Anda di halaman 1dari 10

Uraian Tugas (Tupoksi) Puskesmas Airgegas

Puskesmas Airgegas merupakan unit pelaksana teknis (UPT) kesehatan Kecamatan


Airgegas yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di
wilayah Kecamatan Airgegas . Puskesmas sebagai pusat pelayanan kesehatan strata
pertama menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan tingkat pertama secara
menyeluruh, terpadu , dan berkesinambungan, yang meliputi pelayanan kesehatan
perorang (private goods) dan pelayanan kesehatan masyarakat (public goods).
Puskesmas melakukan kegiatan-kegiatan termasuk upaya kesehatan masyarakat
sebagai bentuk usaha pembangunan kesehatan.

Untuk mewujudkan tujuan dan tugas tersebut, maka seluruh SDM Kesehatan yang
berada dalam lingkup kerja puskesmas Airgegas perlu melaksanakan tugas tugas
pokok dan fungsi sesuai dengan peran masing masing, seperti dalam uraian tugas
pada tabel dibawah ini:

NO NAMA JABATAN URAIAN TUGAS


1 Kepala Puskesmas  Melaksanakan fungsi-fungsi manajemen, bimbingan
dansupervisi.
 Sebagai penggerak pembangunan kesehatan di tingkat
kecamatan.
 Mengkoordinir dan bertanggung jawab terhadap semua
kegiatan di puskesmas
 Melakukan pengawasan melekat bagi seluruh pelaksanaan
kegiatan program dan pengelolaan keuangan.
 Mengadakan koordinasi dengan Camat dan Lintas Sektoral
dalam upaya pembangunan kesehatan di wilayah kerja.
 Menjalin kemitraan dengan berbagai pihak dan masyarakat
dalam rangka peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
 Menyususn perencanaan kegiatan Puskesmas dengan dibantu
oleh staf Puskesmas.
 Memonitor dan mengevaluasi kegiatan Puskesmas.
 Melaporkan hasil kegiatan program ke Dinas Kesehatan
kabupaten, baik berupa laporan rutin maupun khusus.
 Membina petugas dalam meningkatkan mutu pelayanan .
2 Unit Tata Usaha  Merencanakan dan mengevaluasi kegiatan di unit TU
 Mengkoordinir dan berperan aktif terhadap kegiatan diunit TU
 Menggantikan tugas Kepala Puskesmas bila Kepala
Puskesmas berhalangan hadir
 Menyelenggarakan rapat di tingkat puskesmas
3 Kepegawaian  Membuat laporan kepegawaian (Absensi, bezzeting, DUK,
lap.triwulan, tahunan ,dsb.)
 Mengetik DP 3 yang sudah di isi nilai oleh Atasan
Langsung
 Mendata dan mengarsipkan file pegawai.
 Mengusulkan cuti dan kenaikan pangkat
 Merekap Absensi ( Ijin, Cuti, Sakit )
 Membuat perencanaan untuk pengembangan kualitas SDM
staf Puskesmas
 Menyusun daftar pembagian tugas untuk staf Puskesmas
dengan persetujuan kepala puskesmas
4 Rumah Tangga  Rigistrasi Surat Masuk dan Keluar
 Melanjutkan disposisi Pimpinan
 Membuat konsep surat
 Mengkoordinir kegiatan petugas bagian pengiriman semua
laporan puskesmas.
 Mengkoordinir kegiatan petugas bagian perbaikan sarana
puskesmas
 Mengarsipkan surat.
 Melaksanakan pelayanan surat keterangan sehat dan
rekomendasi kesehatan lainnya.
5 Data dan Simpus  Sebagai pusat data dan informasi puskesmas.
 Mengumpulkan dan mengecek laporan puskesmas sebelum
dikirim ke dinas kesehatan
 Menyajikan laporan dalam bentuk visualisasi data (tabel,
grafik,dll)
 Mengidentifikasi masalah program dari hasil visualisasi
data dan menyerahkan hasilnya kepada koordinator
perencanaan dan penilaian
 Bersama-sama team data dan informasi menyusun semua
laporan puskesmas ( minilok, Linsektor. Lap. Bulanan, Lap.
