KELOMPOK 7
Segala puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah yang telah memberikan hikmah,
hidayah, kesehatan serta umur yang panjang sehingga makalah ini yang berjudul “Perlu
Pancasila Sebagai Dasar Negara” ini dapat terselesaikan. Kami juga berterima kasih kepada
Bapak Syamsu Ridhuan yang memberikan tugas ini untuk pembelajaran dan penilaian untuk
mata kuliah Pancasila ini.
Dalam makalah ini kami akan membahas masalah mengenai “Perlunya Pancasila
Sebagai Dasar Negara” karena sangat penting untuk kita ketahui apa itu Pancasila.
Penyusun
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................
3.1 Kesimpulan...........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................
PENDAHULUAN
Pancasila adalah jiwa raga seluruh rakyat Indonesia, yang memberikan kontribusi atau
kekuatan hidup kepada bangsa Indonesia serta membimbing dan mengajarkan nilai - nilai
kehidupan yang makin baik untuk menciptakan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur.
Pancasila telah ditetapkan sebagai dasar negara dan telah diterima oleh seluruh warga negara
indonesia seperti yang tercantum pada pembukaan Undang- Undang dasar 1945 yaitu pancasila
sebagai kepribadian negara dan cara pandang hidup bangsa, yang telah diuji kebenaran,
kemampuannya, sehingga tak ada satu kekuatan apapun dan mananapun juga yang mampu
memisahkan pancasila dan Indonesia dari kehidupan masyarakat Indonesia.
Sebagai warga negara Indonesia tentunya sudah tidak asing dengan kata Pancasila. Bahkan
pendidikan Pancasila sendiri sudah diterapkan sejak masih taman kanak-kanak. Pancasila
merupakan sumber acuan utama Negara Kesatuan Republik Indonesia atau bisa disebut sebagai
dasar-dasar negara Indonesia.
Istilah Pancasila diperkenalkan oleh Bung Karno saat sidang BPUPKI I. Pancasila kemudian
menjadi sebuah landasan berdirinya negara Indonesia. Sebagai warga negara Indonesia semua
orang harus bisa memahami dan mengimplementasikan makna Pancasila sebagai dasar negara
dalam kehidupan sehari-hari.
Makna Pancasila sebagai dasar negara tentu harus dipahami karena pancasila merupakan salah
satu elemen paling penting dalam negara Indonesia. Tanpa memahami maknanya, orang-orang
hanya akan melihat pancasila sebagai slogan semata. Pancasila adalah suatu idoelogi yang
dipegang erat bangsa Indonesia.
Makna pancasila sebagai dasar negara juga memiliki artian sebagai dasar atau pun pedoman
dalam penyelenggaraan negara. Seandainya negara menjadi sebuah bangunan, maka pancasila
ini menjadi fondasi yang nanti akan dijadikan sebagai tempat untuk berpijaknya bangunan-
bangunan berikutnya. Dengan begitu maka pancasila dijadikan sebagai dasar dan tonggak
dalam pembuatan segala peraturan perundang-undangan negara dan berbagai macam peraturan
lain yang di dalamnya mengatur di berbagai bidang kehidupan, baik itu di bidang politik, sosial,
ekonomi, budaya, pendidikan, atau pun pertahanan dan keamanan.
Makna Pancasila sebagai dasar negara adalah bahwa pancasila digunakan sebagai dasar atau
fundamen untuk mengatur pemerintah negara, atau pun sebagai dasar untuk mengatur seluruh
penyelenggaraan negara. Maka makna pancasila sebagai dasar negara bisa didefinisikan
sebagai kaidah negara yang fundamental, yang artinya sebagai hukum dasar, baik itu yang
tertulis atau pun yang tidak tertulis dan semua peraturan perundang-undangan yang berlaku
dalam Negara Indonesia sudah seharusnya bersumber dan ada di bawah pokok kaidah negara
yang fundamental.
Bisa dibayangkan sendiri jika negara ini tidak memiliki dasar negara, sudah pasti seluruh
penyelenggaraan negara tidak akan memiliki pegangan atau pun pedoman yang kuat dan
kokoh, sehingga setiap warga negara akan memiliki pegangan juga pedoman masing-masaing
yang pada akhirnya melahirkan perpecahan.
Pancasila adalah dasar dan ideologi dalam kita bermasyarakat berbangsa, dan bernegara.
