box nya betul.
Ayam Kampung Super yang masih berusia 1-21 hari memang cukup
rentan terhadap kematian, maka dari itu memberikan perhatian yang khusus
pada usia tersebut memang diperlukan. Pemeliharaan dilingkungan yang
tenang dengan kondisi box yang selalu hangat merupakan salah salah satu
cara untuk menjaga kondisi DOC Ayam Kampung Super. Untuk harga ayam
kampung joper setiap tahun dapat berubah – ubah,hal ini tergantung pada
peminat ayam jenis ini.
Dengan menejeman dan sistem bertenak ayam kampung yang baik
memang merupakan peluang usaha yang sangat menguntungkan. Peluang
usaha ini masih terbuka lebar untuk para wirausaha. Tingginya permintaan
daging ayam kampung serta telur ayam kampung dipasaran membuat para
produksi ayam kampung semakin gencar untuk meninggikan hasil
produksinya. Biaya yang dikeluarkan untuk berwirausaha ayam kampung ini
pun relatif tidak terlalu tinggi. Dan perawatannya juga tidak terlalu sulit.
Dengan demikian kita perlu mempelajari analisis ternak ayam joper yang baik
dan terstruktur.

Pakan Ayam Super


Memelihara ayam kampung super atau ayam joper ini memang tidak
terlalu sulit, tetapi kita harus selalu memperhatikan kebersihan dan
kesehatan ayam maupun kadang ayam super. Terutama pada pemberian
makanan, pemberian pakan pada ayam joper ini sebaiknya diberikan sesuai
usia ayam kampung super tersebut. Agar ayam super tersebut dapat tumbuh
dan berkembang biak dengan baik.
Adapun pakan yang dianjurkan untuk ayam super yaitu pemberian
konsentrat, dedak, bekatul, onggok, polard, jagung kuning, dan pelet. Dalam
pemberian pakan pada DOC Ayam super ini sebainya diberikan pada jenis
makanan yang teksturnya halus, seperti konsentrat, dedak, bekatul dan pelet
agar DOC Ayam Super dapat mencerna pakan dengan mudah.
Dari banyak peternak ayam joper sudah memiliki komposisi standar
serta komplit dalam menggunakan pakan standar pabrikan memang akan
lebih efisien karena kandungan nya sudah sangat komplit sesuai yang di
butuhkan ayam sesuai dengan kategori umurnya. Untuk perhitungan
mudahnya pakan pabrikan membutuhkan sekitar 2,2 kg pakan untuk
menghasilkan sekitar 0,9 kg daging ayam kampung super. Kesimpulannya
memang bisa berbeda-beda untuk setiap peternak.

Kandang Ayam Joper


Kandang merupakan tempat tinggal ayam atau tempat ayam untuk
melakukan segala aktivitas. Pembuatan kandang yang baik akan menunjang
kesehatan pada ayam kampung joper, serta kebersihan kandang ayam adalah
kunci utama suksesnya dalam beternak ayam kampung ini.
Persiapan dalam pembuatan kandang harus dirancang secara tertata
agar dalam pembuatannya nanti tidak mengalami kendala apapun. Pembuatan
kandang harus selalu memerhatikan beberapa aspek antara lain, luas nya
kandang, banyak sedikitnya jumlah ayam dan wadah pakan yang memadai.

II. ANALISA USAHA


Analisis Umum
Ayam Kampung Super merupakan usaha ternak yang cukup
menguntungkan karena permintaan daging dari tahun ke tahun mengalami
kenaikan. Hal itu dikarenakan beternak ayam kampung biasa banyak
menemui masalah yaitu pertumbuhan ayam yang cenderung lebih lambat jika
dibandingkan dengan Ayam Kampung Super yang bisa di panen dalam waktu
60 hari atau 2 bulan ini.
Ayam Kampung Super merupakan persilangan dari ayam kampung
(jantan) dan ayam petelur (betina). Dalam masyarakat ayam kampung super
ini sering di sebut dengan Ayam Joper atau ayam jawa super. Masa panen
Ayam Kampung Super yang cepat dan dapat memberikan keuntungan yang
cukup menggiurkan dan tingkat kematian ayam yang relatif lebih rendah,
serta penghematan biaya pemeliharaan dan pakannya. Di sini maka perlunya
kita mempelajari analisis usaha peternakan ayam kampung super.
Harga ayam joper juga tergolong tinggi jika dibandingkan dengan ayam
broiler, harga ayam joper berkisar antara 25.000 sampai 28.000 per kg.
Penentuan harga tentu mengikuti hukum ekonomi dengan keadaan pasar,
penawaran dan permintaan. Cara pemeliharaan ayam ini relatif lebih mudah
dan simpel, kandang yang dibuat tidaklah menggunakan bahan yang dibeli
dengan harga yang tinggi. Vitamin, suplemen, obat dan vaksinasi juga perlu
untuk menunjang perkembangan ayam ini.