Tahunan)
 Bertanggung jawab terhadap pengentrian dan pemeliharaan
system simpus
9 Keuangan (bendahara)  Melakukan perencanaan Keuangan
 Merealisasikan Keuangan
 Membuat Rekonsiliasi Belanja Puskesmas
 Membayar pajak yang timbul dari kegiatan puskesmas
 Pencatatan dan Pelaporan
6
10 Poliklinik Umum  Melaksanakan pelayanan kesehatan perorangan bagi usia 6
sampai 45 tahun.
 Menentukan pemeriksaan dan tindakan penunjang
 Melaksanakan rujukan
 Melaksanakan Pemeriksaan kesehatan
 Bertanggung jawab atas pemeliharaan alat medis dan non
medis di poli Umum
 Perencanaan, pencatatan dan pelaporan
12 Poliklinik USILA (Usia Lanjut)  Melaksanakan pelayanan kesehatan perorangan bagi usia> 45
tahun.
 Menentukan pemeriksaan dan tindakan penunjang
 Melaksanakan rujukan
 Bertanggung jawab atas pemeliharaan alat medis dan non
medis di poli usila
 Perencanaan, pencatatan dan pelaporan
13 Poliklinik MTBS  Melaksanakan pelayanan kesehatan perorangan bagi usia 0
sampai 6 tahun
 Menentukan pemeriksaan dan tindakan penunjang
 Melaksanakan rujukan
 Bertanggung jawab atas pemeliharaan alat medis dan non
medis di poli anak
 Perencanaan, pencatatan dan pelaporan
14 Poliklinik Gigi  Melaksanakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut
 Menentukan pemeriksaan dan tindakan penunjang
 Melaksanakan rujukan
 Bertanggung jawab atas pemeliharaan alat medis dan non
medis di poli gigi
 Perencanaan, pencatatan dan pelaporan
15 Poliklinik KIA & Persalinan  Melaksanakan kegiatan pemeriksaan/pembinaan kepada ibu
hamil, ibu bersalin, ibu nifas,dan ibu menyusui
 Bertanggung jawab atas pemeliharaan alat medis, non medis
di poli KIA.
 Menentukan pemeriksaan dan tindakan penunjang
 Melaksanakan rujukan
 Melaksanakan pelayanan persalinan di unit pelayanan
persalinan sesuai pedoman berkoordinasi dengan bidan
penanggung jawab unit pelayanan persalinan puskesmas.
 Perencanaan, pencatatan dan pelaporan
16 Poliklinik KB  Melaksanakan pelayanan Keluarga Berencana
 Menentukan pemeriksaan dan tindakan penunjang
 Melaksanakan rujukan
 Bertanggung jawab atas pemeliharaan alat medis dan non
medis di poli KB
 Perencanaan, pencatatan dan pelaporan
17 Poliklinik Imunisasi  Melaksanakan pelayanan Imunisasi
 Bertanggung jawab atas pemeliharaan alat medis dan non
medis di poli Imunisasi
 Perencanaan, pencatatan dan pelaporan
18 Unit Gawat Darurat (UGD)  Melaksanakan pelayanan gawat darurat
 Mengkoordinir kegiatan P3K
 Mempersiapkan semua kebutuhan, jadwal acara dan petugas
P3K
 Melaksanakan sterilisasi alat dan bahan medis
 Melaksanakan pemeriksaan EKG
 Melaksanakan rujukan
 Bertanggung jawab terhadap Ambulance
 Bertanggung jawab atas pemeliharaan alat medis dan non
medis di poli Imunisasi
 Perencanaan, pencatatan dan pelaporan
19 Poliklinik TB dan Kusta  Melaksanakan pelayanan TB dan Kusta
 Menentukan pemeriksaan dan tindakan penunjang
 Melaksanakan rujukan
 Bertanggung jawab atas pemeliharaan alat medis dan non
medis di poli TB dan Kusta
 Perencanaan, pencatatan dan pelaporan
20 Pojok Gizi  Melaksanakan pelayanan dan konsultasi gizi
 Bertanggung jawab atas pemeliharaan alat medis dan non
medis di poli Gizi
 Perencanaan, pencatatan dan pelaporan