Pancasila bukanlan kosnsep pkiran semata, melaikan sbuah perangkat tata nilai untuk
diwujudkan sebagai panduan dalam berbagai segi keidupan.
Dengan demikian pancasila sebagai dasar Negara berarti nilai-nilai pancasila harus menjadi
landasan etika dan moral dalam membangun pranata politik, pemerintahan, ekonomi,
pembentukan dan penegakan hukum, sosial, budaya, dan aspek kehidupan lainnya.
Dengan ditulisnya makalah ini kami berharap dapat sedikit membantu memberikan
gambaran bahwa tujuan mempelajari pancasila adalah untuk mempelajari pancasila yang
benar. Mempelajari pancasila yang benar, yakni yang dapat di pertanggung jawabkan baik
secara yuridis, konstitusional,maupun secara objektif – ilmiah. Secara yuridis – konstitusional
artinya karena pancasila adalah dasar negara yang di pergunakan sebagai dasarmengatur dan
menyelenggarakan pemerintahan negara. Oleh karena itu setiaporang boleh memberikan
pengertian atau tapsiran menurut pendapat sendiri.Secara objektif – ilmiah artinya karena
pancasila adalah suatu paham filsafat,suatu philoshofical way of thingking atau philoshophical
sistem sehingga uraian harus logis dan diterima oleh akal sehat.
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari pancasila
2. Mengetahui fungsi umum dari pancasila
3. Mengetahui fungsi pancasila sebagai dasar negara
4. Mengetahui kedudukan pancasila sebagai dasar negara
BAB II
PEMBAHASAN
2.1Pengertian Pancasila
Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama pancasila ini terdiri dari
dua kata dari sansekerta. Panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Pancasila
merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat
Indonesia.
Menurut Notonegoro pancasila adalah dasar falsafah negara Indosia, sehingga dapat
diambil kesimpulan bahwa pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang
diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai pemersatu, lambang persatuan
dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.
Menurut Muhammad Yamin pancasila berasal dari kata panca yang berarti lima dan
sila yang berarti sendi, asas, dasar atau peraturan tingkah laku yang penting dan baik. dengan
demikian pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah
laku yang penting dan baik.
Menurut I.R Soekarno Pancasila adalah isi jiwa bangsa indonesia yang turun temurun
yang sekian abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan barat. dengan demikian, pancasila
tidak saja falsafah negara. tetapi lebih luas lagi, yakni falsafah bangsa indonesia.
Menurut panitia lima pancasila adalah lima asas yang merupakan ideologi negara.
Kelima sila itu merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Hubungan
antara lima asas erat sekali, berangkaian, dan tidak berdiri sendiri.
Lima sendi utama penyusun pancasila adalah ketuhanan yang Maha Esa, kemanusiaan
yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia, dan tercantum pada paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan) Undang-undang dasar
1945.
Dengan syarat utama sebuah bangsa menurut Ernest Renan: kehendak untuk bersatu (le
desir d’etre ensemble) dan memahami Pancasila dari sejarahnya dapat diketahui bahwa
Pancasila merupakan sebuah kompromi dan konsensus nasional karena memuat nilai-nilai
yang dijunjung tinggi oleh semua golongan dan lapisan masyarakat Indonesia.
Penetapan Pancasila sebagai dasar negara itu memberikan pengertian bahwa negara
Indonesia adalah Negara Pancasila. Hal itu mengandung arti bahwa negara harus tunduk
kepadanya, membela dan melaksanakannya dalam seluruh perundang-undangan. Mengenai hal
itu, Kirdi Dipoyudo (1979:30) menjelaskan bahwa negara Pancasila adalah suatu negara yang
didirikan, dipertahankan dan dikembangkan dengan tujuan untuk melindungi dan
mengembangkan martabat dan hak-hak azasi semua warga bangsa Indonesia (kemanusiaan
yang adil dan beradab), agar masing-masing dapat hidup layak sebagai manusia,
mengembangkan dirinya dan mewujudkan kesejahteraannya lahir batin selengkap mungkin,
memajukan kesejahteraan umum, yaitu kesejahteraan lahir batin seluruh rakyat, dan
mencerdaskan kehidupan bangsa (keadilan sosial).”