Analisis Usaha Peternakan Ayam Kampung Super

Konsumen ayam kampung super dari tahun ke tahun mengalami


peningkatan. Hampir semua orang menyukai daging ayam jawa ini sehingga
untuk memasarkan ayam ini tidak tergolong sulit. Usaha kuliner dan restoran
pun sekarang sudah banyak yang menyediakan menu akan ayam ini.
Tantangan dalam usaha beternak ayam kampung super Tantangan atau
masalah yang terjadi dalam beternak ayam jawa ini adalah ketika ayam
terserang penyakit seperti flu burung. Pemasaran daging ayam kampung
super
Pemasaran yang bisa dilakukan adalah dengan mengenalkan usaha
yang Anda miliki kepada teman-teman, tetangga, pemasaran melalui mulut ke
mulut atau bisa dengan cara online karena saat ini perkembangan teknologi
sudah sangat pesat. Melakukan penawaran ke restoran dan rumah makan
bisa juga menjadi strategi pemasaran yang cukup jitu.
Beternak Ayam Kampung Super memiliki prospek yang lebih baik
daripada beternak jenis unggas yang lain, hal ini dikarenakan Ayam Kampung
Super memiliki banyak keuntungan, diantaranya sebagai berikut :
1. Memiliki fisik dan corak yang sama seperti ayam kampung.
2. Harga jual relatif lebih tinggi jika dibandingkan dengan jenis ayam yang
lain.
3. Masa panen ayam yang relatif lebih cepat.
4. Lebih ramah terhadap lingkungan karena tidak menimbulkan bau yang
begitu menyengat.
5. Pemeliharaan ayam mudah dan ayam tidak mudah terserang penyakit
karena memiliki daya tahan tubuh yang lebih tinggi.

Analisis Biaya Budidaya Ayam Kampung Super per 1000 ekor.

Starup Operasional

No Keterangan Jumlah Harga Total


1 DOC ayam jawa super 1.000 6.300 6.300.000
2 Pakan 40 350.000 14.000.000
3 Vaksin dan Vitamin 200.000
4 Biaya lain-lain 100.000
Total 20.600.000

Potensi Omzet

No Keterangan Harga Jumlah kiloan Total


1 Penjualan ayam 27.000/ kg 1 kg x 980 = 980 kg Rp. 26.460.000
Total Rp. 26.460.000

Keuntungan = Pemasukan – pengeluaran :


= Rp. 26.460.000 – Rp. 20.600.000 = Rp. 5.860.000,-

III. SASARAN

Sasaran Utama dari kegiatan ini adalah Kelompok Usaha Bersama


(KUBE) “Tirtasari” yang beralamat di Dusun Tirtasari RT 05/08 dan BUMDes
“Maju Sejahtera” Desa Pamanukan serta beberapa warga masyartakat di
lingkungan terdekat yang terintegrasi secara langsug dengan kegiatan ini.
Selanjutnya mudah-mudah dengan kegiatan Pemberdayaan Usaha
tersebut, masyarakat yang tergabung didalam kelompok usaha tersebut dapat
merasakan manfaat ekonomis dan berdampak baik bagi citra Desa secara
utuh.

IV. PROFIL KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE)


Terlampir
V. TUJUAN

a. Perbaikan kelompok usaha (better institution)


Dengan kegiatan usaha yang dilakukan, diharapkan akan memperbaiki
dan menjadikan raw model Sistem usaha kelompok ternak di Desa
Pamanukan.
b. Perbaikan usaha (better business)
Sebagai sarana edukasi anggota kelompok KUBE dan masyarakat
sekitarnya dalam hal memperbaiki usaha yang dilakukan.
c. Perbaikan pendapatan keluarga (better income)
Dengan adanya kegiatan usaha Budidaya ini diharapkan akan dapat
memperbaiki pendapatan kelompok dari hasil usaha yang diperolehnya,
termasuk pendapatan keluarga dan masyarakatnya.
d. Perbaikan kehidupan (better living)
Tingkat pendapatan dan keadaan lingkungan yang membaik,
diharapkan dapat memperbaiki keadaan kehidupan setiap keluarga dan
masyarakat.