21 Poliklinik Infeksi Menular  Melaksanakan pelayanan IMS
Seksual (IMS)
 Menentukan pemeriksaan dan tindakan penunjang
 Melaksanakan rujukan
 Bertanggung jawab atas pemeliharaan alat medis dan non
medis di poli IMS
 Perencanaan, pencatatan dan pelaporan
22 Laboratorium  Melaksanakan pelayanan laboratorium sesuai indikasi dokter
 Merencanakan kebutuhan bahan alkes dan reagen dalam
setahun
 Menjamin hasil, alat dan bahan sesuai standar
 Melaksanakan rujukan
 Melaksanakan pemeriksaan laboratorium di luar gedung bila
diperlukan
 Bertanggung jawab atas pemeliharaan alat medis dan non
medis di laboratorium
 Perencanaan, pencatatan dan pelaporan
23 Apotek dan Gudang Obat  Melaksanakan pelayanan kefarmasian sesuai resep
 Memberikan penjelasan tentang obat sesuai kaidah
 Bertanggung jawab atas pemeliharaan alat medis dan non
medis di apotek dan gudang obat
 Merencanakan amprahan dan pengadaan obat serta
pendistribusisan obat
 Penerimaan, pengeluaran dan penyimpanan obat puskesmas
pustu dan poskesdes
 Pengecekan obat di puskesmas, pustu dan poskesdes
(kerapian dan kebersihan gudang obat)
 Penyuluhan cara pemakaian obat yang benar di puskesmas
Pustu dan Poskesdes
24 Rekam Medik dan Pendaftaran  Melaksanakan Pelayanan pendaftaran sesuai ketentuan
berlaku
 Mencetak kartu berobat
 Mengarahkan, membantu dan memberikan penjelasan tentang
jenis pelayanan di puskesmas serta tatacara pelayanan
 Mengelola Kotak saran
 Mengelola meja informasi pelayanan puskesmas
 Bertanggung jawab atas pemeliharaan inventaris puskesmas di
ruang loket
 Bertanggung jawab terhadap alur pelayanan di puskesmas
 Perencanaan, pencatatan dan pelaporan
26 Pencegahan dan Pemberantasan  Menyusun perencanaan dan evaluasi kegiatan diunit P2M
Penyakit Menular (P2M)
 Mengkoordinir dan berperan aktif terhadap kegiatan di
unitnya.
 Ikut secara aktif mencegah dan mengawasi terjadinya
peningkatan kasus penyakit menular serta menindak lanjuti
terjadinya KLB.
27 Surveilans  Berperan aktif secara dini melakukan pengamatan
terhadap penderita, kesling, perilaku masyarakat dan
perubahan kondisi.
 Melaksanakan SARS penyakit menular
 Analisis tentang KLB
 Penyuluhan kesehatan secara intensif
 Perencanaan, pencatatan dan pelaporan
28 Pencegahan dan Pemberantasan  Penentuan target sasaran, khususnya di desa endemis DBD
DBD
 Penyuluhan DBD
 Pemberantasan vektor melalui PJB dan PSM serta
pelaksanaan ULV di wilayah kerja
 Penemuan dan pengobatan penderita
 Pencatatan dan Pelaporan
 Melaksanakan Penyelidikan Epidemiologi DBD
 Pemeriksaan larva
 Pemantauan/monitoring jumantik desa endemis
 Pertemuan berkala jumantik
 Rekapitulasi laporan jumantik
 Melaksanakan SARS DBD
 Perencanaan, pencatatan dan pelaporan
29 Pencegahan dan Pemberantasan  Penyuluhan tentang TB serta kunjungan dan follow up ke
TB dan Kusta rumah pasien
 Pencatatan dan Pelaporan kasus
 Penemuan secara dini penderita TB
 Pengobatan penderita secara lengkap
 Koordinasi dengan petugas laboratorium terhadap
penderita/tersangka TB untuk mencari BTA +
 Penyuluhan tentang Kusta
 Penemuan Penderita Kusta dengan pemeriksaan kontak,
pemeriksaan anak sekolah dan case survei
 Memberikan pengobatan yang tepat sesuai diagnosa dan
klasifikasinya.