Pancasila seperti yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 dan ditegaskan keseragaman
sistematikanya melalui Instruksi Presiden No.12 Tahun 1968 itu tersusun secara hirarkis-
piramidal. Setiap sila (dasar/ azas) memiliki hubungan yang saling mengikat dan menjiwai satu
sama lain sedemikian rupa hingga tidak dapat dipisah-pisahkan. Melanggar satu sila dan
mencari pembenarannya pada sila lainnya adalah tindakan sia-sia. Oleh karena itu, Pancasila
pun harus dipandang sebagai satu kesatuan yang bulat dan utuh, yang tidak dapat dipisah-
pisahkan. Usaha memisahkan sila-sila dalam kesatuan yang utuh dan bulat dari Pancasila akan
menyebabkan Pancasila kehilangan esensinya sebagai dasar negara.
Pancasila harus dipandang sebagai satu kesatuan yang bulat dan utuh karena setiap sila
dalam Pancasila tidak dapat diantitesiskan satu sama lain. Secara tepat dalam Seminar
Pancasila tahun 1959, Prof. Notonagoro melukiskan sifat hirarkis- piramidal Pancasila dengan
menempatkan sila “Ketuhanan Yang Mahaesa” sebagai basis bentuk piramid Pancasila.
Dengan demikian keempat sila yang lain haruslah dijiwai oleh sila “Ketuhanan Yang
Mahaesa”. Secara tegas, Dr. Hamka mengatakan: “Tiap-tiap orang beragama atau percaya pada
Tuhan Yang Maha Esa, Pancasila bukanlah sesuatu yang perlu dibicarakan lagi, karena sila
yang 4 dari Pancasila sebenarnya hanyalah akibat saja dari sila pertama yaitu Ketuhanan Yang
Maha Esa.” Dengan demikian dapatlah disimpulkan bahwa Pancasila sebagai dasar negara
sesungguhnya berisi:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Artinya pancasila memiliki makna yang ber-Kemanusiaan yang adil dan beradab, yang
ber-Persatuan Indonesia, yang ber-Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan, serta ber-Keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia.
Artinya pancasila memiliki makna yang ber-Ketuhanan yang mahaesa, yang ber-
Persatuan Indonesia, yang ber-Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan/ perwakilan, dan ber-Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia.
3. Persatuan Indonesia
Artinya pancasila memiliki makna yang ber-Ketuhanan yang mahaesa, yang ber-
Kemanusiaan yang adil dan beradab, ber-Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan, dan ber-Keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia.
Artinya pancasila memiliki makna yang ber-Ketuhanan yang mahaesa, yang ber-
Kemanusiaan yang adil dan beradab, yang ber-Persatuan Indonesia, dan ber-Keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Artinya pancasila memiliki makna yang ber-Ketuhanan yang mahaesa, yang ber-
Kemanusiaan yang adil dan beradab, yang ber-Persatuan Indonesia, dan ber-
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/
perwakilan.
Pancasila memenuhi syarat sebagai dasar negara bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia
dengan alasan sebagai berikut:
3.1 Kesimpulan
Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama pancasila ini terdiri
dari dua kata dari sansekerta. Panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Pancasila
merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat
Indonesia. Sebagai dasar negara pancasila berfungsi sebagai pedoman hidup, sebagai jiwa
bangsa, sebagai kepribadian bangsa, sebagai sumber hukum dan sebagai cita-cita bangsa.
Pancasila sebagai dasar dari penyelenggaran kehidupan bernegara bagi negara republik
Indonesia. Kedudukan pancasila sebagai dasar negara yaitu Pancasila sebagai pandangan hidup
bangsa yang telah dimurnikan dan dipadatkan oleh PPKI atas nama rakyat Indonesia menjadi
dasar negara Republik Indonesia.
3.2 Saran
Berdasarkan wacana diatas kita dapat menyadari betapa pentingnya Pancasila sebagai
dasar negara. Maka kita harus menjunjung tinggi dan mengamalkan sila-sila yang terdapat
dalam pancasila tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
BUKU:
INTERNET :
http://sosiologis.com/pancasila-sebagai-dasar-negara
https://www.gurupendidikan.co.id/pancasila-sebagai-dasar-negara/
https://www.kompasiana.com/nirvana/552c3fb66ea8348c2e8b4580/seberapa-penting-pancasila-
bagi-negara-indonesia
https://www.zonareferensi.com/fungsi-pancasila/