VI. MANFAAT

Beberapa manfaat yang diharapkan dari kegiatan usaha ini


adalah sebagai berikut :
1. Kegiatan usaha ini dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk
kepentingan anggota kelompok dan masyarakat dalam upaya
peningkatan pengetahuan beternak unggas.
2. Upaya peningkatan pendapatan ekonomi keluarga.
3. Penyediaan lapangan pekerjaan dilingkungan sekitar.

VII. LOKASI dan VOLUME

Lokasi kegiatan usaha tersebut berada Dusun Tirtasari RT 05/08 Desa


Pamanukan Kecamatan Pamanukan Kabupaten Subang.

VIII. SUMBER DANA

Guna keperluan merealisasikan kegiatan ini, dibutuhkan beberapa


komponen biaya yang diestimasi sebesar Rp. 40.000.000,- (empat puluh Juta
rupiah ) meliputi :
- Pembangunan Kandang Rp. 7.000.000,-
- Pengadaan Bibit dan Pakan Rp. 25.000.000,-
- Biaya Operasioal pelaksana Rp. 3.000.000,-
Adapun Sumber dana untuk kegiatan usaha tersebut selain dari swadaya
masyakat juga sangat diharapkan bantuan dari Pemerintah sebesar Rp.
25.000.000,- ( Dua Puluh Lima Juta rupiah ).

IX. PROFIL DESA PAMANUKAN

Sebagai gambaran keadaan Tofografi Desa Pamanukan, sebagai berikut :


1. Luas Wilayah
Luas Wilayah Desa Pamanukan 267 Ha yang terdiri dari :
1.1. Tanah Sawah : 119 Ha.
- Sawah Tekhnis : 119 Ha.
1.2 Tanah kering : 128,4 Ha.
a. Pekarangan/bangunan :128,4 Ha.
b. Tegalan/kebun (PU) : 124,5 Ha.
c. Tambak/kolam : 1.6 Ha (kolam ikan Lele).
d. Pasar : 2,3 Ha
1.3 Jalan dan Sungai : 19,6 Ha

2. Batas Desa
2.1. Desa Pamanukan yang mempunyai batas-batas sebagai berikut :
 Sebelah Utara : Desa Pamanukan Hilir Kecamatan Pamanukan
 Sebelah Barat : Desa Sukareja Kecamatan Sukasari
 Sebelah Selatan : Desa Rancasari Kecamatan Pamanukan
 Sebelah Timur : Desa Mulyasari Kecamatan Pamanukan

2.2. Jumlah Dan Nama Dusun


 Dusun Pasar Lama
 Dusun Pilangsari
 Dusun Lebaksari
 Dusun Pacinan
 Dusun Pagasinan
 Dusun Pajagalan
 Dusun Parmasari - Palasari
 Dusun Sukamahi
 Dusun Blok Ban
 Dusun Palasari
 Dusun Tirtasari
 Dusun Padek
 Dusun Parmasari
 Dusun BTN Pamanukan
 Dusun Budisari
 Jumlah RT : 44 dan Jumlah RW : 13 (Lihat pada lampiran I )
Iklim Desa Pamanukan memiliki curah hujan rata – rata 200 mm dengan
suhu rata-rata harian 29 sampai dengan 320 C, Berdasarkan Hidrologinya
kualitas sumber air bersih di Desa Pamanukan relative baik karena lebih
banyak memanfaatkan sumber air non sungai.

X. PENUTUP

Demikian proposal Pembangunan ini kami sampaikan. Atas segala


perhatian dan dikabulkannya kami ucapkan terima kasih

Pamanukan, 12 Desember 2019


Kepala Desa Pamanukan,

JAMALUDIN
Lampiran 1

Profil Kelompok Usaha Bersama (KUBE) “TIRTASARI”


Desa Pamanukan Kecamatan Pamanukan Kabupaten Subang
SK. Kepala Desa Pamanukan No. 441.4.61/Kep.41/KUBE/2019

Pelindung
1. Kepala Desa Pamanukan
2. Ketua BPD Desa Pamanukan

Penasihat
1. Ketua LPMD Desa Pamanukan
2. Direktur BUMDes Maju Sejahtera Desa Pamanukan

Pengurus Kube “TIRTASARI”


Ketua : Agus Setiawan
Wakil Ketua : Oyok Setiawan
Sekretaris : Heri Susanto
Bendahara : Nina

Seksi Budidaya : Waslim


Nenja
Seksi Pemasaran : Cahya

Mengetahui :
Kepala Desa Pamanukan,

JAMALUDIN

Anda mungkin juga menyukai