 Melakukan pencegahan cacat dengan mengawasi dan
mengevaluasi pengobatan
 Perencanaan, pencatatan dan pelaporan
30 Pencegahan dan Pemberantasan  Penyuluhan untuk memasyarakatkan hidup bersih dan sehat
Diare serta memasyarakatkan oralit.
 Penemuan dan pengobatan penderita diare di dalam
maupun di luar gedung.
 Aktif dalam penyelidikan KLB/peningkatan kasus
 Bertanggung jawab pembinaan pengobatan diare sesuai
standar
 Melaksanakan perencanaan dan pemberian obat cacing di SD
 Pelatihan kader tentang diare dan distribusi oralit di posyandu
 Perencanaan, pencatatan dan pelaporan
31 Pencegahan dan Pemberantasan  Penyuluhan tentang ISPA
ISPA
 Penemuan secara dini penderita ISPA
 Pengobatan penderita secara lengkap
 Perencanaan, pencatatan dan pelaporan kasus
32 Pencegahan dan Pemberantasan  Penyuluhan tentang Malaria
Malaria
 Pemberantasan Nyamuk Anopeles.
 Kerja sama dengan aparat pemerintahan desa dalam
pelaporan pendatang terutama yang berasal dari daerah
endemis Malaria.
 Penemuan secara dini penderita malaria
 Pengobatan penderita yang menderita maupun yang dicurigai
 Berkoordinasi dengan petugas laboratoium tentang
pemeriksaan mikroskopis malaria
 Survei malaria di masyarakat
 Distribusi obat malaria di puskesmas dan bahan pemeriksaan
rapid tes malaria di pustu dan poskesdes
 Perencanaan, pencatatan dan pelaporan
34 Pencegahan dan Pemberantasan  Penyuluhan tentang IMS/HIV
IMS dan HIV
 Penemuan secara dini penderita IMS/HIV
 Koordinasi lintas sektor
 Menyediakan media KIE IMS/HIV
 Melaksanakan Mobile Klinik IMS
 Perencanaan, pencatatan dan pelaporan kasus
35 Program Pembinaan Kesling  Menyusun perencanaan dan evaluasi di unit kesling
 Mengurangi bahkan menghilangkan semua unsur fisik dan
lingkungan yang memberi pengaruh buruk terhadap kesehatan
masyarakat melalui penyuluhan kesling
 Penyehatan air bersih.
 Pengawasan depot isi ulang air minum
 Penyehatan pembuangan sampah.
 Penyehatan lingkungan dan pemukiman.
 Penyehatan pembuangan air limbah.
 Penyehatan makanan dan minuman.
 Pengawasan sanitasi tempat-tempat umum.
 Pelaksana perundangan di bidang kesehatan lingkungan.
 Pembakaran sampah medis dan penelolaan sampah non medis
 Pengawasan pemisahan sampah di puskesmas dan jejaringnya
 Perencanaan,Pencatatan dan pelaporan
36 Program Imunisasi  Pelaksanaan Imunisasi Polio, Campak, HB, BCG, DPT
pada bayi ditempat pelayanan kesehatan ( Puskesmas,
Posyandu dan pustu ).
 Pelaksanaan Imunisasi TT pada BUMIL & WUS ditempat
pelayanan kesehatan.
 Penyuluhan imunisasi dan sweeping ke rumah target yang
tidak datang ke tempat pelayanan kesehatan.
 Pelaksanaan BIAS di tiap SD oleh tim Puskesmas dan kader.
 Pengambilan Vaksin ke Dinkes.
 Merencanakan persediaan dan kebutuhan vaksin secara
teratur.
 Monitoring penyimpanan vaksin dan suhu Coldchain
 Menjaga mutu pelaksanaan pelayanan imunisasi dan vaksin
 Monitoring / evaluasi PWS
 Melaksanakan penyuluhan dan kerja sama lintas sector
 12. Perencanaan,Pencatatan dan pelaporan
37 Program KIA  Pemeliharaan kesehatan Ibu dari hamil, melahirkan dan
menyusui, serta bayi, anak balita dan anak pra sekolah
sampai usia lanjut
 Imunisasi TT 2 kali pada bumil dan imunisasi pada bayi
berupa BCG, DPT, polio dan Hb sebanyak 3 kali serta
campak sebanyak 1 kali berkoordinasi dengan program
imunisasi
 Penyuluhan kesehatan meliputi berbagai aspek dalam
mencapai tujuan program KIA, gizi dan perkembangan
anak.
 Pelayanan KB kepada semua PUS, dengan perhatian khusus
kepada mereka yang melahirkan anak berkali-kali karena
termasuk golongan ibu beresiko tinggi (resti)( berkoordinasi
dengan program KB)
 Pengobatan bagi ibu untuk jenis penyakit ringan.
 Kunjungan rumah untuk perkesmas, bagi yang memerlukan
pemeliharaan, memberi penerangan dan pendidikan kesehatan
dan untuk mengadakan pemantauan pada mereka yang lalai
mengunjungi puskesmas serta meminta agar mereka datang ke
puskesmas lagi.
 Pembinaan dukun bayi
 Melaksankan Audit maternal dan perinatal (AMP)
 Bertanggung jawab terhadap cakupan dan keberhasilan
indicator SPM KIA
 Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pelayanan KIA di
Posyandu
 Pembinaan Klinik bersalin dan BPS di wilayah kerja
 Melakukan PWS KIA
 Pengawasan Mutu pelayanan bersalin dan KIA
 Perencanaan,Pencatatan dan pelaporan
38 Program Gizi  Upaya Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK).
 Penimbangan Bayi & menginventaris jumlah dan sarana
posyandu
 Pemetaan Keluarga Sadar Gizi (KADARZI)
 Penggunaan ASI Ekslusif
 Pengukuran LILA WUS
 Penyuluhan UPGK
 Penanggulangan Anemia Gizi Besi
 Distribusi Tablet Fe
 Penyuluhan Gizi
 Intervensi kasus gizi buruk/pemberian PMT
 Pengembangan Pojok Gizi (POZI)
 Penanganan GIZI BURUK
 Melakukan pemantauan berkala perkembangan balita gizi
buruk
 Perencanaan dan penyedian PMT
 Pelaporan dan pedokumentasian
 Pemeliharaan alat dan mutu pelayanan serta mutu alat ukur
gizi
 Perencanaan,Pencatatan dan pelaporan
39 Program Usila  Pendataan usila
 Kegiatan promotif dengan penyuluhan gizi, kes. dimasa tua,
agama,dll ke masyarakat dan kelompok usila
 Senam kesegaran jasmani
 Meningkatkan PSM dengan cara mengikut sertakan
masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan
 Kegiatan preventif dengan pemeriksaan berkala
 Kegiatan pengobatan melalui pelayanan kesehatan dasar
dan rujukan
 Kegiatan pemulihan untuk mengembalikan fungsi organ
yang telah menurun
 Pelaksanaan Posyandu usila dan PMT Usila
 Perencanaan, Pencatatan dan pelaporan
40 Program UKS/UKGS  Inventaris jumlah sekolah, jumlah murid dan sarana UKS
 Melaksanakan program UKS melalui pendidikan dan
pelayanan kesehatan di sekolah
 Aktif dalam menciptakan lingkungan sekolah yang sehat.
 Penjaringan kesehatan peserta didik baru kelas 1
 Pengobatan ringan, pertolongan dan rujukan.
 Pelatihan dokter kecil
 Perencanaan, Pencatatan dan pelaporan
41 Program PKPR  Penyuluhan ke sekolah (SMP, SMA) tentang HIV/IMS,
NAFZA dan Kesehatan reproduksi
 Pembinaan dan konseling remaja
 Pendataan kekerasan anak dan perempuan
 Pendataan jumlah remaja usia 10-14 tahun
 Perencanaan, Pencatatan dan pelaporan
42 Program MTBS/ SDIDTK  Pengawasan dan bimbingan kepada Taman Kanak-Kanak
 Pengobatan bagi bayi, anak balita dan anak pra sekolah untuk
jenis penyakit ringan.
 Pemantauan/pelaksanaan SDIDTK pada bayi, anak balita
 dan anak pra sekolah
 Membuat laporan MTBS
 Perencanaan, Pencatatan dan pelaporan
43 Program Kesehatan Jiwa  Memberi penyuluhan kepada masyarakat.
 Mengenali penderita yang memerlukan pelayanan
kesehatan psikiatri.
 Memberi pertolongan pertama psikiatri, memberi
pengobatan atau merujuk pasien ke RS jiwa.
 Kunjungan ke rumah penderita.
 Pelatihan kader Kesehatan Jiwa
 Perencanaan, Pencatatan dan pelaporan
44 Koordinator Bidan Desa  Membimbing pengetahuan, keterampilan klinis profesi dan
sikap bidan.
 Membina bidan dalam pengelolaan program KIA.
 Melakukan pemantauan, penyeliaan dan evaluasi program
KIA termasuk penilaian terhadap prasarana dan logistik (
fasilitas pendukung ) , kinerja klinis dan kinerja manajerial
bidan di wilayah kerjanya
 Membantu mengidentifikasi masalah, mencari dan
menetapkan solusi serta melaksanakan tindakan koreksi yang
mengarah pada peningkatan mutu pelayanan KIA.
 Memberi dorongan motivasi dan membangun kerjasama tim
serta memberikan bimbingan teknis di tempat kerja kepada
bidan di wilayah kerjanya.
 Melakukan kerjasama tim lintas program dan lintas sektor
baik secara horizontal (padatingkat puskesmas) dan vertikal
(pada tingkat kabupaten).
 Bersama dengan pimpinan puskesmas mengusulkan
memberian penghargaan terhadap bidan berprestasi,
kesempatan untuk peningkatan pendidikan dan
pengembangan karir bidan.
45 Program Posyandu  Menyusun jadwal posyandu
 Menyusun jadwal petugas puskesmas untuk pelayanan
posyandu dari unsur Pembina Posyandu, KIA, Juru Imunisasi
dan KB
 Melaksankan Absensi petugas pelayanan posyandu
 Melakukan pembinaan kader posyandu
 Koordinasi lintas sektor
 Bertanggung jawab untuk persiapan dan pembinaan
perlombaan posyandu.
 Memastikan distribusi PMT posyandu.
 Perencanaan, Pencatatan dan pelaporan
47 Program Promosi Kesehatan  Mengkoordinir dan bertanggung jawab terhadap semua
kegiatan promosi kesehatan di wilayah kerja puskesmas.
 Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan promosi
dilakukan bersama-sama dengan koordinator program yang
terkait.
 Penyuluhan langsung kepada perorangan maupun kelompok
penderita di Puskesmas / Pustu
 Penyuluhan tidak langsung melalui Media Poster /Pamflet
 Penyuluhan kelompok melalui posyandu dan sekolah.
 Pencatatan dan pelaporan
 Pemeliharaan alat penyuluhan
 Mengelola Media informasi Kesehatan Puskesmas
48 Pustu dan Poskesdes  Melaksanakan pelayanan kesehatan
 Menggerakkan, mengembangkan dan membina kesehatan
masyarakat diwilayahnya
 Membantu upaya masyarakat dalam meningkatkan derajat
kesehatan
 Pencatatan dan pelaporan
 Perpanjangan tangan seluruh program di Puskesmas

Anda mungkin juga menyukai